oleh

Warga Keluhkan Asap Pembakaran di TPA Jatiwaringin Mauk

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah warga mengeluhkan adanya asap hasil terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kecamatan Mauk. Asap tebal dan berbau tersebut sangat mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat sekitar.

“Asap dari TPA Jatiwaringin mencemari lingkungan warga. Tidak sedikit warga yang sesak akibat menghirup asap terbakarnya sampa di TPA Jatiwaringin,” kata Ade Hidayat warga Kampung Jungkel, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, yang berbatasan dengan TPA Jatiwaringin, Rabu, (29/8/2018).

Menurut Ade, meski kebakaran sudah berlangsung cukup lama, namun tidak ada upaya dari pihak terkait untuk memadamkan api yang membakar tumpukan sampah di TPA Jatiwaringin. Akibatnya, titik api di TPA semakin banyak dan asap tebal semakin mencemari lingkungan.

“Saya lihat tidak ada upaya petugas untuk memadamkan api yang membakar tumpukan sampah di TPA Jatiwaringin,” ujarnya.

Ade berharap kepada petugas terkait agar segera memadamkan api yang membakar tumpukan sampah tersebut agar tidak ada lagi asap tebal dan berbau yang masuk ke Kampung Jungkel. Apabila tidak segera dipadamkan, Ade khawatir terbakarnya TPA Jatiwaringin tersebut akan berdampat kepada kesehatan masyarakat sekitar.

“Saya harap petugas berupaya dengan sekuat tenaga untuk memadamkan api agar tidak mencemari lingkungan perkampungan, karena saat ini sudah banyak warga yang terkena penyakit pernafasan,” harapnya.

Kepala Desa (Kades) Rajeg Mulya Sobri mengatakan, meski TPA Jatiwaringin masuk wilayah Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, namun TPA Jatiwaringin dekat dengan Desa Rajeg Mulya. Artinya, asap dari terbakarnya TPA juga dirasakan oleh warga Desa Rejeg Mulya.

“Seperti saat ini, asap TPA Jatiwaringin meresahkan warga. Asap tebal menyelimuti perkampungan warga,” ujar Sobri.**Baca Juga: Diduga Jual Miras, Kontrakan di Rajeg Digerebek Polisi.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pengangkutan Sampah DLHK Kabupaten Tangerang, Teti Hartati mengaku belum mendapatkan laporan kebakaran TPA Jatiwaringin dari aparatur Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) TPA Jatiwaringin.

“Saya akan tanyakan ke UPT Jatiwaringin. Kalau benar kebakaran, saya akan berkordinasi dengan pemadam kebakaran Sepatan dan Pakuhaji untuk membantu memadamkan. Kemungkinan kebarakan TPA Jatiwaringin karema cuaca panas,” tambahnya.(vero)

Print Friendly, PDF & Email