Kabar6-Kampung Karet Kavling, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis (17/10/2013) malam mencekam.
Pascabetrokan maut antara dua kelompok pemuda Kampung Karet dan Kampung Karet Kavling, beredar kabar akan adanya aksi sweeping warga Kampung Karet ke Kampung Karet Kavling.
Alhasil, sejumlah warga pendatang yang bermukim di Kampung Karet Kavling memutuskan mengungsi dari lokasi. Mereka khawatir akan menjadi sasaran kemarahan warga pribumi setempat.
Beredarnya isu sweeping dari warga Kampung Karet, juga dibenarkan oleh Nawa Said Dimyati, anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang menetap di Kampung Karet Kavling.
“Saya juga dengar soal isu sweeping itu. Yang disasar warga Flores, Kupang dan Jawa, karena dianggap sebagai pelaku pembacokan Andi (25), pemuda Kampung Karet yang tewas saat bentrokan,” ujar Nawa lagi.
Guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, wakil rakyat dari Partai Demokrat itupun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang segera mengambil peran guna meredam memburuknya situasi.
“Kemana fungsi Camat, Kepala Desa dan stakeholder lainnya diwilayah Desa Karet, Sepatan ini. Harusnya mereka bertindak guna meredam berkembangnya konflik,” cetus Nawa lagi.
Diketahui, bentrok dua kelompok Pemuda Kampung Karet dengan Kampung Karet Kavling pecah pada Selasa (15/10/2013) dini hari.
Dalam bentrokan itu, Andi (25), warga Kampung Karet tewas setelah terkena bacokan golok warga Kampung Karet Kavling.
Selain memicu korban tewas, bentrokan juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga di Kampung Karet Kapling.(agm)
