oleh

Warga Citangkil Sebut Raskin Mirip Pakan Ternak

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan Kepala Keluarga (KK) di Kampung Temiang, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, mengeluhkan raskin dengan kualitas sangat buruk.

 

Warga menilai, raskin tersebut lebih mirip pakan ternak, sehingga tidak layak dimakan oleh manusia.

 

Ironisnya, warga mengaku terpaksa mengonsumsi raskin gratis tersebut, lantaran tidak mampu membeli beras berkualitas baik untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Sarnati, salah seorang warga mengungkapkan, bila dirinya sudah lama warga menerima beras berkualitas buruk tersebut.

 

Namun, ia terpaksa memasak beras itu karena tidak mampu membeli beras yang berkualitas baik dan layak dikonsumsi.

 

“Udah lama berasnya kayak menir (pakan ternak) begini. Cuma mau gimana lagi, saya gak ada uang untuk beli beras,” kata Sarnati.

 

Bukan hanya itu, warga miskin yang seharusnya menerima jatah bantuan raskin sebanyak 15 kilogram setiap bulan juga mengaku hanya menerima jatah empat kilogram.

 

“Kadang juga dibagikannya dua bulan sekali. Malah pernah tiga bulan waktu itu,” kata Salbiah, warga lainnya. ** Baca juga: Industri Perikanan Diharapkan Dongkrak Ekonomi Warga Bansel

 

Warga berharap Pemerintah Kota Cilegon memperhatikan kualitas raskin dari Bulog yang diserahkan kepada warga, karena sudah hampir satu tahun terakhir, beras raskin yang diterima berbau apek bahkan nyaris menjadi bubuk sehingga tidak layak konsumsi.(sus)

Print Friendly, PDF & Email