Kabar6-Limbah diduga sampah pengolahan batu bara, dibuang secara diam-diam di lahan warga di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber Kota Cilegon.
Pembuangan limbah tersebut, sudah berlangsung setidaknya tiga bulan terakhir.
”Saya nggak tahu siapa yang membuang. Setiap kali saya datang setelah pulang dari Bogor, pasti sudah ada abu batu bara ini menumpuk di lahan yang saya jaga,” kata penjaga lahan tempat pembuangan limbah, Uri Mafturi Uri Rabu (3/2/2016).
Uri mengaku sudah beberapa kali mengadukan hal tersebut ke Kecamatan Cibeber. Ia juga meminta pihak kecamatan membantu mencari pelaku pembuangan limbah tersebut.
Uri menambahkan, dirinya sering mendapat laporan dari warga sekitar, bahwa pembuangan limbah dilakukan pada malam hari, sedikitnya 25 mobil setiap malam yang membuang limbah bekas batubara itu.
“Namanya saya enggak tahu. Tapi kalau kata yang lihat, 25 mobil tiap malamnya, saya juga inginnya memergoki tapi selalu gagal. Saya minta tolonglah pihak kecamatan atau kelurahan bisa membantu saya menyelesaikan masalah ini. Kalau bos saya tahu, saya bisa dipecat karena lalai jaga lahan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Trantib Kecamatan Cibeber, Ipan Zainudin mengaku belum mengetahui jenis limbah ini. Pihaknya juga masih melakukan koordinasi dengan pihak BLH Kota Cilegon yang tengah melakukan uji lab dari abu yang diduga sampah dari batu bara itu. **Baca juga: Warga Cilegon Tolak Kepulangan Eks Gafatar.
“Kita belum tahu itu bahaya atau tidak, karena itu bukan kewenangan kami. Kami juga menunggu pihak BLH kota cilegon untuk mengetahui bahaya atau tidaknya jika dibiarkan. Kalau berbahaya kami akan memanggil pemilik lahan, untuk bisa diangkut kembali atau bagaimana solusinya,” kata Ipan.(sus)
