Kabar6-Wakil kepala toko berskenario waralabanya dibobol maling pada Selasa dini hari, 06 Juni 2023. Kemudian pria berinisial Ji itu melaporkannya ke Polsek Walantaka.
Kepolisian kemudian melakukan olah TKP dan menemukan sejumlah kejanggalan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan saksi dari seluruh pegawai toko. Hasilnya, Ji-lah yang melakukan pembobolan waralaba tempatnya bekerja, dia ternyata berlaku ‘maling teriak maling’.
“Yang bersangkutan besok paginya pukul 06.00 wib melaporkan ke Polsek Walantaka. Kami cek TKP, dari olah TKP itu menemukan kejanggalan dan dilanjutkan pemeriksaan karyawan,” ujar Kapolsek Walantaka Polresta Serkot Iptu. Ferry Andriatna, S.H, Minggu (11/05/2023).
Aksi ‘maling teriak maling’ dalam pembobolan waralaba Alfamart dilakukan Ji, karena dia bermain saham dan memiliki hutang. Sehingga dia membobol brankas yang yang ada di dalam toko.
Aksinya dipermudah, karena dia hafal dengan kondisi toko, sekaligus memegang kuncinya.
**Baca Juga: Jalan Cipanas Raya Terendam Banjir, Arus Lalin Tersendat dan Banyak Motor Mogok
“Yang bersangkutan tergoda dengan saham, sempat punya hutang sebesar Rp 20 juta, yang bersangkutan mengambil uang toko. Dia yang memegang kunci, dia beraksi sendirian,” tuturnya.
Pelaku Ji juga merusak atap toko dan seolah-olah merusak brankas tempat menyimpan uang, namun semua itu hanyalah tipu daya wakil kepala toko, agar aksinya tidak terendus polisi.
Ji juga merusak rekaman CCTV dan membuangnya ke tempat sampah, sehingga aksinya merampok tidak terekam di kamera pemantau tersebut.
Akibat perbuatannya, pelaku Ji dikenakan Pasal 363, mengenai pencurian dengan pemberatan.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, Ji kini sudah mendekam dibalik jeruji besi Polsek Walantaka.
“Yang bersangkutan ini sebagai wakil kepala toko, yang bersangkutan seolah-olah membuat sketsa TKP. Yang bersangkutan membobol atap toko dan merusak semua fasilitas disana, CCTV. Dia mengambil uang disana sebesar Rp 80 juta,” ujarnya. (Dhi)
