Kabar6-Ditengah terus melonjaknya pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dengan APBD yang tembus hingga 2 Trilliun lebih, kiranya masih ditemukan ruang kelas Sekolah Dasar (SD) yang tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Setidaknya fakta itu terlihat di SD Negri Pakualam 2, yang berada di Kampung Kamurang Atas, RT 04/RW 01, Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara.
Ya, sejak 3 tahun lalu, dua ruang kelas di SDN ini mengalami kerusakan parah. Selain atap plafon yang jebol dan rawan ambruk, juga kaca jendela sudah pecah akibat ulah warga tidak bertanggungjawab.
Mirisnya, meski kedua ruang kelas itu mengancam keselamatan para siswa, pihak sekolah terpaksa tetap menggunakannya, karena ketiadaan ruang kelas pengganti.
“sudah tiga tahun langit-langit di ruang kelas 4 ambruk dan belum ada perbaikan sama sekali. Sekarang ada dua ruang kelas lainnya yang langit-langitnya rawan ambruk. Semua itu menghambat proses belajar mengajar di sekolah ini,” kata Vira, Wali Kelas 1, SDN Pakualam 2 kepada kabar6.com, Senin (11/8/2014).
Vira sendiri mengaku khawatir dengan keselamatan para siswa, mengingat kondisi kerusakan yang terjadi pada sejumlah ruang kelas tersebut. “Tapi mau bagaimana lagi, satu-satunya solusi ya tetap mempergunakan ruang kelas tersebut,” ujarnya.
Dijelaskannya, dilingkungan sekolah itu juga ada ruangan gudang yang difungsikan menjadi mushala sekolah. Parahnya, kunci ruangan itu rusak, hingga baik murid maupun guru yang hendak beribadah terpaksa masuk melalui jendela. **Baca juga: Muhamadiyah Klaim ISIS Rekayasa Amerika & Yahudi.
“Inilah faktanya. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Mudah-mudahan kondisi kerusakan ini bisa segera diperbaiki, hingga tidak mengganggu kegiatan belajar siswa, apalagi sampai membahayakan keselamatan mereka,” ujar Vira lagi.(fitrah)
