Kabar6 – Aktivitas masyarakat di pasar dadakan, sekitar Alun-Alun Kabupaten Tangerang tetap berjalan lancar seperti biasanya, meskipun Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk pencegaah penyebaran novel coronavirus (Covid-19).
Diketahui, setiap hari Minggu pagi di Kawasan Puspem Kabupaten Tangerang selalu ada pasar dadakan, masyarakat di sekitar kawasan itu berdatangan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Salah seorang ibu rumah tangga asal Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Maryam mengaku sudah tahu imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menjaga jarak saat berinteraksi. Namun iamengaku tidak khawatir dengan penularan Covid-19 sekalipun tidak menggunakan masker.
“Insya Allah tidak takut, Hidup dan mati sudah Allah yang tentukan,” singkat Nita kepada wartawan saat ditemui disela-sela membeli pisang, Minggu (22/3/2020).
Sementara itu, salah seorang pedangang baju asal Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang Budiarto mengaku rutin berjualan pakaian anak di pasar dadakan di kawasan Puspem Kabupaten Tangerang dari pukul 06.00 WIB hingga Pukul 11.00 WIB. Namun pada Minggu (22/3/2020) ini pendapatannya berkurang drastis karena pengunjungnya sepi.
**Baca juga: Camat Solear Pimpin Gerakan Bersih Bersih Di Kirana Solear.
“Iya nih, ga seperti Minggu biasannya, orang-orang sedikit yang datang,” ungkapnya.
Biasanya, lanjut Budiarto, dari pukul 06.00 WIB hingga Pukul 09.00 WIB, mampu mendapatkan keuntungan Rp 250 ribu dari hasil penjualannya. Namun hari ini ia mngaku belum menjual satu pakaian pun.
“Takut sih takut ke virus corona, tapi bagimana lagi kebutuhan hidup tidak bisa ditunda,” pungkasnya. (Vee)
