Kabar6-Viral di media sosial. Feri Wahyu Jaryanto, seorang warga RT06/03 Desa Jeungjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang acap kali diteror oleh tetangganya sendiri dengan cara dilempari kotoran manusia hingga batu.
Kapolsek Cisoka, AKP Eldy mengatakan, setelah viral di media sosial (medsos) pihaknya langsung menuju ke kediaman korban bersama pemerintah desa (pemdes) pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Di sana, pelaku yang meneror tetangganya sendiri itu bernama Amah. Pada saat itu, keluarga pelaku mengaku Amah mengalami gangguan jiwa sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD)
“Setelah viral kami langsung ke rumahnya. Ternyata pelaku mengalami gangguan jiwa sejak masih SD,” kata Kapolsek Cisoka, AKP Eldy kepada awak media di Cisoka, Selasa (31/10/2023).
Eldy mengatakan, akibat peristiwa itu keduanya saling memaafkan dan beranggapan permasalahan tersebut sudah selesai.
“Intinya keduanya sudah saling memaafkan. Kita juga membuat surat tertulis agar pelaku tidak membuat keonaran lagi,” pungkasnya.
**Baca Juga: Cekoki Miras, Empat Remaja ‘Gilir’ Temannya di Ciledug
Terpisah, Feri Wahyu Jaryanto, mengungkapkan bahwa selama kurang lebih dua tahun lamanya dia diteror oleh tetangganya, wanita berinisial A itu. Teror terjadi sejak Feri membangun rumah.
“Sejak saya mendirikan rumah baru, sudah 2 tahun saya diteror, padahal sebelumnya tidak begini,” ujarnya.
Menurut Feri (30), tetangga yang tinggal persis di belakang rumahnya itu hampir setiap hari mengganggunya dengan berbagai aksi.
“Rumah saya setiap hari dilempari batu, dilempari tinja, kaca rumah digebrak-gebrak, atap rumah dilempari batu sampai pagar bambu dirobohin,” terangnya. (Rez)
