Kabar6-Usulan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tangerang terkait pembangunan Rumah Sakit (RS) Khusus Kelas 3 atau RS Pratama, langsung disambut oleh sejumlah tokoh masyarakat di wilayah setempat. Mereka (para tokoh) menilai, RS Khusus Kelas 3 merupakan sebuah solusi atas layanan kesehatan maksimal, yang selama ini ditunggu-tunggu oleh warga tidak mampu, selain program Kartu Tangerang Sehat (KTS) yang kini tengah digagas oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“RS Khusus Kelas tiga adalah solusi. Karna, rumah sakit itu akan mengkacover hak warga untuk mendapatkan layanan kesehatan dari pemerintah,” ujar Mohammad Jembar, salah satu tokoh masyarakat diwilayah Utara Kabupaten Tangerang, Kamis (3/10/2013).
Tak hanya itu, Jembar yang terdaftar sebagai calon wakil rakyat DPD RI asal Banten ini juga berharap, program KTS harus diawasi ekstra agar pelaksanaannya berjalan tepat sasaran. “Jangan sampai ada tebang pilih dalam pelaksanaan programnya,” ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten, Hadi Safari justru mendesak pemerintah setempat agar bisa merealisasikan usulan kalangan anggota dewan di Kabupaten Tangerang.
“RS Kelas 3 akan memaksimalkan pelaksanaan program KTS yang sedang digagas. Kedepan, urusan kesehatan seluruh warga miskin akan bisa tercover dengan baik, karena RS Kelas 3 juga masih akan dibantu oleh keberadaan puskesmas,” ujar polisiti yang menetap di Tangerang itu.
Hadi yang juga Caleg DPRD Provinsi Banten nomor 1 Dapil Kabupaten Tangerang A ini menilai, kehadiran RS Kelas 3 sangat dibutuhkan warga kurang mampu. Hal itu mengingat 2 RSUD milik Kabupaten Tangerang yang ada masih belum mampu melayani seluruh kebutuhan kesehatan warga.
“Pemerintah Kabupaten Tangerang harus lebih mensosialisasikan program kesehatan yang ada, seperti Jamkesmas, Jamkesda, Jampersal serta KTS yang akan segera direalisasikan. Sebab, masyarakat masih minim informasi terkait program kesehatan tersebut,” ujar Hadi lagi.
(mer/tom migran)
