oleh

UIN Bentuk Tim Penyelesaian

image_pdfimage_print
Mahasiswa UIN gelar aksi unjuk rasa.(yud)

Kabar6-‎Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Dede Rosyada, membentuk Tim Penyelesaian Proses Pembukaan Fakultas Sumber Daya Alam dan Lingkungan (SDAL).

Pembentukan tim ditempuh, setelah dari orangtua maha‎siswa mengancam akan menempuh jalur hukum. Ya, Orangtua mahasiswa kesal lantaran anak-anaknya terpaksa hanya bisa mengikuti kegiatan perkuliahan empat semester saja.

Kini, mereka harus menganggur karena program studi Jurusan Teknik Geologi, Pertambangan dan Perminyakan belum mengantongi izin operasional dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti).

“Maka pimpinan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2015-2019 mengambil kebijakan untuk tidak menerima mahasiswa baru,” tulis Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Abdul Hamid dalam siaran pers yang diterima kabar6.com lewat surat elektronik, Jum’at (11/2/2016).

Menurutnya, pada 27 Januari 2016 kemarin pihaknya telah melakukan audiensi atas masalah tersebut ke Menristek dan Dikti, Muhammad Nasir.

Hasilnya, akan segera dikeluarkan izin pembukaan Program Studi Teknik Pertambangan pada Fakultas Sains dan Teknik UIN Syarif Hidayatullah.

Sedianya, Program studi di atas, lanjut Hamid, untuk mewadahi mahasiswa program studi Teknik Geologi, Pertambangan dan Perminyakan.

Proposal izin pembukaan program studi secara legal sudah dalam tahap kebijakan dua menteri terkait yakni, Menteri Agama serta Menteri Ristek dan Dikti.

Sampai saat ini pimpinan‎ UIN Syarif Hidayatullah mengaku masih melakukan upaya-upaya penyelesaian perizinan program studi ke kementerian-kementerian terkait. “Semua penjelasan terkait simpang-siurnya pemberitaan selama ini,” tutup Hamid.(yud)