Meski berlangsung damai, namun tak urung aksi ribuan buruh bersepda motor itu sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Sudirman, Tangerang.
Tidak hanya sistem kerja kontrak yang disoroti buruh, mereka juga mendesak pencabutan undang-undang yang mengatur sistem kerja kontrak.
“Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk sosialisasi dan penolakan atas kekejaman para kapitalis yang tidak berpihak pada buruh,” ujar salah seorang aktivis buruh, Dedi Sudrajat, Rabu (19/9/2012).
Dedi mengaku, mereka akan melakukan aksi yang lebih besar pada 25 September 2012 mendatang untuk terus mendesak penghapusan sistem kerja kontrak.(rani)