oleh

Transaksi Non Tunai Di Tol Tangerang-Merak Baru 66 Persen

image_pdfimage_print
Penerapan tarif tol non tunai. (tmn)

Kabar6-Pengguna kartu uang elektronik atau e-Money untuk melakukan pembayaran non tunai di ruas Tol Tangerang-Merak baru mencapai 66,11 persen.

“Kami menargetkan di 12 Oktober 2017 masyarakat sudah 100 persen cashless,” kata Kepala Divisi Operasional PT Marga Mandala Sakti (MMS) Ega N Boga, Jumat (06/10/2017).

Ega menjelaskan kalau kebutuhan kartu uang elektronik di jalan tol milik Astra Group itu sebesar 11.701 per harinya. Dimana, total kebutuhan seluruhnya hingga 12 Oktober 2017 mencapai 140.407 kartu.**Baca Juga: Transaksi Non Tunai Resmi Berlaku di Tol Tangerang-Merak

“Masyarakat ini ada yang langsung mempersiapkan diri, ada yang coba-coba, ada juga masyarakat yang jauh hari sebelum diberlakukan non tunai (sudah) memiliki kartu (uang elektronik),” jelasnya.

Sedangkan pihak Bank Indonesia (BI) mengakui kesulitan dalam mengubah perilaku masyarakat untuk menggunakan pembayaran melalui uang elektronik yang telah dicanangkan sejak tahun 2014. Hal ini bisa terlihat dari transaksi pembayaran non tunai di jalan tol.

Terlebih, ketersediaan kartu uang elektronik untuk melakukan pembayaran dengan uang elektronik masih terbatas.

“Terus terang saja, enggak semua masyarakat mengerti. Tapi kakau sudah mengerti, pemerintah memikirkan efisien. Pihak perbankan juga harus order dulu (kartu uang elektronik), pelan-pelan,” kata Kepala Sistem Pembayaran PUR dan Keuangan Inklusif BI Perwakilan Banten Ferry Tumpak.

Dari pihak Bank BNI mengaku kebutuhan kartu uang elektronik meningkat drastis sejak diberlakukannya Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 16/PRT/M/2017.

“Kemampuan kantor pusat kami mencetak 25 ribu kartu. (Kebutuhan kartu uang elektronik) 2.997 kartu rata-rata per hari sejak 1 Oktober 2017,” kata Kepala Cabang Bank BNI Serang Dedi.(tmn)

Print Friendly, PDF & Email