Desakan tersebut mengemuka, menyusul adanya sejumlah musibah yang mengancam warga miskin seperti ambruknya rumah kumuh di Kampung Lembur Saung RT 11/4, Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, belum lama ini.
“Kami, minta Pemkab Tangerang, agar dapat bertindak cepat dalam membantu korban, baik untuk mengurangi beban pembangunan rumah yang rata dengan tanah maupun kesehatan serta kebutuhan sandang dan pangan,” ungkap Ketua TP2D Tangbar, Isbandi, kepada Kabar6.com, Minggu (24/12/2102).
Menurut Isbandi, kondisi tersebut sangatlah ironis, ditengah gencarnya pembangunan di daerah berjuluk kota seribu industri ini masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan.
Oleh karenanya kata Isbandi, program penanggulangan kemiskinan perlu di tata secara baik dan tepat sasaran.
“Keadaan ini, tentu saja terdapat pula di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang. Untuk itu, diharapkan kedepan orientasi pembangunan dari Bupati terpilih harus menyentuh kebutuhan pembangunan pemberdayaan masyarakat pedesaan,” ujarnya.
Disisi lain lanjut Isbandi, pihaknya berharap Pemkab Tangerang, ketika pada saat mendapatkan informasi tentang adanya bencana, agar sedini mungkin bertindak cepat dan tanggap.
“Sehingga, korban dapat segera terobati baik secara psikis maupun fisik,” katanya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsyad mengatakan, pihaknya mengaku terkejut mendapatkan informasi tentang peristiwa ambruknya sejumlah rumah kumuh milik warga di wilayah Kresek tersebut.
“Saya baru tahu informasi ini. Coba nanti saya cek dulu ya. Soalnya, saya sedanga diluar kota bersama keluarga,” tandasnya. (din)