Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mendata setidaknya ada 300 rumah warga di Perumahan Pesona Serpong, terendam luapan Sungai Cisadane, sejak Sabtu (5/4/2014) hingga Minggu (6/4/2014). “Total ada 300 rumah di satu komplek Pesona Serpong yang terendam,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Uci Sanusi, kepada kabar6.com di Pamulang, Minggu (6/4/2014).
Uci juga mengaku tidak ada peringatan dini banjir di kawasan tersebut. Pasalnya, koordinasi dengan daerah hulu, yakni pemerintah daerah Bogor, belum dilakukan. Hingga begitu air kiriman datang, warga tidak mengetahuinya.
“Nanti akan kami sebarkan perangkat early warning system di empat titik. Ini dilakukan agar warga lebih siap saat datangnya banjir,” ujarnya usai menghadiri acara Dzikir dan Doa di Lapangan Kantor Walikota.
Meski demikian, Uci mengaku tim dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk BPBD langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi, pada Minggu (6/4/2014) dini hari.
“Banyak warga yang mengungsi di atap rumahnya masing-masing. Kami putari perumahan dan mengevakuasi warga satu per satu,” kata Uci.
Terkait bantuan bagi korban banjir, Uci mengaku belum melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Namun demikia, BPBD diakuinya sudah menyalurkan makanan ringan dan minuman.**Baca juga: Perumahan Pesona Tenggelam, 1 Orang Hanyut.
Diketahui, sungai yang membelah tiga wilayah Tangerang ini meluap lantaran tingginya curah hujan di kawasan hulu, Kabupaten Bogor. Tak tanggung-tanggung, ketinggian air banjir di kawasan Perumahan Pesona Serpong mencapai 3 meter. “Untuk bantuan dari SKPD lain, saya belum koordinasi,” jelasnya.(yud)
