oleh

Tolak Kekerasan, FAKT Orasi di Puspemkot Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan anak dalam wadah Forum Anak Kota Tangerang (FAKT) menggelar aksi damai di depan Gedung Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (19/6/2014).

Dalam aksinya, para anak meminta agar masyarakat dan pemerintah mencegah kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak yang saat ini marak terjadi.

Selain itu, anak dalam FAKT juga memberikan kado kepada Wali Kota Tangerang, Arief Wismanyah dan Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry RUmawatine, berupa tanda tangan anak-anak Kota Tangerang sebagai tanda turut berpartisipasi mencegah kekerasan dan pelecehan.

Ketua Komisi I Pemenuhan Anak FAKT, Andi Nadiani Wulan mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekhawatiran terhadap kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang sering terjadi.

“Anak Indonesia adalah warisan dan aset berharga untuk kemajuan bangsa. Apabila selalu mendapat pelecehan dan kekerasan, tentu akan menghambat masa depan anak. Lalu mau jadi apa bangsa kita kedepannya,” ujar Andi.

FAKT juga menuntut Pemkot Tangerang untuk memenuhi empat hak dasar anak, yakni hak hidup, perlindungan, tumbuh kembang dan partisipasi.

“Pemerintah perlu berperan untuk melindungi anak-anak sehingga bisa berkembang dan akhirnya akan berkontribusi untuk bangsa,” jelas Siswi kelas  2 SMA Negeri 13 Kota Tangerang itu lagi. **Baca juga: Waspada, Indonesia Jadi Target Pasar Mafia Narkoba.

Sementara Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah yang hadir menemui FAKT menyatakan siap menerima masukan dari anak-anak. Kedepan, Pemkot akan terus berupaya untuk mewujudkan kota layak anak agar empat hak dasar anak bisa terpenuhi. **Baca juga: DPC Organda Lawan Rencana Pemkot Tangerang Luncurkan BRT.

“Kita terus berupaya, agar anak-anak bisa berkembang kita berikan ruang-ruang publik, sehingga tidak main di jalanan,” jelasnya. **Baca juga: Tolak Direlokasi, WBC Dibongkar Paksa PT DKU.

Arief juga meminta agar FAKT bisa membagi pengetahuannya dengan anak-anak lain agar terhindar dari kekerasan atau pelecehan. “Perlu peran serta semua pihak untuk mewujudkannya,” katanya.(Ali)

Print Friendly, PDF & Email