Kabar6- Kisah sedih hingga menyisakan pilu masih begitu membekas di benak keluarga Ulfah Khajar Ufi (19), satu dari dua korban yang tewas akibat terseret arus Sungai Cilongkrang, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Perasaan tersebut berkecamuk ketika insiden kecelakaan yang menimpa rombongan mahasiswa dan mahasiswi asal Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terjadi.
Evan, saudara sepupu Ulfah mengatakan, firasat aneh justru dirasakan oleh tetangga sekitarnya. Perasaan itu telah menyeruak saat menjelang musibah menggenaskan yang dialami 13 orang mahasiswa terjadi.
“Banyak tetangga ngomong rumah di sini harum banget,” ujarnya ditemui wartawan di rumah duka Jalan Kavling Keuangan II, RT 13/11 Nomor 61, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Selasa (10/2/2015). ** Baca juga: Polisi Dalami Kecelakaan Kerja di PT Rinnai Cikupa
Namun, terang Evan, hal itu tak dihiraukannya. Sebab dirinya bersama keluarga lain tak merasakan firasat aneh yang muncul sejak dua hari sebelum tragedi. Ulfah pergi ke Majalengka untuk menikmati liburan semester bersama 13 orang temannya.
Tujuan rombongan mahasiswi Program Teknologi Informasi dan Teknologi itu tak lain untuk berwisata ke Goa Lalay, Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, terseret air bah.
Satu orang korban lainnya yang dinyatakan meninggal dalam peristiwa yang terjadi Senin (9/2/2015) kemarin adalah Vidia Tami (19) asal Kota Tangerang. Sedangkan korban lainnya selamat dan hanya menderita luka-luka. ** Baca juga: Lacak Perampok di Pamulang, Polisi: Gambar CCTV Katro
“Saya tidak berpikir bau harum pertanda ia bakal meninggal. Ternyata itu jadi penanda Ulfah pergi selama-lamanya,” terangnya.
Dikenangnya, semasa hidup Ulfah tergolong sebagai sosok remaja yang rajin beribadah. Ketekunan religinya tentu sangat beralasan karena ia pernah menimba ilmu selama setahun di Pesantren Gontor, Kediri, Jawa Timur.
Usai menyelesaikan pendidikan agama di pesantren, lanjut Evan, Ulfah langsung mendaftar kuliah di UIN dan memilih jurusan disiplin ilmu teknologi informatika.
“Ibadahnya bagus. Insha Allah khusnul khatimah,” lanjutnya.(yud)
