oleh

Terancam Hukuman Penjara, Seorang Tentara di Kanada Beri 8 Temannya Cupcake Ganja Saat Latihan Perang

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang petugas satuan pengebom Kanada bernama Chelsea Cogswell dinyatakan bersalah oleh Hakim Pengadilan Militer, Sandra Sukstorf, karena mencampurkan bahan berbahaya berupa ganja ke dalam cupcake, dan diberikan kepada delapan orang tentara.

Keruan saja, campuran ganja dalam cupcake tadi membuat teman-temannya mabuk. Parahnya lagi, peristiwa itu berlangsung saat mereka tengah melakukan latihan perang. Para korban, melansir theguardian, mengeluhkan tiba-tiba mabuk dan kebingungan saat memegang senjata. Diketahui insiden tersebut berlangsung hanya tiga bulan sebelum ganja dilegalkan di Kanada.

Sukstorf mengatakan, secara gamblang jaksa membuktikan bahwa delapan tentara yang mengalami mabuk saat latihan tembak itu mengonsumsi ganja dari kue yang dimasukkan secara sengaja oleh terdakwa Cogswell. ** Baca juga: Menurut Studi Terbaru, Alien Mendapatkan Energi dari ‘Black Holes’

Disebutkan, kasus ini bermula dari insiden di Pusat Pelatihan Tempur di CFB Gagetown, Provinsi New Brunswick. Cogswell punya kesempatan untuk memasukkan ganja tersebut karena saat itu dia menjadi penanggung jawab kantin dalam latihan perang.

Pejabat medis militer menyelidiki kasus ini dan menyimpulkan, para tentara tersebut bukan kelelahan meskipun latihan berlangsung pada musim panas. Hasil pemeriksaan terhadap lima prajurit dipastikan positif ganja.

Petugas mendapati satu bungkus kue mengandung ganja dari kantin. Jaksa militer menyangkal tuduhan dari pengacara Cogswell bahwa ganja itu berada di bungkus kue, bukan di dalam adonan.

Cogswell diketahui bergabung dengan Angkatan Darat Kanada pada 2011, dan kasus ini tidak akan menyingkirkannya dari militer.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email