Ini Wilayah Berpotensi Angin Puting Beliung di Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang memetakan sejumlah wilayah yang sering diterpa angin puting beliung.

“Priuk terus Neglasari tapi yang paling parah Priuk bahkan ada atap rumah sampai copot,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Nana Supiana kepada Kabar6, Selasa (19/11/2019).

Nana mengatakan pihaknya bekerja sama dengan BMKG untuk melihat potensi wilayah ancaman tersebut. Seperti posisi mendung, posisi angin kencang, iklim cuaca, dan bahkan tekanan udara.

“Kita biasanya kerja sama dengan BMKG minta informasi sehingga kita bisa menyampaikan warning kepada masyarakat untuk waspada,” jelasnya

Potensi ancaman angin puting beliung tersebut tidaklah terlalu besar. Nana mengatakan, potensi itu hanyalah angin biasa. Namun kendati menyebabkan pohon tumbang karena kondisi pohon tersebut sudah terlalu tua sehingga tidak kuat menahan beban dari angin tersebut.

“Ada juga atap rumahnya tidak standar kena angin sedikit saja sudah copot, kayak di Priuk atapnya gak standar baru angin kecil sudah copot,” katanya.

“Kalau kita lihat kasus per kasus didalami variabel apa penyebabnya? Tapi secara umum, biasa angin kencang tidak asal-asalan ancaman itu kalau rumah tidak standar dan bisa juga humman error,” tambahnya.

**Baca juga: 9 Cabor ini Dipertandingkan di Pekan Olahraga Kota Tangerang.

Kendati demikian, Nana mengatakan tidak adanya potensi ancaman longsor yang terjadi di Kota Tangerang. Sebab letak geografis yang datar namun hanya berpotensi ancaman banjir, angin puting beliung dan kebakaran.

“Hampir tidak ada di Kota Tangerang karena geografis datar kecuali kabupaten yang ada galian tanah, pasir itu biasanya bikin longsor,” tandasnya. (Oke)




BPBD Kota Tangerang Petakan Dua Wilayah Rawan Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang memetakan sejumlah wilayah yang rawan terjadi bencana banjir saat musim penghujan. Wilayah tersebut berada di Kecamatan Ciledug dan Kecamatan Priuk.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Nana Supiana mengatakan, kedua kecamatan itu menjadi daerah yang rawan terjadi genangan air atau banjir.

“Titik ada di Kecamatan Ciledug seperti Perumahan Ciledug Indah, sementara Kecamatan Priuk berada di wilayah Gebang Raya dan Total Persada. Namun untuk sistem drainase sama turap itu bagus, air sudah lancar,” ujar Nana saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com diruang kerjanya, Senin (18/11/2019).

“Sedangkan kalau wilayah yang lain Cikokol, Kebon Nanas sudah bagus tapi tetap kita waspada,” tambahnya.

Nana menjelaskan, ancaman banjir tersebut pertama, karena sistem drainase yang belum siap dalam menghadapi musim hujan. Bahkan, ditambah tidak ada lagi resapan air yang saat ini sudah diperuntukkan menjadi perumahan.

“Jadi ancaman pertama banjir karena memang kondisi eksisting bentang alam dan faktor lingkungan resapan air yang sudah berkurang,” jelasnya.**Baca juga: Serapan Baru 60 Persen, HMI Sebut Kinerja Pemkot Tangerang Tidak Maksimal.

Kendati demikian, ancaman kedua yang perlu diwaspadai kaitannya banjir kiriman. Karena saat musim hujan luapan Kali Cisadane dan Kali Sabi akan menjadi ancaman buat masyarakat Kota Tangerang.

“Kalau volume air kita bisa prediksi nanti kita kerjasama BMKG untuk melihat curah hujan, kedua peringatan dini kerja sama Balai Besar Sungai Cisadane dan Ciliwung. Dan untuk volume air yang melebihi diatas normal kita sudah dikasih warning,” tandasnya. (Oke)




Tim Relawan Prabowo-Sandi Akui Sulit Tembus Wilayah Serpong & Serut

Kabar6.com

Kabar6-Satuan tugas (satgas) yang di bentuk secara sukarela, dan juga mengusung ke calon presiden nomer urut 02 Prabowo-Sandi, akui betapa sulit memenangkan calon yang di usungnya di dua kecamatan wilayah Tangsel.

Tim yang di proyeksikan khusus untuk menganalisa data dengan bantuan teknologi ini bertujuan agar data tersebut akselerasi, dan di percaya mampu menditeksi kekuatan suara yang di harapkan.

Ketua Satgas Relawan Pendataan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Tangsel, Muhammad Iqbal mengatakan kepada Kabar6.com beberapa waktu lalu bahwa, Tangsel merupakan Zona berat.

“Berdasarkan hasil suara pada 2014 lalu, Tangsel ini kita kalah, meskipun demikian pasti selalu ada cara untuk menang, dari analisa matematis yang saya buat kita sangat mungkin untuk menang, hanya dengan satu syarat, yakni bangun ukuwah untuk kekuatan bersama, jangan sampai tercerai berai,” ungkap Iqbal.

Iqbal melanjutkan, bahwa pentingnya peran tokoh masyarakat yang dapat mengumpulkan suara yang tercecer.

“Kita perlu satu komando dari tokoh masyarakat yang di percaya mampu mengumpulkan suara, seperti filosofi sapu lidi, mengumpulkannya menjadi satu kekuatan besar agar tak mudah di patahkan,” kata Iqbal.

Ia juga menambahkan, sulitnya memenangkan suara Prabowo Sandi di dua kecamatan wilayah Tangsel. **Baca juga: Tahu Sambal Domba Membara di Resto Upnormal, Rasanya Hot.

“Kita sama sama mengerti, zona merah 02 itu ada di Serpong Utara, dan juga kecamatan Serpong. Untuk Serpong Utara tidak perlu di khawatirkan, karena jumlah suaranya masih di bawah 100.000, kami prioritaskan wilayah lainnya, yakni Pemulang, Pondok Aren, Ciputat dan yang lainnya,” tutup Iqbal. (adt)




Di Empat Wilayah Ini Pelaku Curas Dalam Angkot Lakukan Aksinya

Kabar6.com

Kabar6-Para pelaku pencurian dengan kekerasan dalam angkot telah melakukan aksi jahatnya sebanyak enam kali di beberapa wilayah Kabupaten Tangerang. Hal itu diungkapkan Iptu Setiyo selaku Kanit Reskrim Polsek Neglasari.

Dikatakannya, para pelaku curas dalam angkot tersebut telah melakukan aksi kejahatan di wilayah Tigaraksa, Bitung, Jatake dan Balaraja dengan target barang dari penumpang dalam angkot.

“Sasaran mereka (pelaku curas) adalah barang berharga penumpang angkot, seperti telepon genggam, dompet, uang, serta perhiasan,” terang Iptu Setiyo disiaran persnya, Jumat (15/3/2019).

Kata Iptu Setiyo, komplotan curas dalam angkot tersebut berjumlah lima orang dengan perannya masing-masing.

**Baca juga: Klaim Hasil Survei, Kuasa Hukum RS Murni Asih: Tak Ditemukan Limbah B3.

Saat ini, para pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mako Polsek Neglasari untuk proses hukum lebih lanjut. (jic)




Ini 10 Wilayah Rawan Pelanggaran Waktu Operasional Menurut Kadishub Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Ada 10 titik wilayah yang rawan pelanggaran waktu operasional truk-truk bermuatan tambang (batu, pasir dan tanah) di Kabupaten Tangerang. Seperti di Legok, Cicangkal Cisauk, Dadap Kosambi, Sukamulya Balaraja, Kresek, Kronjo, Cisoka, Pasarkemis, Sepatan dan Kelapa Dua.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa. Dikatakannya, untuk truk tambang asal Bogor sudah semakin tertib mengikuti Perbup Nomor 47 Tahun 2018.

Namun, dari galian-galian tambang yang tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang masih saja berusaha mencari kelengahan petugas polisi, Dishub dan Pol PP.

“Ada 41 titik galian tambang di Kabupaten Tangerang sebagai titik asal keluarnya truk-truk tambang tersebut,” kata Kadishub Kabupaten Tangerang Bambang Mardi, Senin (7/1/2019).

Selain itu, masih banyak truk tambang yang berasal dari luar Kabupaten Tangerang, seperti Bekasi, Karawang yang menuju Dadap Kosambi yang berusaha melanggar perbup.

“Untuk itu, Kepala BPTJ sudah sampaikan arahan kepada aparat pemerintah di Jakarta, Bogor dan Tangerang Raya bahwa jam operasional angkutan barang di Jabodetabek adalah malam hari,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Bambang, telah ada penurunan yang signifikan truk tambang yang beroperasi sesuai Perbup 47 Tahun 2018.

“Sebesar 70 persen truk tambang yang sudah mengikuti aturan Perbup, dan 30 persennya lagi masih membandel,” paparnya.

**Baca juga: Indonesia Mitshubishi Owner Club Distribusikan Bantuan ke Labuan Pandeglang.

Di lapangan, papar Bambang, pihaknya bersama polisi dan Pol PP tetap menegakkan Perbup 47 Tahun 2018 itu. Bagi truk yang melanggar akan ditindak dengan melakukan tilang dan truk disuruh balik kanan ke kawasan tambang. (jic)




Kecamatan Serpong Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Sumur Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Lurah se-Kecamatan Serpong kawal langsung pengiriman bantuan kemanusiaan untu korban bencana Selat Sunda, Sabtu (29/12/2018).

Adapun lurah dan sekel yang terlibat dalam pengawalan dan penyaluran bantuan itu diantaranya, Lurah Ciater Ayadih, Lurah Rawa Mekar Jaya Jamaludin, Lurah Lengkong Gudang Linda, Lurah Buaran Edy, Lurah Rawabuntu Harun, Lurah Serpong Solihin, Sekel Cilenggang Adih, dan Lurah Leguti Matalih.

11 kendaraan roda empat yang terdiri dari satu unit truk dalmas, tiga unit colt pick up serta tujuh mobil pribadi langsung menuju menuju Kecamatan Sumur Pandeglang.

Sekretaris Kecamatan Serpong, Supriyadi menjelaskan, kiriman bantuan hari ini terdiri dari 150 dus mie instan, 10 dus susu anak, 30 karung pakaian layak pakai, 50 dus biscuit, 10 dus pempers, 250 kilogram beras.

“Selain itu, bantuan juga berupa 10 dus minyak goreng, 15 goll pembalut wanita, 15 dus susu kotak dan 150 dus air mineral,” kata Supriyadi kepada Kabar6.com.

**Baca juga: Langgar Rambu Lalu Lintas, 14 Bus Ditilang Polsek Batu Ceper.

Selain bantuan sembako, Kecamatan Serpong juga mengirimkan bantuan dana sebesar Rp37 juta untuk meringankan korban bencana yang ada di Banten.

“Dalam kesempatan ini juga, kami memberikan bantuan uang tunai sejumlah Rp37 juta untuk bantuan kemanusiaan ini,” ungkap Sekcam Serpong. (adt)




HUT Ke-69 Kodam Jaya/ Jayakarta, Kapolsek Neglasari: Sinergi Tiga Pilar Ciptakan Kondusifitas Wilayah

Kabar6.com

Kabar6-Tak kurang 200 orang hadiri doa bersama di Vihara Buddhi Dhamma Bhakti (Bhutong), Jalan Pintu Air Timur No.39 RT 002 RW 02 Karangsari, Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (27/12/2018).

Giat tersebut diselenggarakan Koramil 02 Batu Ceper bekerasama dengan Vihara Bhutong dalam rangka memperingati HUT Ke-69 Kodam Jaya/ Jayakarta.

Danramil 02 Batu Ceper, Mayor Arm Bambang Heriyanto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat sehingga acara ini dapat terlaksana.

Dan, mewakili Kodam Jaya/ Jayakarta, Mayor Arm Bambang Heriyanto mengapresiasi kepada seluruh tamu undangan yang hadir atas sinergitas yang selama ini tetap terjalin dengan baik.

“Kami TNI-POLRI bersinergi berbaur bersama masyarakat guna menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” kata Mayor Arm Bambang.

Kapolsek Neglasari, Kompol R Manurung menuturkan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Danramil 02 Batu Ceper dan mengucapkan atas solidaritas TNI-POLRI yang kuat di wilayah hukum Neglasari.

“Atas nama Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota, kami mengucapkan Dirgahayu Kodam Jaya/ Jayakarta Ke-69,” tegas Kompol R Manurung.

Kompol R Manurung menjelaskan, perayaan Natal di wilayah hukum Polsek Neglasari berlangsung kondusif.

**Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tengkurap di Taman Ecopark Mekarsari.

Kondusifitas itu dapat terjadi, tak lepas dari peran aktif tiga pilar yang bersama-sama memaksimalkan pengamanan Natal di wilkum Neglasari.

“Sinergi tiga pilar ciptakan kondusifitas di wilayah Neglasari,” papar Kapolsek Neglasari, Kompol R Manurung.

Kapolsek Neglasari berharap, bersama TNI dan masyarakat Neglasari dapat menciptakan situasi kamtibmas kondusif dengan memperkuat kerukunan umat beragama dan keberagaman yang ada di Neglasari. (jic)




Pasca di Lantik, Lurah Lengkong Wetan Ajak Warga Bangun Wilayah

Kabar6.com

Kabar6-Lurah Lengkong Wetan menegaskan akan memajukan dan memberikan yang terbaik untuk Kelurahan lengkong Wetan di masa yang akan datang.

Hal itu diungkapkan Matalih selaku Lurah Lengkong Wetan yang baru, sesaat setelah di sahkan Camat Serpong Mursinah menggantikan lurah sebelumnya yang saat ini menjabat Sekretaris Camat Serpong.

“Program-program yang belum terselesaikan dari lurah yang lama, mari kita tindak lanjuti dan sempurnakan agar dapat terealisasi dengan baik,” kata Matalih, Senin (17/12/2018).

Sementara, Supriyadi yang telah menjabat sebagai Lurah Lengkong Wetan selama 19 tahun menjelaskan, bahwa tak semua pembangunan terselesaikan di masa jabatannya.

**Baca juga: Kerjasama Dengan BSD, Bupati Zaki Resmikan SDN Situgadung di Pagedangan.

Maka itu dia berharap, agar lurah yang baru berkenan melanjutkan program pembangunan serta melakukan pembinaan terhadap RT dan RW.

“Mari bersama-sama membangun Kelurahan Lengkong Wetan menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” tegas Supriyadi di hadapan ratusan tamu undangan yang hadir. (aji)




Lantik PHRI Kabupaten Tangerang, Achmad Sari Alam: Maksimalkan Potensi Wilayah

Kabar6.com

Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten lantik pengurus BPC PHRI Kabupaten Tangerang di Ballroom JHL Sky Solitaire Hotel Gading Serpong.

Dikatakannya, besarnya potensi wisata di Kabupaten Tangerang harus dimaksimalkan sebaik mungkin untuk menjawab tantangan dalam mendatangkan wisatawan di 2019 mendatang.

“PHRI Kabupaten Tangerang harus terlibat dalam memenuhi target wisatawan mancanegara di 2019 sebanyak 20 juta wisman,” kata Achmad Sari Alam selaku Ketua Umum PHRI Banten, Rabu (12/12/2018).

Senada, Ketua Harian PHRI Banten, Ashok Kumar menambahkan, pengukuhan BPC PHRI Kabupaten Tangerang masa bakti 2018-2023 ini dipimpin oleh H Arifin.

**Baca juga: Anak-anak Baduy Diharap Dapat Pendidikan Layak.

“Diharapkan PHRI Kabupaten Tangerang dapat memaksimalkan potensi yang ada dan bersama bahu-membahu untuk target 20 juta wisman di 2019 mendatang,” paparnya. (fit)




APIO Wilayah Banten Dibentuk

kabar6.com

Kabar6-Praktisi dan akademisi Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) di wilayah Banten saat ini jumlahnya cukup signifikan. Agar bisa berjalan dengan baik maka membutuhkan wadah.

Atas dasar itu, praktisi dan akademisi di Banten membentuk Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO) wilayah Banten.

APIO adalah organisasi mewadahi praktisi dan akademisi Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) – menangani isu manajemen SDM individu sampai organisasi.

“Isu SDM penting di Banten sebagai area berbagai industri padat tenaga kerja dimana praktisi dan akademisi psikolog berperan mulai dari seleksi, penempatan, pelatihan dan pengembangan SDM,” kata Ketua APIO Banten Mohamad Abdilah Nuradhi disiaran persnya, Minggu, (4/11/2018).

Sementara, Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Banten Mulyanto mengatakan jumlah praktisi dan akademisi PIO cukup signifikan sehingga sudah waktunya membentuk wadah.

Pada kegiatan yang digelar di Kampus UPJ Bintaro, Kota Tangsel ini juga digelar diskusi. Diskusi bertema Perkembangan APIO yang dipaparkan Ayu Dwi Nindyati, Psikolog sekaligus bendahara APIO Pusat.

Ia juga memberikan uraian tentang sejarah APIO dari masa ke masa, profil anggota APIO saat ini dan peran yang mereka lakukan dan bagaimana peran di masa depan.

Ditambahkan Kepala Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya (PSI UPJ) Gita Soerjoatmojo mendorong pembentukan APIO mengingat PSI UPJ lahir dan dibesarkan oleh dunia industri oleh Kelompok Usaha Pembangunan Jaya.

Kata dia, terdapat tantangan profesi PIO masa depan antara lain bagaimana profesi SDM diemban oleh mereka yang berkecimpung di bidang psikologi dan non psikologi, kebutuhan akan alat ukur psikologis yang cepat dan tepat.

**Baca juga: Begini Meriahnya Pembukaan Porprov V Banten di Stadion Benteng Taruna Bojong Nangka.

“APIO harus sesuai kebutuhan organisasi dan mampu memotret generasi milenial, desakan sertifikasi kompetensi serta portofolio untuk kebutuhan verifikasi serta bagaimana APIO dan HIMPSI Banten bisa berperan antara lain untuk lelang jabatan di berbagai posisi di Banten,” tandasnya. (fit)