1

Warga Keluhkan TPA Liar Beroperasi Lagi di Pondok Ranji

Kabar6-Warga RT 004 RW 002 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan TPA liar kembali beroperasi. Pasalnya, selain menimbulkan aroma tidak sedap, aktivitas ilegal itu dapat merusak lingkungan sekitarnya.

Persoalan sampah masih menjadi momok serius di wilayah Tangsel. Sejumlah tempat pembuangan sampah yang diduga tak mengantongi izin pun mulai kembali berdiri salah satunya di Jalan Nusa Jaya.

Anhar, salah satu warga mengatakan, TPS yang sudah ada sejak 10 tahun terakhir itu sempat berhenti beroperasi. Namun, kata dia, entah tidak adanya pengawasan dari pihak terkait membuat TPS itu kembali beroperasi.

“Sudah lama sejak 10 tahun lebih. Baunya udah menyebar ke lingkungan sangat mengganggu. Kalo dari warga sih gini, dulu pernah distop rame lokasi buat menyetop pembuangan sampah,” ujar Anhar, Kamis (15/6/2023).

Menurut Anhar, tidak adanya upaya serius dari Pemerintah yang mengurus hal tersebut. Pasalnya, tambah dia, upaya penutupan yang pernah dilakukan hanya berupa seremonial semata.

**Baca Juga: Pemkot Tangsel Tutup Paksa TPA Liar di Pondok Cabe Udik

“Tetapi berjalan lagi. Setelah distop ada pembiaran, ya akhirnya ada pembuangan lagi. Malah sekarang ini lebih banyak,” jelasnya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, aktivitas pembuangan sampah biasanya dilakukan pada pagi dan sore menjelang malam. Ia dan para warga lainnya berharap aktifitas ilegal tersebut segera tertangani. Dengan begitu, warga yang merasa dirugikan akibat TPS ilegal tersebut dapat kembali beraktifitas normal tanpa terganggu dampak dari sampah itu.

Geram dengan adanya kejadian tersebut, para warga pun menyurati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang perihal permohonan penutupan TPS liar. Dalam surat itu, terdapat 3 poin usulan diantaranya menyetop kegiatan pembuangan sampah liar, membersihkan limbah, dan menutup lahan dari kegiatan pembuangan sampah.(Red)




Warga Tangkap Pejambret Uang Nasabah BCA di Panongan, Ini Dalihnya

Kabar6-Polsek Panongan mengamankan AG, 21 tahun. Pelaku diamankan polisi usai diamuk massa akibat jambret nasabah Bank BCA di Mardigrass Citra Raya, Desa Mekar Bakti, Panongan, Kabupaten Tangerang. Ia menjambret uang nasabah senilai puluhan juta.

“Tersangka melakukan pencurian baru satu kali alasan terlilit hutang akibat bermain judi slot,” kata Kapolsek Panongan, Iptu Hotma Manurung, Selasa (13/6/2023).

Ia menerangkan, bermula mendapat laporan kasus penjambretan pada Senin, 5 Juni 2023 pukul 01:00 WIB. Polisi dibantu warga hingga menangkap pelaku berikut barang bukti.

“Satu orang laki-laki tidak dikenal menggunakan pakaian hoodie warna hitam dan langsung diamankan oleh warga,” terang Hotma.

**Baca Juga: DKP Kota Tangerang Periksa Hewan Kurban 

Pas saat kejadian korban bersama rekannya sedang melakukan setor tunai di ATM BCA. Ternyata AG ikut masuk langsung mengambil uang tunai yang diletakan di atas mesin ATM.

“Mengetahui itu korban langsung berteriak maling-maling dan pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor,” jelasnya.

Terhadap AG dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian Dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(Rez)




Semakin Aneh Jokowi Tawarkan Warga Singapura Pindah ke IKN

Oleh: Achmad Nur Hidayat, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Insitute

Kabar6-Presiden Jokowi menawarkan penduduk Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur merupakan tindakan Aneh. Setelah menyadari tidak ada investor asing yang serius masuk IKN, kini opsi menawarkan IKN ke negara jiran Singapura disampaikan.

Pidato Presiden Jokowi terkesan out of context dari permasalahan IKN yang sebenarnya. Masalah IKN sebenarnya adalah skema investasi tidak masuk sense kalangan investor. Investor tidak melihat ada skema menguntungkan dalam point of view mereka.

Bukannya memperbaiki skema investasi IKN menjadi profitable di mata investor malah Presiden seperti agen marketing developer yang tidak mengaddres masalah investasi sebenarnya.

Ajakan Presiden kepada Warga Singapura Adalah Gimmick dan Berbuah Pahit

Bila warga singapura memilih second home di Indonesia maka opsi pertama nya adalah bukan IKN Kalimantan Timur melainkan Batam, Bintan dan Karimun di Kepulauan Riau. Ketiga pulau tersebut terdekat dari Singapura dan dapat ditempuh dengan speed boat.

Meminta warga Singapura ke Kalimantan Timur meski berlimpah tax insentif Warga Singapura diprediksi tidak akan tertarik karena dari sisi lokasi sangat jauh dan tidak ada aktivitas ekonomi khususnya perdagangan yang menjadi kekuatan warga Singapura.

Pemukiman Warga Asing Seharusnya tidak Berada di IKN

Dalam sisi pertahanan keamanan, Ibukota IKN adalah simbol kekuatan dan kedaulatan negara. Menjadi bahaya bila ada cluster pemukiman yang dimiliki asing berada di zona inti IKN.

Maka bila saran dari Dewan Penasehat Militer Presiden didengar, maka zona pemukiman warga asing tidak mungkin ada di wilayah IKN, selain kantor konsuler asing yang selalu dekat dengan pusat pemerintahan.

Strategi Perizinan Ekspor Pasir Laut untuk Mengaet Investasi Singapura Berbahaya

Strategi Satgas percepatan IKN pimpinan Luhut menggunakan strategi memberikan sweeteners kepada Pemerintah Singapura melalui perizinan ekspor pasir laut dengan harapan Pemerintah Singapura membujuk pengusaha-nya untuk masuk ke IKN sebenarnya rawan dan tidak menguntungkan Indonesia. Alasannya begitu diizinkannya ekspor laut dibuka, pengusaha Singapura akan melakukan ekspor dengan cepat dan sebanyak-banyaknya sementara investasi ke IKN belum tentu masuk. Ini adalah strategi yang sama sekali buruk.

Investor belum yakin IKN Berkelanjutan

Perjanjian NDA (non disclosure aggrement) bukan kesepakatan investasi melainkan baru tahap awal ketertarikan investasi. Apakah NDA akan berlanjut kepada kesepakatan investasi, masih belum bisa dipastikan.

**Baca Juga: Launching Kingdom Basketball Club Dihadiri Kapolresta Tangerang

Ada tiga alasan kenapa investor terlihat ragu dalam berinvestasi di IKN.

Pertama, Investor tidak yakin IKN akan berkelanjutan, dimata investor IKN adalah proyek dan keinginan politisi yang ada expirednya yaitu Oktober 2024. Meski pemerintah menyakinkan bahwa IKN dibekali dengan UU dan aturan legal lainnya, namun tetap saja aturan tersebut tidak ada jaminan tidak akan diubah oleh kesepakatan politik selanjutnya. Oleh karena itu, investor memilih untuk wait and see sampai proses suksesi kepemimpinan baru 2024-2029 terwujud.

Kedua, investasi IKN tidak memenuhi skema investasi yang menguntungkan, bagi investor ada internal rate of return (IRR) atau tingkat pengembalian modal minimal yang harus dipenuhi. Sayangnya dengan proyeksi jumlah penduduk yang tidak banyak dan besarnya biaya pembangunan karena struktur bangunan diatas tanah gambut maka mereka cenderung memilih mundur

Ketiga, Investor seperti UEA, Qatar dan Saudi Arabia melihat investasi overseas memiliki resiko besar khususnya disaat geopolitik dunia sedang tegang. Akhirnya mereka memilih berinvestasi di dalam negeri selain aman, mereka ingin membangun destinasi baru di salah kota mereka.

Insentif bagi Investor seharusnya tepat dan menarik

Pemberian insentif perpajakan di IKN begitu berlimpah. Tax Holiday diberikan 25-30 tahun untuk infrastruktur umum di IKN, ada juga super deduction pajak dari 200%-350 persen ntuk riset/inovasi, belum lagi pengurangan pajak PPh 21, PPh final, BPHTN dan PPH penjualan tanah. Namun obral insentif pajak ternyata tidak membuat investor berebut dan masuk ke IKN.

Hal ini disebabkan investor IKN lebih tertarik dengan kepastian hukum dan prospek investasinya. Sayangnya kedua hal tersebut tidak cukup menyakinkan kalangan investor tersebut.

Softbank Dan Reputasi IKN

Mundurnya Softbank sebenarnya sudah merusak reputasi IKN dikalangan investor global. Bagi mereka bila softbank menyatakan mundur dengan alasan tidak cukupnya imbal hasil investasi di IKN, mereka juga tidak akan tertarik masuk ke proyek tersebut. Oleh karena itu, Mundurnya Softbank memiliki contagion effect bagi kalangan investor lain.

Upaya memperbaiki reputasi IKN tidak dapat dilakukan dengan cara mempertahankan konsep lama. IKN tidak harus di Kalimantan Timur dan Pemerintah memerlukan strategi penundaan untuk menyakinkan investor bahwa akan ada konsep baru IKN yang lebih memiliki kepastian hukum, jumlah penduduk mencukupi dan imbal hasil yang menguntungkan serta lokasinya tidak harus di Penajam Utara.(*/Red)




Keluhan Warga Obesitas di Tangerang Delapan Bulan Susah Aktivitas

Kabar6-Muhammad Fajri, 27 tahun, pasien pengidap obesitas mengeluhkan penyakit yang diidapnya. Warga asal Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, itu berbobot sekitar 300 kilogram hingga sulit dievakuasi.

“Kondisi pasien ini dengan keluhan mengalami gangguan mobilisasi,” kata Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, Fika S Khayan, Kamis (8/6/2023).

Menurutnya, Fajri mengeluhkan sakit nyeri di kaki kanannya. Selama delapan bulan pria itu hanya terbaring di tempat tidur.

“Mengalami tirah baring artinya dia tidak bisa aktivitas tapi hanya tidur saja di rumahnya,” jelas Fika.

**Baca Juga: Warga Obesitas Berat 300 Kilogram di Tangerang Diangkut Forklift

Fajri kini sedang menjalani observasi tim medis RSUD Kota Tangerang. Fika melihat faktor kurang aktivitas dan olahraga disinyalir menjadi pemicu obesitas.

Ia bilang, pasien tersebut punya BPJS kesehatan sehingga pengobatan Fajri aman. Keluarga pasien mengakui delapan bulan terakhir bobot badan Fajri terus mengalami peningkatan.

“Tetapi dalam tiga tahun terakhir mungkin karena pandemi juga kami masih menggali penyebabnya peningkatan berat badan yang signifikan sehingga delapan bukan ini mengalami kesulitan dalam mobilisasi,” tambah Fika.(yud)




Warga Obesitas Berat 300 Kilogram di Tangerang Diangkut Forklift

Kabar6-Proses evakuasi Muhammad Fajri, 27 tahun, warga penyandang obesitas di Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, berlangsung dramatis. Bobot seberat kisaran 300 kilogram membuat Fajri tak bisa diangkat.

“Setelah bongkar pintu juga ga bisa diangkat. Akhirnya kita pakai forklift,” ungkap Kepala UPT Damkar Ciledug, Mulyadi, Kamis (8/6/2023).

Dijelaskan, dari forklift Fajri dinaikan ke mobil mirip bentor. Pria itu lantas dibawa ke Puskesmas Pedurenan untuk selanjutnya dirujuk ke RSUD Kota Tangerang.

**Baca Juga: Tanah 11,7 HA Milik Mantan Menteri Kominfo JGP Disita

Mulyadi bilang, untuk mengevakuasi Fajri membutuhkan waktu selama dua jam. Petugas juga sempat kesulitan mencari alat untuk bongkar pintu rumahnya.

“Dia di situ belum lama, dua tahun. Berasal dari Larangan,” terangnya. Informasi yang diperoleh petugas di lapangan, bobot tubuh Fajri sudah membesar sejak usia 11 tahun.

“Mereka tinggal berdua di rumah,” ujar Mulyadi. Fajri tinggal berdua dengan ibunya.(yud)




Kantor Desa Curug Badak Maja Digeruduk Warga

Kabar6-Kantor Desa Curug Badak Maja Kabupaten Lebak, didatangi puluhan warganya.  Mereka menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut agar kepala desa bertanggungjawab terhadap penggunaan Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak tahun anggaran 2022 lalu. Aksi demo warga ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, Rabu (7/5/2023).

Dalam orasinya, koordinator aksi Sutisna mengatakan, Pemdes Curug Badak tahun 2022 lalu mendapatkan DBH pajak sebesar Rp51 juta untuk pembelian dua unit kendaraan roda dua atau motor. Namun hingga Juni 2023, motor tersebut tidak ada.

“Motor tidak ada, uang tidak ada. Itu dikemanakan?” kata Sutisna.

Berdasarkan informasi dari pihak desa, uang sebesar Rp51 juta untuk pembelian motor tersebut sudah diserahkan kepada salah seorang sales salah satu dealer di Rangkasbitung. Namun uang tersebut sudah digelapkan oleh sales tersebut. Anehnya, dalam pengadaan motor tersebut ada dugaan keterlibatan Ketua Karang Taruna. Padahal, aturannya pembelian kendaraan tersebut langsung ditansfer dari rekening desa ke perusahaan penyedia atau dealer.

**Baca Juga: Gandeng Forum CSR, Kemendikbudristek Gelar Sosialisasi Kosabangsa di Banten

“Dari cara penyediaan barang pun sudah salah, masa uang tersebut ditansfer ke rekening anak sales motor tersebut. Seharusnya langsung ke rekening perusahaan dealer. Kejadian ini ada dugaan keterlibatan dari Ketua Karang Taruna desa,” terangnya.

Oleh karena itu, Sutisna mendesak kepada Kepala Desa Curug Badak untuk bertanggungjawab. Selain itu warga juga meminta kepala desa untuk memberhentikan ketua karang taruna karena sudah terlibat dalam pengadaan motor tersebut.

“Kami juga meminta aparat penegak hukum untuk memperoses dugaan korupsi ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Curug Badak Agus Supandi berjanji akan mengganti dana tersebut paling lambat 30 Juli 2023. Selain itu, Agus juga berjanji akan memberhentikan Ketua Karang Taruna Desa Curug Badak.

“Saya siap mengganti uang itu paling lambat 30 Juni 2023. Setelah itu saya juga akan berhentikan Ketua Karang Taruna Desa Curug Badak,” kata Agus saat menemui aksi massa.(Red)




Tutup Hidung Setiap Warga Melintasi Pasar Rubuh Tangerang

Kabar6-Bau menyengat terendus di sekitar Pasar Rubuh, Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Tumpukan sampah itu membuat setiap warga sekitar yang melintas pasti menutup hidungnya.

Fitri, 35 Tahun, warga sekitar mengatakan, bahwa penumpukan sampah menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Sebab tumpukan sampah memenuhi trotoar dan bahu jalan.

“Parahnya kalau macet setiap pagi dan sore,” ungkapnya kepada wartawan di sekitar Pasar Rubuh, Selasa (6/6/2023).

Tumpukan sampah itu mayoritas limbah asal rumah tangga. Warga sekitar yang melintas banyak yang membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut.

**Baca Juga: Antrean Truk Sampah di TPA Rawa Kucing Tangerang Mengular

Padahal, terang Fitri, setiap hari tumpukan sampah sudah diangkuti oleh petugas kebersihan. Namun sepertinya masih belum ampuh.

“Petugas kebersihan kayaknya masih kurang banyak,” terangnya.

Fitri berharap kepada Pemerintah Kota Tangerang untuk bisa memberikan solusi atas masalah. Penumpukan sampah sudah terjadi sejak lama.

“Menurut saya kinerja dari DLH Kota Tangerang sudah bekerja dengan baik. Namun memang sampahnya itu terlalu banyak, jadi saya minta ada gebrakan lain dalam menangani sampah di sini,” tambahnya.(yud)




Warga di Pondok Aren Lagi Nunggu Jenazah Diserang Gengster

Kabar6-Aksi gengster motor di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meresahkan. Gengster mendadak serang warga Jalan Ujan Nain, Kelurahan Jurangmangu Timur.

“Warga sini lagi nunggu kedatangan jenazah,” kata Ferry Maulana, ketua RT setempat kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).

Warga sekitar yang panik langsung lari berhamburan menyelamatkan diri masuk ke rumahnya masing-masing.

Menurutnya, belasan remaja gengster turun dari motor langsung menyerang warga sekitar. Gengster menyerang warga pakai petasan sambil mengacungkan senjata tajam.

**Baca Juga: Penyidik KPK Bawa Koper dari Rumah Adik Rafael Alun di Cirendeu Tangsel

“Enggak tau itu gengster bocah mana,” terang Ferry. Ia bilang, gengster yang kesal aksinya tak dilayani merasa kesal terhadap warga sekitar.

Gerombolan remaja beringas itu merusak sepeda motor milik warga. Atas kejadian tersebut pengurus lingkungan telah melapor ke pihak kepolisian.

“Semoga cepat ketangkap,” ujar Ferry. Diakuinya aksi gengster terekam kamera pengawas atau CCTV.(yud)




Benarkah 90 Persen Warga Banten Sukai Ganjar Pranowo?

Kabar6-Partai PDI Perjuangan mengklaim ada 90 persen masyarakat Banten, menyukai Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 mendatang. Karenanya, partai berlambang Banteng dengan moncong putihnya itu, tidak akan kalah hattrick seperti di pilpres sebelumnya.

“Ada 90 persen rakyat Banten suka kepada Pak Ganjar. Ini artinya apa? Maka kita punya keyakinan, bahwa Pak Ganjar Insha Allah akan menjadi presiden,” ujar Ade Sumardi, Ketua DPD PDIP Banten, Sabtu (27/05/2023).

Ade Sumardi tidak ingin PDIP kalah secara hattrick di Banten, seperti di Pemilu 2014 dan 2019. Dia ingin tidak ada lagi istilah kalah terhormat, dirinya ingin partai Banteng menjadi juara di Bumi Jawara.

**Baca Juga: Fahri Hamzah: Ongkos Politik di Indonesia Butuh Dana Jumbo, Nilainya Makin Gila-gilaan Capai Rp 11,6 Triliun

“Tugas kita sebagai kader di Banten maka tidak ada istilah kalah terhormat. Kalah adalah memalukan, kalah adalah menyakitkan. Yang terhormat adalah menang terhormat,” jelasnya.

Ade mengaku hal itu didapati dari laporan kader dan pengurus partai Banteng bermoncong putih yang telah mendengar suara dan menyerap aspirasi masyarakat hingga ke tingkat bawah, bahkan sampai ke level RT.

Wakil Bupati Lebak itu telah memerintahkan pengurusnya mendengar suara masyarakat, usai Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Bacapres dari PDIP.

“Ketika ketika Ibu Ketua Umum telah menyampaikan, telah menetapkan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024, maka DPD Provinsi Banten menginstruksikan kepada kader partai hingga paling bawah, untuk mendengarkan, memetakan kepada masyarakat di sekitarnya bagaimana ketertarikan ke Pak Ganjar,” terangnya.(Dhi)




Gelap Gulita, Warga Tetap Padati Alun-alun Pamulang

Kabar6-Sejak beberapa hari terakhir lampu di Alun-alun Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak ada yang menyala. Akibatnya di area terbuka untuk publik itu menjadi gelap gulita.

Pantauan sekilas di lokasi Sabtu, 27 Mei 2023 malam, meski gelap gulita tak menyurutkan animo masyarakat. Alun-alun Pamulang tetap ramai dipadati warga sekitar.

“Ya kita koordinasikan ke pihak PLN,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (28/5/2023).

**Baca Juga: Kuliner UMKM G Town Square Diresmikan Bupati Zaki

Menurutnya, kalau langganan daya listriknya pascabayar bukan prabayar atau token listrik seharusnya tidak mati. Kecuali ada kelebihan daya atau hubungan arus singkat.

“Kendala teknis lainya kita cek,” singkat Wahyunoto Lukman. Ia pastikan tidak hafal berapa jumlah daya listrik di Alun-alun Pamulang.

Kondisi gelap gulita tidak mempengaruhi minat masyarakat sekitar untuk menikmati Alun-alun Pamulang. Kendaraan bermotor roda dua pun sampai berjejer di Jalan Raya Siliwangi.(yud)