1

Kemarau Langka Air Bersih di Tangsel, Warga Keranggan: Tahun Ini Lebih Parah

Kabar6-Sumur air bersih sedikitnya 700 kepala keluarga di Kelurahan Keranggan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kekeringan. Warga sekitar berharap bantuan air bersih terus dipasok untuk memenuhi hajat hidup.

“Ada 200 KK, soalnya wilayah RT 06 itu wilayahnya luas. Hampir semuanya terdampak kekeringan,” kata Ketua RT 06 RW 02, Keranggan, Edi Irawan, Sabtu (16/9/2023).

Musim kemarau panjang, menurutnya, berdampak sumur-sumur warga sekitar kering. Masalah ini terjadi setiap tahun.

Edi bilang, kesulitan dapat air bersih sudah dialami warga sejak dua bulan terakhir. “Tapi tahun ini malah lebih parah dampaknya,” terangnya.

**Baca Juga: Sampah di Pasar Kutabumi Tangerang Menumpuk, Uang Iuran Tetap Dipungut

Ia bilang, kesehariannya warga Keranggan mengandalkan air sumur. Bukan aliran dari PDAM ataupun bor.

Warga biasanya mencuci pakaian di Sungai Cisadane. Sementara untuk minum beli air kemasan galon isi ulang.

“(bantuan air bersih) baru dua hari ini,” terang Edi. Pada hari pertama, air bersih dikerahkan dari dua unit mobil tanki ukuran 4 ribu liter. “Langsung abis itu juga,” tambah Edi.

Bantuan pasokan air bersih dikirim oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah maupun Badan Usaha Milik Daerah di Kota Tangsel.(yud)




Di Serang, Prajurit TNI Dibantu Warga, Tangkap Terduga Pencabulan 

Kabar6-SFN ditangkap prajurit TNI bersama polisi dan unsur pemerintah kelurahan, atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Pelaku ditangkap Kamis, 14 September 2023, di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

Penangkapan digawangi oleh Serda Ahmad Husen, prajurit TNI dari Koramil 0602-1/Serang. Dia dibantu oleh RT, RW, kelurahan, kecamatan hingga Bhabinkamtibmas setempat. Dia awalnya mendapatkan informasi dugaan pencabulan dari Komisi Perlindungan Anak (KPA) Kota Serang, Banten.

“Bergerak bersama aparat kepolisian dan pemerintah tingkat kelurahan, untuk segera mengamankan terduga pelaku pelecehan (seksual) tersebut, guna dilakukan penyidikan mendalam oleh aparat kepolisian,” ujar Serda Ahmad Husen, Jumat, (15/09/2023).

Sebelum melakukan penangkapan ke terduga pelaku SFN, Serda Ahmad Husen bersama personil kepolisian telah meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Warga yang kesal mau menuruti kemauan prajurit TNI dan personel polri tersebut.

**Baca Juga : Kader PKS Hengkang ke Gelora, Pengamat : Waspada Agenda Terselubung

Terduga pelaku SFN saat ditangkap juga tidak melakukan perlawanan. Pemerintah kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga telah meminta izin keluarga terduga tersangka, untuk membawa pelaku ke Mapolresta Serang Kota.

“Sebelum mengamankan pelaku terduga pelecehan anak di bawah umur, kami sudah menghimbau kepada warga agar tidak main hakim. Jika memang bersalah, serahkan proses hukumnya kepada kepolisian,” terangnya.

Setelah SFN bersiap-siap, membawa baju secukupnya, terduga pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur diserahkan ke Satreskrim Polresta Serkot, untuk dilakukan pemeriksaan.

“Terduga pelaku pelecehan anak dibawah umur sudah diserahkan kepada Polresta Serang Kota guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.(Dhi)




Hilang Tiga Tahun di Rangkasbitung, Motor Warga Ditemukan Polres Tangsel

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan 22 unit motor sitaan hasil pencurian. Dua orang warga mengambil kendaraan miliknya yang sudah dianggap lenyap sejak tiga tahun terakhir.

“Motor saya hilang dari tahun 2020,” ungkap Karija, warga Rangkasbitung kepada kabar6.com di Mapolres Tangsel, Jum’at (15/9/2023).

Pria berkaos kerah warna abu-abu itu mengaku motor Honda matik miliknya hilang saat sedang diparkir di Alun-alun Rangkasbitung. Ia tidak menyangka motor yang sudah lama hilang dapat ditemukan lagi.

Cerita yang sama disampaikan Mahfudin, warga di Pinang, Kota Tangerang. Motor matik miliknya hilang di rumah kontrakan yang terletak persis dekat SD Al-Azhar.

“Posisi ngantuk saya standar tinggal tidur,” terangnya. Ia mengenang, pada Desember 2021 silam sepulang bekerja ba’da Shubuh dirinya terbangun dari tidur pukul 13.00.

**Baca Juga: Polres Tangsel Sita 22 Motor Curian, Berawal dari Warga Kademangan Linglung

Mahfudin kaget melihat motor miliknya sudah hilang. “Cuman menurut tetangga sekitar setengah 8 motor udah gak ada,” ujarnya.

Pria itupun langsung membuat laporan kepolisian di Mapolsek Pinang. Ia kaget mendapat informasi dari ketua RT setempat yang dikabari anggota intel Mauk.

“Enggak nyangka banget sih. Udeh ikhlas ternyata dapat kabar udah ada motornya di Polres Tangsel,” papar Mahfudin.

Diketahui, Unit Ranmot Satreskrim Polres Tangsel mengamankan seorang tersangka berinisial SN. Ia diringkus di daerah Kabupaten Pandeglang atas sangkaan menjadi penadah 22 motor hasil curian.(yud)




Polres Tangsel Sita 22 Motor Curian, Berawal dari Warga Kademangan Linglung

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) amankan penadah sepeda motor curian berinisial SN, 38 tahun, di daerah Pandeglang. Kasusnya terungkap dari motor curian yang ditampungnya milik korban warga Kecamatan Setu.

“Pelapor berinisial SH telah kehilangan motor Honda Beat,” kata Wakapolres Tangsel, Komisaris Rizkyadi Saputro saat gelar perkara di kantornya, Jum’at (15/9/2023).

Dijelaskan, kronologis bermula pada Selasa, 24 Januari 2023 sekitar pukul 15.00 WIB anak korban, RA yang sedang naik motor dicegat pelaku. Alasannya menumpang dan sempat pinjam.

Rizkyadi bilang, RA diajak mutar keliling di sekitar perumahan Pesona Serpong, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu. Mendadak korban diturunkan di suatu tempat.

“Dalam keadaan sudah tidak sadar atau linglung. Selanjutnya orang tua korban melaporkan ke Polsek Cisauk,” jelasnya.

Satreskrim Polres Tangsel, lanjutnya, dapat informasi keberadaan motor korban di Desa Cilemenggung, Bojong, Kabupaten Pandeglang. Polisi mengamankan SN sebagai penadah.

**Baca Juga: Sita 22 Motor Curian, Polres Tangsel: Silahkan Diambil Tanpa Biaya

“Pengakuan tersangka telah menadah 22 motor berbagai jenis,” tambah Rizkyadi.

Di lokasi yang sama, Kanit Ranmor Satreskrim Polres Tangsel, Ipda M Either Yusran mengaku telah kantongi identitas pelaku yang berkomplot dengan tersangka SN. Pelaku sedang dalam pengejaran polisi untuk ditangkap.

“Untuk memberantas kejahatan jalanan khususnya curanmor kami akan berusaha keras memberikan rasa aman di Kota Tangerang Selatan terkait adanya kejahatan jalanan,” janjinya.

Atas perbuatannya tersangka SN dijerat melanggar Pasal 481 KUHP Subsider Pasal 480 KUHP tentang Penadahan dengan ancaman hukuman penjara paling lama empat tahun.(yud)




1 Pelaku Pemerkosa Bergilir Warga Serang Ditangkap, 9 Orang Masih Diburu

Kabar6-Satu pelaku diduga kasus pemerkosaan bergilir terhadap seorang perempuan warga Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang berhasil ditangkap.

Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan untuk memburu para pelaku yang belum ditangkap.

Kapolres Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan mengungkapkan, pelaku yang baru saja diamankan berinisial J.

Pihaknya masih menyelidiki pelaku lain, sebab berdasarkan informasi pelaku berjumlah 10 orang.

“Pelaku sepuluh orang satu orang sudah ditangkap yang menjemput inisial J,” kata Wiwin kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).

Wiwin juga belum memastikan akibat pemerkosaan tersebut korban menderita penyakit kelamin.

Hanya saja berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, diketahui terdapat robekan di bagian tertentu pada korban berinisial A.

“Cuma hasil pemeriksaan tim kedokteran pada saat korban visum tidak menyebutkan adanya penyakit kelamin cuma luka robek dan luka lainnya di bagian tertentu,” terangnya.

Kasus ini terungkap setelah pihak keluarga melapor ke jajaran Polres Serang, lantaran korban sudah tiga hari tak kunjung pulang hingga diduga menjadi korban pemerkosaan.

**Baca Juga: Warga Kragilan Diduga Diperkosa Bergilir, Pelaku Masih Berkeliaran

Namun Wiwin belum bisa memastikan korban sempat disekap oleh pelaku, termasuk menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Indikasi sekap nanti akan kita dalami, (dugaan TPPO) masih didalami dari pelaku yang kita amankan, termasuk ke tersangka dan kejahatan lainnya,” tandasnya.

Diketahui, Warga Kragilan, Kabupaten Serang, Banten diduga menjadi korban pemerkosaan bergilir yang diduga dilakukan oleh temannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh orang tua korban Saunah (50) warga Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan.

Menurutnya, putrinya sempat hilang selama 3 hari dan sempat dicari oleh keluarga dan kerabatnya.

“Awalnya anak saya ga pulang sekitar 4 hari terus dicari-cari ga ketemu. Terus ada yang bilang orang Sentul, katanya dibawa si pelaku (J), dibawa ke suatu tempat di Kragilan,” ucapnya kepada wartawan (10/9/2023).(Aep)




Warga Diajak Awasi Pembangunan Jembatan Cukang Panjang di Pulosari

Kabar6-Ketua Perisai Pembela Aspirasi Masyarakat (PERPAM ) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten Erland Felany Fazry mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal dan mengawasi pembangunan jembatan Cukang Panjang, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari.

Diketahui jembatan tersebut sudah mengalami rusak parah dan menjadi keluhan warga setempat. Akhirnya, jembatan Cukang Panjang dilakukan pembangunan.

“Alhamdulillah, akhirnya harapan yang dinanti-nantikan masyarakat Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari sejak lama untuk menikmati Jembatan yang memadai, kini mulai terwujud,” kata Erland, Sabtu (9/9/23).

Merujuk pada papan nama proyek yang terpampang di lokasi pengerjaan, nilai kontrak proyek tersebut Rp1.475. 607. 791.56, bersumber dari Dana APBD Kabupaten Pandeglang dan dikerjakan oleh CV. Rio Putra.

Salah seorang aktivis Pandeglang yang juga asli putra daerah Pulosari,meminta kepada pihak pelaksana atau konsultan pembangunan agar mengerjakan proyek tersebut dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat.

**Baca Juga: Krisis Air Bersih, IMA AMS Banten Distribusikan Bantuan Air di Pandeglang

“Kami meminta dan berharap kepada pihak pelaksana agar mengerjakan proyek tersebut dengan baik, mengutamakan kualitasnya, tidak terburu-buru meski harus tepat waktu dan tentunya harus sesuai spesifikasi,” tegas Erland

Ia juga mengajak seluruh elemen khususnya warga Kecamatan Pulosari untuk mengawasi pengerjaan jalan yang sudah sekian lama diharapkan masyarakat untuk diperbaiki tersebut.

“Pengerjaan jembatan ini sudah lama dinanti-nantikan masyarakat Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari oleh karena itu jangan sampai dikerjakan asal-asalan agar masyarakat tidak kembali kecewa“ tegasnya lagi.(Aep)




Senangnya Warga Pasirtangkil Lebak Dapat Bantuan Air Bersih

Kabar6-Tiga mobil tangki membawa 22 ribu liter air bersih didistribusikan kepada masyarakat di Desa Pasirtangkil, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Jumat (8/9/2023).

Puluhan ribu liter air tersebut disuplai Satlantas Polres Lebak bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak untuk masyarakat Pasirtangkil yang mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau dampak El Nino.

Sulitnya mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, cuci dan kakus (MCK) diakui warga sudah dialami hampir dua bulan lebih.

“Dari abis lebaran haji (Idul Adha) sudah mulai berkurang airnya. Ada bantuan air begini alhamdulillah senang banget soalnya bisa kebantu nambah-nambah air buat sehari-hari,” tutur Sadiah warga Kampung Karees Barat.

Sadaih mengatakan, musim kemarau mengakibatkan sumur warga kering. Untuk kebutuhan MCK, Saidah masih bisa mengandalkan air di sumur miliknya, namun untuk minum harus beli. Sementara tidak sedikit warga meminta ke tetangga yang sumur bornya masih memiliki air.

**Baca Juga: Pembakaran Sampah Picu Pabrik Plastik di Legok  Kebakaran

Atau kata Sadiah, warga harus menempuh jarak cukup lumayan jauh untuk mengambil air di area persawahan.

“Ada di sana tapi lumayan jauh jalan kaki terus panas juga. Jadi warga bikin sumur di sana, tapi enggak bisa banyak ngambil airnya karena harus bergantian sama warga lain,” ujar Sadiah.Anggota Satlantas Polres Lebak Brigadir Slamet Riyanto mengatakan, distribusi air bersih kepada warga Pasirtangkil merupakan salah satu kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT ke-68 Lalu Lintas.

“Kami ingin membantu masyarakat yang terdampak kekeringan dengan mengirimkan air bersih. Khusus di Pasirtangkil, distribusi air kami sebar di beberapa titik,” kata Slamet.

“Semoga bantuan air bersih yang hari ini kita salurkan bisa bermanfaat buat masyarakat, pesan kami masyarakat bisa menggunakan air seperlunya di tengah musim kemarau saat ini,” harapnya.(Nda)




Bupati Lebak Turun Langsung Salurkan Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih akibat kemarau.

Laporan BPBD, masyarakat di 40 desa sudah meminta permohonan bantuan air bersih ke pemerintah daerah lantaran sumber air di wilayah mereka tidak lagi bisa diharapkan

Hari ini, sebanyak 25 ribu liter air bersih dikirim ke masyarakat terdampak kekeringan di Kampung Cipalawad, Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya turun langsung dalam penyalurannya.

“Pemda punya kontak untuk kedaruratan, silahkan kepala desa atau masyarakat menyampaikan daerah-daerah mana yang perlu penanganan kedaruratan terutama penyediaan air bersih,” kata Iti.

Ia memastikan, laporan kedaruratan akan ditindaklanjuti. Tim tanggap darurat bencana akan segera turun mendistribusikan air masyarakat.

“Terima kasih tim tanggap darurat yang telah terjun dan berkolaborasi bersama untuk terus mendistribusikan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat,” ujar Iti.

Pemkab Lebak menghimbau agar para petani mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Program ini supaya tidak menimbulkan kerugian pada petani jika mengalami gagal panen.

**Baca Juga: Kekeringan Dampak El Nino, Pemkab Lebak Minta Warga untuk Hemat Air

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama menuturkan, masyarakat dapat menghubungi 0815 1184 9583 untuk mendapat informasi dan layanan kedaruratan.

Dampak El Nino yang diperkirakan masih terus terjadi hingga Januari 2024, Febby memastikan bahwa ketersediaan air baku untuk memenuhi permintaan masyarakat yang kesulitan air masih sangat cukup.

Pasalnya, air bersih yang selama ini dan terus bakal dikirim ke masyarakat tidak hanya mengandalkan dari PDAM.

“Kita masih ada sumber air lain kalau PDAM tidak ada, misalnya dari PT Cemindo dan perusahaan lokal di selatan bisa kita akses untuk wilayah sana. Untuk wilayah kota kita kerja sama dengan BPBD provinsi,” terang Febby.

“Sumber-sumber air itu masih ada dan masih tetap aman karena kita tidak hanya mengandalkan PDAM. Kita juga lagi menyusun rencana melakukan operasi air bersih bersama TNI dan Polri,” tambah Febby.(Nda)




Warga Usir Truk Pasir Parkir di Pinggir Jalan Rangkasbitung

Kabar6-Kendaraan dump truck pengangkut pasir yang parkir di pinggir Jalan Prof. DR Insinyur Soetami tepatnya di depan Taman Angklung Rangkasbitung, Kabupaten Lebak diusir warga, Sabtu (2/9/2023).

Warga meminta pengemudi kendaraan besar yang parkir hingga nyaris menghabiskan separuh badan jalan tersebut untuk kembali melanjutkan perjalanan.

“Inisiatif kami dari Garuda Banten bersama warga setempat agar tidak ada kendaraan terutama truk besar pengangkut pasir yang parkir di pinggir jalan ini,” kata Sarim, Ketua DPC Garuda Banten Kabupaten Lebak.

Sarim mengatakan, truk pasir yang parkir di pinggir jalan membahayakan keselamatan warga pengguna jalan. Karena tak jarang, truk mengangkut muatan pasir basah yang menyebabkan kondisi jalan licin akibat tetesen air.

**Baca Juga: Banten Optimis Masuk 10 Besar POPNAS 2023 di Palembang

“Jangan sampai kecelakaan kemarin yang menimpa pengendara sepeda motor sampai mengakibatkan meninggal dunia terulang lagi akibat kondisi jalan yang licin,” tegas Salim.

Ia berharap kesadaran para pengendara truk agar tidak lagi mengangkut pasir basah dan parkir di pinggir jalan. Salim juga meminta pemerintah daerah dan pihak terkait intens melakukan pengawasan.

“Ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, kami akan kembali turun agar pinggir jalan steril dari kendaraan-kendaraan besar, terutama yang mengangkut pasir basah,” katanya.(Nda)




Atasi Dampak El Nino, Polres Pandeglang Bangun Sumur Bor

Kabar6-Warga di Kampung Batukarut, Desa Mogana, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, merasakan dampak dari El Nino seperti kemarau panjang, kekeringan dan kesulitan air bersih. Sumur bor dengan segala peralatannya pun dibangun untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih dan memenuhi kebutuhan hariannya.

“Kami memberikan bantuan pembuatan sumur bor dan mesin pompa air. Ini adalah bentuk dari program Bapak Kapolri melalui Polres Pandeglang yang bertempat di RT 09 RW 03 di Kampung Batukarut,” ujar AKBP Belny Warlansyah, Kapolres Pandeglang, Jumat (01/09/2023).

Penentuan lokasi pembuatan sumur bor untuk air bersih bagi masyarakat, sudah melalui penelitian, sehingga diharapkan air tidak berhenti mengalir saat dibutuhkan warga.

Air itu nantinya ditampung kemudian masyarakat yang membutuhkan, bisa mengambil secara gratis. Saat air bersih keluar pertama kali, banyak warga yang membawa ember, jerigen hingga tong untuk mengambil air.

**Baca Juga: Siswa SD di Lebak Tewas Tertimpa Tembok Pagar Sekolah

“Kami bersyukur karena di beberapa tempat masih ada sumber air yang bisa kita ambil selama musim kemarau dan bisa kita salurkan,” terangnya.

Warga kini beruntung tidak lagi kesulitan air bersih saat musim kemarau panjang, karena sudah ada sumber air yang dekat dengan mereka. Ke depan, masyarakat berharap ada program lainnya yang bisa dirasakan masyarakat Kampung Batukarut, Desa Mogana, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Saat musim kemarau tiba, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan harian. Akibatnya, masyarakat harus membeli air dan mengeluarkan uang tambahan yang tak sedikit.

“Saya mewakili masyarakat banyak-banyak mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolres Pandeglang yang sudah memberikan progam bantuan pembuatan sumur bor dan mesin pompa air. Untuk ke depannya mudah-mudahan ada program lagi yang dapat kami rasakan sebagai masyarakat dari pihak kepolisian,” ujar Mustari, warga setempat, Jumat (01/09/2023).(Dhi)