1

PKS Usung Ruhamaben Balon Walikota Tangsel 2020

Kabar6.com

Kabar6-Partai Keadilan Sejahtera telah memutuskan bakal calon atau balon dalam bursa Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) 2020. Kandidat yang ditunjuk adalah dari kader internal.

“Hari ini kita usung Ruhamaben sebagai kader terbaik PKS Tangsel, dengan perolehan 8 kursi, Insya Allah untuk Tangsel satu,” ungkap Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta, dalam rakorda PKS di kantor DPD PKS di Kecamatan Setu, Minggu, (1/3/2020).

Dia memastikan, bahwa PKS Tangsel, akan mengusung kader internal di dalam Pilwalkot. sementara tinggal mencari pasangan yang akan disandingkan dengan Ruhamaben.

Semua calon lain masih penjajakan, ada Pak Muhamad, Siti Nur Azizah, dan lain-lain semua itu masih berkomunikasi dengan semua pihak, semua partai dan calon yang kira-kira sevisi,” ujarnya

Diketahui, PKS Kota Tangsel, memiliki 8 kursi dewan yang duduk di DPRD Tangsel, saat ini. Melihat fakta itu, maka PKS Tangsel hanya membutuhkan partai koalisi minimal yang mempunyai dua kursi di DPRD.

Sementara Muhamad, satu-satunya calon yang hadir dalam Rakorda PKS Tangsel itu, merasa percaya diri dan yakin, bahwa dirinya akan disandingkan dengan Ruhamaben, dan diusung PKS dalam kontestasi Pilkada ini.

“Terima kasih PKS telah undang saya dalam acara Rakorda. Tadi, Saya beberapa kali ditanyakan kesiapan, dan saya menyatakan siap,” tegasnya

Menurut Muhammad, PKS adalah partai yang memiliki kader dan pengurus partai yang solid. Dia berkeyakinan, PKS akan mampu membawa calonnya, menang dalam Pilkada ini.

**Baca juga: Diamuk Massa, Pelaku Pencurian Kendaraan di Ciputat Akhirnya Meninggal.

“Menarik, karena kader PKS ini sangat solid dan kuat dalam mengusung calon di Pilkada ini. Karena kalau kita solid kita bisa mencapai tujuan bersama-sama. Saya katakan pada partai manapun saya siap diusung. Saat ini masih komunikasi ke semua pihak, PKS memang yang sudah menegaskan tadi,” ungkap dia

Ketua DPW PKS Banten, Sanuji juga mengakui, kalau partainya sudah sangat dekat dengan Muhammad, dibanding sejumlah calon lain, yang sedang merapat.

“Akan bisa pas berkoaliasi dengan PKS dan berpasangan dengan Muhamad. Kita komunikasi dengan Muhammad dan hampir semua calon, memang agak intens dengan Muhammad, tapi ini masih proses, kita uji elektabilitas apakah pasangan ini disukai warga Tangsel,” jelasnya.(yud)




Kambing dan Anjing Jadi Kandidat dalam Pemilihan Wali Kota di Negara Bagian AS

Kabar6-Jika biasanya para kandidat pemimpin daerah atau kota berasal dari putra terbaik wilayah tersebut, hal berbeda terjadi di sebuah kota kecil negara bagian Vermont, Amerika Serikat (AS).

Sebuah kota kecil Fair Haven, melansir vozwire, menjadikan seekor kambing dan dua ekor anjing sebagai calon wali kota mereka. Diketahui, sejak Maret 2019, Fair Haven memiliki wali kota bernama Lincoln yang merupakan seekor kambing Nubia berusia tiga tahun. Fair Haven sendiri memiliki jabatan yang disebut manajer kota, posisi yang dipegang manusia.

Sementara posisi wali kota adalah hewan peliharaan kehormatan sebagai upaya simbolis mengumpulkan uang untuk menggantikan taman bermain sekolah dasar masyarakat.

“Biaya pendaftaran US$5 untuk mencalonkan hewan peliharaan Anda dalam perlombaan,” kata Joe Gunter, Manajer Kota. “Setiap penduduk Fair Haven dapat memberikan suara untuk memilih wali kota. Kami meminta sumbangan pada hari pemilihan tetapi mereka tidak diharuskan untuk berpartisipasi. Setiap hal kecil membuat kami semakin dekat dengan tujuan kami.”

Seorang penduduk bernama Cheryl Daviau mengatakan, perlombaan ini melibatkan anak-anak dalam proses pemilihan. Cucu perempuannya difoto dengan wali kota kambing dan menyukainya.

Untuk meningkatkan taruhan, tahun ini kepala polisi mencalonkan K-9 Sammy, seekor German Shepherd, yang mengunjungi sekolah-sekolah setempat setiap hari dengan seorang petugas, menghadiri konser di taman dan dicintai di sekitar kota.

Target yang dicapai dari pemilu ini adalah Rp1 miliar. Kepala Kepolisian kota, Bill Humphries, berharap dengan mencalonkan anjing K-9 ke dalam perlombaan akan mengumpulkan lebih banyak dana.

“Lincoln melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Humphries. “Lincoln mewakili komunitas dengan baik, dan kami hanya berpikir itu akan menjadi ide bagus untuk mengatakan, ‘Ayo, calonkan diri untuk satu tahun lagi dan lihat apakah kami dapat menantang Anda.’ ”

Pada 2019, Lincoln memenangkan kursi wali kota dengan hanya tiga suara. Tahun ini, perlombaan mungkin dimenangkan oleh anjing. “Ini kontestasi yang ketat,” kata Gunter. “Setiap kandidat berlomba-lomba untuk setiap swing voters yang bisa mereka peroleh.”

Sementara nominasi ketiga adalah Murfee, Cavalier King Charles Spaniel yang berusia tiga tahun. Dia adalah anjing terapi bersertifikat yang mengunjungi panti jompo, rumah sakit dan Sekolah Dasar Fair Haven, di mana dia membantu memulai program ‘membaca dengan anjing’. ** Baca juga: ‘Paradise Has Many Gates’, Masjid Tembus Pandang di Arab Saudi

“Murfee percaya membaca sangat penting tetapi juga berpikir bermain di luar adalah suatu keharusan,” kata Linda Barker, pemilik dan manajer kampanye Murfee.

“Jika wali kota peliharaan terpilih, dia akan bekerja keras untuk memastikan anak-anak Fair Haven mendapatkan taman bermain terbaik,” ujar Barker dengan nada meyakinkan.

Fair Haven akan menggelar pemilihan sampai 3 Maret 2020 mendatang dengan tiga kandidat berkualitas tadi.(ilj/bbs)




Wali Kota Tangerang: Banjir Sudah Mulai Turun Sedikit

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan banjir yang melanda Kota Tangerang sudah berangsur surut.

“Yang terdampak cukup banyak ada tiga kelurahan tapi sekarang informasinya sih sudah mulai turun sedikit (ketinggian air),” ujar Arief saat dimintai keterangan di Hotel Novotel Tangerang, Rabu (5/2/2020).

Arief mengatakan, saat ini pompa air yang sempat terendam banjir kini sudah berjalan normal kembali penanangan banjir tersebut.

“Mudah – mudahan dua atau tiga hari, saya enggak bisa ini ya, karena masalahnya itu level atas sama bawahnya sudah kemaren disarakannya di kabupaten sudah selevel nanti kita pantau lagi,” katanya.

Kendati demikian, kata dia, banjir yang melanda Kecamatan Periuk tersebut tidak masuk dalam tanggap bencana. Namun saat ini hanya masuk dalam kategori kondisi siaga bencana.

“Karena tanggap dan siaga penanganannya sama, kalau kemarin kan wilayahnya luas 13 kecamatan kalau sekarang kan cuma 1 kecamatan dan sekarang masih semua teratasi,” tandas orang nomor satu di kota seribu industri sejuta jasa ini.

**Baca juga: Pengungsi di Periuk Kota Tangerang Butuh Bantuan Popok Bayi Hingga Selimut.

Sementara itu, Meti warga yang terdampak banjir di Perumahan Total Persada Kelurahan Gembor Kecamatan Periuk mengatakan, banjir saat ini sudah berangsur surat.

“Turun dikit kira-kira 80 cm tadi saya sudah naik perahu untuk cek rumah,” katanya. (Oke)




Konvensi PSI Survey Blusukan 11 Balon Walikota Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mengumumkan daftar nama-nama bakal calon atau balon walikota Tangerang Selatan (Tangsel) yang lolos tahap awal konvensi. Proses selanjutnya ke-11 kandidat wajib turun langsung untuk tebar pesona ke tengah masyarakat pemilih di tujuh wilayah kecamatan.

“Agar para bacalon bisa lebih intens masuk ke masyarakat untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas,” ungkap Ketua DPD PSI Tangsel, Andreas Andreas Arie Nugroho kepada kabar6.com, Kamis (30/1/2020).

Menurutnya, sesuai tahapan konvensi setiap balon bisa memanfaatkan kegiatan blusukan sampai akhir April mendatang. Makanya harus disiasati secara maksimal agar visi dan misi yang diusung mudah diterima warga pemilih.

Andreas pastikan, selama balon menjalani kegiatan blusukan, tim internal PSI juga melakukan survey. Meski demikian ia enggan menyebutkan nama lembaga survey yang digandeng untuk mengintipi kalkulasi politik ke-11 balon.

**Baca juga: Ini 11 Balon Walikota Tangsel Yang Lulus Seleksi Terbuka PSI.

“Saya belum bisa sampaikan namanya. dan variabel serta metodologinya tentunya tidak jauh berbeda seperti pada survey pilkada sebelumnya, namun tentunya kami ingin mempersiapkan yg lebih komprehensif,” jelas Andreas.

Daftar ke-11 nama-nama balon walikota Tangsel yang lolos seleksi tahap kedua adalah Ade Irawan, Fadh Pahdepie, Kemal Mustafa Sudarma, Kemal Pasya, Kokok Herdhianto Dirgantoro, Mikhail Gorbachev Dom, Muhamad, Siti Nur Azizah, Suhendar dan Tomi Patria Edwardy.(yud)




Ini 11 Balon Walikota Tangsel Yang Lulus Seleksi Terbuka PSI

Kabar6.com

Kabar6-Partai Solidaritas Indonesia (PSI) umumkan 11 Bakal Calon (Balon) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) yang lulus seleksi terbuka.

Ketua Konvensi PSI, Isyana Bagoes Oka mengatakan, dari seleksi terbuka yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu di Kantor DPP PSI dan diikuti sebanyak 18 peserta, didapat 11 kandidat Balon Walikota Tangsel.

**Baca juga: Dipicu Seks Bebas, 55 Orang di Tangsel Positif HIV/AIDS.

“Setelah nilai dari para panelis dijumlahkan dan dirata-rata, diperoleh nama-nama yang lulus. Selanjutnya, mereka akan menjalani fase sosialisasi ke konstituen dan survei,” ujar Isyana kepada Kabar6.com melalui siaran tertulisnya. Rabu (29/1/2020).

11 nama yang lolos seleksi PSI:

1. Ade Irawan
2. Azmi Abubakar
3. Fahd Pahdepie
4. Kemal Mustafa Sudarma
5. Kemal Pasya
6. Kokok Herdhianto Dirgantoro
7. Mikhail Gorbachev Dom
8. Muhammad
9. Siti Nur Azizah
10. Suhendar
11. Tomi Patria Edwardy.

(eka)




Dari 27 Pendaftar Konvensi, PSI Seleksi 18 Balon Walikota Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) umumkan 18 Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Tangsel yang lolos seleksi administrasi.

Ketua Panitia Konvensi PSI Kota Tangerang Selatan, Bima Januri mengatakan, 18 kandidat ini memenuhi syarat seleksi administrasi dari 27 pendaftar konvensi yang dilakukan PSI beberapa hari yang lalu.

“Setelah melewati seleksi berkas administrasi yang ketat, kami meloloskan 18 orang dari Kota Tangerang Selatan,” ujarnya di Kantor DPD PSI Kota Tangael, Ruko Cendana Residence, Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Jumat (20/12/2019).

Sementara itu, Ketua DPD PSI Tangerang Selatan, Andreas Ari menuturkan, konvensi ini adalah upaya PSI untuk mencegah korupsi.

“Kasus korupsi yang selama ini kerap membelenggu kepala daerah terus terjadi karena proses pencalonan mereka dilakukan dalam ruang-ruang gelap dan melibatkan mahar yang besar,” ungkapnya.

Andreas melanjutkan, pihaknya percaya bahwa akar permasalahan korupsi ini adalah proses rekrutmen yang tertutup, eksklusif dan nepotis.

**Baca juga: Siapkan 5 Posko Nataru, Kadis Kesehatan: Kalau Lelah Jangan Dipaksa.

“Setelah ini, konvensi akan memasuki tahapan wawancara pada 18 dan 19 Januari 2020 yang akan disiarkan live di media sosial,” jelasnya.

“Seleksi wawancara bakal melibatkan juri independen yang terdiri dari sejumlah tokoh seperti Mari Elka Pangestu, Hamdi Muluk, Faisal Basri, Sarwono Kusumaatmadja, mantan komisioner KPK Bibit Samad Rianto, dan sejumlah nama lain,” pungkasnya.

Ini 18 nama yang lolos seleksi administrasi PSI Tangsel:

1. Ade Irawan
2. Hj Ambarsari
3. Fahd Padepie
4. Andreas Jiman
5. Siti Nur Azizah
6. Azmi Abubakar
7. Kemal Pasya
8. Muhammad
9. Riza Villano Satria Saputra
10. Arsid
11. Suhendar
12. Kokok Herdhianto
13. Mikhael Gorbachev Dom
14. Tomi Patria Edwardy
15. Masri Wendy Zulfikar
16. Yusrianto
17. Kemal Mustafa Sudarma
18. Boedhi Surjono.(eka)




Belum Seminggu, Penjaringan Demokrat Diserbu 8 Balon Walikota Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tangerang Selatan dalam 5 hari buka penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel 2020, sudah menerima 8 Bakal Calon (Balon) yang tertarik masuk kedalam penjaringan.

Dari ke 8 calon tersebut, ada yang datang sendiri dan ada juga yang datang diwakili oleh timnya untuk mengambil form penjaringan Balon Walikota ke DPC Partai Demokrat yang berkantor di Jalan Ki Hajar Dewantara Nomor 101, Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Penjaringan Walikota dan Wakil Walikota Pilkada Tangsel 2020 yang dibuka Partai Demokrat ini mulai dari tanggal Sabtu, 7 Desember 2019 hingga tutup pada tanggal Kamis, 19 Desember 2019.

Sekretaris Panitia Penjaringan Balon Walikota dan Wakil Walikota Partai Demokrat, Zulham Firdaus mengatakan, ke 8 Balon Walikota tersebut diantaranya Bambang Sudiyono, Beben Nurpadilah, Tomi Patria, Benyamin Davnie, Rita Juwita, Dudung E Diredja, Muhamad dan Siti Nur Azizah Ma’ruf. Ke 8 Balon Walikota itu, sebagian besar baru mengambil form penjaringan saja.

“Dari ke 8 Balon itu, sampai saat ini baru Beben Nurpadilah yang mengembalikan berkas persyaratan ke Demokrat,” kata Zulham di Sekretariat Demokrat Tangsel, Rabu (11/12/2019).

Menurut Zulham, Demokrat Kota Tangsel tidak menetapkan persyaratan khusus kepada para Balon walikota Tangsel yang mengikuti penjaringan di Partai Demokrat.

Kendati begitu, Zulham menuturkan, Balon Walikota Tangsel harus komitmen pada Pancasila, UUD 45 dan setia pada NKRI.

**Baca juga: Disperindag Pertanyakan Izin Superindo Pamulang, Kasi Perdagangan: Kita Tak Merasa Keluarkan Rekom.

“Yang pasti calon juga harus komitmen pada program-program prioritas yang ada di Demokrat. Salah satunya pro rakyat,” ungkap Zulham.

Zulham menerangkan, Demokrat selanjutnya akan melakukan verifikasi data dan berkas persyaratan Balon walikota Pokja di DPC Demokrat Kota Tangsel.

“Nanti Pokja Demokrat Tangsel akan melakukan survey elektabilitas dan popularitas calon. Selesai di situ, baru kita adakan pemaparan visi-misi yang di sampaikan calon,” tandasnya.(eka)




Wakil Wali Kota Tangerang Dampingi City Tour Rakorkomwil III Apeksi 2019

Kabar6.com

Kabar6-Memasuki hari pertama berlangsungnya rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakorkomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Tangerang, peserta Rakor diajak berkeliling mengunjungi sejumlah lokasi yang menjadi ikon dan tempat wisata di Kota Tangerang.

Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin berkesempatan memimpin langsung rombongan peserta Rakorkomwil III APEKSI yang terhimpun dari sejumlah kepala dan wakil kepala daerah serta perwakilan dari 24 kota yang menjadi peserta Rakor dengan menumpang bus pariwisata Kota Tangerang Jawara.

“Selamat datang, di kesempatan City Tour ini kita akan sama – sama melihat keindahan Kota Tangerang dari dekat,”

“Tak hanya taman, tapi juga ada wisata di Kampung – kampung tematik,” terang Sachrudin sesaat sebelum memulai kegiatan City Tour di titik start Hotel Novotel, Kota Tangerang, Kamis (5/12/2019).

Kampung Markisa menjadi salah satu kampung tematik yang menjadi lokasi kunjungan peserta City Tour, dimana para peserta berkesempatan melihat secara langsung proses perubahan lingkungan yang telah dilakukan oleh warga Kampung Markisa.

**Baca juga: FKWT Kecam Keras Intimidasi Terhadap Jurnalis Kabar6.com Oleh Ormas di Tangsel.

“Dulunya di kampung Markisa merupakan salah satu kampung yang kurang terawat tapi berkat kegigihan dan semangat berubah dari warganya kini menjadi kampung yang indah,” terang Wakil kepada Wali Kota Serang yang juga mengikuti City Tour.

Sebagai informasi, rute City Tour Rakorkomwil III APEKSI 2019 meliputi Taman Gajah Tungga, Kampung Bekelir, Masjid Kalipasi, Kampung Markisa, Jembatan Berendeng, Tangerang Live Room dan Tangerang City Galeri serta Sentra Oleh – Oleh Khas Kota Tangerang. (Oke)




Ketua DPRD Banten: Bupati dan Walikota Besar Karena Pelayanannya, Bukan dari Bankeu

Kabar6.com

Kabar6-Menyusul ada isu bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kepada Kabupaten/kota se-Provinsi Banten agar tidak dibesar-besarkan, khawatir nama Bupati/walikota naik.

Ketua DPRD Banten, Andra Soni beranggapan, nama Bupati dan Walikota se-Provinsi Banten akan besar namanya bukan karena didasari oleh besar atau kecilnya anggaran bankeu dari Provinsi Banten, khawatir ditunggangi Kepala Daerah agar namanya bisa terus didongkrak.

Namun, lebih kepada pelayanan masyarakatnya agar bisa terlayani dengan baik, sesuai daerahnya masing-masing. Itu yang akan membesarkan nama Bupati/walikota.

“Bupati dan walikota namanya akan besar karena masyarakatnya terlayani dengan baik sesuai dengan kewenangannya sebagai Bupati / Walikota,” terang Andra, kepada kabar6.com, Rabu (27/11/2019).

Menurutnya, pada rapat pembahasan APBD Provinsi Banten tahun 2020 tentang alokasi anggaran bankeu Banten kepada Kabupaten/kota, antara Banggar DPRD dan TAPD Banten, kata dia, bukan melalui mekanisme bagaimana cara agar bisa membesarkan nama-nama Bupati/walikota.

Karena menurut Andra, hal tersebut bukan menjadi parameter dalam menentukan besar atau kecilnya anggaran Bankeu, akan tetapi bedasarkan kebutuhan didaerahnya masing-masing.

“Bagi saya soal membesarkan nama Bupati/ walikota bukan merupakan parameter dalam Bankeu,” tegasnya.

Dirinya juga menegaskan, selama rapat pembahasan RAPBD Banten tahun 2020 kemarin, pihaknya mengaku tidak pernah mendengar adanya isu tersebut, tentang Bankeu kepada Kabupaten/kota agar tidak dibesar-besarkan, khawatir Bupati/walikota yang akan dapat nama.

“Saya gak mau masuk ke wilayah gosip itu saya gak pernah denger langsung,” tutup Andra.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Nasdem-PSI DPRD Banten, Furtasan Ali Yusuf (Fay) mengatakan, beredar isu Bankeu dari Provinsi Banten Kepada Pemerintah Kabupaten/kota agar tidak dibesar-besarkan.

Bankeu besar kepada Kabupaten/kota dikhawatirkan hanya akan mendongkrak nama Bupati/walikota yang menerimanya.**Baca juga: Serikat Buruh: UMK Tak Pengaruhi Industri Hengkang dari Banten.

Menurut Fay, kalimat tersebut muncul dari OPD dilingkungan Pemprov Banten, jika anggaran Bankeu Privinsi Banten jangan dibesar-besarkan, karena hanya akan membesarkan nama Bupati/walikota yang menerimanya. “Dari mulut OPD. Saya denger sendiri,” katanya.

Sementara itu, Sekda Banten, Al Muktabar belum bisa dimintai keterangannya, dihubungi melalui HP nya belum diangkat.(Den)




Wali Kota Arief Perintahkan Camat dan Lurah Cegah Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah menginstruksikan seluruh camat dan lurah untuk siaga dan melakukan antisipasi ancaman banjir pada musim hujan saat ini.

“Seperti saluran air jangan pada mampet, jangan sampai timbul penyakit-penyakit dan sebagainya. Kami berharap langkah-langkah antisipatif ini bisa mencegah masyarakat dari banjir dan masalah demam berdarah,” ujar Arief saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com, Rabu (20/11/2019).

Untuk antisipasi banjir, Arief mengklaim telah mengerjakan pembangunan turap di sejumlah wilayah yang menjadi ancaman banjir, salah satunya Kecamatan Priuk.

“Kecuali jembatan dibawah Kalisabi Cibodas, sebenarnya program sudah dibikin fly over. Harusnya jembatan dibawahnya diangkat, cuman masyarakat tidak mau, jadi fly over tetap ada bawah pasti itu akan banjir,” jelasnya.

**Baca juga: Melalui UMKM, Sachrudin Harapkan Peningkatan Peran Wanita di Kota Tangerang.

Selain ancaman banjir ancaman lainnya di Kota Tangerang yaitu angin puting beliung. Oleh sebab itu, Arief meminta masyarakat supaya dapat melakukan pemangkasan pohon yang sudah tua untuk mengantisipasi terjadinya angin puting beliung tersebut. (Oke)