1

Mitos atau Fakta, Wortel Mampu Tingkatkan Penglihatan?

Kabar6-Wortel adalah sumber beta karoten, serat, vitamin K1, potasium, dan antioksidan yang sangat baik. Wortel juga diketahui baik untuk memelihara kesehatan mata karena kaya akan vitamin A.

Namun, benarkah wortel memang mampu meningkatkan penglihatan, atau hal itu hanya mitos? Mengonsumsi wortel, melansir scientificamerican, membantu meningkatkan penglihatan akan berlaku dalam kondisi tertentu. Kondisi ini akibat kandungan beta karoten yang terkandung dalam wortel.

“Tubuh manusia menggunakan beta-karoten untuk membuat vitamin A. Dan vitamin A sangat penting, tidak perlu diragukan lagi,” terang Emily Chew, wakil direktur klinis di National Eye Institute.

Vitamin A membantu mata mengubah cahaya menjadi sinyal yang dapat dikirim ke otak. Ini memungkinkan orang untuk melihat dalam kondisi cahaya redup. Selain itu, kornea (bagian depan mata yang bening) dapat benar-benar hilang jika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin A.

Setiap tahun diperkirakan 250 ribu hingga 500 ribu anak menjadi buta akibat kekurangan vitamin A. Kondisi itu terjadi di wilayah orang kekurangan gizi dan menderita kekurangan vitamin A yang ekstrem. Beberapa di antaranya seperti Nepal atau India.

Suplemen vitamin atau beta-karoten telah terbukti meningkatkan penglihatan pada malam hari. Tapi berapa banyak wortel yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan penglihatan malam masih kurang jelas.

Sebagian besar penelitian sejauh ini telah melihat manfaat suplemen beta-karoten atau vitamin A, bukan wortel secara spesifik. Studi kontrol acak pada 2005 meneliti bagaimana konsumsi sekira 4,5 ons wortel yang dimasak enam hari seminggu dibandingkan dengan pilihan makan kaya vitamin A lainnya.

Hasilnya, semua makanan memiliki kinerja yang kurang lebih sama, meskipun suplemen vitamin A memberikan hasil yang terbaik. Studi tersebut menemukan, diet teratur wortel yang dimasak selama enam minggu membantu membawa respons wanita terhadap kegelapan ke tingkat normal.

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa beta-karoten tidak diubah menjadi vitamin A dengan sangat efisien. Perkiraan menunjukkan bahwa beta-karoten membutuhkan 12 hingga 21 molekul beta-karoten dalam makanan untuk membuat hanya satu molekul vitamin A.

Beta-karoten tidak seperti vitamin A murni. Mereka perlu diubah di dinding usus menjadi vitamin A. Ini berarti manusia akan lebih baik mengonsumsi suplemen vitamin A jika memungkinkan, daripada memakan wortel. Karena, makan wortel juga tidak akan meningkatkan penglihatan kebanyakan orang.

“Begitu Anda memiliki cukup beta-karoten dalam tubuh Anda, sering kali itu tidak akan lagi diubah menjadi vitamin A. Tubuh secara alami mengatur terhadap jumlah vitamin A yang berlebihan untuk mencegah akumulasi tingkat racun dari zat tersebut,” urai Chew.

Jika ditanya soal konsumsi wortel yang ideal, Chew mengaku tidak punya angka untuk memberitahu tentang berapa banyak wortel yang harus Anda makan per hari. Tetapi semuanya harus seimbang dalam jumlah sedang.

“Memang, jika seseorang makan terlalu banyak wortel, kulitnya mungkin berubah menjadi agak oranye. Ini gejala yang tidak berbahaya yang bukan merupakan masalah kesehatan,” jelasnya. ** Baca juga: Jangan Letakkan Ponsel pada 3 Tempat Ini

Chew mengatakan, sebagian besar masalah mata berasal dari gangguan penglihatan yang disebabkan oleh masalah seperti genetika, penuaan atau diabetes yang tidak dapat dibantu dengan infus beta-karoten.(ilj/bbs)




Ketahui Hal Seputar Vitamin A

Kabar6-Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat.

Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin A berasal dari produk hewani antara lain telur, daging, susu yang telah diperkaya oleh vitamin A, keju, krim, hati, ginjal, minyak ikan kod dan halibut. Selain susu skim, semua makanan ini juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol.

Sementara itu, salah satu bentuk lain dari vitamin A, yaitu beta karoten dapat ditemukan pada buah-buahan berwarna terang dan oranye seperti blewah, jeruk, dan apricot. Kemudian sayuran seperti wortel, labu, ubi, brokoli, bayam, dan berbagai sayuran hijau lainnya

Semakin terang atau gelap warna buah atau sayuran tersebut, maka semakin tinggi kandungan beta karoten di dalamnya. Beta karoten yang terdapat di dalam sayuran dan buah-buahan ini tidak mengandung lemak dan kolesterol.

Nah jika mengalami kekurangan vitamin A, dilansir nytimes, Anda akan lebih sering mengalami infeksi berbagai jenis penyakit dan gangguan penglihatan. Namun bila Anda mengonsumsi terlalu banyak vitamin A, dapat menyebabkan terjadinya kelainan bawaan pada bayi.

Keracunan vitamin A akut biasanya terjadi bila orang dewasa mengonsumsi beberapa ratus ribu IU vitamin A. Berbagai gejala keracunan vitamin A kronik dapat terjadi pada orang dewasa yang secara teratur mengkonsumsi vitamin A lebih dari 25.000 IU setiap harinya.

Bayi dan anak-anak lebih sensitif terhadap vitamin A, dan dapat menjadi sakit setelah mengonsumsi vitamin A dalam dosis yang lebih rendah atau setelah menggunakan berbagai produk kecantikan yang mengandung vitamin A, yaitu retinol yang banyak terdapat pada krim wajah atau kulit. ** Baca juga: Berapa Banyak Kebutuhan Tubuh Akan Protein?

Mengonsumsi beta karoten dosis besar tidak akan membuat Anda menjadi sakit. Namun peningkatan kadar beta karoten di dalam tubuh dapat membuat kulit berubah menjadi kuning atau oranye. Warna kulit akan kembali normal setelah Anda mengurangi konsumsi beta karoten.(ilj/bbs)




Selain Wortel, Ini 4 Makanan Sehat yang Baik untuk Mata

Kabar6-Selama ini sayuran yang terkenal ampuh untuk membantu mata menjadi sehat adalah wortel. Karakteristik dan warna oranye terang pada wortel berasal dari beta-carotene, yang akan berubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Selain itu wortel mengandung vitamin C yang sangat tinggi, termasuk juga kandungan sodiumnya.

Sayangnya, tidak semua orang menyukai wortel. Bagaimana agar mata tetap sehat? Ternyata, empat makanan sehat berikut, dikutip dari Aura, dapat menjadi alternatif lain karena memiliki khasiat yang sama dengan wortel. Ini dia makanan yang dimaksud:

1. Salmon
Asam lemak omega 3 dalam salmon menjaga mata agar tidak mengalami dehidrasi. Menurut spesialis mata bernama Alberto Distefano, asam lemak omega 3 akan merawat fungsi retina dan melubrikasi mata untuk mencegah mata kering.

2. Buah-buahan sitrus
Kandungan vitamin C dalam buah sitrus berkhasiat melindungi retina dan lensa mata dari radikal bebas. Jenis buah-buahan sitrus antara lain jeruk, lemon, jeruk nipis atau grapefruit.

3. Kacang-kacangan
Sama halnya dengan vitamin C, vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan akan melindungi retina dan lensa dari radikal bebas. Sumber vitamin E terdapat pada kacang-kacangan dan ubi.

4. Kale
Zat lutein dan zexanthin dalam kale akan melindungi mata dari radikal bebas, sehingga mata terlindungi gangguan retina, degenerasi makula (masalah pada retina yang berdampak pada penglihatan) hingga mencegah katarak. ** Baca juga: Tidak Disarankan, Bangun Tidur Langsung Makan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)