1

Hari Sumpah Pemuda, Danrem Sebut Upacara Bendera Pertama di Sungai

Kabar6.com

Kabar6-Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Peringatan Sumpah Pemuda di Kota Tangerang kali ini menggelar Apel Kebangsaan di Sungai Cisadane, kawasan Banksasuci, Kota Tangerang, Kamis (28/10/2021).

Dalam Apel Kebangsaan tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 052 Wijayakrama, Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar. Apel itupun turut dihadiri oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Perwakilan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Brigjen Rano mengatakan sangat mengapresiasi dan merasa terkagum-kagum upacara di pengibaran bendera di Sungai Cisadane. Ia mengaku sebagai mantan paskibra nasional yang pernah mengibarkan bendera di Istana Negara bahkan jadi pembentangan bendara tahun 1987.

“Tapi hari ini saya betul-betul sangat mengapresiasi dan terkagum-kagum pada paskibra yang bisa mengibarkan ke sungai di seluruh dunia mungkin baru disini. Kami Sekali lagi mengucapkan bapak Wali Kota dan juga dari komunitas Banksasuci yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar Rano usai Apel Kebangsaan.

Ia mengatakan sebagai pembina wilayah menyadari pentingnya dari pada sungai. Menurutnya sungai ini merupakan suatu kebutuhan pokok bagi masyarakat.

“Dan seperti kita ketahui Kota Tangerang inj adalah kota yang penuh dengan industri banyak pabrik-pabrik. Permasalahan pabrik dengan masyarakat biasanya adalah masalah lingkungan,” katanya.

Pemkot Tangerang menunjukkan ada komponen anak bangsa terdiri dari pemuda yang peduli dengan lingkungan serta Banksasuci kemudian mencegah sampah yang datang dari Kabupaten, Kota Tangerang Selatan dan kemudian di budidayakan.

“Ini paling penting mengingat modern suatu DOB (daerah otonomi baru) maka semakin modern masyarakat. Semakin modern masyarakat semakin banyak sampahnya terutama sampah non organik yang tidak terurai dengan tanah. Ini merupakan suatu hal yang menjadi pilot projects yabg bisa menjadi tempat lain,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan Pemerintah Kota Tangerang sangat mengapresiasi kegiatan peringatan sumpah pemuda tahun ini yang berbeda dari tahun sebelumnya. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kang Ade Yunus dari Direktur Banksasuci, KNPI, OKP termasuk Paskibra.

“Dalam rangka memperingati seluruh pemuda pemudi termasuk masyarakat untuk melestarikan sumber daya alam yang ada di Kota Tangerang antara lain Sungai Cisadane. Apalagi Sungai Cisadane yang kita tempati saat ini adalah tempat edukasi lingkungan buat masyarakat,” katanya.

**Baca juga: Wajib Tes PCR Picu Jumlah Penumpang Bandara Soetta Menurun

“Mudah-mudahan ini semangat kita untuk melestarikan karena ini juga akan ditata karena sering kali dapat kiriman air mengakibatkan banjir masyarakat sekitar. Mudah-mudahan kedepan ditata lebih baik lagi bagian pusat edukasi lingkungan yang ada di kota Tangerang dan sekitarnya,” tambahnya.

Banksasuci terdampak turap yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang sepanjang kurang lebih 200 meter. Kendati nantinya mudah-mudahan bisa kita kembangkan untuk pusat edukasi untuk masyarakat. (Oke)




Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76  di Kabupaten Tangerang Berlangsung Khidmat dan Sederhana

Kabar6.com

Kabar6- Suasana khidmat mewarnai pelaksanaan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76 yang bertempat di Lapangan Maulana Yudha Negara Tigaraksa Kabupaten Tangerang pada Selasa, (17/8/2021) pagi.

Upacara dihadiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beserta Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli yang diikuti oleh Ketua DPRD, Dandim 0510, Kapolres Kota Tangerang, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa, Ketua Pengadilan Negeri Tangerang dan Sekretaris Daerah Kabupten Tangerang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung ditandai dengan penekanan sirine dan tembakan kehormatan sebanyak 17 kali.

Di sela-sela upacara tersebut, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, perayaan HUT RI ke-76 yang masih dalam pandemi COVID-19 dibatasi penyelenggaraannya baik upacara penaikan bendera, detik-detik proklamasi, maupun penurunan di Tingkat Kabupaten Tangerang.

Kabar6.com
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76 di Kabupaten Tangerang Berlangsung Khidmat dan Sederhana.(ist)

“Bisa dilihat oleh semuanya, upacara berlangsung dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan juga dengan jumlah peserta yang amat sangat terbatas yang hadir di lapangan yang terlebih dahulu telah melakukan swab antigen dan selebihnya untuk dinas-dinas dan kecamatan dilakukan secara virtual atau daring,” ungkap Zaki.

Sementara itu, bertindak sebagai Komandan Upacara Kapt. Inf. Jefriansen Sipayung yang menjabat sebagai Danramil 13 Cisoka pada Kodim 0510 Tigaraksa.

Kegiatan upacara tersebut dengan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan RI oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang. Lalu menyanyikan lagu mengheningkan cipta. Dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tangerang Dedi Mahfudin.

Anggota Paskibra pada pagi hari yang dikenal dengan Pasukan Putih pun hanya berjumlah 8 orang dikarenakan pandemi COVID-19, dengan 3 anggota yang bertugas mengibarkan bendera.

Sementara itu, salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Mariam Melka posisi pembawa baki dari SMKN 1 Kabupaten Tangerang mengungkapkan perasaannya setelah berhasil mengibarkan bendera merah putih.

“Pastinya saya merasa senang ya karena berhasil mengibarkan bendera merah putih dengan baik dan lancar sampai selesai,” tuturnya.

Diketahui, para anggota Paskibraka melaksanakan karantina selama 7 hari setelah melalui rangkaian proses seleksi yang cukup panjang. Para peserta pun melakukan pemeriksaan kesehatan dengan swab rapid antigen setiap 2 hari sekali.

Dalam kesempatannya, Melka juga menyampaikan pesannya bagi anak-anak muda generasi selanjutnya untuk tetap semangat.

“Tetap semangat, tetap berada di jalan yang baik dan melakukan kegiatan yang baik serta positif pula untuk memajukan bangsa tentunya dan bisa membanggakan orang tua, diri sendiri, bangsa dan negara,” pesannya.

Kabar6.com
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76 di Kabupaten Tangerang Berlangsung Khidmat dan Sederhana.(ist)

Rangkaian Upacara dilanjutkan, upacara penurunan bendara yang berlangsung pada sore hari pukul 16.00 WIB dengan lancar.  Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli.

Pelu Diketahui, dalam rangka memperingati HUT RI ke-76, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menggelar vaksinasi massal di seluruh fasilitas dan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tangerang dan juga rumah sakit mitra Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan jumlah sasaran 17.845 vaksinasi bagi masyarakat.

Bupati mengatakan, Hari ini program vaksinasi dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dengan target 17.845 peserta yang tersebar di seluruh RSUD Kabupaten Tangerang dan beberapa RSU Mitra Pemerintah Kabupaten Tangerang dan fasilitas kesehatan lain seperti Puskesmas.

“Semoga program vaksinasi ini bisa mempercepat Herd Immunity masyarakat Kabupaten Tangerang dan juga dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” Ucap Zaki.

**Baca juga: Kapolri Pantau Vaksinasi 1.000 Buruh KSBSI di Cikupa

Bupati sangat menyambut baik ada beberapa agenda kejutan-kejutan bagi masyarakat yang melakukan vaksin hari ini, Zaki menyerahkan hadiah yang berulang tahun di tanggal 17 Agustus hari ini sekaligus divaksin di RSUD Balaraja. (ADV)




Digelar Sederhana, Upacara Bendera 17 Agustus di Kabupaten Tangerang Berlangsung Hikmat

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengadakan Upacara Hari Ulang Tahun atau HUT RI Ke-76 dengan cara yang sangat sederhana dan terbatas di Lapangan Maulana Yudhanegara, Pemda Kabupaten Tangerang.

Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, uapacara HUT RI Ke-76 detik detik proklamasi di tingkat Kabupaten Tangerang dengan cara memperhatikan Perokes yang ketat agar terhindar dari hall hall yang tidak diinginkan dan peserta yang hadir di batasi.

“Memang di tengah pandemi ini di batasi penyelenggaran upacara kenikan bendera detik-detik proklamasi di tingkat Kabupaten Tangerang, semunya bisa di lihat tadi dengan cara perotokol yang cukup ketat, dan juga dengan peserta yang cukup terbatas,” ujar A. Zaki Iskandar saat diminta keterangan oleh awak media.
Selasa, (17/8/2021).

Bupati Tangerang juga menerangkan, kepada seluruh masyarakat yang ada di tingkat Kabupaten Tangerang bahwa acara HUT RI Ke-76 yang di selangrakan oleh Bupati Tangerang dengan cara selayaknya.

**Baca juga: PPKM Level 4, Restoran di Tangsel Boleh Buka Hingga Malam

“Ini juga menggambar kan kepada masyarakat bahwa 17 Agustus di tahun 2021 ini siyoginya di selenggarakan dengan cara sederhana, dan tentu saja jam 10 nanti kita bisa mengikuti upacara kenegaraan melalui zoom atau dengan televisi yang ada,”ungkapnya.

Acara peringatan HUT RI Ke-76 di tingkat Kabupaten Tangerang di selanggarakan secara virtual di 29 Kecamatan, dan Penurunan bendera Sang Saka Merah Putih di turunkan pada jam 16:00.(CR)




Jelang HUT RI, Disporabudpar Kabupaten Tangerang Gelar Simulasi Upacara Bendera

Kabar6.com

Kabar6-Walau dengan cara yang sederhana, Pemkab Tangerang melalui Dinas Pemuda Olah raga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) tetap menggelar simulasi upacara bendera di Lapangan Maulana Yudhanegara Tigaraksa, Kamis (12/8/21).

Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang H Surya Wijaya mengatakan, pihaknya tetap melaksanakan simulasi upacara bendera walau sederhana dengan melibatkan unsur TNI-Polri serta beberapa unsur lainnya.

“Total personel ada 40 orang. 10 dari TNI, Pol PP 5 orang, Dishub 5 orang, ASN 5 orang, ormas 6 orang, Paskibraka 12 orang yang berasal dari SMK 5 Mauk dan SMK 9 Solear,” kata H Surya Wijaya, Kamis (12/8/21).

H Surya WIjaya melanjutkan, latihan pengibaran bendera ini untuk pelaksanaan upacara bendera pada 17 Agustus 2021 mendatang.

**Baca juga: Polresta Tangerang Telusuri Rumah Warga Kibarkan Bendera Negara Lain Jelang HUT RI

“Latihan pengibaran bendera ini para petugas dan pengibar bendera saja. Ya kita upayakan sesederhana mungkin tapi semangat kemerdekaan tetap dihati kita,” tukasnya.(CR)




Upacara 17 Agustus 2020 di Puspemkot Tangsel Tanpa Pembawa Baki

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di tengah pandemi virus corona berbeda. Jika biasanya anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) sebanyak 50 pelajar, kini jumlahnya hanya ada enam orang.

“Tahun ini enggak ada yang bawa baki,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Endang kepada kabar6.com usai acara Pengukuhan Pelajar Paskibra di Balaikot Tangsel, Jum’at (14/8/2020).

Nama-nama pelajar yang terpilih menjadi anggota Paskibra Tangsel antara lain, Ni Komang Rita Tri Wahyuni asal SMA Negeri 3, Melia Sawitri asal SMA Negeri 11, M Gilang Arrauf Adhi D asal SMA Negeri 6.

Muhamad Bintang asal SMA Negeri 2, Dzaki Arifin asal SMA Negeri 5, Arkan Ezra Faris asal SMA Negeri 12. Endang jelaskan, keenam pelajar di atas adalah hasil seleksi dari anggota Paskibra Kota Tangsel angkatan 19.

Mereka sebelumnya sudah pernah mengemban tugas serupa pada upacara pengibaran serta penurunan bendera 17 Agustus 2019.

“(Paskibra tahun ini) semuanya langsung bawa bendera,” terang Endang.

Pada HUT RI tahun ini, Pemkot Tangsel sengaja tidak mengundang beragam kelompok masyarakat sekitar untuk mengikuti upacara. Alasannya karena daya tampung area lapangan di Puspemkot Tangsel yang terletak di Jalan Raya Maruga, Kelurahan Serua, Ciputat, sangat terbatas.

**Baca juga: Mengenal 6 Pengibar Bendera HUT RI ke-75 di Tangsel.

“Biasanya kan upacara di Cilenggang. Lega, bisa nampung ribuan orang. Tapi berhubung sekarang lagi pandemi covid, enggak boleh ada kerumunan orang,” jelas Endang.(yud)




Airin Wajibkan Sekcam dan Sekel Ikuti Upacara Live Streaming dari Kantor

Kabar6.com

Kabar6- Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mewajibkan sekretaris camat (sekcam), sekretaris lurah (sekel), dan staf mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75 dari kantor masing-masing melalui video conference. Pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan di kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Puspemkot Tangsel) bakal disiarkan secara langsung melalui vidcon. Upacara kali ini diselenggarakan secara sederhana lantaran di masa pandemi Covid-19.

“Yang live streaming di kecamatan dan kelurahan wajib, walupun lurah dan camatnya di sini, tetapi sekel dan sekcam untuk hadir dan ikut upacara di kantor kecamatan dan kelurahan masing-masing,” ungkap Airin.

Airin menerangkan, pelaksanaan upacara pengibaran bendera, Senin (17/8/2020) akan dimulai Pukul 07.30 WIB di kantor Puspemkot Tangsel. Para undangan diminta sudah berada di lokasi setengah jam sebelum acara.

“Setelah itu kita mengikuti video conference (vidcon) perihal pengibaran bendera yang dilakukan oleh Pak Presiden, jadi ada instruksi dari Mendagri, ada surat edaran dari Mensesneg untuk bisa kita melakukan langkah-langkah hal-hal yang harus dilakukan di Kabupaten atau Kota maupun provinsi untuk perayaan 17 Agustus,” tutupnya.

**Baca juga: Pasukan Pengibar Bendera di Puspemkot Tangsel Hanya 6 Orang.

Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75 di masa pandemi ini bakal berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasukan pengibar bendera merah putih hanya 6 orang. Biasanya jumlah anggota pasukan pengibar bendera tahun sebelumnya lebih banyak, yaitu adanya pasukan 8, pasukan 17 dan pasukan 45. (eka)




Upacara HUT RI ke -75 di Kecamatan Solear Dibatasi 30 Orang

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kecamatan Solear membatasi peserta yang ikut dalam upacara bendera peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 hanya 30 orang.

Camat Solear Sony Karsan mengatakan pembatasan jumlah peserta upacara HUT RI ke 75 sengaja dilakukan karena protokol kesehatan pandemi covid-19.

“Pesertanya pun dibatasi minimal 30 orang, selain pegawai kantor kecamatan, Kapolsek, Danramil, juga akan dihadiri oleh para kepala desa dan para ketua organisasi masyarakat (Ormas),” ungkap Sony Karsan diruangannya pada Kamis (13/8/2020)

Camat meminta para kepala desa agar bisa menginformasikan kepada seluruh ketua RT/ RW bahwa pada HUT RI ke 75 tidak ada kegiatan-kegiatan keolahragaan atau pesta rakyat

Menurutnya, imbauan itu berdasarkan surat edaran dari Bupati Tangerang yang meniadakan bentuk kegiatan 17 Agustus di masa pandemi covid 19

“Saya menindaklanjuti surat dari Bupati melalui pak Sekda bahwa pada saat pelaksanaan 17 Agustus ini tidak boleh mengumpulkan orang dalam rangka kegiatan yang lebih dari 5 orang,” kata Sony

**Baca juga: Cari Pengganti Zaki, Golkar Kabupaten Tangerang Gelar Musda Akhir Agustus.

Menyikapi adanya peningkatan jumlah kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang, sementara di Kecamatan Solear, berdasarkan data gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, terdapat 4 kasus positif covid 19

“Penyebaran virus covid-19 saat ini masih meningkat, menyusul adanya kelonggaran kelonggaran PSBB masyarakat menganggap covid-19 itu sudah berakhir padahal saat ini meningkat,” ungkapnya. (CR)




Upacara HUT RI ke-75 di Kecamatan Tigaraksa Hanya 25 Orang, Siapa Saja?

Kabar6.com

Kabar6- Kecamatan Tigaraksa hanya mengundang 25 orang dalam pelaksanaan upacara bendera pada hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke 75, 17 Agustus mendatang. Hal ini dilakukan bagian dari protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Sekretaris Camat Tigaraksa, Hendarto mengatakan peserta upacara terdiri dari 6 orang anggota paskibra, 3 orang saat upacara kenaikan bendera dan 3 orang saat penurunan bendera,sementara untuk anggota Polri dan TNI masing-masing 5 orang dan anggota korpri 10 orang.

“Hanya 25 orang, diantaranya ada Kapolsek, Danramil, MUI, dan KUA, yang jelas Muspika Kecamatan Tigaraksa diundang sebagai tamu,” kata Hendarto, Rabu 5/8/2020.

Dia mengakui pelaksanaan upacara HUT RI tahun ini dilakukan secara sederhana.

Ditanya soal kegiatan masyarakat dalam menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia atau lebih dikenal dengan pesta rakyat, Hendarto mengatakan tidak ada karena saat ini masih penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

**Baca juga: Kondisi Korban Penembakan di Sepatan Masih Kritis.

“Sampai saat ini yang saya dapatkan informasi itu belum ada kegiatan kegiatan untuk pesta rakyat. Saya berharap sih ya jangan dululah mengingat saat ini sedang pandemi covid 19,” pungkasnya. (CR)