1

Tiga Petugas Dalops Dishub Tangerang Parah Tulang Ditabrak Mobil

Kabar6.com

Kabar6-Tiga orang petugas Dalops Dinas Perhubungan Kota Tangerang ditabrak mobil, Minggu, 2 Juli 2023 kemarin. Pengemudi mobil yang menabrak ketiganya adalah Marcella Daffa A, 20 tahun.

“Ketiga korban kini menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Tangerang,” kata Kasat Lalu Lintas Polres Metro Tangerang, Ajun Komisaris Badruzzaman, Senin (3/7/2023.

Ia menerangkan ketiga korban berinisial HS, JA dan EH. Semua petugas Dalops Dinas Perhubungan Kota Tangerang itu menderita patah tulang.

**Baca Juga: Pelajar Bekasi dan Purbalingga Senang Ikuti Pelatihan Paskibra di Tangsel

“JA mengalami patah di kaki kanan, RH patah di lengan kanan dan HS di bahu kiri,” terang Badruzzaman.

Ia pastikan ketiga korban mengalami luka dalam. “Enggak darah yang bececeran karena luka dalam,” ujarnya.

Kini, lanjut Badruzzaman, pengemudi mobil masih ditahan di Mapolres Metro Tangerang. “Masih ditahan,” tambahnya.(yud)




Penemuan Ratusan Ribu Tulang dalam Sebuah Gua di Arab Saudi

Kabar6-Ratusan ribu tulang hewan dan manusia ditemukan para ilmuwan dalam sebuah gua di wilayah barat laut Arab Saudi. Mereka meyakini, tulang-tulang itu dikumpulkan oleh para hyena belang selama 7.000 tahun terakhir.

Lokasi penemuan misterius tersebut, melansir alarabiya, berada di tabung lava Umm Jirsan yaitu sebuah terowongan sepanjang 1,5 kilometer yang diisi oleh banyak peninggalan masa lampau ‘yang terpelihara dengan indah’. Para ilmuwan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan menuliskan, area itu terletak di ladang lava Harrat Kaybar, Arab Saudi.

Tulang-tulang yang ditemukan peneliti antara lain tulang sapi, caprid (sejenis kambing liar), kuda, dan unta. Selain itu ada juga tulang dari hewan-hewan pengerat, dan bahkan manusia.

Keberadaan tulang belulang, yang proses pengumpulannya diperkirakan berlangsung selama ribuan tahun itu, menunjukkan bahwa tabung lava Umm Jirsan memiliki kondisi yang sangat baik untuk pengawetan tulang.

Dalam cuitannya di Twitter, ilmuwan Stewie Stewart menuliskan, “Di wilayah (Arab) ini pelestarian tulang sangat, sangat buruk. (Namun) situs seperti Umm Jirsan menawarkan sumber daya baru yang menarik.”

Para ilmuwan menyimpulkan, tulang-tulang itu dibawa oleh hyena belang. Kesimpulan itu diperoleh berdasarkan studi mereka tentang jenis tulang, frekuensi, dan lokasi penemuannya. ** Baca juga: Kasus Pertama di Dunia, Seorang Dokter Hewan di Tiongkok Meninggal Dunia Terinfeksi Virus Monyet

“Makhluk-makhluk (hyena belang) ini adalah pengumpul tulang yang rajin. Mereka mengangkutnya ke sarang untuk dikonsumsi, diberi makan ke anak-anak mereka, atau disimpan,” jelas Stewart.

Para ilmuwan juga menyimpulkan dalam artikel mereka bahwa banyaknya tulang keledai yang ditemukan di gua itu sekaligus menunjukkan bahwa kerabat kuda itu telah menjadi hewan ternak penting di wilayah tersebut selama ribuan tahun.

“Umm Jirsan (dan situs serupa lainnya di wilayah tersebut) kemungkinan memiliki wawasan berharga tentang ekologi dan lingkungan Holosen Arabia. Studi ini hanyalah puncak gunung es, dan masih banyak misteri yang belum terungkap,” tambah Stewart.(ilj/bbs)




Tragis, Seorang Peternak di Polandia Tewas Dimakan Babi Peliharaannya

Kabar6-Seorang pria berusia 70-an tahun yang berprofesi sebagai peternak dikabarkan hilang. Pria asal Polandia itu dikhawatirkan telah dimakan oleh babi peliharaannya sendiri, setelah tetangga menemukan bekas tulang manusia di pekarangan rumah pria itu.

Menurut keterangan detektif, melansir Irishpost, pria yang tak disebutkan namanya ini diyakini telah dimakan di suatu titik antara Malam Tahun Baru dan 8 Januari, oleh babi yang berkeliaran bebas di sekitar pertaniannya.

Jaksa Distrik Lubin, Magdalena Serafin, mengatakan bahwa pria itu terakhir terlihat hidup pada 31 Desember di tanah pertaniannya di Lubin, sekira 260 mil sebelah barat Ibu Kota Warsawa, Polandia. ** Baca juga: Gagal Gasak Uang di Sebuah Restoran, Pencuri Ini Malah Ditawari Pekerjaan Oleh Korbannya

Kondisi pria malang yang hidup sendirian itu disebutkan hampir seluruh tubuhnya dimakan, dengan hanya beberapa tulang dan tengkorak yang tersisa. Tidak terlalu jelas bagaimana pria itu tewas. Para penegak hukum mencurigai serangan jantung atau dia terjatuh.

Seorang tetangga menelepon polisi setelah menemukan tulang-tulang saat mengambil air dari sumur di sebelah rumah pria itu. Penyelidik mengatakan akan sulit untuk menentukan penyebab pasti kematian. Otopsi dijadwalkan dilakukan pekan lalu dan temuannya belum dipublikasikan.

Pihak berwenang menjelaskan, babi-babi petani itu akan diperiksa oleh dokter hewan untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Menurut media lokal, dua babi besar dan sekira selusin anak babi dimiliki oleh petani tersebut.(ilj/bbs)




Hati-hati, Ada 5 Cedera yang Bisa Dialami Saat Makan

Kabar6-Selain kecelakaan berkendara atau selama di tempat bekerja, ada juga sejumlah aktivitas baik di dalam maupun di luar rumah yang bisa membuat Anda mengalami cedera.

Salah satunya adalah kegiatan makan. Karena itu, penting agar Anda berhati-hati sehingga tidak mengalami cedera saat makan. Melansir Livestrong, berikut lima cedera yang bisa dialami saat makan:

1. Tersedak biji selasih
Biji selasih menjadi sumber protein, serat dan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sangat baik. Nah, ada seseorang yang langsung menelan sesendok biji selasih kering dengan segelas air, dan akibatnya ia tersedak. Hal inilah yang menimbulkan cedera saat makan.

“Biji selasih memiliki kemampuan untuk menyerap hingga 27 kali beratnya dalam air,” kata Rebecca Rawl, M.D., M.P.H., yang mempresentasikan kasus ini pada pertemuan American College of Gastroenterology.

Setelah biji mengembang, mereka membentuk zat lengket seperti gel yang bisa terperangkap di kerongkongan, terutama pada orang dengan riwayat masalah menelan.

2. Menelan tusuk gigi
Sejumlah orang gemar menggunakan tusuk gigi setelah makan. Dalam sebuah tinjauan pada 2014 disebutkan bahwa dari 136 insiden menelan tusuk gigi, lebih dari separuh pasien tidak menyadari bahwa mereka menelan tongkat kecil ini.

Akibatnya, pasien datang ke UGD dengan sakit perut, yang setelah ditelusuri dengan bantuan CT scan, ultrasound atau endoskopi ditemukan ada tusuk gigi. Dalam ulasan yang sama, para peneliti menemukan bahwa tusuk gigi paling sering berakhir melubangi usus, dan diperlukan operasi sebanyak 58 persen dari kasus yang ada.

Hal yang lebih menakutkan, hampir 10 persen pasien meninggal dunia karena luka-luka tusuk gigi. Mengingat tusuk gigi dapat menyebabkan infeksi yang dapat menyebar ke darah dan menyebabkan kegagalan organ.

3. Tulang ikan terperangkap di tenggorokan
Dari semua hal yang bisa ditelan secara tidak sengaja, dokter mengatakan tulang ikan adalah yang paling umum.

“Bagi kebanyakan orang yang menelan tulang yang sangat kecil, dapat mengiritasi jaringan saat turun ke tenggorokan dan kerongkongan, tulang akan melewati sendiri dan tidak macet,” ungkap Darria Long Gillespie, M.D., asisten profesor klinis kedokteran darurat di University of Tennessee.

Jika tersangkut, biasanya tulang itu berada di laring (belakang mulut) atau sedikit lebih jauh di kerongkongan. Gejalanya berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga kesulitan menelan dan bernapas.

Meskipun tulang sering dapat dihilangkan dengan penekan lidah atau dengan endoskop dan forceps, yang terbaik adalah menyingkirkan tulang-tulang ikan secara menyeluruh sebelum dimakan.

4. Masalah gastrointestinal dari bubuk protein
Konsumsi protein dapat menyebabkan cedera saat makan dan beberapa masalah perut yang tidak terduga. Pada 2015 ada laporan kasus tentang seorang pria berusia 35 tahun yang datang ke dokter mengeluh sakit perut, mual dan muntah.

Pasien itu, seorang fanatik kebugaran, telah menghabiskan tiga sampai empat kali sehari mengonsumsi bubuk protein. Ternyata, bubuk protein ini mengandung bubuk kasein, protein yang lambat dicerna, dan dicurigai dokter mengarah pada apa yang dikenal sebagai bezoar lambung.

“Pada dasarnya, berupa massa keras yang tidak bisa dicerna yang biasanya terbentuk di perut,” kata Saurabh Sethi, M.D., ahli gastroenterologi. ** Baca juga: 6 Jus yang Bisa Bantu Imun Tubuh di Musim Hujan

5. Menelan bulu sikat kawat panggangan
Menurut sebuah studi pada 2016 dari jurnal Otolaryngology: Head and Neck Surgery, hampir 1.700 orang yang ada di UGD antara 2002 dan 2014 karena cedera bulu sikat kawat panggangan.

Bulu sikat ini rontok ketika dipakai, menempel pada jeruji panggangan sebelum tertanam dalam sepotong daging. “Satu bulu kecil yang tidak dikenali bisa bersarang di berbagai area tubuh, baik di tenggorokan, amandel atau daerah leher,” kata rekan penulis studi David Chang, M.D., profesor di Sekolah Kedokteran MU, dalam sebuah rilis.

Jadi lebih berhati-hati lagi saat sedang bersantap, untuk meminimalisir cedera yang bisa terjadi sewaktu-waktu.(ilj/bbs)




Murah dan Mudah Didapat, Ini 6 Jenis Makanan yang Bantu Perkuat Tulang

Kabar6-Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang, yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah. Osteoporosis jarang menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui ketika penderitanya jatuh atau mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang.

Osteoporosis bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kadar estrogen yang berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang.

Lantas bagaimana untuk meminimalisir pengeroposan tulang? Berikut makanan relatif murah & mudah didapat, melansir carasehat, yang akan membantu memperkuat tulang:

1. Bayam
Bayam mengandung sejumlah besar kalsium untuk menutrisi tulang. Dalam satu mangkuk bayam masak terkandung hampir 25 persen dari kebutuhan kalsium harian.

2. Telur
Merupakan salah satu makanan yang dianjurkan untuk menyuplai kebutuhan nutrisi tulang. Hal ini karena kuning telur mengandung enam persen kebutuhan vitamin D harian Anda.

3. Bawang merah dan bawang putih
Kedua bumbu dapur tersebut tidak hanya membuat masakan lebih nikmat. Kandungan zat belerang di dalamnya juga ikut membantu menjaga kesehatan tulang.

4. Sarden
Ikan sarden mengandung vitamin D serta kalsium yang membantu menjaga kesehatan tulang dari waktu ke waktu. ** Baca juga: Cara Cerdas Pilih Sereal yang Sehat

5. Susu
Susu mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang mulai dari kalsium, vitamin D, protein, kalium serta fosfor.

6. Buah-buahan
Buah-buahan yang dimaksud adalah tomat, pepaya, jeruk serta pisang merupakan berbagai makanan yang mengandung potassium yang sangat baik dalam mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang.

Makanan yang mudah didapat, bukan?(ilj/bbs)




NASA Jelaskan Penemuan Mirip Tulang Manusia di Mars

Kabar6-Sebuah foto permukaan Mars yang dirilis NASA, memperlihatkan bentuk unik, diduga adalah tulang manusia. Foto ini tentu saja menghebohkan banyak kalangan

Foto unik tersebut, melansir thesun, diambil dengan menggunakan Curiosity Rover’s MastCam pada 14 Agustus 2014 lalu. Foto ini disebut-sebut sebagai pembuktian teori konspirasi mengenai kehidupan di Mars. Karena banyak teori konspirasi yang muncul, NASA selaku pemilik foto lalu mulai angkat bicara sebelum makin banyak teori konspirasi yang bermunculan.

Dijelaskan NASA, foto mirip tulang manusia di Mars ini mungkin hanya terlihat menyerupai, namun bukanlah tulang manusia sebenarnya, melainkan hanya batuan biasa.

Lebih lanjut NASA menjelaskan, foto tersebut diambil oleh Curiosity Rover’s menggunakan MastCam. Hal ini yang lalu membuat batuan tersebut nampak mirip tulang paha.

Para ilmuwan NASA memprediksi, batuan tersebut lalu berbentuk tulang manusia akibat terjadinya erosi dari angin dan air. Pendapat ini membantah berbagai teori konspirasi yang muncul terkait tulang manusia di Mars ini.

Para ilmuwan menjelaskan, jika ada kehidupan di Mars, pastilah hal itu hanya berupa kehidupan kecil seperti mikroba. Hingga kini, Mars dipercaya tidak memiliki cukup oksigen di atmosfer yang bisa mendukung kehidupan organisme.

Sudah sejak 1960, misi ke Mars dilakukan untuk menemukan jejak-jejak kehidupan. Namun selama masa itu, belum ada informasi yang didapatkan. Penelitian di Mars kini lalu difokuskan pada penemuan kehidupan mikroba di planet merah tersebut. ** Baca juga: Ini 4 Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Terlihat

Mendatang, NASA berharap dengan penjelasan ini tidak lagi banyak teori konspirasi terkait penemuan tulang manusia di Mars.(ilj/bbs)




Langka, Simpanse Punya Tulang di Jantungnya

Kabar6-Sebuah penemuan mengejutkan mengungkap adanya tulang pada jantung simpanse. Tulang langka yang disebut os cordis ini ditemukan pada simpanse dengan kondisi jantung sama dengan rata-rata simpanse lain.

Beberapa hewan seperti kerbau, domba, berang-beran, unta, dan anjing diketahui juga mempunyai tulang semacam ini. Namun bagi primata, itu dianggap ilmuwan sangat langka. Os cordis, tulang kecil yang ditemukan pada jantung simpanse ini telah dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports.

Ilmuwan dari University of Nottingham, melansir sciencedaily, menjelaskan bahwa hal itu adalah pertama kalinya os cordis terdeteksi pada spesies kera besar. Tulang jantung banyak ditemukan pada sapi dan kerbau, sehingga tukang daging biasanya harus menghilangkannya terlebih dahulu agar daging bisa dimasak.

Domba, berang-berang, anjing, dan unta terkadang memiliki tulang jantung juga. Tulang jantung ‘os cordis’ mungil, yang berukuran beberapa milimeter, lebih mungkin ditemukan pada simpanse yang menderita IMF (Idiopathic Myocardial Fibrosis).

Dijelaskan, IMF adalah sejenis penyakit jantung yang ditemukan pada simpanse dan manusia, sejenis penyakit jantung paling umum pada simpanse dan telah dikaitkan dengan aritmia jantung serta kematian mendadak.

Hewan seperti simpanse liar terancam punah dan penyakit kardiovaskular sangat umum pada spesies ini. Memahami jantung mereka sangat penting dalam membuat kemajuan medis dan mengelola kesehatan dan konservasi mereka.

“Penemuan tulang baru pada spesies baru adalah peristiwa langka, terutama pada simpanse yang memiliki anatomi yang mirip dengan manusia. Itu menimbulkan pertanyaan, apakah beberapa manusia bisa memiliki os cordis juga,” kata seorang peneliti bernama Catrin Rutland, dikutip dari siaran pers dari University of Nottingham.

Beberapa jantung dari simpanse penelitian juga memperlihatkan cartilago cordis (semacam pembentukan tulang rawan). Ini adalah penemuan penting, karena tulang rawan mungkin ada hubungannya dengan pertumbuhan struktur tulang langka, di mana tulang rawan memiliki potensi untuk berubah menjadi tulang keras. ** Baca juga: Lucu, Gorila Bernyanyi Saat Makan Berhasil Direkam Robot Mata-mata

“Tiga dari 16 simpanse kami memiliki os cordis dan satu memiliki os cartilago. Keempatnya sangat terpengaruh oleh IMF. Sebanyak 12 simpanse lainnya tidak memiliki os cordis atau os cartilago tetapi memiliki tingkat fibrosis yang lebih rendah atau tidak ada fibrosis sama sekali. Jadi kami menghubungkan simpanse yang memiliki os cordis dengan keadaan fibrosis yang lebih parah,” urai Rutland.

Dalam catatan imuwan disebutkan, kehadiran os cordis pada simpanse menimbulkan kecurigaan bahwa hal itu juga dapat muncul pada manusia dalam kondisi yang sama.(ilj/bbs)




Jika Dikonsumsi Berlebihan, 4 Makanan Ini Bisa Turunkan Kepadatan Tulang

Kabar6-Untuk mencegah terjadinya osteoporosis, diperlukan kombinasi antara kalsium dan vitamin D. Selain vitamin dan mineral, ada hal lain yang juga penting untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang Anda.

Hal yang dimaksud adalah makanan. Ya, ada beberapa jenis makanan yang perlu Anda hindari atau dikurangi, untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Melansir WebMd, ini empat makanan yang dimaksud:

1. Garam
Para peneliti menemukan, wanita yang telah memasuki masa menopause dan mengonsumsi banyak garam, akan mengalami penurunan kepadatan tulang lebih parah dibandingkan dengan wanita lain yang seumuran dengannya.

Hal ini karena garam akan mengikat kalsium dalam tulang, yang bila berlangsung lama akan membuat tulang menjadi rapuh. Untuk setiap 2.300 mg garam (anjuran konsumsi harian garam) yang Anda konsumsi, maka sekira 40 mg kalsium akan dikeluarkan dalam air kemih (urine).

Jadi, mengonsumsi cukup kalsium dan vitamin D setiap harinya dapat membantu mencegah penurunan kepadatan tulang akibat konsumsi garam. Orang dewasa yang berusia 50 tahun atau kurang membutuhkan sekira 1.000 mg kalsium setiap harinya (setara dengan 3 gelas susu atau 720 ml susu).

Sementara untuk orang yang berusia lebih dari 50 tahun, mereka memerlukan sekira 1.200 mg kalsium setiap harinya (setara dengan 3.5 gelas susu).

Untuk vitamin D, orang yang berusia 50 tahun atau kurang membutuhkan sekira 200 IU vitamin D, orang yang berusia 51-70 tahun membutuhkan sekira 400 IU vitamin D, dan orang yang telah berusia lebih dari 70 tahun membutuhkan sekira 600 IU vitamin D.

Beberapa jenis makanan olahan yang mengandung banyak garam antara lain:
a. Daging olahan seperti ham dan sosis
b. Makanan siap saji seperti pizza, burger, taco, dan kentang goreng
c. Makanan olahan seperti berbagai jenis makanan beku
d. Makanan kalengan, sayuran kalengan, dan jus buah
e. Makanan panggang seperti roti dan sereal sarapan pagi

Bila Anda tidak dapat menurunkan konsumsi garam harian, maka tingkatkanlah konsumsi makanan yang mengandung banyak kalium seperti pisang, tomat, dan jus jeruk karena dapat membantu mengurangi kehilangan kalsium.

2. Minuman bersoda
Banyak minuman bersoda mengandung asam fosfor, yang sebenarnya dapat meningkatkan pengeluaran kalsium dari dalam tubuh melalui air kemih, dan hampir semua jenis minuman bersoda tidak atau hanya sedikit mengandung kalsium. Hal ini tentu saja akan meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.

3. Kafein
Seperti halnya minuman bersoda, minuman berkafein juga akan ‘menarik’ kalsium keluar dari tulang, sehingga Anda akan kehilangan sekira enam miligram kalsium untuk setiap 100 mg minuman berkafein yang Anda konsumsi.

Memang tidak banyak, tetapi hal ini tetap saja berbahaya bagi Anda yang tidak memperoleh cukup kalsium setiap harinya. Meskipun teh juga mengandung kafein, berbagai penelitian menunjukkan, konsumsi teh tampaknya tidak membahayakan tulang dan justru membantu membuat kepadatan tulang tetap terjaga pada orang-orang lanjut usia. Para ahli menduga, hal ini karena teh juga mengandung komponen lainnya yang dapat melindungi tulang.

4. Kedelai
Meskipun berbagai jenis produk kedelai seperti edamame, tahu, tempe, dan susu kacang mengandung banyak protein yang baik bagi pertumbuhan tulang, kedelai juga mengandung suatu zat yang dapat mengganggu penyerapan kalsium.

Oksalat yang terdapat dalam kedelai akan berikatan dengan kalsium sehingga kalsium pun tidak dapat digunakan oleh tubuh. Masalah baru akan muncul bila Anda mengonsumsi banyak kedelai, tetapi tidak mengonsumsi banyak kalsium.

Berbagai penelitian menemukan hasil yang bervariasi mengenai kedelai. Beberapa penelitian kecil menemukan, kedelai dapat mengganggu kepadatan tulang, sementara penelitian lainnya menemukan bahwa jenis kedelai yang tepat (isoflavon genistein dan daidzein), kedelai justru dapat membantu menjaga kekuatan tulang.

Jadi, pastikan Anda mengonsumsi cukup atau bahkan banyak kalsium setiap harinya untuk mencegah terjadinya penurunan kepadatan tulang. ** Baca juga: Benarkan Kurang Tidur Bikin Anda Mudah Lupa?

Jika menu makanan mengandung banyak kedelai di dalamnya, pastikan Anda mengonsumsi setidaknya 1.000 mg kalsium setiap harinya.(ilj/bbs)




Tidak Hanya Susu, Buah dan Sayuran Juga Bikin Tulang Lebih Kuat

Kabar6-Mungkin selama ini Anda masih beranggapan bahwa kalsium yang dibutuhkan untuk menjaga tulang tetap kuat serta terhindar dari osteoporosis hanya ada pada susu.

Sebuah penelitian, melansir Newsmaxhealth, menunjukkan bahwa berbagai jenis buah dan sayuran ternyata juga memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang.

Pada penelitian yang dilakukan di Inggris ini, para peneliti menemukan bahwa garam kalium (bikarbonat dan sitrat), yang banyak ditemukan pada buah dan sayuran merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Selama seseorang hidup, tubuhnya akan terus mengalami suatu proses yang dikenal dengan nama remodeling tulang. Pada proses ini tulang tua akan ‘dibuang’ dari dalam tulang rangka (resorpsi tulang) dan tulang baru akan dibentuk.

Para peneliti menemukan, garam kalium dapat membantu mengurangi pengeluaran kalsium dan asam di dalam air kemih, yang berarti dapat membantu memperlambat proses resorpsi tulang.

Berlebihannya asam di dalam tubuh akibat diet tinggi protein hewani dan sereal kaya protein dapat menyebabkan tulang menjadi lemah, yang membuat tulang menjadi lebih mudah patah.

Para peneliti menemukan, garam kalium dapat mencegah terjadinya osteoporosis karena dapat membantu memperlambat proses resorpsi tulang. ** Baca juga: Kualitas Tidur yang Baik Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Jadi mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran juga dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis.(ilj/bbs)




Tidak Hanya Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Berjemur Punya 5 Manfaat Lain

Kabar6-Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terlebih saat pandemi COVID-19 ini, banyak orang yang rutin berjemur setiap pukul 10.00 selama sekira 10-15 menit.

Selain untuk imun tubuh, rutin berjemur pun memiliki sejumlah manfaat yang tak diduga, lho. Melansir beberapa sumber, ini lima manfaat yang dimaksud:

1. Tingkatkan produksi vitamin D
Tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin D sendiri. Padahal, vitamin D diperlukan untuk melakukan penyerapan kalsium dan fosfor pada usus, sehingga akan memperkuat gigi, tulang dan otot. Selain itu, vitamin D juga menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit.

2. Kulit lebih sehat
Sejumlah dokter mengatakan, paparan sinar matahari akan mengobati jerawat, eksim, ataupun sakit kuning.

3. Tingkatkan kekebalan tubuh
Rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi membuat tubuh akan lebih banyak memproduksi sel darah putih yang juga berfungsi sebagai pelindung. Sel darah putih juga berfungsi dalam melawan berbagai penyakit penyebab infeksi, sehingga kekebalan tubuh juga akan meningkat.

4. Perbaiki kualitas tidur
Sinar matahari pagi akan merangsang produksi hormon melatonin dalam tubuh yang mengatur siklus tidur, sehingga Anda akan memiliki kualitas tidur yang baik. Tentu saja Anda akan lebih segar dan siap menjalankan aktivitas.

5.Badan jadi lebih segar
Rutin berjemur pada pagi hari juga akan membuat badan terasa lebih segar. Anda bisa menambahkan sedikit gerakan ketika berjemur, agar badan terasa lebih sehat. ** Baca juga: Jaga Paru-paru dengan 7 Kebiasaan Sehat

Selamat berjemur.(ilj/bbs)