1

Dibangun Dengan Nilai 700 Juta, Ini Makna Desain Tugu Pamulang

Kabar6.com

Kabar6-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Arlan Marzan menerangkan, pembangunan Tugu Pamulang sendiri menghabiskan anggaran Rp700 juta.

Lanjutnya, jika dirincikan lebih lanjut, Rp200 juta untuk bagian struktur Tugu Pamulang, dan Rp500 juta dihabiskan untuk ornamen serta landscape.

“Pembangunan 2 bulan, 700 juta, anggaran struktur 200 juta, ornamen dan landscape 500 juta,” ujarnya di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/1/2022).

Arlan memaparkan, Tugu Pamulang sendiri didesain sesuai dengan motto Provinsi Banten ‘Iman dan Taqwa’ serta motto Tangerang Selatan ‘Cerdas, Modern, dan Religius’.

Hal itu terlihat dari adanya 6 tiang pada tugu yang menandakan ‘Rukun Iman’ atau tiang iman. Pada bagian atas tengah ada 5 baris ombak yang mengartikan sebuah buku dan 5 rukun Islam.

“Bentuk pilar Pamulang juga membentuk seperti perahu, yang berarti kejayaan maritim Kesultanan Banten pada masa lalu,” ungkapnya.

Dijelaskannya, di Tugu Pamulang disertai beberapa motif, yaitu motif Mandalikan yang berarti bijaksana kuat dan lembut rendah hati. Lalu ada motif Tumpal yang berarti penolak bala serta harmonis.

**Baca juga: Resmikan Tugu Pamulang, Gubernur Banten: Pak Benyamin Kemana Sih?

Pada bagian atas, ada motif melati yang berarti open minded, inklusif, dan menarik. Ada juga bentuk seperti buku disetiap pilar yang berarti 6 kitab hadist.

“Diatas ada gigi balang yang berarti semangat juang, energi, persistensi, dan Sinergi. Serta dipucuk ada titik konvergensi atau mahkota taqwa yang menunjukan Tauhid,” tutupnya.(eka)




Resmikan Tugu Pamulang, Gubernur Banten: Pak Benyamin Kemana Sih?

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim meresmikan Tugu Pamulang yang berlokasi di Bundaran Universitas Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu 8 Januari 2022.

Dalam peresmian itu, sosok Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie tidak hadir. Dalam sambutannya, Wahidin Halim mempertanyakan kemana Wali Kota Tangsel saat ini.

“Wali Kota Tangerang Selatan, pak Asda yang mewakili. Saya kata pak Benyamin kemana sih? Udah beberapa kali saya belum bertemu,” ujarnya di Pamulang, Kota Tangsel, Sabtu (8/1/2022).

**Baca juga: Petugas Tol Serpong – Cinere Temukan Paket Diduga Sabu di Tempat Sampah

Saat diwawancarai oleh pewarta, Wahidin mengaku khawatir dengan kondisi Wali Kota Tangsel, jadi sebagai sahabat dirinya menanyakan.

“(Bertanya pak Benyamin kemana, red) Itu biasa sahabat saya kok, saya khawatir aja sakit, wajar saya nanya,” tutupnya.(eka)




Tugu Puspemprov Banten Dibiarkan Rusak Hingga Tahun Depan

Kabar6.com

Kabar6-Tugu Pusat Pemerintahan (Puspemprov) Banten sampai saat ini kondisinya sebagian masih rusak.

Rencananya, perbaikan baru dilakukan tahun depan, menggunakan anggaran pemeliharaan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Banten tahun 2020.

Pantauan Kabar6.com dilapangan, kerusakan tugu Puspemprov Banten tersebut seperti terjadi di depan gerbang utama pintu masuk, tengah dan samping KP3B. Sampai saat ini, tugu-tugu Puspemprov Banten tersebut, sebagian fisiknya masih dibiarkan rusak, belum ada perbaikan dari pihak terkait.

Sekertaris DPRKP Banten, Trias Utami mengaku, saat ini belum bisa memperbaiki tugu Puspemprov Banten yang mengalami rusak.

Menurutnya, DPRKP Banten untuk tahun 2019 tidak memiliki anggaran perbaikan tugu KP3B.

“Mudah-mudahan bisa kita perbaiki tahun depan, karena anggarannya sekarang tidak ada,” kata Trias, kepada Kabar6.com, Rabu (18/12/2019).

**Baca juga: Libur Nataru, Ruas Jalan Wisata di Banten Siap Dilintasi Wisatawan.

Menurutnya, kerusakan pada bagian atas tugu Puspemprov Banten tersebut disebabkan oleh faktor alam akibatkejadian angin kencang yang menerjang KP3B beberapa waktu lalu.

“Itu bahannya dari bahan plastik semacam fiber gitu bagian atasnya. Tahun depan akan kita ganti yang lebih kuat,” katanya.(Den)




Tugu Puspemprov Banten Sebagian Kondisinya Rusak

Kabar6.com

Kabar6-Tugu kawasan Pusat Pemerintahan (Puspemprov) Banten kondisinya sebagian rusak.

Belum diketahui penyebabnya, yang membuat pada bagian atas tugu yang berada tepat di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) itu menjadi rusak.

Kerusakan tidak hanya terjadi di satu titik, namun tersebar. Sejumlah tugu dindeoan KP3B sebagian kondisinya rusak diatasnya dan masih dibiarkan hingga sekarang.

Pantauan Kabar6.com, seperti di depan gerbang utama masuk, tengah dan tepat disamping gedung Aspirasi KP3B.

**Baca juga: Gubernur dan Dewan Banten Nilai Dindikbud Payah, Ini Jawaban Plt Kadindikbud.

Diduga kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa pekan ini. Namun, belum ada perbaikan dari pihak terkait.

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Banten, Trias Utami belum bisa dimintai keterangannya, dihubungi melalui HP nya belum diangkat.(Den)