Kronologis Senggolan Maut Motor Vs Truk Pasir di Pondok Aren, Pemotor Lansia Tewas

Kabar6-Kecelakaan maut antara motor dan truk angkutan pasir di Jalan Raya Ceger, Pondok Karya, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pagi tadi diawali senggolan. Willyanto Tanet, 70 tahun, pengendara motor tewas di tempat akibat terseret hingga jatuh ke kolong truk.

“Korban meninggal dunia mengalami cidera di bagian kepala,” kata Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Bambang Askar Sodik saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (7/3/2024).

Ia menerangkan, kronologis kejadian bermula saat truk angkutan pasir bernopol F 8384 WK yang dikemudikan Sukiran melaju dari arah Bintaro hendak menuju Pondok Aren. Sedangkan korban juga melaju dari arah yang bersamaan.

Menurut keterangan saksi mata, lanjut Bambang Askar, tepat dekat Warkop Santuy korban coba menyalip dari sebelah kiri truk. Diduga akibat tidak cukup ruang motor yang dikemudikan pria lanjut usia (lansia) itu menyenggol truk.

**Baca Juga: Senggolan dengan Truk Pasir, Pemotor Lansia Tewas di Pondok Aren

“Korban lalu terjatuh dan terlindas. Meninggal di TKP,” terang mantan Kasat Lalu Lintas Polresta Bandara Soekarno Hatta itu.

Bambang bilang, jasad korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum. Sementara supir dan kernet truk telah diamankan untuk dimintai keterangan.

Insiden senggolan maut antara motor Vs Truk pasir yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu sempat membuat arus lalu lintas dari kedua arah di Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, macet panjang.

Truk dan jasad korban melintang di tengah jalan. Ditambah lagi adanya kerumunan warga sekitar dan juga yang melintas ingin melihat kecelakaan jadi pemicu kemacetan panjang.(yud)

 




Senggolan dengan Truk Pasir, Pemotor Lansia Tewas di Pondok Aren

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali merenggut korban jiwa. Wilyanto Tanet, 70 tahun, pengendara motor tewas secara tragis di tempat kejadian perkara, Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, sekitar pukul 09.00 WIB tadi.

“Awalnya gara-gara itu motor senggolan,” kata Muhammad Ilham, saksi mata di lokasi perkara, Kamis (7/3/2024).

Ia ceritakan, kecelakaan maut bermula ketika motor Honda bebek bernopol B 6258 SZU yang dikendarai korban melaju dari arah Bintaro menuju Pondok Aren.

Ilham bilang, motor korban bersenggolan dengan truk angkutan pasir. Pemotor naas yang tercatat berdomisili di Kembangan Meruya, Jakarta Barat itupun langsung terseret hingga jatuh ke kolong truk.

**Baca Juga: Ramadan 2024 di Tangsel, Dilarang Sahur On The Road dan Bakar Petasan

“Supir sempet nginjek rem. Tapi karena benturan keras kali ya,” jelasnya. Supir dan kernet, lanjut Ilham, langsung diamankan ke rumah warga.

“Khawatir dikeroyok massa,” singkatnya. Jasad korban yang telah lanjut usia (lansia) itu dibawa menggunakan mobil ambulan ke RSUD Tangerang.

Sementara supir dan kernet truk angkutan pasir telah diamankan di Mapolsek Pondok Aren untuk dimintai keterangan.

Peristiwa kecelakaan maut itu sempat mengakibatkan arus lalu lintas dari Bintaro menuju arah Pondok Aren maupun sebaliknya macet panjang.(yud)




Diduga Kurang Konsentrasi, Truk Pasir Terjatuh di Jalan Raya Pahlawan Seribu Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah kendaraan dump truk hino bermuatan pasir batu yang dikendarai oleh O terjatuh di Jalan Raya Pahlawan Seribu, Serpong, Selasa 22 November 2022.

Akibat dari kecelakaan itu, pasir berhamburan ke jalan dan mengakibatkan macet yang cukup panjang.

Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Lantas) Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Iptu Nanda Setya mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 04.15 WIB.

Saat itu, menurut Nanda, truk bermuatan pasir batu itu melaju dari arah German Center menuju arah ITC BSD melewati Jalan Raya Pahlawan Seribu,.

“Supir truk pasir batu tersebut diduga supir kurang berkonsentrasi, sehingga truk hilang kendali dan terjatuh, tidak ada korban jiwa,” ujarnya kepada Kabar6.com.

**Baca juga: Naik Rp400 Miliar, R-APBD Tangsel 2023 Tembus Rp4,3 Triliun

Menurut Nanda, akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, muatan dari dump truk tersebut berhamburan, sehingga menyebabkan kepadatan lalu lintas.

“Namun saat ini sudah dalam penanganan Petugas LakaLantas dan arus lalu lintas sudah lancar kembali,” tutupnya.(eka)




Over Tonase, 20 Truk Pasir dan Tanah Melintas di Jalan Lebak Ditilang

Kabar6.com

Kabar6-Tak kurang sebanyak 20 truk pengangkut pasir dan tanah yang melintas di ruas jalan Kabupaten Lebak ditilang petugas Satlantas Polres Lebak.

Puluhan kendaraan besar itu ditindak lantaran melanggar aturan dengan mengangkut muatan melebihi kapasitas.

“Jadi ini patroli rutin penertiban kepada angkutan barang, baik yang melebihi tonase ataupun berupa tanah serta pasir yang over load,” kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Lebak, Ipda R. Agung, Rabu (8/6/2022).

Penindakan terhadap puluhan truk over tonase mengacu pada Undang-undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Jadi yang dipergunakan itu dasar hukumnya dan juga untuk penindakan juga kita menggunakan undang-undang tersebut,” ujarnya.

**Baca juga: Jadi Lokus Penanganan Stunting, Desa di Lebak Diminta Buat Program Inovatif

Selain muatan yang berlebih, material tanah maupun pasir yang diangkut kerap berceceran hingga mengotori ruas jalan.

“Jadi banyak yang tercecer seperti tanah dan pasir sehingga membahayakan bagi pengendara baik motor dan mobil yang melintas,” sebut Agung.(Nda)




Sopir Diduga Mengantuk, Truk Pasir Tabrak Rumah di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Sebuah truk pengangkut pasir bernopol F 8135 HM menabrak rumah warga di Kampung Kaduranggem, Desa Pasir Kupa, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Selasa (11/1/2022)

Informasi dari warga sekitar, kecelakaan tersebut terjadi pada pagi hari. Beruntungnya, peristiwa itu tidak sampai menyebabkan korban jiwa.

“Diduga ngantuk, soalnya abis kejadian, sopir sama kernetnya enggak sadar. Pas dibangunin warga, sopir bilang ‘waduh nabrak rumah’,” tutur Salbia kepada wartawan.

Kendaraan yang dikemudian pria namun identitasnya belum diketahui mengalami kerusakan. Begitu juga bangunan rumah yang dihantam truk rusak di beberapa bagian.

Salbia yang melihat langsung peristiwa itu menuturkan, truk memang tidak dalam keadaan melaju kencang.

**Baca juga: Disperindag Lebak Target Relokasi 809 PKL Pasar Rangkasbitung Pertengahan Tahun

“Saya lihat awalnya mobil itu berjalan pelan, eh mobil berbelok ke kanan, terus nabrak rumah Pak Latif. Untungnya emang rumah lagi keadaan kosong,” ungkapnya.

Truk yang rusak di bagian depan lalu dievakuasi dengan cara ditarik oleh kendaraan lain dengan dibantu warga.(Nda)




Truk Bermuatan Pasir di Pandeglang Terguling, Ini Penyebabnya

Kabar6.com

Kabar6- Truk bermuatan pasir terguling saat hendak menurunkan muatan pasir di Jalan Raya Maja – Cikeper, Pandeglang Rabu (15/9/2021).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam pristiwa tersebut, kerugian material ditapsir mencapai Rp 5.000.000.

Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Pandeglang Ipda Erwin Heryadi membenarkan pristiwa tergulingnya truk colt diesel tersebut.

Dikatakan Erwin, pristiwa itu terjadi saat pengemudi truk menurunkan muatan pasir, tiba – tiba hidrolik kendaraan tersebut tidak berfungsi secara maksimal sehingga terjatuh dan menimpa sebuah ruka dan 1 unit motor.

“Betul, tadi ada truk terguling karna hidroliknya tidak berfungsi kemudian menimpa motor dan sebuah bangunan ruko,” kata Erwin.

**Baca juga: Oknum Camat Diduga Mabuk Berat, Bupati Pandeglang Murka.

Ia mengatakan, bahwa pihaknya telah memerintahkan personel untuk membantu mengurai kemacetan dan mengevakuasi kendaraan tersebut.

“Personel sudah dilokasi untuk mengatur lalin dan membantu mengevakuasi truk colt diesel tersebut,” ungkapnya.(Aep)




Tiga Hari, 50 Truk Pasir di Lebak Kena Tilang

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 50 truk pengangkut pasir yang kedapatan melanggar aturan ditindak petugas dengan diberikan tilang

Puluhan truk yang ditilang tersebut terjaring razia yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub), Satlantas Polres Lebak bersama Denpom.

“Tahap pertama operasi selama tiga hari pada minggu kemarin ada 50 truk yang ditindak tilang lalu dilimpahkan ke pengadilan untuk menjalani sidang,” kata Plt Kepala Dishub Lebak, Dartim, Kamis (5/12/2019).

Puluhan truk pasir yang ditilang itu didominasi lantaran KIR bermasalah.**Baca juga: UMK dan Pengusaha Besar di Lebak Diminta Jaga Kemitraan.

“KIR kendaraan habis masa berlakunya. Sisanya, karena muatannya melebihi batas. Tetapi apakah itu disebut over tonase, kami tidak bisa memastikan karena harus melalui proses timbang dan itu kewenangan provinsi. Jadi, kami tindak hanya yang bersifat kasat mata,” jelas Dartim.

Razia tahap kedua ujar Dartim dilakukan mulai tanggal 4 sampai 6 Desember 2019.

“Kalau masih ada armada yang membandel harus diambil tindakan pengkandangan. Padahal sosialisasi sudah kami lakukan agar pengusaha truk juga mematuhi aturan. Itu tadi ya misalnya, muatan ditutup terpal, tidak mengangkut pasir basah dan jangan melebihi batas,” beber Dartim.(Nda)




Truk Pasir Seruduk Pembatas Jalan di Jalan Raya Serang KM 21

kabar6.com

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Serang KM 21, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Sebuah truk pasir bernomor A 9346 ZA, menyeruduk pembatas jalan (road barrier) pada pukul 02.40 Minggu (3/2/2019).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, truk bermuatan pasir tersebut, melaju dari arah Tangerang menuju Serang, namun saat melintas di jalan Raya Serang, tepatnya di desa Cibadak, truk oleng ke kanan dan akhirnya menabrak pembatas jalan yang terbuat dari beton, meski tidak menelan korban jiwa, namun roda truk copot terkena beton.

“Kejadianya jam 02.40 dinihari tadi, karena sopir mengantuk,” terang Deden Umardani warga Cibadak, kepada wartawan, Minggu (3/2/2019).

Menurut Deden yang juga Caleg DPRD Kabupaten Tangerang, dari PDI Perjuangan nomor urut 1 dapil Lima ini, peristiwa kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di pertigaan Cibadak.

Dia khawatir jika tidak ada rambu-rambu lalu lintas, akan terjadi kecelakan serupa, dia berharap agar Dishub Kabupaten Tangerang memberikan rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan umum ( PJU), agar pengendara mobil pada malam hari bisa mengetahui kalau ada pembatas jalan di wilayah itu.

“Kecelakaan sudah 10 kali, dan rata-rata kendaraan truk atau kontainer menabrak road barrier,” tandasnya.**Baca juga: Jelang Laga Persita VS Arema, Pedagang Padati Stadion Benteng Taruna.

Sementara Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko membenarkan peristiwa tersebut, dirinya akan berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Tangerang agar mengusulkan rambu lalu lintas.(Vee)




Truk Pasir Patah As Roda, Jalan Pahlawan Seribu Macet

Kabar6-Sebuah dump truck bernopol B 9275 UI mengalami patah as roda belakang di Jalan Raya Pahlawan Seribu (depan komplek ruko Golden Boulevard), BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (15/11/2017).

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun tak urung kecelakaan tunggal tersebut memicu kemacetan panjang di kawasan tersebut.

Petugas Dishub Tangsel, A Bowo yang diteui di lokasi kejadian mengatakan, dump truck yang mengalami patah as roda itu sedianya bermuatan pasir kering itu dari Cilegon menuju Gunung Sindur, Bogor.

Patah as belakang di tengah jalan utama di hari kerja itu, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang, hingga bunderan alam sutera dan lampu merah gading serpong.**Baca juga: Ini Identitas Komplotan Rampok Minimarket di Pondok Cabe.

“Belum lama datang dump truck lainnya, dan pasir dipindahkan ke dump truck yang baru datang itu,” tambah Bowo.(fit)