1

Bupati Zaki Tinjau Vaksinasi di Panongan dan Cisauk

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum dan juga para pelajar untuk mencapai target vaksinasi 2 juta sampai 2,5 juta masyarakat Kabupaten Tangerang yang sudah tervaksin sampai akhir Desember. Minggu (5/9/21).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau pelaksanaan vaksinasi di dua tempat sekaligus, pertama ia mengunjungi BSD Xtreme Park BSD yang terletak di Kecamatan Cisauk dengan jumlah sasaran kurang lebih sekitar 5.000 orang selama dua hari, seusai mengunjungi BSD Xtreme Park Bupati Zaki melanjutkan kembali kunjungannya di GOR Sekolah Citra Nusantara Kec. Panongan khusus vaksinasi bagi pelajar di Kec Panongan dengan sasaran 4.000 pelajar selama dua hari.

Di sela-sela kunjungannya Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mempercepat program vaksinasi, yang penting seluruh kegiatan vaksinasi ini terkoordinir dan juga terkomunikasikan dengan baik dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.

“Karena nanti yang akan terkena dampaknya adalah masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tangerang itu sendiri. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut sama-sama membantu pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Tangerang dan mudah-mudahan kita segera mencapai kekebalan kelompok,” ucap Zaki.

Lanjutnya, Kabupaten Tangerang sendiri dalam 3 hari ini punya target sebanyak 120.000 vaksinasi se-Kabupaten Tangerang, jadi percepatan vaksinasi di Kabupaten Tangerang bisa terakselerasi dengan baik, semoga sebelum bulan Desember, sudah bisa kita vaksin 2 juta masyarakat.

Sementara itu Rudi Lesmana selaku Plt. Camat Panongan mengatakan hari ini pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di wilayah Kecamatan Panongan ditargetkan sekitar 4000 sasaran untuk para pelajar, terbagi menjadi dua hari Sabtu dan Minggu. Vaksinasi ini bekerjasama dengan TNI juga dengan Puskesmas Panongan dan juga dengan Rumah Sakit Ciputra Hospital.

“Mudah-mudahan semakin banyaknya vaksinasi bagi pelajar di Kecamatan Panongan, jadi semuanya bisa segera tervaksin dalam rangka mempercepat kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah,” Ucap Rudi yang juga menjabat Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda.

Sementara itu Muhammad Fahrizal (13) salah satu siswa SMP Negeri 2 Kecamatan Panongan mengungkapkan perasaannya Usai divaksin. Ia menuturkan pada awalnya ia enggan untuk disuntik vaksin dikarenakan takut disuntik akan tetapi berkat dorongan dari orang tua dan gurunya akhirnya ia mau divaksin, demi menjaga kesehatan dan juga mengurangi dampak lebih parah dari paparan dari virus Covid-19.

**Baca juga: 7 Ribu Masyarakat Pagedangan Ikut Vaksinasi

“Mudah-mudahan dengan saya sudah divaksin dan teman-teman juga sudah divaksin, bisa segera sekolah tatap muka kembali seperti biasa dan kepada teman-teman, ayo yang belum divaksin segera untuk divaksin,” katanya.(Vee)




Polsek Balaraja Tinjau Pembelajaran Tatap Muka di SMK PGRI I

Kabar6.com

Kabar6-Personel Polsek Balaraja Polresta Tangerang Polda Banten melaksanakan kegiatan peninjauan pelaksanakan protokol kesehatan di SMK PGRI 1 Balaraja yang sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran tatap muka, Rabu (1/9/2021).

Peninjauan itu untuk memastikan pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan teratur. Kegiatan peninjauan itu pun sebagai langkah tindak lanjut atensi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, SH, SIK, MSi.

Kapolsek Balaraja Kompol Gede Prasetia Adi Sasmita, SIK menerangkan, pada kegiatan itu Kanit Binmas Polsek Balaraja Ipda Bambang Hermanto berdialog dengan Kepala SMK PGRI 1 Balaraja Sri Utami dan anggota Satgas Covid-19 SMK PGRI 1 Balaraja Iwan Yuwono Azhari.

Dari keterangan kepala sekolah dan anggota satgas, didapat informasi bahwa SMK PGRI 1 Balaraja telah melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka sejak Senin (30/8)

“Dari keterangan yang kami dapat, pembelajaran tatap muka dilaksanakan atas kesepakatan Forum Komunikasi Kepala sekolah Swasta (FK2S) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat terhadap peserta didik,” terang Adi.

Adi melanjutkan, pihak sekolah menerapkan pembelajaran tatap muka dengan konsep pembatasan kapasitas. Setiap kegiatan pembelajaran tatap muka hanya diikuti maksimal oleh 50 persen siswa. Sementara 50 persen siswa lainnya belajar secara daring. Skema itu dilakukan secara bergantian.

“Sekali jam pertemuan pembelajaran yang tadinya 45 menit, dikurangi menjadi 25 menit,” tambah Adi.

**Baca juga: Dalam rangka HUT Polwan yang ke-73 Polresta Tangerang Menggelar Vaksinasi Masal

Selain itu, pihak sekolah juga sudah menyiapkan segala fasilitas protokol kesehatan seperti hand sanitizer, thermo gun atau alat ukur suhu badan, tempat cuci tangan di tiap ruang kelas, dan alat penyemprot disinfektan.

“Juga sudah ada pamflet imbauan disiplin protokol kesehatan dan persediaan masker,” tandas Adi.(Cr)




Kapolresta Tangerang Tinjau Zona Merah di Perumahan Cikupa

Kabar6.com

Kabar6 – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro melaksanakan kegiatan asistensi peninjauan ke wilayah dengan status zona merah yakni di Perumahan Mediterania 1 RT 34 RW 10, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (5/7/2021).

Kunjungan peninjauan itu sebagai bagian dari komitmen Polresta Tangerang Polda Banten dalam mengawal pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang resmi diberlakukan sejak 3 hingga 20 Juli 2021.

“Kami memberikan edukasi dan pemahaman tetang protokol kesehatan kepada masyarakat Perumahan Mediterania 1, RT 34, RW 10, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang serta menjelaskan tentang situasi dan kondisi saat ini bahwa kasus Covid-19 sedang meningkat,” kata Wahyu.

Kepada masyarakat, Wahyu juga menjelaskan mengenai pelaksanaan PPKM Darurat. Oleh karena itu, Wahyu menjelaskan bahwa setiap orang wajib mematuhi aturan PPKM Darurat dan juga wajib disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan patuh terhadap kebijakan pemerintah adalah kunci agar situasi dapat membaik,” terang Wahyu.

**Baca juga: Kepala Desa Sukamulya Minta Pemerintah Perbaiki Pintu Air Kali Ceplak

Wahyu menyebut, tak akan segan memberi tindakan tegas apabila terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Kata Wahyu, petugas juga pasti akan membubarkan setiap kerumunan. Hal itu sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Oleh karena itulah, Wahyu mengingatkan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan patuh atas kebijakan pemerintah. Mari bersama berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.(vee)




Tinjau Kampung Tangguh, Bupati Zaki: Kelurahan Lain Bisa Mencontoh

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar meninjau langsung lokasi Kampung Tangguh Jaya yang berlokasi di RW 15 dan RW 10 Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua pada Selasa (23/2/2021).

Dalam kesempatan tersebut Bupati yang didampingi oleh Camat Kelapa Dua dan Lurah Bojong Nangka tiba di lokasi Kampung Tangguh RW 15. Fasilitas yang ada menjadi perhatian Bupati, seperti ruang isolasi untuk penderita Covid-19 dan juga ruangan logistik penyimpanan alat kesehatan, serta lumbung pangan yang dikelola oleh masyarakat.

Bupati Zaki mengatakan, Kampung Tangguh Jaya RW 15 di bawah binaan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, mudah-mudahan ini menjadi percontohan Kampung Tangguh Se-Kabupaten Tangerang karena fasilitas yang dimilikinya lengkap termasuk untuk ketahanan pangan dari masyarakat itu sendiri.

Salah satu lokasi ataupun wilayah yang memiliki kasus positif Covid-19, tambah Bupati, paling tinggi adalah Kecamatan Kelapa Dua dan Kelurahan Bojong Nangka sehingga menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Tangerang pada saat ini.

“Saya berharap tidak hanya di RW 15 dan 10 ini tetapi di RW lain ataupun di kelurahan lain bahkan di kecamatan-kecamatan lain bisa mengikuti dan mempraktekkan konsep dari kampung tangguh ini dan saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Bapak AKBP Awaludin Amin yang telah menjadi bapak asuh Kampung Tangguh ini,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Sementara itu Kasubdit 3 Dirnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Awaludin Amin mengungkapkan, tujuan dari kampung tangguh yang pertama kenapa ada Kampung tangguh, jadi setelah dilakukan pengecekan dan melihat data yang ada rupanya benar di Kelurahan Bojong Nangka RW 15 banyak warga yang terpapar Covid-19.

Lanjut AKBP Awaludin Amin, maka dari itu dengan adanya program Kampung Tangguh Jaya yang digaungkan oleh Kapolda Metro Jaya berusaha untuk melakukan penanganan terhadap warga yang memang di wilayahnya banyak yang terpapar dengan keterbatasan yang ada, sehingga masyarakat bisa mandiri dan tangguh.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Perbaiki Jalan Amblas di Kresek

“Yang kita harapkan adalah penerapan dan pelaksanaan program 3 T dan 5 M di lakukann secara terus menerus dan masyarakat sendiri harus betul-betul sadar dan disiplin dalam penerapan 5 M tersebut karena kondisi pandemi ini belum tahu sampai kapan berakhirnya, bisa saja ini akan terus ada kalau nanti penerapan 5 M tidak dilakukan secara benar dan disiplin makanya 5 M harus dilakukan secara disiplin oleh masyarakat,” pungkas Awaludin.(Han)




Sekda Tangerang Tinjau RS Rujukan Covid-19 Di Cikupa Dan Panongan

Kabar6.com

Kabar6-Meningkatnya pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang lebih kerja keras dalam penanganan, untuk itu Sekretaris Daerah (Sekda) Moch. Maesyal Rasyid meninjau Rumah Sakit (RS) Metro Hospital Cikupa dan Ciputra Hospital Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang pada Selasa (19/01/2021).

Dalam kunjungannya Sekda didampingi Kepala Dinas Kesehatan, langsung mengecek kesiapan RS dalam menangani kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

”Sesuai edaran Menkes dalam Zona merah Rumah sakit, Kinik maupun rujukan diwajibkan minimal 40 persen untuk pasien Covid-19 ,” ungkap Sekda.

Hasil tinjauan di dua RS itu, sudah menerapkan lebih dari 40 persen, di Ciputra Hospital sudah melampaui standar yang ditentukan sudah mencapai 55 persen dari 162 tempat tidur sudah disiapkan 90 tepat tidur yang dialokasikan untuk penanganan covid-19, dan 72 kamar untuk pasien umum.

”Saya berharap masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang,” tutur Sekda Rudi Maesyal.

Direktur Rumah Sakit Metro Hospital Cikupa dr. Lily A. Widya Winata, M.Kes mengatakan, pihaknya akan terus menambahan kebutuhan kapasitas rumah sakit, 20 bed pasien covid akan kita tambah 39 bed, kita bahu membahu bekerja sama dengan Pemerintah untuk menangani pendemi Covid-19 yang masih melanda di wilayah ini.

”Mudah-mudahan diawal Februari penambahan kapasitas tempat tidur bisa terealisasi untuk penanganan Covid-19,” ucap Lily A.Widya Winata.

**Baca juga: Harga Daging Mahal, Pedagang Sop Dan Sate Kambing, Omset Turun Hingga 50 persen

Berdasarkan data angka kejadian di Kabupaten Tangerang melalui Website resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang Covid19.tangerangkab.go.id menunjukan Kasus Suspek dirawat 15 orang, kasus konfirmasi total 5974 orang, kasus konfirmasi dirawat 180 orang, kasus konfirmasi isolasi 137 orang, kasus konfirmasi sembuh 5525 orang, dan kasus konfirmasi meninggal 132 orang.(Han)




Wakil Wali Kota Tangsel Tinjau Kesiapan Puskesmas Transit Pasien Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davni meninjau kesiapan operasional RSU Pakulonan dan Puskesmas transit pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Puskesmas yang ditinjau adalah Puskesmas Pondok Jagung dan Puskesmas Pamulang.

Wali Kota Tangsel terpilih di Pilkada 2020 Benyamin menjelaskan, di 7 kecamatan akan ada 1 puskesmas yang disiapkan pasien transit Covid-19 sebelum dirujuk ke rumah sakit.

“Hari ini saya cek semuanya termasuk RSU Pakulonan, dan 2 puskesmas transit pasien OTG Covid-19. Alhamdulillah semuanya siap, sekarang sedang tahap pembersihan. Kemudian listrik, lift, AC dan peralatan juga siap. Insya Allah Selasa pekan depan beroperasi,” ujar Benyamin kepada wartawan, Rabu (30/12/2020).

Pria yang akrab disapa Bang Ben ini mengatakan, RSU Pakulonan saat inu memiliki kapasitas kurang lebih 71 tempat tidur, dan dapat dimaksimalkan sampai 100 tempat tidur.

Kemudian puskesmas untuk transit pasien OTG Covid-19 disiapkan 10 tempat tidur. “Kita mengantisipasi kekhawatiran terjadi lonjakan Covid-19 di 2 Minggu pertama Januari 2021 pasca liburan Natal dan tahun baru,” tambahnya.

**Baca juga: Pandemi Covid-19, Tingkat Kepatuhan Warga di Tangsel Turun Lagi

Sementara itu, untuk mekanisme alur rujukan pasien Covid-19, keluarga pasien bisa telepon ke 119 satgas Covid-19 Dinkes Tangsel untuk kemudian pasien dibawa ke puskesmas sambil menunggu konfirmasi rumah sakit tempat perawatan selanjutnya. (eka)




Ditutup Sementara, Gugus Tugas Tinjau PT Adis di Balaraja

Kabar6.com

Kabar6-Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang meninjaul lokasi PT Adis Dimension Foorwear di Balaraja. Kegiatan operasional industri pabrik sepatu karena ada temuan seorang pegawai positif corona.

Hadir pukul 06.30 WIB Sekda Moch Maesyal Rasyid langsung meninjau penerapan protokol kesehatan di PT Adis. Mulai dari masuk pintu gerbang pengecekan suhu tubuh telah diterapkan, karyawan juga diwajibkan menggunakan masker, dan handsanitizer.

“Perintah ketua Gugus Tugas Covid-19 Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kita tinjau langsung penerapan protokol kesehatan yang ada di PT Adis sejauh mana,” ungkap Sekda, kemarin.

Penanganan Covid-19 dilaksanakan, Lanjut Sekda, untuk penanganan di PT. Adis dari awal setelah ditemukan karyawannya reaktif telah dilakukan penanganan secara intensif.

**Baca juga: Pegawai Positif Corona, PT Adis di Balaraja Ditutup Sementara.

Saat ini karyawan tersebut telah di swab test pertama positif langsung ke Rumah Singgah Griya Anabati. Swab test corona kedua negatif dan Pasien pun sudah dipulangkan dari rumah singgah Kamis kemarin wajib karantina mandiri.

Selama 14 hari, yang nantinya akan ditangani terus menunggu hasil swab test ketiga.

” Setelah kita tinjau, protokol kesehatan wajib yang ketat harus terus diterapkan oleh PT Adis Balaraja, nantinya kami akan laporkan ke pak bupati untuk pengambilan keputusan final,” ungkap Maesyal.(vee)




Kapolresta Tangerang Tinjau Kampung Tangguh Lawan Covid-19 di Kutabumi

Kabar6.com

Kabar6 – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi meninjau operasional Kampung Tangguh Lawan Covid-19 di RW 14, Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Jumat (19/6/2020).

“Operasional Kampung Tangguh Nusantara sudah berjalan dengan baik,” kata Ade yang didampingi unsur Muspika Pasar Kemis.

Ade menerangkan, indikator Kampung Tangguh Nusantara berjalan dengan baik adalah adanya kesadaran kolektif dari masyarakat mulai dari gugus tugas, ketua RT, ketua Rw, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga level kepala keluarga. Di setiap rumah, kata Ade, sudah terpasang leaflet imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Imbauan juga dapat dilihat dari cukup banyaknya spanduk yang isinya mengajak untuk menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujarnya.

Ade menambahkan, keberadaan Kampung Tangguh dapat mendorong ketangguhan sumber daya manusia, ekonomi, keamanan, dan basis data. Sehingga upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan berjalan dengan sistematis.

**Baca juga: IKEA Alam Sutera Kembali Dibuka.

Ade mengaku akan terus melakukan pemantauan di berbagai wilayah guna memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik. Dia juga berharap, di seluruh kecamatan atau desa/kelurahan di Kabupaten Tangerang terbentuk kampung tangguh.

“Dengan adanya kampung tangguh, semua masyarakat bergotong-royong melaksanakan protokol kesehatan, saling mengingatkan dalam rnagka pencegahan penyebaran penyakit Covid-19,” tandasnya. (Vee)




New Normal, Sekda Maesyal Tinjau Stadion Mini Ki Mauk

Kabar6.com

Kabar6 – Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau Stadion Mini Ki Mauk di Jalan Raya Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

” Kita tinjau persiapan fasilitas-fasilitas umum, nantinya setelah PSBB berakhir akan menjadi sarana masyarakat berolahraga tetapi harus mengedepankan kebersihan dan protokol kesehatan menghadapi New Normal,” katanya, Sabtu (6/6/2020).

Maesyal menjelaskan, stadion mini merupakan program unggulan Pemkab Tangerang yang disiapkan untuk masyarakat agar lebih menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga.

” Di Stadion Ki Mauk cukup bersih terjaga, tinggal pengelolaan dan perawatan rumput lapangan agar lebih hijau,” jelasnya.

**Baca juga: Tanggulangi Masalah Sampah, Sekda Maesyal Tinjau TPA Jatiwaringin.

Camat Mauk Arif Rahman Hakim menambahkan Stadion mini Ki Mauk dibangun pada tahun 2017 lalu, nantinya akan ditanam pohon agar lebih rindang dan sejuk. Dilokasi stadion juga akan dilengkapi fasilitas lain agar masyarakat lebih nyaman menggunakannya.

” Kita lakukan perawatan dan penyiraman lapangan, tinggal nanti kita tanam pohon disekeliling Stadion,” pungkasnya. (Vee)




Tanggulangi Masalah Sampah, Sekda Maesyal Tinjau TPA Jatiwaringin

Kabar6.com

Kabar6 – Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut dilakukan untuk melihat kapasitas TPA Jatiwaringin untuk menampung sampah masyarakt Kabupaten Tangerang.

“Kami meninjau lokasi TPA Jatiwaringin, untuk mengatahui sejauh mana kapasitas TPA yang akan tersedia dalam menampung sampah di Kabupaten Tangerang,” katanya, Sabtu (6/6/2020).

Menurut Maesyal, kegiatan ini menjadi agenda Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menanggulangi permasalahan sampah diwilayah Tangerang agar keseimbangain lingkungan bisa kita jaga seutuhnya.

**Baca juga: Soal Sampah, Kabupaten Tangerang Waspadai Kapasitas TPA Jatiwaringin.

“Saya mengajak kepada masyarakat agar dapat mengurangi sampah rumah tangga, agar bisa mengurangi kapasitas sampah di TPA jatiwaringin,” ujarnya. (Vee)