1

125 Keluarga Terdampak Covid-19 di Desa Pasir Muncang Terima BLT

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 125 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan langsung tunai tahap 1 (BLT DD) dampak pandemi Covid-19 di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/7/2020)

” 125 Kelurga ini menerima BLT DD sebesar 600 ribu rupiah, sebelumnya mereka itu  belum mendapatkan bantuan sama sekali selama pandemi Covid-19,” ungkap Kades Pasir Muncang Suandi.

Dikatakannya, warga desa pasir muncang yang sudah mendapatkan bansos sudah mencapai 2.180 KK termasuk dari sumber dana BLT Desa hari ini yang kami bagikan.

” 240 KK bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH), 250 KK dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), 1565 KK dari Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementrian Sosial (Kemensos), dan 125 KK dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD 2020 yang kami salurkan hari ini,” paparnya.

Suandi berharap kepada warga yang menerima bantuan agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok sehari-hari di tengah pandemi Covid-19 ini

**Baca juga: Umroh Gratis untuk Anggota Polres Kota Tangerang yang Berprestasi.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Yoyon Suryana mengatakan, di kecamatan jayanti sementara baru sekitar 7 desa yang sudah menyalurkan BLT DD 2020

” Ada tujuh Desa, diantaranya, Cikande, Jayanti, Pasir Muncang, Dangdeur, Pabuaran, Pasir Gintung, dan Desa Sumur Bandung. Tinggal desa pangkat yang belum menyalurkan.” (CR)




Dirapel, 1.235 KK di Mauk Terima BLT Kemensos

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 1.235 Kepala Keluarga warga terdampak Covid-19 di Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Masing-masing menerima sebesar Rp 1,2 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Mereka mendapat total BLT tersebut lantaran disalurkan dua bulan sekaligus,” kata Kepala Desa Jatiwaringin, Nurdin, Sabtu (27/6/2020).

mengatakan, jumlah yang menerima BLT bersumber dari Kemensos di Desa Jatiwaringin sebanyak 1.235 Kepala Keluarga (KK), dimana jumlah penerima BLT di Desa Jatiwaringin ini terbanyak dibanding desa lain di Kecamatan Mauk.

“Pada hari ini, Warga Desa Jatiwaringin yang menerima BLT Kemensos mendapatkan sebesar Rp 1,2 juta, karena disalurkan dua bulan sekaligus,” kata Nurdin di SDN Jatigitung 1, Sabtu (27/6/2020).

Nurdin mengimbau kepada warga penerima BLT agar dapat menggunakan bantuan tersebut untuk kepentingan hidup sehari-hari. Jangan dipergunakan untuk membeli HP baru atau membeli emas.

“Harapan saya, masyarakat mempergunakan BLT untuk membelu Sembako selama pandemi Covid-19, tapi boleh juga dipergunakan untuk modal usaha. Salakan jangan dipakai membeli emas atau HP baru,” harapnya.

**Baca juga: Pesan Moral Peringatan HANI 2020 di Tengah Pandemi Corona.

Sementara itu, Roni, 47 tahun, salah seorang warga yang menerima BLT lega bantuan bisa terima bantuan dari pemerintah akhirnya bisa cair. Selama pandemi virus corona ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik pemerintah desa, Pemkab Tangerang dan Pemrov Banten.

“Saya merasa senang kang (menyebut nama wartawan_red), selama ga jualan, habis modal untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (Vee)




192 Keluarga di Rajeg Terima BLT Dana Desa

Kabar6.com

Kabar6 – Sebanyak 192 keluarga di Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Bantuan diberikan langsung kerumah para penerima bantuan yang terdampak covid-19.

Warga Kampung Pulo Babulak RT 05/01, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, Nurlelah mengatakan, bantuan yang diberikan sangat membantu meringankan beban keluarganya yang terdampak secara ekonomi oleh wabah corona. Pasalnya, dimasa pendemi ini perekonomian masyarakat semakin sulit dan mencekik untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu, nanti untuk beli sembako dan lauk buat bekel hidup sehari-hari,” kata Nurlelah kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

Kepala Desa Rajeg Mulya, Sobri Baehaki mengatakan, hari ini ada 192 Kepala Keluarga (KK) yang menerimah BLT yang berasal dari Dana Desa. Menurut Sobri, bantuan ini diberikan secara langsung ke rumah-rumah warga yang menerima bantuan. Kata Sobri, bantuan langsung tunai ininakan diberikan selama tiga bulan, dan diberikan persatu bulan sekali.

“Anggaran Dana Desa tahun ini, memang instruksi Kemendes, sebagian dialihkan untuk penanganan Covid-19, bentuknya harus BLT. Ini baru tahap pertama, BLT Dana Desa akan dilakukan setiap bulannya selama tiga bulan ke depan,” ungkap Kades Sobri Baehaki.

Menurut Sobri, pemberian bantuan dengan cara door to door atau dari rumah ke rumah, merupakan salah satu cara untuk menghindari kerumunan warga. Dan salah satu bentuk untuk mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ini juga untuk meringankan beban mereka, mengingat juga penerima BLT banyak yang usianya sudah tua. Jadi setelah penyerahan secara simbolis, kami memilih door to door agar, tidak ada kerumunan warga saat pembagian bantuan,” ungkapnya.

**Baca juga: Stok Melimpah Tapi Pedagang Ikan di Pantura Tangerang Merugi, Mengapa?.

Sobri menambahkan, bantuan yang diberikan Desa sebanyak 192 KK saja, adapun jika masih ada masyarakat yang belum mendapatkannya, maka akan dicover dengan bantuan lainnya, seperti dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi, ataupun pusat.

“Semua warga saya telah didata dan tidak ada yang terlewatkan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi mereka,” pungkasnya. (Vee)




Warga Cikuya Solear Menangis Terima BLT Rp600 Ribu

Kabar6.com

Kabar6-Jumrat, 65 tahun, warga kampung Pala RT 17/03 Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, histeris. Ia menangis terharu saat menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa terdampak Covid19 yang diserahkan langsung oleh kepala desa setempat.

“Alhamdulillah ya Allah, Terimakasih pak kades, pemerintah atas bantuannya, selama ini saya belum pernah dapat bantuan apa-apa,” ungkap Jumrat, Rabu (17/6/2020).

Sementara itu, Kades Cikuya, Ade Sapei mengatakan pembagian BLT Covid-19 tahap kedua sengaja dilakukan dengan cara dari rumah ke rumah. “Sengaja kita lakukan door to door untuk memastikan penerima bantuan sosial itu tepat sasaran,” ungkap Ade.

Ade menuturkan, ada sebanyak 252 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT DD Covid-19 yang disalurkan oleh pemerintah desa Cikuya untuk tahap kedua. “Kita bagikan di 42 RT dan 7 RW,” tuturnya.

**Baca juga: Buruh PT Clariant Indonesia di Tangerang Gelar Aksi Mogok Kerja.

Pantauan di lokasi pemukiman warga kampung Koja dan kampung Pala masih banyak warga yang belum tersentuh oleh bantuan. Kades akui dan prioritaskan warga yang kurang mampu untuk mendapatkan bansos pada tahap berikutnya.(CR)




226 KK Warga Desa Cikasungka Terima BLT Dana Desa

Kabar6.com

Kabar6- Sebanyak 226 KK dari total 278 KK warga Desa Cikasungka, Kecamatan Solear menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa, Sabtu, (16/5/2020).

Kepala Desa Cikasungka M.Supriyadi mengatakan setiap KK mendapat Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan.”Kecepatan penyaluran BLT ini tak lepas dari peran semua pihak yang terus melakukan validasi data calon penerima,” ucapnya.

Menurut Supriyadi validasi dan singkronisasi data bukan pekerjaan mudah. Adapun sasaran utama penerima BLT ini, adalah warga miskin yang terdata dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan warga non-DTKS terdampak Covid-19. “Mereka diantaranya adalah orang yang kehilangan mata pencaharian akibat covid 19.”

Selain BLT Dana Desa, warga juga mendapatkan skema bantuan lain, mulai dari Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai, BLT Kemensos, dan program provinsi serta Kabupaten Tangerang.

”Sebagian sudah cair, seperti PKH dan Kartu Sembako yang regular. BLT Kemensos sedang direncanakan agar segera cair. Demikian pula Gugus Tugas Covid-19 juga terus menyalurkan bantuan seperti sembako dan masker untuk masyarakat,” ujarnya.

**Baca juga: Bupati Tangerang Larang Warga Mudik Demi Memutus Penyebaran Covid-19.

Proses pembagian berjalan tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan seperti ukur suhu badan, penyemprotan dengan cairan disinfektan, mencuci tangan menggunakan hand sanitazer ke tangan para penerima bantuan, dan tetap menggunakan masker, serta menjaga jarak aman. (CR)




152 Warga Terdampak Corona di Desa Pasanggrahan Terima BLT

Kabar6.com

Kabar6 – Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak Covid–19 dikucurkan untuk warga desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Sabtu 2/5/2020.

Masing masing warga menerima BLT sebesar Rp 600 ribu yang diberikan langsung di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Pasanggrahan. Sebanyak 152 Kepala Keluarga (KK) yang mengantri untuk diverifikasi mendapatkan BLT Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, melakukan cuci tangan dan menjaga jarak.

“152 KK di Desa Pasanggrahan yang menerima BLT, namun ada juga yang tidak sesuai data, nomor induk kependudukan (NIK) tidak sama, data yang dipakai itu data lama, dan beberapa KK yang bermasalah itu kita perbaiki, dengan membuat keterangan sementara dari Desa,” ujar Kepala Desa Pasanggrahan Madrais.

Penerima BLT, Arniah (73) warga kampung Ranca Kodong RT02/06 merasa bersyukur atas bantuan ini. ” Alhamdulillah saya bersyukur dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan ini untuk pertama kalinya, sebelumnya saya belum pernah dapat apa-apa,” ungakp Arniah dilokasi pembagian BLT.

**Baca juga: Sesosok Mayat di Depan Ruko Gegerkan Warga Kecamatan Pasar Kemis.

Yernis (47) penerima BLT yang juga pedagang yang menangis dan sempat viral diberbagai media beberapa waktu lalu akibat dihentikan sementara aktivitas dagangannya oleh petugas karena Covid-19 menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada pemerintah

“Alhamdulillah terimakasih kepada pemerintah atas BLT ini, bantuan ini sangat membantu keluarga kami, selama Pandemi Covid-19 ini, dampaknya luar biasa, omsetnya jualan turun drastis,” pungkasnya. (Vee)