1

BPBD Ungkap Penyebab Puskesmas, Rumah dan Jalan Nasional di Puloampel Kabupaten Serang Terendam Banjir

Kabar6-Banjir menerjang jalan nasional di Desa Puloampel, Kecamatan Pulau Ampel, Kabupaten Serang pada Selasa (9/7/2024) pagi. Banjir dengan air coklat pekat itu merendam jalan, rumah dan Puskesmas setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi membuat irigasi yang kecil tak kuat menampung air yang meluap.

Beruntung kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa, namum jalan raya nasional Bojonegara – Puloampel, 1 unit rumah dan Puskesmas terendam.

**Baca Juga:Jumlah Suara Sah Pileg di Kabupaten Serang Berubah Pasca Penyandingan

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ade Ivan Munasyah mengatakan, banjir di wilayah Puloampel terjadi pasca dilanda hujan lebat. Disini lain pihaknya juga mengungkapkan, kondisi gunung di wilayah tersebut sebagai gundul.

“Banjir di wilayah Puloampel, emang di wilayah itu rata-rata sebagian gunung gundul. Sehingga fungsinya untuk penyerapan air,” kata Ade kepada wartawan.

Menurutnya, saat air hujan turun sementara infrastrukturnya tidak memadai lantaran drainase tertutup material tanah dan sempit, membuat air tersebut tumpah ke jalanan.

“Bekas galian juga bisa, banyak lubang-lubang yang menampung air. Bisa juga seperti itu,”pungkasnya.(Aep)

 




Warga Perumahan di Binong Tangerang Ngeluh Tiga Hari Kebanjiran

Kabar6-Hujan lebat menyebabkan pemukiman warga empat RT di Blok I Binong Permai, Curug, Kabupaten Tangerang, terendam banjir. Ketinggian air mulai dari sebetis hingga lutut orang dewasa.

“Dari Kamis sampe ini hari banjir belum surut,” kata Ridza, salah satu warga sekitar kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).

Menurutnya, curah hujan yang tinggi selama tiga hari terakhir membuat banjir belum surut. Warga sekitar merasakan sudah sangat terganggu oleh banjir.

Ridza menyebutkan banjir dipicu akibat permukaan air daerah aliran sungai meluap. Akibatnya tumpahan air hujan menggenangi permukiman warga Binong juga di Blok B dan F.

**Baca Juga: Suka Buat Narasi Mengadu Domba, Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

“Udah tiga hari banjirnya belum surut. Malah tambah parah karena hujan terus,” ungkapnya.

Pemerintah daerah, lanjut Ridza, berjanji akan membuat turap. Sejumlah petugas telah datang melakukan survei.

Ia berharap pemerintah daerah Kabupaten Tangerang dapat cepat tanggap mengatasi masalah banjir di perumahan Binong Permai.

“Dateng ke lokasi terus foto kelar, ada omongan mau bikin apa tapi gak ada realisasinya. Ini masyarakat udah pada ngeluh,” ujar Ridza.(yud)




5 Desa di Lebak Terendam Banjir akibat Sungai dan Situ Meluap

Kabar6-Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak. Hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama mengguyur pada Kamis (18/4/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menyampaikan, banjir menyebabkan 5 desa di 2 kecamatan terendam dengan ketinggian air bervariasi.

Dari catatan BPBD, banjir merendam sebanyak 262 rumah warga di 5 desa tersebut.

**Baca Juga:BI Banten Sebut Perputaran Uang Capai Triliunan Selama Libur Idul Fitri 2024

“Di Kecamatan Cibadak yakni Desa Cimenteng Jaya sebanyak 27 rumah, Desa Cisangu 150 rumah dan Desa Pasar Keong 49 rumah. Lalu di Kecamatan Warunggungung 2 desa yakni Desa Banjarsari 20 rumah dan Desa Cempaka 16 rumah,” kata Febby, Jumat (19/4).

Banjir yang merendam desa di Kecamatan Cibadak akibat meluapnya Sungai Cisangu. Sementara air yang merendam permukiman warga di Warunggunung akibat luapan air di Situ Cilembun.

“Masyarakat agar selalu waspada dan siaga karena potensi banjir bisa kembali terjadi jika hujan kembali turun,” imbau Febby.(Nda)

 




Ratusan Rumah Terendam Banjir dan Terdampak Longsor di Lebak

Kabar6-Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah Kabupaten Lebak, Banten, Senin (15/4/2024). Badan Penanggulangan Bncana Daerah (BPBD) setempat mencatat, 206 rumah terendam banjir dan belasan rumah rusak terdampak longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menuturkan, selain rumah, bangunan tempat ibadah dan fasilitas pendidikan keagamaan pondok pesantren juga terdampak.

“Di Desa Sukamarga, Desa Margaluyu dan Desa Maraya Kecamatan Sajira tercatat 96 rumah terendam, dan rusak sedang serta masjid terdampak longsoran tebing Sungai Cilaki yang kondisinya meluap,” kata Febby, Senin (15/4/2024).

**Baca Juga: Pemudik Terjebak Kemacetan Menuju Merak, Kapolda Banten Minta Maaf Secara Terbuka ke Masyarakat

Di Kampung Cipeundey RT 01 dan RT 02 RW 08, Kelurahan Rangkasbitung Timur Kecamatan Rangkasbitung, luapan Sungai Ciujung menyebabkan 72 rumah warga juga terendam banjir.

“Banjir juga merendam 43 rumah di Kampung Batubeulah, Desa Kalanganyar Kecamatan Kalanganyar serta hujan deras yang dibarengi dengan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di wilayah Cimarga,” urai Febby.

Menjelang siang, banjir di titik-titik tersebut mulai surut. Masyarakat yang terdampak sudah mulai membersihkan rumah baik terdampak banjir maupun longsor.

“Sejauh dari hasil pendataan di titik-titik tersebut, tidak ada warga yang mengungsi,” kata Febby.(Nda)




Rumah 290 Kepala Keluarga di Tangsel Terendam Banjir

Kabar6-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan sekitarnya sejak dinihari tadi menyebabkan banjir. Akibatnya ratusan rumah di dua kecamatan terendam banjir.

“Ada tiga titik lokasi banjir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Essa Nugraha, Jum’at (23/3/2024).

Ia menyebutkan, lokasi pertama di RW 09 perumahan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren. Banjir antara 20-35 sentimeter merendam rumah 100 kepala keluarga.

**Baca Juga: WindRunner Jadi Pesawat Terbesar di Dunia yang Panjangnya Sekira 108,5 Meter

Titik banjir kedua di Tembok Bolong RT 006 RW 012, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur. Banjir merendam rumah 90 kepala keluarga dengan tinggi muka air mencapai 20-50 sentimeter.

Banjir juga menggenangi 100 rumah kepala keluarga di perumahan Pondok Safari RW 15, Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren. Ketinggian banjir kurang lebih 25 sentimeter.

“Yang dibutuhkan segera mesin pompa penyedot air dan bantuan logistik air bersih,” terang Essa.

Penjabat yang baru dilantik tadi malam itu memastikan Satgas BPBD Kota Tangsel masih siaga di tiga titik lokasi banjir.(Yud)




TPS Terendam Banjir, Nyoblos Susulan di Pondok Aren Diprediksi Akhir Pekan

Kabar6-Pemungutan suara susulan Pemilu serentak 2024 di wilayah Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, tidak digelar hari ini. Banyak lokasi di wilayah itu terendam banjir bertepatan dengan hari penyoblosan 14 Februari kemarin.

“Kemarin saya sudah berkoordinasi dengan saksi, Bawaslu dan PPS itu untuk ditunda. Tapi untuk kapannya itu nunggu info dari PPS,” kata Datin, Ketua KPPS ditemui kabar6.com di TPS 10, Kamis (15/2/2024).

Menurut, semua KPPS yang tidak dapat menggelar pemungutan suara kemarin kompak untuk menunda. Ia sempat marah kepada Bawaslu dan saksi yang memaksa penyoblosan tetap digelar kemarin.

Datin bilang kemarin di TPS 10 terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Sementara akses jalan raya yang dilalui warga RT 01 RW 04 untuk nyoblos ke TPS juga terendam banjir selutut

“Saya bilang, situ mah mah enak tinggal ngeliatin doang. Pikirin lah kita yang kerja dan warga yang milih,” ujar Datin.

**Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang di TPS Khusus Lapas Rangkasbitung

Menurutnya, jika pemungutan suara tetap dipaksakan hari ini dirinya yakin angka partisipasi pemilih bakal rendah. Daftar pemilih tetap di TPS 10 sebanyak 262 jiwa.

Sebab banyak warga pemilih dan sebagian KPPS bekerja sehingga mustahil mereka bolos demi pemungutan suara susulan.

“Makanya kita tunda. Biar semua bisa hadir. Kalau cuma mengandalkan buat lingkungan kita mungkin bisa. Tapi kan kasian, dan sayang yang pada ingin nyoblos,” tegasnya.

Pantauan di lokasi, sejumlah warga yang punya hak pilih serta saksi dari peserta pemilu juga sempat mendatangi TPS 10. Datin menerangkan nyoblos susulan menunggu informasi dari PPS.

“Palingan kalau enggak hari Sabtu atau Minggu pemungutan suara susulan,” singkatnya.(yud)




Terendam Banjir, Penyoblosan 14 TPS di Pondok Aren Ditunda

Kabar6-Sebanyak 16 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir. Ketinggian air bervariasi hingga mencapai 80 sentimeter.

“Dua TPS rekomendasinya dilanjutkan,” kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pondok Aren, Suriadi, Rabu (14/2/2024).

Kedua lokasi yang pemungutan suara sempat ditunda adalah di perumahan Safari, Kelurahan Jurangmangu Barat pada TPS 78 dan 84.

Suriadi bilang, ada 14 TPS yang hingga siang ini belum dapat digelar pemungutan suara lantaran masih terendam banjir.

**Baca Juga: Bawaslu RI Rekomendasi Nyoblos Susulan di TPS Terendam Banjir

Ke-14 TPS antara lain, TPS 10 di perkampungan Kelurahan Pondok Kacang Timur. Kemudian di TPS 58 perumahan Pondok Kacang Prima.

Terbanyak, lanjut Suriadi, di perumahan Pondok Maharta pada TPS 71; TPS 72; TPS 73; TPS 74; TPS 75; TPS 83; TPS 85; TPS 86; TPS 87; TPS 91.

“Sisanya dua TPS di 99 dan 100 perumahan Pondok Safari yang belum dapat dilaksanakan pencoblosan hari ini,” terangnya.

Suriadi bilang, pemungutan suara ke-14 TPS ditunda sampai batas waktu yang ditentukan. “Tunggu rekomendasi dari KPU dan Bawaslu Kota,” singkatnya.(yud)

 




Penyoblosan Pemilu, 16 TPS di Pondok Aren Terendam Banjir

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie meninjau langsung lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang terendam banjir. Hari ini bertepatan dengan penyoblosan Pemilu serentak 2024.

“Saya mendapatkan laporan di wilayah Pondok Aren ada kurang lebih 16 TPS yang harus ditunda,” katanya di Kampung Bulak, Rabu (14/2/2024).

Benyamin pastikan bahwa keputusan nyoblos ditunda atau tidak merupakan kewenangan KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilu. Namun informasi dari panitia pemungutan kecamatan nyoblos ditunda.

Baca Juga:Warga Terdampak Banjir di Tangsel Berharap Nyoblos Tetap Hari Ini

Menurutnya, genangan banjir meluap dari aliran kali yang berada di belakang pemukiman sekitar. Ada satu sisi sungai belum diturap itu segera diprogramkan di Tahun Anggaran 2024 ini.

“Kurang lebih 200 meter tapi di luar itu saya minta perbaikan pondasi-pondasi dari tanggul karena dikhawatirkan terjadi rembesan-rembesan air,” ujar Benyamin.

Di titik lokasi banjir, tambahnya, dikerahkan mesin pompa penyedot air. “Ada pompa mobile dari dinas PU,” tambah Benyamin.

Diketahui, pada Pemilu serentak 2024 ini di Kota Tangsel terdapat 3.824 TPS. Jumlah daftar pemilih tetap mencapai 1,2 juta lebih.(yud)




Titik Baru, Komplek Namara dan Orchid di Pamulang Tiga Hari Terendam Banjir

Kabar6-Kini waktu surut banjir di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diklaim lebih cepat dari tahun sebelumnya. Padahal banjir di perumahan Namara Residence dan Orchid Garden 3 di Benda Baru, Pamulang, selama tiga hari terendam antara 20-85 sentimeter.

“Iya betul itu titik baru,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjawab pertanyaan kabar6.com di Puspemkot, Selasa (9/1/2024).

Instruksi kepada jajarannya di dinas sumber daya air Kota Tangsel untuk mengecek apa yang bisa dibenahi agar ketemu solusinya. Tahun anggaran ini juga telah diminta menghitung berapa alokasi dana yang disiapkan untuk penanganan banjir.

“Dan secara teknis apa saja,” jelas Benyamin. Ia menyinggung soal masalah adanya pompa penyedot air banjir yang macet.

**Baca Juga: Tembak Korban dengan Senjata Api, Komplotan Pencuri di Kabupaten Serang Ditangkap Polisi

Seperti kasuistik di perumahan Maharta, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, itu lantaran pompa penyedot tersumbat sampah. Insiden itu terjadi pada Sabtu malam kemarin.

“Dan mungkin perlu bantuan dari warga juga untuk kalau lagi gak hujan bersihin,” ujar Benyamin.

Berkaitan dengan 11 bangunan di perumahan Reni Jaya yang menghambat aliran kali, asisten daerah II bidang pembangunan bersama camat Pamulang dan Satpol PP dimintanya untuk cepat menindaklanjuti.

“Yang pertama tentu kita imbau dulu mereka tapi nanti saya akan konsultasikan sama BPN terkait lahan,” tegas Benyamin.(yud)




Jalan Cipanas Raya Terendam Banjir, Arus Lalin Tersendat dan Banyak Motor Mogok

Kabar6-Ruas Jalan Cipanas Raya tepatnya di Bundaran Pertigaan Papanggo, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terendam banjir dengan ketinggian hampir selutut orang dewasa, Sabtu malam (10/6/2023).

Banjir yang merendam dua jalur baik yang menuju Jalan Otto Iskandardinata maupun Jalan Sunan Kalijaga di ruas jalan tersebut setelah wilayah Rangkasbitung diguyur hujan deras.

Suryadi salah seorang pengendara motor mengatakan, banjir menyebabkan arus lalu lintas dari dua arah tersendat. Antrean kendaraan terutama roda empat dari arah Jalan Otto Iskandar ke Sunan Kalijaga terjadi cukup panjang.

“Kalau dari arah Otto Iskandar ke Sunan Kalijaga macetnya dari titik banjir sampai ke sekitaran depan apotek Gama,” kata Suryadi kepada Kabar6.com.

**Baca Juga: Partai Gelora Berharap Putusan MK soal Sistem Proporsional Pemilu, Tetap Terbuka

Pengendara roda empat yang melewati jalan yang terendam banjir harus memperlambat laju kendaraannya. Sementara itu juga tidak sedikit sepeda motor yang mogok lantaran nekat menerobos banjir di titik jalan tersebut.

“Iya banyak yang mogok juga motor, tapi saya alhamdulillah enggak. Katanya sih karena drainasenya udah enggak sanggup menampung air jadi banjir di jalan, semoga aja bisa teratasi ya biar enggak banjir lagi di titik itu,” harapnya.

“Enggak jauh abis ngelewatin banjir juga ada titik jalan yang tergenang air. Terus di titik lain juga ada genangan,” tambah dia.(Nda)