1

Gerebek RedDoorz Ciputat, Satpol PP Tangsel Jaring 23 Orang, termasuk Open BO

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggarebek sebuah tempat bernama RedDoorz, Ciputat, Kota Tangsel. Di situ terjaring 23 orang dengan rincian, 12 laki-laki dan 11 perempuan.

Kepala Seksie (Kasi) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muksin Al Fachry mengatakan, dari 23 orang itu terdapat enam orang perempuan sebagai open booking order (BO), satu perempuan joki, dan empat pasang bukan bersuami-istri.

“Kita merazia 23 orang, salah satunya laki-laki yang open BO gay. Tiga orang laki-laki hanya teman, dan empat orang laki-laki tamu perempuan yang BO,” rinci Muksin kepada Kabar6.com, Selasa (17//11/2020).

Ada 2 pasang yang masih menginjak SMA atau di bawah umur ikut terjaring. Muskin menerangkan, dari usia di bawah umur pihaknya langsung memanggil orang tuanya. Muksin mengatakan, para orang yang terjaring disuruh bersih-bersih kantor Satpol PP. “Itu open BO lewat aplikasi Me-chat,” kutip Muksin.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Survei Indikator Politik Muhamad Ungguli Benyamin

Dijelaskan Muksin, pihak RedDoorz yang melanggar dipanggil untuk melakukan pengawasan terhadap para tamunya. “Apabila ada indikasi yang tidak tepat untuk dikeluarkan jangan menerima yang menginap wanita-wanita yang tidak pas melakukan BO gitu” tutupnya.(eka)




Pilkada Tangsel 2020, Survei Indikator Politik Muhamad Ungguli Benyamin

Kabar6.com

Kabar6-Survei Indikator Politik Indonesia melansir hasil jajak pendapat sosok calon di Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Calon nomor urut 1 Muhamad unggul tipis atas rival nomor urut 3 Benyamin Davnie.

“Selisih tidak secara signifikan,” kata Direktur Eksekutif Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat webinar, Selasa (17/11/2020).

Simulasi pertanyaan tentang pilihan calon wali kota secara semi terbuka, Muhamad 34,5 persen. Disusul oleh Benyamin Davnie 31,8 persen dan Siti Nur Azizah 12,1 persen.

Burhanudin menyatakan, hasil survei elektoral Muhamad meningkat tajam. Jika dibandingkan dengan periode Agustus 2020 lalu hanya berada di level 15,2 persen.

Sementara petahana Benyamin Davnie cenderung stagnan karena pada Agustus 25,1 persen. Adapun Azizah juga melonjak tajam dari hasil survei sebelumnya hanya 4 persen.

**Baca juga: Pencopotan Kapolda Metro Jaya, IPW Sebut Berkaitan Manuver Bursa Calon Kapolri

“Survei ini per awal November tapi gak signifikan,” jelas Burhanuddin. Menurutnya, survei dilakukan di tujuh wilayah pemilihan kecamatan dengan jumlah populasi sampling 820 orang responden.

Tingkat kesalahan atau margin error kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(yud)




Begini Kronologi Begal Pesepeda terhadap Kolonel TNI di Bintaro

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pondok Aren AKP Riza Sativa menerangkan, kronologi begal pesepeda terhadap Kolonel aktif TNI AU berawal saat Kolonel Admiral Ridwan Gultom berolah raga sepeda sekitar pukul 12.00 WIB di depan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Jalan Raya Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kemudian, Riza menerangkan, saat korban berhenti di lampu merah Depan RS Pondok Indah tiba-tiba di jambret paksa oleh dua orang tak di kenal naik sepeda motor. “Dijambret paksa oleh dua orang tak dikenal, sempat terjadi perlawanan sehingga yang bersangkutan jatuh dari sepeda sampai pingsan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

**Baca juga: Begal Pesepeda Terhadap Kolonel TNI di Bintaro, Polisi Sebut CCTV Mati Semua

Riza menerangkan, korban Kolonel Admiral Ridwan Gultom mengalami luka ringan dan di Rawat di RS Pondok Indah Bintaro. “Satu Buah Iphone Hp dan Dompet hilang di jambret OTK,” tutupnya. (eka)




Begal Pesepeda Terhadap Kolonel TNI di Bintaro, Polisi Sebut CCTV Mati Semua

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pondok Aren, Ajun Komisaris Pol (AKP) Riza Sativa menerangkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait begal pesepeda kepada salah seorang Kolonel aktif TNI AU.

Saat melakukan penyelidikan di depan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Jalan Raya Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Riza mengatakan, seluruh CCTV yang berada di area tersebut mati.

“Masih dalam proses penyelidikan, CCTV waktu itu pada mati semua. Tapi saat ini polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Saat ini kasus ditangani tim reskrim Polsek Pondok Aren. Ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi, dia pakai Satria FU,” ujar Riza kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengonfirmasi kabar pembegalan terhadap salah satu perwira di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) Sabtu (14/11/2020).

**Baca juga: Kadispen TNI AU Sebut Perwiranya Kena Begal Sepeda di Tangsel

Pembegalan itu terjadi di Jalan Boulveard Utama bintaro Jaya, persisnya di depan RSPI, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Korban diketahui merupakan seorang kolonel bernama Ridwan Gultom, saat ini, menurut Fajar, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), yang lokasinya berdekatan dengan tempat kejadian perkara pembegalan.(eka)




Rawan Banjir, Tumpukan Sampah di Kali Angke Diangkuti

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah petugas gabungan mengangkuti tumpukan sampah di permukaan Kali Angke, Kota Tangerang Selatan. Tumpukan sampah bisa menyebabkan banjir jika curah hujan lebat turun mengguyur wilayah sekitar.

“Titik koordinat di Cendana Residence, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang,” kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangsel, Urip Supriyatna kepada kabar6.com, Senin (16/11/2020).

Berbagai tumpukan sampah seperti potongan bambu, batang pohon dan limbah rumah tangga tersangkut aliran air. Menurutnya, jika tak diangkut dapat menyebabkan banjir.

Menurutnya, daerah aliran Kali Angke yang rawan terjadi banjir antara lain Villa Pamulang, Reni Jaya. Di kawasan perumahan itu kerap tergenang banjir jika curah hujan meningkat.

**Baca juga: 23 Pejabat Pemkot Tangsel Positif Terpapar Corona

“Kami kerja bakti bersihkan sampah,” singkat Urip. Menurutnya, ada banyak instansi yang terlibat dalam kerja bakti pembersihan sampah.

Aparat TNI/Polri, relawan siaga bencana dan organisasi perangkat daerah di Kota Tangsel turun ke permukaan air Kali Angke untuk mengangkuti tumpukan sampah.(yud)




Kadispen TNI AU Sebut Perwiranya Kena Begal Sepeda di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU, Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengonfirmasi kabar pembegalan terhadap salah satu perwiranya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu 14 November 2020.

Pembegalan itu terjadi di Jalan Boulveard Utama bintaro Jaya, persisnya di depan RSPI, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Korban diketahui merupakan seorang kolonel bernama Ridwan Gultom, saat ini, menurut Fajar, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), yang lokasinya berdekatan dengan tempat kejadian perkara pembegalan.

“Oiya korban masih dirawat, tapi baik-baik saja kok. Tidak ada luka berat,” kata Fajar kepada wartawan, Sabtu (14/11/2020).

Fajar menjelaskan, saat kejadian korban tengah bersepeda seorang diri. Namun begitu melintas di Jalan Boulveard Utama bintaro Jaya, persisnya di depan RSPI, tiba-tiba ada 2 orang pria berboncengan satu sepeda motor langsung melakukan perampasan terhadap tas korban.

“Sendirian, lagi bersepeda. Terus di depannya RSPI itu di Boulevard, tau-tau ada 2 orang naik sepeda motor, langsung menjambret,” jelasnya.

Korban sempat mempertahankan tas yang dijambret pelaku. Namun saat terjadi tarik-menarik tas, korban hilang keseimbangan hingga terjatuh dari sepeda. Benturan dengan aspal jalan membuatnya pingsan tak sadarkan diri.

“Iya betul (sempat tarik-menarik). Sepedanya jatuh, terus dia sempat pingsan. Terus dibawa ke rumh sakit, hanya luka ringan saja,” terangnya.

**Baca juga: BPBD Tangsel Semprot Disinfektan Sampai Akhir Desember 2020

Di lokasi kejadian sejak sore tadi telah ada beberapa anggota TNI. Mereka terlihat memantau lokasi sambil sesekali berbincang dengan beberapa masyarakat sekitar.

Tim Kabar6.com mencoba menghubungi Kapolsek Pondok Aren, AKP Riza Sativa. Namun hingga berita ini dinaikan belum mendapat jawaban dari Kapolsek Pondok Aren.(eka)




Indeks Kualitas Udara di Tangsel Berangsur Membaik

Kabar6.com

Kabar6-Pekan pertama November 2020, tercatat indeks kualitas udara di Tangerang Selatan (Tangsel) rata-rata di angka 109. Bahkan, rata-rata indeks kualitas udara selama seminggu akhir Oktober (25 – 31 Oktober 2020) di angka 88. Artinya kualitas udara di Kota Tangsel semakin bersih atau lebih baik.

Mengutip dari www.iqair.com, situs yang menampilkan kualitas udara di berbagai kota di dunia, 30 hari sebelum Program Langit Biru (PLB) dijalankan di Kota Tangerang Selatan, tercatat indeks kualitas udara di Kota Tangsel rata-rata di angka 165. PLB di Kota Tangsel dimulai pada 13 September 2020.

Di Kota Tangsel, setelah PLB berjalan sekitar dua bulan, kepedulian masyarakat akan hadirnya udara bersih ditunjukkan dengan meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan angka oktan yang lebih tinggi.

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat mencatat pada periode dimulainya PLB tanggal 13 September 2020 hingga minggu ke dua bulan November 2020, rata-rata konsumsi harian produk BBM jenis Premium menurun drastis hingga 88% dari konsumsi normal harian yakni sebesar lebih dari 380 kiloliter (kl) per hari.

Sebaliknya, konsumsi BBM jenis Pertalite dengan Research Octane Number (RON) 90 justru meningkat hingga sekitar lebih dari 160 kl per hari.

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menyampaikan peningkatan konsumsi ini bentuk kepedulian masyarakat akan manfaat kualitas udara yang lebih bersih dan lebih baik.

“Tangerang Selatan merupakan kota penyangga ibu kota negara dengan posisi strategis, yang mendapat dukungan dari masyarakatnya untuk menjadi pelopor penerapan program energi bersih yang berujung pada meningkatnya kualitas udara dan lingkungan,” ujar Eko.

Peningkatan konsumsi bahan bakar minyak berkualitas ini diyakini seiring dengan peningkatan aktivitas dalam menggerakkan roda perekonomian daerah di Provinsi Banten.

“Sebagai bentuk apresiasi terhadap animo pelanggan yang setia menggunakan BBM ramah lingkungan untuk terwujudnya Tangerang Selatan yang asri, nyaman, dan bersih, maka sebagai bagian dari rangkaian Program Langit Biru, Pertamina meluncurkan Program Pertalite Harga Khusus, sehingga konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp6.850 per liter, lebih rendah Rp 800 dari harga normal,” tambah Eko.

Program Langit Biru sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, memperoleh dukungan dari masyarakat di Kota Tangsel. Dengan semakin bertambahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan penggunaan energi BBM bersih yang rendah emisi, diharapkan pelestarian lingkungan dapat sejalan dengan kembali pulihnya aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat di Banten, khususnya di Kota Tangsel.

**Baca juga: 7 Kecamatan di Tangsel Rawan DBD, Dinkes Kembali Tekankan 3M

Pertamina mengapresiasi masyarakat yang sudah beralih menggunakan dan merasakan pengalaman langsung keunggulan kualitas Pertalite dan juga Pertamax-Series serta Dex-Series.

“Semoga kualitas lingkungan, khususnya udara di Kota Tangerang Selatan bisa semakin bersih seiring dengan peningkatan penggunaan BBM yang berkualitas dan rendah emisi,” tutup Eko.(yud)




Kelangkaan Gas di Pondok Aren, Disperindag Tangsel Koordinasi dengan Hiswana Migas

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan terkait kelangkaan gas di kawasan Pondok Aren dan sekitarnya. Kepala Disperindag Kota Tangsel, Dr. Maya Mardiana mengatakan, pihaknya pun melakukan koordinasi dengan koordinator wilayah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) sebagai pembina.

“Iya mas tim kami sudabh melakukan pengecekan ke lapangan. Iya mas Eka, kita udah lakukan koordinasi dengan kordinator Hiswana Migas sebagai pembina. Kita juga sudah kordinasi ke pihak kepolisian untuk dapat ditindaklanjut sesuai ketentuan,” kata Maya dikonfirmasi Kabar6.com, Jumat (13/11/2020).

Maya mengatakan, kewenangan Disperindag Tangsel hanya dalam hal pemantauan distribusi LPG 3 kilogram. “Kewenangan kami di kabupaten atau kota dalam hal memantau distribusi LPG 3 kilogram,” ungkapnya.

Adanya dugaan pengoplosan tabung gas bersubsidi dibenarkan salah seorang warga yang pernah bekerja di salah satu pangkalan gas kawasan Pondok Aren yang demi keamanan namanya minta dirahasiakan.

Menurutnya, benar pangkalan gas di Pondok Aren itu melakukan pengoplosan. Kapasitas 4 gas melon untuk 1 tabung LPG berukuran 12 kilogram. Cara kerjanya, menurut warga tersebut, untuk 1 tabung gas 12 kilogram membutuhkan 4 tabung gas berukuran 3 kilogram.

Pemindahan gas dari 4 tabung gas berukuran 3 kilogram ke 1 tabung gas berukuran 12 kilogram menggunakan selang dan 2 regulator. Peralatan itu juga digunakan untuk mengisi tabung gas berukuran 50 kilogram. “Iya termasuk yang 50 kilo juga,” ungkapnya.

**Baca juga: Belajar Tatap Muka di Tangsel Ditargetkan Bertahap Awal Januari 2021.

Di lokasi lain, seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya, mengeluhkan kelangkaan gas 3 kilogram di wilayahnya. “Ya Allah udah dua minggu lebih kosong, warung bilang nggak ada kiriman dari agen. Nah samperin dah tuh ke agen, ternyata disana gak ada juga mas, kan pusing saya setiap hari harus beli ke warteg,” tutupnya. (eka)




Belajar Tatap Muka di Tangsel Ditargetkan Bertahap Awal Januari 2021

Kabar6.com

Kabar6-Pandemi Covid-19 sudah terjadi selama delapan bulan terakhir. Selama pagebluk berlangsung proses kegiatan belajar mengajar dilakukan lewat dalam jaringan atau online.

“Status Covid-19 di Tangerang Selatan masih zona orange,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Taryono, Jum’at (13/11/2020).

Ia menerangkan, kalau melihat Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, bahwa pembelajaran tatap muka baru bisa dilaksanakan, ketika suatu wilayah dalam status zona kuning atau hijau.

Taryono bilang, dengan berpatokan terhadap SKB4 Menteri dan memerhatikan status wilayah Tangsel, maka pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Dengan prinsip bahwa kesehatan dan keselamatan tenaga pendidik dan peserta didik diprioritaskan. Kita terus bersiap untuk itu,” terangnya.

Taryono mengaku, persiapan pembelajaran tatap muka seperti menyiapkan seluruh protokol Covid-19 di sekolah dengan baik. Selain itu, para tenaga pendidik juga dilakukan rapid tes secara berkala.

“Persiapannya dengan kita merapid tenaga pendidik. Kemudian memastikan protokol Covid-19 di sekolah telah siap,” ujar Taryono.

Meski nantinya sudah dalam status zona yang diizinkan menerapkan PTM, sekolah juga mesti mengatur keterisian siswa di dalam kelas.

**Baca juga: Dongkrak Partisipasi Pemilih Pilkada Tangsel 2020, Pengamat Anjurkan Ini

“Tunggu status covid-19 dulu. Sepertiga siswanya hadir di sekolah. Terkahir kan justru walaupun sudah kuning, harus ada izin dari orang tua. Harapan kami awal Januari sudah mulai secara bertahap,” tambahnya.(yud)




Dongkrak Partisipasi Pemilih Pilkada Tangsel 2020, Pengamat Anjurkan Ini

Kabar6.com

Kabar6-Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap sangat kompetitif. Kekuatan tiga pasangan calon yang maju merata dan masing-masing punya basis dukungan dari masyarakat di tujuh wilayah kecamatan.

“Estimasi saya, angka pemilih cukup tinggi. Di atas 70 persen,” kata Zaki Mubarak, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (13/11/2020).

Jika tidak ada pandemi Covid-19, menurutnya, mungkin bisa mencapai angka 80 persen. Sedang di pilkada daerah lain tidak kompetitif. Apalagi hanya satu pasangan calon dipastikan partisipasi publik rendah.

Indikatornya. Lanjut Zaki, meski ada corona tapi penetrasi tim sukseas tetap bergerak aktif ke kantong-kantong suara di tengah masyarakat. Salah satu tujuannya untuk mobilisasi pemilih.

“Jika semua tim sukses bergerak maka jumlah pemilih yang ke TPS dapat terdongkrak,” jelasnya.

Apa yang mesti dilakukan KPU untuk meyakinkan warga pemilih bakal tidak ada klaster baru corona saat pencoblosan?. Zaki bilang, itu bukan hanya tugas KPU.

Tetapi juga tugas tim pengendali Covid-19 tingkat Kota Tangsel. Jadi antara lembaga penyelenggara pemilu dengan para pemangku kepentingan lainnya harus bersinergi.

“Saran saya pada setiap rumah dikirim setidaknya satu lembar informasi panduan memilih yang aman. Jaga jarak, pake masker, sarung tangan. Jadi masyarakat bisa mengantisipasi,” ujar Zaki.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Warga Binaan dan Positif Covid-19 Tidak Bisa Nyoblos

KPU Tangsel pernah menyebutkan, angka partisipasi pemilih di Pilkada 2015 lalu dikisaran 57 persen. Sedangkan saat pemilu 2019 naik angkanya dikisaran 73 persen.(yud)