1

Vaksinisasi Covid-19, Pekerjaan Ini Yang Akan Diprioritaskan Dinkes Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan akan memfokuskan vaksinisasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kepada tenaga kesehatan.

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Tangsel Deden Deni kepada Kabar6.com.

Menurutnya, pada tahap awal pemberian vaksin Covid-19 tidak hanya untuk tenaga kesehatan saja, melainkan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Satpol PP, guru beserta pengurus rumah ibadah.

“Itu difokuskan pada tahap awal. Mereka merupakan garda terdepan pada saat Covid-19 melanda,” ujarnya.

Selanjutnya Deden mengatakan, pada tahap berikutnya baru akan diberikan kepada masyarakat secara masif. “Tahap berikutnya baru masyarakat, yang sehat, yang punya penyakit dengan seleksi ketat,” ungkapnya.

**Baca juga: Polisi Tangkap Ibu Aniaya Anak Yang Viral di Ciputat

Deden menjelaskan, saat ini data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel sebesar 1,5 juta jiwa di Tangerang Selatan.

“Semua nanti kebagian, kita akan berikan ini secara bertahap,” tutupnya.(eka)




Polisi Tangkap Ibu Aniaya Anak Yang Viral di Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Beredarnya rekaman video viral yang menunjukkan penganiayaan seorang ibu terhadap anaknya yang masih Balita. Dari video tersebut dilihatkan kepala bocah perempuan malang itu dimasukkan kedalam ember berisi air hingga menjerit syok.

Belum diketahui di mana lokasi persis kejadian, hanya saja pihak kepolisian mengakui bahwa peristiwa itu berlangsung di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra menerangkan, pihaknya telah mengamankan LQR (24) di Ciputat pada Kamis 19 November 2020.

“Diamankan semalam sama tim gabungan Polsek dan Polres ya,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/11/2020).

Angga menjelaskan bahwa pelaku berinisial LQR (24), disebutkan penganiayaan itu terjadi telah cukup lama yaitu sekira 2 bulan lalu. Namun videonya menyebar dan viral beberapa hari terakhir di media sosial. “Itu kejadiannya dua bulan yang lalu, sudah lama,” ungkapnya.

**Baca juga: Pilkada 2020, Kampanye Perdana di Tangsel AHY Tampil Casual

Dijelaskan Angga, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendampingan guna memulihkan psikologis korban. Berdasarkan hasil olah visum, kata Angga, belum ditemukan adanya luka-luka di tubuh Balita tersebut.

“Untuk anak sudah kita lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, kemudian sudah kita ajukan pemeriksaan psikologis untuk anak,” tutupnya.(eka)




Andre Surya, Jagoan Efek Visual pada Iron Man dan Star Trek Podcast di SPJ Bintaro

Kabar6.com

Kabar6-Principle Executive SMA Plus Pembangunan Jaya (SPJ) Bintaro, Indira Sunito menegaskan, Global Entrepreneurship Week (GEW) yang mengusung tema Entrepreneurship Power for Youth adalah untuk terus menambah life skill para siswa untuk masa depan yang lebih baik.

Dikatakannya, dalam kegiatan rutin tahunan ini (GEW) pihaknya terus berupaya menanamkan nilai-nilai filosofi dari entrepreneur tersebut yakni kreatif, jujur dan bertanggung jawab.

“Hal yang utama dan terus kita tanamkan ke para siswa adalah memahami filosifi entrepreneur itu sendiri yakni kreatif, adil, jujur dan bertanggung jawab,” tegas Indira ke Kabar6.com, Sabtu (21/11/2020).

Selain itu, melalui GEW, SPJ berkomitmen untuk mengembangkan potensi positif para anak didik. “Melalui Kurikulum Smart yakni kurikulum yang mencerdaskan ini, SPJ terus mengembangkan potensi positif para siswa menjadi life skill agar mereka dapat percaya diri dan bisa tetap fight di tengah masa Vuca seperti saat ini,” jelas Indira.

Diikuti sekurangnya 250 peserta dalam GEW yang digelar daring itu. SPJ juga menampilkan vlog anak didik yang kocak dan lucu serta penampilan sang pakar 3D artist International Andre Surya, jagoan visual efek untuk Iron Man dan Star Trek.

“Mas Andre Surya itu milenial banget dan banyak disukai anak-anak (para siswa). Jadi kami mengedepankan apa yang disukai anak-anak, bukan apa yang disukai para guru,” gamblangnya.

Untuk itu, lanjut Indira, rencananya pada semester depan, SPJ akan membuat ekskul coding bagi para siswa yang cinta animasi.

**Baca juga: Cara Generasi Muda SPJ Tetap Eksis di Era Vuca

“Kita udah punya 14 ekskul. Insya Allah ya mas, semester depan kita akan nambah ekskul coding. Jadi SPJ tak boleh ketinggalan jaman, karena SPJ harus memberikan yang terbaik dan terkini kepada para siswanya,” papar Indira.(Fit)




Pemkot Tangsel Estimasikan Anggaran Vaksinisasi Covid-19, sebesar Rp5 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel melakukan langkah responsif pada 2020. Salah satunya menganggarkan alokasi pengadaan vaksinisasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan besaran anggaran sekitar Rp5 miliar.

Pelaksana tugas (Plt) Dinkes Deden Deni menuturkan, Pemkot Tangsel telah menyiapkan estimasi anggaran pengadaan Covid-19 sekitar Rp 5 miliar. Namun, diterangkan Deden, keberadaan vaksin Covid-19 tersebut juga belum bisa pasti dan berapa harga vaksinisasi tersebut.

“Untuk pengadaan Covid-19 Dinkes anggarkan estimasinya sekitar Rp5 miliar. Namun, vaksinnya kapan tidak jelas. Nilainya berapa juga belum jelas. Vaksin ini datangnya kapan? Ini anggaran sebagai bentuk jaga-jaga,” ujar Deden saat diwawancarai oleh Kabar6.com, Jumat (20/11/2020).

Kemungkinan, lanjut Deden, vaksinisasi Covid-19 itu akan datang pada tahun 2021 mendatang. Menurut Deden, vaksin itu akan diutamakan untuk tenaga medis, terutama mereka yang sehari-hari bergelut dengan pasien Covid-19.

“Tidak semua (divaksin, red), kami pasti prioritaskan dulu tenaga kesehatan, Guru, ASN dan TNI/Polri yang berjaga dan kerap berinteraksi dengan masyarakat,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Anggaran vaksinisasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sudah selesai dibahas oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Survei Romeo Sebut Potensi Muncul Kuda Hitam

Penjabat sementara (Pjs) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Tangsel Bambang Noertjahjo menerangkan, anggaran untuk vaksin Covid-19 di Kota Tangsel adalah miliaran. Namun, Bambang mengatakan, dirinya tidak mengetahui lebih detil soal anggaran vaksinisasi Covid-19.(eka)




Seleksi Sekda Tangsel, Bambang Noertjahjo Tepis Tudingan Titipan Walikota

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bambang Noertjahjo menepis tudingan dirinya telah masuk ke dalam daftar nama 3 besar calon Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

Masuknyanya dalam daftar nama 3 besar itu, kata Bambang, lantaran proses tahapan masih berjalan. Bambang yang kini menjabat pejabat Sekda Tangsel ini mengatakan, semua kandidat calon Sekda Tangsel komitmen menjalankan tahapan sesuai tahapan.

“Saya rasanya kok itu satu hal yang tidak mungkin ya? Karena tahapan masih berjalan, belum sampai ke tahapan itu. Tidak ad aitu! Artinya gini, saya jalanin sesuai tahapan, semua peserta enam-enamnya juga komit mengikuti tahapan. Tidak ada sama sekali yang kaitannya dengan main kedip-kedipan atau main mata,” kilah Bambang, ditulis Jumat (20/11/2020).

Menurut Bambang, semuanya sudah ada yang mengatur tahapannya, hanya tinggal mengikuti. Untuk masalah penilaian dirinya mengungkapkan, semua tahapan ada nilainya, tinggal mengerucut di Panitia seleksi yang nantinya akan mengerucut di Pimpinan Daerah.

“Selama itu belum sampai ditahapan akhir, jadi gak ada cerita apapun yang bisa kita lakukan. Perebutan kursi Sekda bukanlah sebuah kompetisi, melainkan bagian mengeksplor diri. Gak ada yang berat atau gak ada yang ringan, ini kan bukan bagian dari kompetisi lari 100 meter gitu kan,” ungkapnya.

Bagian dari bagaimana caranya kita mengeksplor diri, lanjut dia, kita dengan tahapan nanti akan terlihat panitia seleksi apakah layak sesuai dengan kriteria yang di butuhkan atau tidak.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Survei Romeo Sebut Potensi Muncul Kuda Hitam

Bambang pun menepis tudingan kalau dirinya adalah orang kepercayaan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. “Saya dari awal juga saya yakin semua OPD tangan kanan beliau, karena kalau tidak dipercaya tidak mungkin jadi kepala OPD, sederhananya begitu.” tutupnya. (eka)




Pilkada Tangsel 2020, Survei Romeo Sebut Potensi Muncul Kuda Hitam

Kabar6.com

Kabar6-Potret arah prilaku politik warga menentukan pilihan di Pilkada serentak 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih cair. Indikasinya terlihat dari hasil berbagai lembaga survei warga yang meragukan pilihan (swing voters) pasangan calon angkanya mencapai 30 persen.

“Bahkan jika digabungkan dengan undecided voters atau belum menentukan pilihan jumlahnya cukup signifikan 62,4 persen,” kata Direktur Eksekutif Romeo Strategic Research and Consulting, A Khoirul Umam di Serpong, Jum’at (20/11/2020).

Menurutnya, pasangan calon pemenang Pilkada 2020 Kota Tangsel akan ditentukan oleh siapa yang paling kreatif mendekati pemilih di tengah pandemi Covid-19.

“Jika hal ini mampu dijalankan berpotensi memunculkan kuda hitam yang bisa jadi kejutan,” ujar Khoirul.

Berdasarkan hasil survei pada 3-6 November 2020 pasangan calon Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan dapat angka 28,7 persen, Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo peroleh 20,9 persen, dan Siti Nurazizah – Ruhamaben 17 persen.

**Baca juga: Paslon Pilkada di Banten Enggan Gunakan Kampanye Secara Virtual

“Kuda hitamnya ya pasangan Azizah – Ruhamaben,” sebut Khoirul. Survei ini ada 400 responden menggunakan metode multistage random sampling.

Ia mengklaim tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin error 5 persen.(yud)




Pilkada 2020, Lembaga Survei Ini Resmi Terdaftar di KPU Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Menjelang pemungutan suara Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terjadi perang hasil survei pasangan calon. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menyebutkan lembaga survei yang resmi terdaftar.

“Lembaga pelaksana survei atau jajak pendapat dan pelaksana penghitungan cepat hasil pemilihan, wajib mendaftar pada KPU,” kata komisioner Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Pemilih KPU Tangsel, Ade Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (20/11/2020).

Ia memaparkan kedelapan lembaga survei yang resmi terdaftar antara lain Konsep Indonesia; Jaringan Cyrus Indonesia; PT Indo Barometer; PT Jaringan Suara Indonesia.

Kemudian kelima PT Indikator Politik Indonesia; Poltracking Indonesia; Media Survey Nasional; dan Voxpol Center Research and Consulting.

Ade menyebutkan, saat pendaftaran lembaga survei dan pelaksana quick qount wajib membuat surat surat pernyataan yang berbunyi delapan poin pernyataan. Di antaranya, tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilihan.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Dana Fasilitasi APK Paslon Diduga Menguap

Benar-benar melakukan wawancara dalam pelaksanaan survei atau jajak pendapat. “Tidak mengubah data lapangan maupun dalam pemrosesan data,” papar Ade.

Meski demikian ia enggan mengomentari pertanyaan jika ada lembaga survei merilis data hasil di lapangan disampaikan ke publik.(yud)




Terima Dana Hibah Rp100,1 Miliar, PHRI Tangsel Ingatkan Pemkot Jangan Tebang Pilih

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mendapatkan dana hibah sebesar Rp100,1 miliar dari pemerintah pusat yang akan dibagikan sebagai bantuan untuk hotel dan restoran di Kota Tangsel. Dari Rp100,1 miliar itu dibagikan 70 persen untuk hotel dan restoran, sisanya 30 persen ke pemerintah daerah.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel Gusri Efendi mengingatkan Pemkot Tangsel harus mampu memeratakan penyaluran dana hibah itu dan jangan sampai tebang pilih.

“Jangan Pemda hanya menyasar mayoritas hotel-hotel atau rstoran-restoran besar yang bayar pajak besar,” ujar Gusri saat dihubungi wartawan, Kamis petang (19/11/2020).

Hotel dan restoran yang terdaftar bayar pajak itu, kata Gusri, ada sekitar 600 dan yang terdaftar PHRI kurang lebih 300. “Cuma masalahnya, jangan mempertimbangkan kesiapan administrasi ke nomor induk pengusaha, jadi pertimbangkan saja yang bayar pajak,” ungkapnya.

Gusri berharap Pemerintah Kota Tangsel berupaya bekerja keras untuk mempertimbangkan restoran-restoran lain yang pajaknya kecil. Gusri memberi contoh jika restoran besar ada 10 unit di Tangsel yang untungnya besar, dan pasti memiliki rasio yanv besar juga dalam pembayaran pajak.

“Kalau begitu dana Rp100,1 miliar itu bisa disedot cukup banyak sekitar 50 restoran dan hotel besar. Maksud saya benar-benar didata juga restoran dan hotel yang bayar pajak walau kecil,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PHRI Tangsel, Andre Soemanagara mengatakan bahwa PHRI sebelumnya telah dilibatkan dalam proses perencanaan kebijakan tersebut bersama Dinas Pariwisata Kota Tangsel dan Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tangsel.

Sambungnya, dari rapat tersebut didapat data dari DPMPTSP Tangsel yang sudah terverifikasi ada sekitar 270 hotel dan restoran. “Sebelumnya kita dilibatkan dalam proses perencanaan kebijakan, iya ada sekitar 270 yang terverifikasi,” imbuhnya.

Daftar restoran dan hotel wajib pajak itu, saran dia, diverifikasi nanti berdasarkan persyaratan yang petunjuk teknis untuk distribusi dana hibah itu.

Pria yan akrab disapa Black ini mengatakan, hasil verifikasi dari DPMPTSP masih menjadi polemik karena ada unsur dokumen yang salah satunya adalah Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP).

Dimana, lanjut Black, kalau tingkat hotel dan frenchise memiliki TDUP di Jakarta tidak boleh menerima bantuan hibah dari Pemkot Tangsel. “Nah itu akhirnya dianulir gak mendapat, dan ini menjadi polemik dan menjadi perdebatan,” terangnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Tangsel Heru Agus Santoso memaparkan, untuk penyaluran dana hibah Rp100,1 miliar masih dalam tahap verifikasi. “Masih verifilasi berkas bang. Nanti kalau sudah beres dikabari,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan membagikan bantuan dana hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) senilai Rp100,1 miliar untuk hotel dan restoran.

**Baca juga: Terima Dana Hibah Rp100,1 Miliar, Pemkot Tangsel Bagikan ke Hotel dan Restoran

“Untuk dana hibah dari Pemerintah Pusat, Pemkot Tangsel menerima sekitar Rp.100,1 Milliar bantuan pariwasata hotel dan restoran,” kata Pj Sekda Kota Tangsel Bambang Nurtjahjo ketika ditemui di kantor DPRD, Kamis (19/11/2020). (eka)




Terima Dana Hibah Rp100,1 Miliar, Pemkot Tangsel Bagikan ke Hotel dan Restoran

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan membagikan bantuan dana hibah senilai Rp100,1 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk hotel dan restoran.

Penjabat sementara (Pjs) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Bambang Noertjahjo mengatakan, untuk pariwisata dan hotel yang menerima bantuan hibah harus memiliki database wajib pajak hotel dan restoran.

“Untuk dana hibah dari Pemerintah Pusat, Pemkot Tangsel menerima sekitar Rp100,1 milliar untuk bantuan pariwasata hotel dan restoran,” ujar Bambang kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (19/11/2020).

Kemudian, hotel dan restoran masih beroperasi hingga pelaksanaan dana hibah pariwisata, hotel dan restoran penerima bantuan juga wajib memiliki perizinan berusaha yaitu tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang masih berlaku dan hotel dan restoran wajib membayarkan dan memiliki bukti pembayaran pajak.

“Ya Pemkot Tangsel perlu mengkaji dulu lah hotel dan restoran yang berhak menerima dana hibah dari Pemerintah Pusat. Karena Program kegiatan harus mendukung pemulihan sektor pariwisata, memberikan dampak signifikan terhadap hotel dan restoran,” terangnya.

Dana Rp100,1 miliar tersebut dibagi menjadi dua porsi, yaitu 70 persen untuk industri hotel dan restoran, dan 30 persen untuk pemerintah daerah sebagai bagian program penanganan dampak ekonomi dan sosial dari pandemi Covid-19, terutama sektor pariwisata.

“Dana hibah Rp 100,1 tidak semua dibagikan ke hotel dan restoran tapi akan dipotong. Untuk restoran dan hotel itu sekitar 70 persen dan 30 persen lagi untuk Pemkot dalam penanggan dampak ekonomi dan sosial,” pungkasnya.

Diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menyiapkan dana sebesar Rp3,3 triliun yang diperuntukkan bagi pengusaha pariwisata hotel, restoran, dan pemerintah daerah (Pemda).

Hal itu seperti diungkapkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam acara “Bincang Maya Tourism Industry Post COVID-19: Survival and Revival Strategy” Jumat 16 Oktober 2020 lalu.

**Baca juga: Anggaran Vaksin Covid-19 Selesai Dibahas, Sekda Tangsel: Nilainya Miliaran

Angela menjelaskan, dana tersebut terbagi masing-masing untuk kedua pihak, yaitu pelaku usaha pariwisata (hotel dan restoran), serta Pemda. “Tiga puluh persen dari dana hibah ditujukan untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Angela dalam keterangan rilis.

Sementara itu, 70 persen sisanya dialokasikan sepenuhnya untuk membantu pelaku usaha hotel dan restoran dalam menjalankan operasional sehari-hari, juga untuk penerapan protokol kesehatan. (eka)




Anggaran Vaksin Covid-19 Selesai Dibahas, Sekda Tangsel: Nilainya Miliaran

Kabar6.com

Kabar6-Anggaran vaksinisasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sudah selesai dibahas Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bersama DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Tangsel Bambang Noertjahjo menerangkan, anggaran untuk vaksin Covid-19 di Kota Tangsel adalah miliaran. Namun, Bambang mengatakan, dirinya tidak mengetahui lebih detil soal anggaran vaksinisasi Covid-19.

“Saya lupa untuk lebih detilnya. Namun itu di angka miliaran,” ungkap Bambang di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Kamis (19/11/2020).

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Dana Fasilitasi APK Paslon Diduga Menguap

Bambang mengatakan, untuk lebih detil mengenai anggaran vaksin Covid19 bisa ditanya kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel. “Lengkapnya ke Dinkes ya,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kadinkes Tangsel Deden Deni belum dapat dikonfirmasi mengenai hal ini. (eka)