1

Ramainya Keluhan Pedagang Pasar Ciputat, DPRD Berikan Usul ke Pemkot Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) usulkan dua cara kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk mengatasi permasalahan Revitalisasi Pasar Ciputat.

Dijelaskan oleh Anggota Komisi III DPRD Tangsel, Wawan Syakir, pertama adalah Dinas Bangunan harus mempercepat pembangunan tahap kedua revitalisasi Pasar Ciputat.

“Yaitu percepatan pembangunan tahap 2 dan pengoptimalan gedung B yang telah selesai bisa tidak digunakan secapat mungkin,” ujarnya kepada Kabar6.com, ditulis Kamis (11/3/2021).

Lanjut Wawan, yamg kedua adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel harus memberikan beberapa stimulus kepada pedagang yang terdampak relokasi.

“Ada stimulus apa yang bisa membuat para pedagang direlokasi agar pendapatannya meningkat. Begitu pun yang saya dorong dan saya tanyakan ke Disperindag,” ungkapnya

Wawan mengatakan, hal ini harus segera ditangani, karena selain sepi pembeli, kini pedagang pasar juga harus menanggung biaya sewa di Plaza Ciputat sebagai tempat relokasi sementara.

Wawan menjelaskan, biaya sewa tempat di Plaza Ciputat sebenarnya telah dibayarkan Disperindag sebesar Rp1 miliar.

“Kan gini pemkot itu membayar sewa tempat di plaza ciputat sebesar 1 miliar, sesuai yang disampaikan oleh Disperindag, tapi kan listrik dan lainnya harus bayar. Mungkin itu yang ditarik. Ketika direlokasi itu ditanggung oleh pemerintah 1 miliar, tapi kalau listrik ya wajar kalau bayar,” terangnya.

**Baca juga: Trafo Listrik Terbakar, Pemukiman di Pondok Pucung Gelap Gulita

Hingga kini, Wawan menerangkan, pihaknya belum menerima perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemkot Tangsel dengan pengelola Plaza Ciputat.

“Secara teknis tentunya kita tidak mengetahui betul, tetapi secara prinsipil pernah kita tanyakan kemana relokasi ini,” tutupnya.(eka)




Kolaborasi Dengan Komunitas, ISDC Pusdiklantas Jadi Tempat Edukasi Masyarakat

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) Polri, Kombes Pol Djoni Hendra menjelaskan, Indonesia Saffety Driving Centre (ISDC) bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang keselamatan dalam berkemudi.

Area yang dibangun dengan luas 11 hektare ini, dijelaskan Djoni, difungsikan dalam rangka mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Jadi, bukan hanya personil polisi saja yang diperbolehkan menggunakan fasilitas ini, melainkan masyarakat juga bisa memanfaatkannya.

Djoni memastikan, segala macam pelatihan di Pusdiklantas tidak dikenakan biaya apapun, dirinya ingin mengelola fasilitas ini secara swadaya.

“(Biaya, red) gak ada, kita kebersamaan aja lah, kita sama-sama mengelola ini, tentunya kita secara bertingkat lah, gak bisa kita sekaligus, mudah-mudahan kedepan tidak ada masalah, sehingga masyarakat bisa paham,” ujarnya di Pusdiklantas Polri, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Rabu (10/3/2021).

Djoni menjelaskan, ISDC juga sudah dilakukan MoU dengan komunitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang ditandatangani oleh Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo.

Setelah menggandeng komunitas otomotif, Djoni mengatakan, kedepannya diharapkan tidak ada lagi kemungkinan komunitas kendaraan-kendaraan ber-CC besar yang baru pertama kali naik kendaraan, tetapi tidak memiliki dasar mengemudinya.

“Disinilah kita tempatnya (belajar, red) di Pusat Pendidikan Lalu Lintas. Sekarang ini Pusdiklantas diatas kurang lebih 11 hektare, nanti akan ada tahap berikutnya akan kita benahi dalam rangka itu, jadi silahkan masyarakat umum untuk bisa melaksanakan safety riding, safety driving di ISDC,” ungkapnya.

Djoni menerangkan, pihaknya juga berkolaborasi dengan beberapa master trainer, instruktur-instruktur yang ada di Indonesia, dan juga pembalap-pembalap yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.

“Kita juga sudah menunjuk beberapa trainer yang akan kita tunjuk untuk bagaimana berkendara yang benar, saya rasa itu,” terangnya.

**Baca juga: Simak, Inilah Rencana 100 Hari Peningkatan Pelayanan Lantas Berbasis Teknologi

Cara rekrutmen atau pelatihan, Djoni menjelaskan, masyarakat harus melapor dan apakah tergabung dalam kelompok atau komunitas kendaraan apapun. Djoni mengatakan, masyarakat tidak bisa masuk untuk latihan jika daftarnya personal atau sendiri.

“Iya bersama-sama. Nanti kalau personal semua ikut-ikut semua wah kacau bagaimana kita rekrutmennya,” tutupnya.(eka)




Simak, Inilah Rencana 100 Hari Peningkatan Pelayanan Lantas Berbasis Teknologi

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Istiono menerangkan, ada beberaoa fokus dalam program 100 hari Kapolri dalam meningkatkan pelayanan publik di bidang lalu lintas dengan berbasis teknologi informasi.

Dijelaskannya, yang pertama adalah adanya Elektronik Traffic Low Enforcement (ETLE) atau penindakan hukum dengan menggunakan teknologi yang direncanakan akan dilaunching pada 23 Maret 2021.

Saat ini, menurutnya, masih terhitung ada 11 Polda di seluruh Indonesia yang siap. Dan dirinya meyakinkan pada tanggal 23 nanti, akan ada 12 Polda yang akhirnya bisa menjalankan ETLE ini.

“Karena kita berpacu terus untuk selalu masing-masing polda itu ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya di Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) Polri, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Rabu (10/3/2021).

Program 100 hari berikutnya, Istiono menjelaskan, akan ada yang berbeda disaat masyarakat ingin memperpanjang SIM A dan SIM C nya.

Dikarenakan, kedepan nya cukup diakses menggunakan aplikasi yang bisa dilakukan dari rumah, jika sudah selesai untuk memperpanjang, maka SIM perpanjangan itu akan dikirim kerumah si pemohon.

“Ini nanti kita launching rencananya 8 atau april, kita nekerja keras untuk mewujudkan ini secara cepat, di program 100 hari semoga bisa tercapai 100 persen,” terangnya.

Yang selanjutnya adalah ujian tulis untuk SIM baru, Istiono menerangkan, hal itu akan dilaunching pada bulan April 2021.

**Baca juga: Kapolri Targetkan 100 Hari Tingkatkan Pelayanan Lalu Lintas Berbasis Teknologi

Terakhir, Istiono menjelaskan, akan adanya Samsat Digital Nasional yang diperkirakan akan dilaunching pada akhir April 2021. Isitiono mengatakan, rencananya sebelum Lebaran 2021 sudah bisa diselesaikan Samsat Digital Nasionalnya.

“Itu program-program unggulan yang tadi kita sampaikan, semoga bisa berjalan baik dan cepat. Semoga di progran 100 hari ini bisa tercapai semuanya cepat, sehingga masyarakat bisa meniknati layanan Polri yang lebih baik,” tutupnya.(eka)




Bersama IMI, Polri Sepakati Penggunaan Sarananya Untuk Kegiatan Olahraga Otomotif

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Repubik Indonesia (Polri) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersepakat untuk penggunaan sarana Polri dapat digunakan untuk kegiatan olahraga otomotif diseluruh daerah di Indonesia.

Acara itu dihadiri oleh Ketua Umum IMI Indonesia Bambang Soesatyo serta jajaran, Ketua KONI RI Marciano Norman, lalu ada juga artis yang datang antara lain Raffi Ahmad dan Atta Halilintar, kemudian ada juga Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Kepala Korps Lantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi, Istiono menerangkan, ada beberapa hal yang disepakati bersama dengan IMI antara lain adalah sama-sama menyediakan tenaga pelatih guna meningkatkan keterampilan pengetahuan teknik dan multi.

Istiono mengatakan, Indonesia Safety Driving Center (ISDC) nantinya akan dimanfaatkan oleh pihaknya bersama IMI untuk melahirkan pelatih-pelatih hebat.

“Dari Polri juga kita disupport dari pelatih profesional juga temen-temen pembalap, kita juga ada yang kontribusi untuk melatih disini,” ujarnya di Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdillantas) Polri, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangsel, Rabu (10/3/2021).

Istiono menjelaskan, pihaknya menyediakan lahan kurang lebih 10 hektare untuk dimanfaatkan bersama-sama dengan IMI.

Kita satukan kita manfaatkan ini lahan lebih kurang 10 hektare kita manfaatkan sama2 dengan imi. Lalu pihaknya juga melakukan pertukaran informasi tentang kepelatihan, perkembangan otomotif dan olahraga otomotif.

Lanjutnya, juga pihaknya bersama-sama melakukan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas terhadap klub-klub di indonesia.

“Penting, ini karena berkait dengan Korlantas itu sendiri yaitu bertanggung jawab dipilar tiga adalah manusia yang berkeselamatan dalam wacana keselamatan umum nasional, jadi kita semua untuk menyatukan dan meningkatkan kemampuan mengemudi,” ungkapnya.

Istiono menerangkan, pihaknya juha sama-sama sepakat melaksanakan kampanye tentang keselamatan bermotor, yang berikutnya pihaknya ingin fasilitas ISDC ini dimanfaatkan dengan baik.

Menurutnya, fasilitas ISDC tidak hanya ada di Pusdiklantas Polri saja, tetapi juga ada di beberapa Kota di Indonesia. ISDC ini, dijelaskannya, harus benar-benar dimanfaatkan di wilayah masing-masing untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dalam mengemudi untuk masyarakat.

Kemampuan di Polri, Istiono mengatakan, harus dimanfaatkan bersama, dan harus lebih berkembang kedepan.

**Baca juga: Diguyur Hujan 15 Menit, Pondok Maharta Tangsel Banjir Lagi

ISDC ini, Dijelaskan Istiono, akan terus dikembangkan, dan bahkan akan ada penambahan offroad didalam visi-misi yang diajukan ke Ketua KONI.

“Untuk temen-temen hobbies ini juga kepentingan untuk SAR penting ini kedepan karena ada korban-korban bencana bisa temen-temen yang punya keterampilan mengemudi pada medan berat bisa dilatih disini, disini tidak hanya temen pembalap saja tapi komunitaas-komuntias otomotif semua temen-temen silahkan berlatih disini meningkatkan keterampilan mengemudi disini,” tutupnya.(eka)




RLC Dengan Tema Glamping Diresmikan, Airin: Intinya Buat Orang Bahagia

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) meresmikan Rumah Lawan Covid (RLC) zona dua dengan suasana glamping di Ciater, Serpong pada Selasa 9 Maret 2021.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany menerangkan, RLC ini diharapkan agar segera bisa digunakan untuk pasien Covid-19.

“Dimana jumlah yang perhari ini ada 87 pasien di gedung utama yang nanti kami akan pindahkan ke sini dulu sambil untuk perbaikan di gedung pertamanya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).

Dengan dibuatkannya RLC, Airin menjelaskan, dari pengalamannya bahwa salah satu faktor yang membuat percepatan proses sembuh adalah terbentuknya segera imunitas dalam tubuh.

“Salah satunya adalah membuat orang bahagia. Tidak stress. Karena rata rata biasanya semakin stress berarti daya imunitasnya turun. Sehingga antibodinya sulit untuk bisa tumbuh,” jelasnya.

“Jadi oleh karena itu mudah mudahan dengan suasana (RLC, red) seperti ini, bisa membuat pasien yang OTG, gejala ringan bisa isolasi mandiri dengan kebahagiaan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala RLC, Suhara Manulang mengatakan, ada 15 tenda Glamping dengan 150 kasur di dalamnya.

**Baca juga: RDP Revitalisasi Pasar Ciputat Lanjutan, DPRD Tangsel Akan Panggil PT Betania

“Terdiri dari 150 tempat tidur, 15 set tenda glamping, tiap klaster ada 4 kamar mandi, terdapat CCTV dan Panic Button juga, ada juga mobil untuk mobilisasi pasien darurat,” katanya.

Didirikannya RLC zona dua ini kata Suhara, sebagai antisipasi jika terjadi pelonjakan angka positif Covid-19 di Tangsel. “Artinya Tangsel mengantisipasi jika nanti terjadi lonjakan di Tangsel,” tutupnya.(eka)




Kerjasama Penanganan Sampah Dengan Kota Serang, Pemkot Tangsel Rogoh Rp32 Miliar per Tahun

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan melalui panitia khusus (Pansus) kerja sama penanganan sampah dengan Pemerintah Kota Serang menyetujui anggaran sekitar Rp32 miliar untuk setiap tahun.

Dikatakan oleh Ketua Pansus kerja sama penanganan sampah dengan Pemerintah Kota Serang, DPRD Kota Tangsel, Muhamad Aziz, besaran retribusi Rp175 ribu per ton ditambah dengan anggaran infrastruktur Rp21,7 miliar selama 3 tahun kerjasama.

Aziz mengatakan, kerjasama penanganan sampah ke Kota Serang tersebut, akan diangkut 400 ton setiap harinya.

“Beda dengan yang Rp21,7 miliar. Kalau yang Rp21,7 miliar itu infrastruktur selama tiga tahun. Kalau Kompensasi Dampak Lingkungan (KDN) itu setiap bulan, 10 persen besaran dari retribusi sampah yang ada setiap hari itu 400 ton,” ujarnya ditulis Selasa (9/3/2021).

Menurutnya, Rp175 ribu per ton itu adalah retribusi yang harus dibayarkan oleh Pemkot Tangsel ke Pemkot Serang selama kerja sama, sementara KDN itu adalah 10 persen dari retribusi, yang berarti Rp17.500 per tonnya.

“Itu yang dari kita. Mau kita buang kemanapun itu pasti berlaku, pasti bulanannya ada,” ungkapnya.

DPRD Tangsel, Aziz mengatakan, menyetujui rancangan kerjasama antar daerah tentang penanganan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong Kota Serang.

“Rp175 ribu dikali 400 ton, dikali 30 hari, dikali 12. Sekarang pertanyaannya selama tiga tahun dikaliin aja, misalnya dapet 100 miliar. Kan bisa beli tanah? Pertanyaannya masih ada tanahnya di Tangsel? (Sampah, red) mau kemanain lagi,” terangnya.

**Baca juga: Kakek Spesialis Pencuri Rumah Kosong Mewah Ditangkap Polsek Serpong, Terancam 7 Tahun Penjara

Diberitakan sebelumnya, Lembaga eksekutif dan legislatif di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menandatangani perjanjian kerjasama antardaerah dengan Pemerintah Kota Serang tentang pengelolaan sampah. Nantinya setiap hari sekitar 400 ton sampah dibuang ke TPA Cilowong, Kota Serang.

“Finalisasi Pansus mensetujui rancangan perjanjian kerjasama yang besarannya sebesar Rp21.715.356.000,” kata Ketua Pansus Pengelolaan Sampah, Muhamad Aziz kepada kabar6.com di DPRD Kota Tangsel, Senin (8/3/2021).(eka)




Kerjasama Pengelolaan Sampah, TPS 3R Jadi Catatan Fraksi Gerindra-PAN Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Sah nya perjanjian kerjasama dengan Kota Serang terkait penanganan sampah, Fraksi Gerindra-PAN DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan beberapa catatan.

Ketua Fraksi Gerindra-Pan DPRD Kota Tangsel, Ahmad Syawqi mengatakan, bahwa masalah sampah di Kota Tangsel menjadi prioritas yang harus segera selesaikan.

mengingat, lanjut Syawqi, lantaran TPA Cipeucang saat ini sudah melebihi kapasitas, sehingga tidak mampu lagi menampung sampah.

“Untuk mencegah resiko dan menghindari terjadinya bencana lingkungan di TPA Cipeucang, maka perlu diambil opsi kebijakan baik itu kebijakan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang,” ujarnya di Gedung DPRD Kota Tangsel, ditulis Selasa (9/3/2021).

Saat ini, Syawqi menerangkan, Pemkot Tangsel mengambil kebijakan kerjasama penanganan sampah dengan Kota Serang dan telah menyampaikan permohonan persetujuan DPRD, kemudian rapat pansus juga telah dilakukan diskusi masing-masing.

Menurutnya, anggota pansus menyampaikan pertanyaan kepada stakeholder terkait kerja sama dan telah menyampaikan masukkan.

“Sehingga kerja sama daerah yang dilakukan tidak melanggar peraturan perundang-undangan, tidak merugikan keuangan daerah, dan meminimalisir terjadinya dampak negatif sosial dan lingkungan akibat kerja sama ini,” ungkapnya.

Syawqi mengatakan, hal ini menjadi perhatian bersama sebab kerja sama penanganan sampah ini merupakan kebijakan jangka pendek (3 tahun) dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Tangarang Selatan.

“Oleh karena itu Pemerintah Kota Tangsel harus segera membenahi pengelolaan sampah di Kota Tangsel sebelum masa kerja sama berakhir. Bahwa pengelolaan sampah di hulu harus benar serius ditangani dengan memaksimalkan TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle, red),” terangnya.

Menurutnya, dengan memaksimalkan TPS 3R itu, maka sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) merupakan hasil dari pengelolaan yaitu Residu dan untuk yang tidak bisa didaur ulang akan diolah menjadi ecobrick.

“Dengan demikian TPA akan memiliki masa bertahan yang lebih lama,” jelasnya.

**Baca juga: Perpanjang PPKM Mikro, Airin Sebut Kebijakan Ini Efektif

Syawqi menambahkan, Kota Tangsel telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah. Saat ini Wali Kota harus mengimpelemtasikan Perda tersebut dengan serius.

“Kemudian harus dilakukan juga sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat secara intens agar masyarakat ikut terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalah sampah di Kota Tangsel,” tutupnya.(eka)




Perpanjang PPKM Mikro, Airin Sebut Kebijakan Ini Efektif

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendukung penuh kebijakan Pemerintah Pusat yang memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mulai tanggal 9 Maret sampai dengan 22 Maret 2021.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany menerangkan, kebijakan PPKM skala mikro ini efektif untuk menangani penyebaran pandemi Covid-19.

Berdasarkan data, Airin menjelaakan, Kota Tangsel saat ini sudah ada di zona kuning dari yang sebelumnya di zona orange.

“Ini terkait erat dengan pemberlakuan PPKM skala mikro. Namun demikian kita tidak boleh lengah. Kita harus terus fokus bekerja dan berusaha untuk mencapai zona hijau dan bahkan membuat Tangsel bebas dari Covid-19,” ujarnya melalui press release nya, Senin (8/3/2021).

Airin menambahkan, konsep PPKM mikro yang menitikberatkan pengawasan pada tingkatan Rukun Tetangga (RT) membuat mekanisme penanganan menjadi lebih efisien dan terfokus.

Menurutnya, dengan adanya langkah yang lebih terfokus ini, maka kegiatan di bidang lain yang mendukung pergerakan roda perekonomian menjadi bisa dijalankan.

“Prinsip kita adalah di satu sisi bagaimana pandemi dapat tertangani dan di sisi lain ekonomi bisa berjalan. PPKM skala mikro ini sangat sesuai dengan konsep ini. Dalam rangka menindaklanjuti langkah pemerintah pusat, Pemkot sudah menerbitkan Surat Edaran tentang perpanjangan PPKM skala mikro di Tangsel” kata Airin.

Di samping penerapan PPKM mikro, Airin menerangkan, pihaknya juga terus mengoptimalkan langkah langkah lainnya.

“Di hulu, kita terus lakukan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan. Di hilir kita optimalkan prinsip 3 T atau tracing, testing dan treatment. Terkait dengan tracing, kita melakukan rekrutmen tenaga khusus untuk tracing,” ungkapnya.

**Baca juga: Peringati Hari Perempuan Internasional, Puluhan Mahasiswa Lakukan Aksi di Bundaran Pamulang

Airin membeberkan, saat ini kapasitas tempat isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif yaitu Rumah Lawan Covid-19 (RLC), pihaknya mentlambah sebanyak 150 tempat tidur.

“Disamping itu, kita siapkan Rumah Sakit Pakulonan dengan kapasitas 100 tempat tidur. Dan yang saat ini sedang kita lakukan juga adalah vaksinasi secara massal. Kita berharap, herd immunity bisa segera dapat tercapai,” tutupnya.(eka)




Kapolres Tangsel Kabur Ditanya Rentetan Gesekan Antarormas

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Imanudin bungkam ditanya soal adanya insinden pembakaran posko dua organisasi kemasyarakatan atau ormas. Rentetan gesekan antarormas sudah terjadi di lima lokasi.

“Nggak ada yang Kampung Tangguh apa?,” ujarnya kepada wartawan di Sport Center Vila Inti Persada RW 19, Pamulang Timur, Pamulang, Minggu (8/3/2021) kemarin.

Sebelumnya diberitakan, dua posko ormas di Kota Tangsel dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal di Pondok Aren. Insiden dipicu dari aksu pembacokan terhadap dua anak di Ciputat Timur.

Pos Sekretariat Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan dibakar oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.

Salah satu anggota PP, Fahrizal (22) menerangkan, kejadian itu terjadi sekira pukul 01.00 Minggu 7 Maret 2021 dini hari.

**Baca juga: Lakukan Pelantikan Kader, SKAB Berkomitmen Siapkan Kematangan Pemuda

Ketika itu, Fahrizal menjelaskan, dirinya menghampiri posko, namun api sudah membakar pos yang dimaksud dengan kondisi hampir padam.

“Jadi saksi ada warga di sini dengar suara ledakan tiga kali, dikira petasan, pas dilihat api sudah besar,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).(Eka)




Lakukan Pelantikan Kader, SKAB Berkomitmen Siapkan Kematangan Pemuda

Kabar6.com

Kabar6-Lakukan pelantikan kader, Organisasi Kepemudaan Suara Kreasi Anak Bangsa (SKAB) berkomitmen untuk terus mempersiapkan kualitas dan kematangan pemuda.

Bertempat di Vila Athalla, Cisarua, Puncak-Bogor, pada Minggu 8 Maret 2021 SKAB juga lakukan pengesahan Badan Pengurus Harian (BPH) dengan masa bakti 2021-2024 sekaligus syukuran HUT yang ke-12.

Ketua Pelaksana, Dimas mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mempersiapkan kualitas dan kematangan pemuda sehingga dapat berpartisipasi positif baik dari sisi pembangunan masyarakat dan kemajuan bangsa sesuai dengan tema ‘Prepare Your Quality For Organization Future’.

“Dengan mengambil tema seperti itu kita mengharapkan kawan-kawan di dalam organisasi ini dapat meningkatkan kualitasnya sebagai kader serta simpul-simpul penggerak yang bermanfaat bagi perkembangan organisasi kedepannya” ujarnya, Senin (8/3/2021).

Selain berkumpul nya pengurus dan kader serta simpul-simpul penggerak organisasi, Dimas mengatakan, para kader juga berkonsolidasi tentang arah gerak organisasi ditahun 2021 dan seterusnya.

Sementara itu, Ketua Umum SKAB Dodi Prasetya Azhari dalam sambutannya mengungkapkan, apresiasinya kepada seluruh pengurus hadirin yang hadir pada malam itu.

Pria yang akrab diaapa Dodi ini mengatakan, HUT ke-12 menjadi momen istimewa bagi SKAB. Namun yang lebih penting, agar para pengurus dan anggota SKAB dapat memaknai HUT tersebut sehingga organisasi kepemudaan ini akan dapat lebih banyak berkontribusi kepada masyarakat.

“Momen ini menjadi bahan evaluasi bagi kita semua. Sekaligus membawa semangat baru bagi generasi muda. Kami juga berharap peran serta seluruh pemuda dalam mendukung program pembangunan khususnya pembangunan yang berpihak kepada masyarakat” kata Dodi.

Dodi juga menghimbau, para pemuda dan anggota SKAB dapat bersama-sama meningkatkan peran dan kualitasnya mengembangkan potensi daerah untuk kemajuan bangsa dan negara.

**Baca juga: Tentang Pembakaran Posko Ormas, Bang Ben: Musyawarah Saja

“Untuk itu, Organisasi SKAB diharapkan menjadi organisasi yang memiliki fungsi sosial dan edukasi. Juga menjadi wadah bagi pembentukan mental dan karakter. Termasuk menjaga generasi muda dari hal-hal negatif,” tutupnya.

Di penghujung acara, dilakukan pemotongan tumpeng yang selanjutnya diberikan secara simbolis kepada kader-kader muda SKAB.(eka)