1

Gak Ada Pelatihan, TPS 3R di Pakulonan Jadi Tempat Penitipan Sampah

Kabar6.com

Kabar6-Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R) di Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan tak berjalan.

Bahkan, menurut Nana salah seorang petugas TPS 3R di RT 005/RW 02, Pakulonan, Serpong Utara ini, tempat tersebut hanya dijadikan tempat singgah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel.

“Itu sampah masuk keluar aja, gak ada pengelolaannya,” ujarnya dilokasi, Senin (15/3/2021).

Nana menjelaskan, pihaknya sempat mengajukan warga untuk mengelola mesin yang diberikan DLH, namun apa daya karena tak ada bayaran masyarakat pun menolak bekerja disitu.

**Baca juga: Bentrok Ormas di Tangsel Rebutan Pengamanan Proyek SPBU

“Mana ada yang mau, orang gak ada insentifnya. Pelatihan juga gak ada,” tutupnya.

Dalam pantauan Kabar6.com, ada truk bertulisan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel membuang sampah ke TPS 3R yang berada di Pakulonan. Tidak ada pengelolaan disitu, dan mesin hanya dianggurkan.(eka)




Bentrok Ormas di Tangsel Rebutan Pengamanan Proyek SPBU

Kabar6.com

Kabar6-Bentrokan antarkelompok organisasi kemasyarakatan atau ormas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipicu rebutan jasa pengamanan proyek pembangunan SPBU di Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara.

“Mereka ada informasi salah satu ormas bahwa untuk pengamanannya diserahkan ke ormas yang lain,” kata Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin, Senin (15/4/2021).

Hal tersebut, menimbulkan kecemburuan sosial sehingga ormas satunya lagi meminta pengelolaan jasa pengamanan proyek SPBU dilakukan secara bersama-sama.

Iman pastikan sebenarnya sudah ada mediasi diantara ormas yang berebut pengamanan lahan proyek. Namun di area Graha Raya Bintaro bentrokan pecah.

**Baca juga: Terancam 20 Tahun Penjara, Begini Kronologi Pembunuhan WN Jerman di BSD

“Hari ini dilakukan pembicaraan antara kontraktor dengan pihak pengembang,” jelaskan.

Bentrokan tersebut menyebabkan korban luka-luka. Seorang anggota ormas terluka akibat sabetan senjata tajam diuber kelompok lawannya.(yud)




Terancam 20 Tahun Penjara, Begini Kronologi Pembunuhan WN Jerman di BSD

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Kapolres Tangsel), AKBP Iman Imanudin menerangkan, kronologi awal pembunuhan Warga Negara (WN) Jerman di Giri Loka 2 BSD, Jalan Merbabu, Sektor IV-2 Bkok A/3, RT 001/02, Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangerang Selatan, karena tersangka WA (22) sakit hati.

Saat itu, Iman mengatakan, tersangka mendatangi rumah korban K dan N yang telah menyakiti tersangka.

Iman menjelaskan, saat masuk kedalam rumah korban dengan cara memanjat tembok dengan hasrat membunuh korban. Setelah sampai perkarangan rumah korban, tersangka kemudian memanjat steger yang terpasang pada dinding rumah.

Kemudian, tersangka naik lagi ke ruang kerja korban di lantai 2 yang tersangka ketahui tidak pernah dikunci.

“Setelah masuk kedalam, tersangka memantau terlebih dahulu sehingga korban masuk kedalam kamar untuk istirahat,” ujarnya kepada wartawan di Mabes Polres Tangsel, Lengkong Gudang, Serpong, Minggu (14/3/2021).

Karena sudah dirasa aman, Iman memaparkan, tersangka mengetuk pintu utama untuk mendapatkan perhatian korban. Lalu korban N keluar kamar menuju pintu utama.

**Baca juga: Ditangkap Polisi, Ini Motif Tersangka Pembunuhan WN Jerman di Serpong

“Saat itu pelaku melancarkan aksinya dengan sadis menggunakan kapak kepada kedua korban,” ungkapnya.

Dwngan aksi sadisnya itu, Iman menegaskan, tersangka terancam Pasal 340 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara seumur hidup. “Paling lama 20 tahun penjara,” tutupnya.(eka)




Ditangkap Polisi, Ini Motif Tersangka Pembunuhan WN Jerman di BSD

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) tangkap pria berinisial WA (22) tersangka pembunuhan pria berkangsaan Jerman K (85) dan istri N yang terjadi di Giri Loka 2 BSD, Jalan Merbabu, Sektor IV-2 Blok A/3, RT 001/02, Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin menerangkan, penangkapan dilakukan kemarin sekira pukul 15.30 WIB di Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat. Pelaku diketahui bekerja sebagai kuli saat merenovasi rumah korban.

Iman menjelaskan, tersangka sakit hati saat diberhentikan pada tanggal 8 Maret 2021 sebagai kuli yang merenovasi rumahnya.

“Tersangka sakit hati sering dikata-katai kotor yang menurut tersangka sangat menghina dirinya,” ujarnya di Mapolres Tangsel, Lengkong Gudang, Serpong, Minggu (14/3/21).

Namun begitu, Iman tak menjelaskan secara spesifik mengenai ucapan apa yang dilontarkan korban terhadap pelaku.

Menurut Iman, perkataan yang menyakiti pelaku diduga berkaitan dengan pekerjaannya merenovasi rumah.

**Baca juga: Tak Berizin, Pembangunan SPBU BP di Graha Raya Serpong Disegel Satpol PP

“Mungkin ada kesalahan dari tersangka mengerjakan perbaikan rumah, ada kata-kata yang menyinggung tersangka sehingga tersangka merasa dendam,” terangnya.

Pelaku ditangkap di Tambun Utara, Bekasi, Sabtu 13 Maret 2021 sekira pukul 15.30 WIB. Usai membunuh, pelaku juga sempat membawa lari 2 unit handphone milik korban.(eka)




Polisi Buru Pembantai WN Jerman di BSD

Kabar6.com

Kabar6-Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal jerman ditemukan tewas secara mengenaskan di kediamannya, Perumahan Giri Loka 2, BSD, Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (13/3/2021) dini hari.

Pria WNA tersebut bernama Kurt. Sementara istrinya Naomi ditemukan dengan kondisi penuh luka.

Sekuriti Perumahan Giri Loka 2, Lukman Hakim menuturkan, saat ditemukan kedua korban telah tergeletak di kediamannya.

“Kejadiannya korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di dalam rumah. Kalau untuk pintu terbuka saya belum tahu infonya,” ujar Lukman di lokasi.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra menegaskan, pihaknya telah mengkantongi identitas terduga pelaku pembunuhan yang menewaskan Kurt, pria warga negara Jerman beserta istrinya bernama Naomi.

Berbekal identitas tersebut, saat ini polisi pun tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku tersebut.

“Sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan. Antara Polsek dan Polres. Dari TKP kita juga mendapatkan beberapa barang bukti ada kapak dan ada korek api menyerupai senjata.**Baca juga: Pria Berkebangsaan Jerman Dibunuh oleh Orang Tak Dikenal di Serpong.

Hingga saat ini, setidaknya telah terdapat tiga orang saksi yang telah dipanggil polisi untuk memberikan keterangan. Salah satunya, yakni asisten rumah tangga yang bekerja pada korban.(BL)




Buntut Unras 4 Ormas di Tangsel, Pembangunan SPBU BP akan Disegel Satpol PP

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan akan menyegel pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) British Petrolium (BP) di Jalan Boulevard Silk Town Graha Raya, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Hal itu dikatakan langsung oleh Kasie Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan, Suherman kepada Kabar6.com di lokasi.

“Hari senin kita segel dulu, ketika disegel baru pemanggilan pengembangnya, dimintai keterangan apa sudah ada izin atau belum,” ujarnya, Sabtu (13/3/2021).

Suherman menerangkan, saat ini pihaknya ingin melihat perizinan dari RT/RW setempat. Karena menurut Suherman pembangunan ini harus diperhatikan lingkungan pada depan, kanan, kiri, dan belakang SPBU.

“Apakah sudah sesuai apa belum. Yang dipermasalahkan dibelakang ini mepet sama rumah warga,” ungkapnya.

Suherman, penyegelan ini juga terkait adanya unjuk rasa dari 4 ormas di Tangsel yaitu BPPKB, Forkabi, PP, dan FBR di depan pembangunan SPBU BP.

“Intinya kita segel dulu hari senin,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, 4 Organisasi Masyarakat (Ormas) unjuk rasa di depan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diduga milik British Petrolium (BP) di Jalan Boulevard Silk Town Graha Raya, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 13 Maret 2021.

**Baca juga: Empat Ormas di Tangsel Unjuk Rasa di Graha Raya Serpong

Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Serpong, Kompol Yudi Permadi saat ditemui dilokasi kejadian. Menurutnya kejadian terjadi sekira pukul 12.00 WIB.

“Awalnya ini dari ormas mau unjuk rasa, akhirnya kita amankan, terus kondusif, namun tiba-tiba sempet terjadi keributan,” ujarnya, Sabtu (13/3/2021).(eka)




Empat Ormas di Tangsel Unjuk Rasa di Graha Raya Serpong

Kabar6.com

Kabar6-4 Organisasi Masyarakat (Ormas) unjuk rasa di depan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diduga milik British Petrolium (BP) di Jalan Boulevard Silk Town Graha Raya, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 13 Maret 2021.

Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Serpong, Kompol Yudi Permadi saat ditemui dilokasi kejadian. Menurutnya kejadian terjadi sekira pukul 12.00 WIB.

“Awalnya ini dari ormas mau unjuk rasa, akhirnya kita amankan, terus kondusif, namun tiba-tiba sempet terjadi keributan,” ujarnya, Sabtu (13/3/2021).

Menurutnya, jumlah gabungan ormas tadi tidak mencapai ratusan, hanya kurang lebih 50 orang berunjuk rasa.

**Baca juga: Pria Berkebangsaan Jerman Dibunuh oleh Orang Tak Dikenal di Serpong

“Ormas gabungan, ada PP, Forkabi, BPPKB, FBR, ada kurang lebih 50an. Unjuk rasa terkait pembangunan ini (SPBU BP, red),” ungkapnya.

Dalam pantauan Kabar6.com dilokasi, keempat Ormas tersebut sudah bubar dan jalanan sudah normal kembali.(eka)




Pria Berkebangsaan Jerman Dibunuh oleh Orang Tak Dikenal di Serpong

Kabar6-Seorang warga berkebangsaan Jerman berinisial K (85) dan seorang perempuan N (55) dibunuh oleh seorang tak dikenal di Giri Loka 2 BSD, Jalan Merbabu, Sektor IV-2 Bkok A/3, RT 001/02, Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra kepada Kabar6.com melalui sambungan seluler, Sabtu 13 Maret 2021.

Kejadian itu, menurut Angga, terjadi dini hari sekira pukul 00.00 WIB Sabtu 13 Maret 2021, dengan kondisi kedua korban berlumuran darah.

“Kita kesana, korban sudah tergeletak,” ujarnya.

**Baca juga: Unpam Lantik Rektor Baru Gantikan Dayat Hidayat

Untuk saat ini, Angga menerangkan, masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, dan diduga pelaku sendiri saat melakukan pembunuhan.

“Barang bukti yang diamankan sebuah kapak sama korek,” tutupnya.(eka)




Unpam Lantik Rektor Baru Gantikan Dayat Hidayat

Kabar6.com

Kabar6-Universitas Pamulang (Unpam) melantik Rektor barunya E. Nurzaman dalam periode 2021 hingga 2024 menggantikan Dayat Hidayat yang meninggal dunia pada 1 Maret 2021 lalu.

Hal itu dibenarkan oleh Wakil Rektor IV Unpam, Dewi Anggraini kepada Kabar6.com melalui aplikasi Whatsapp, Jumat 12 Maret 2021.

“Waalaikumsalam, iya (benar, red). Rektor baru dilantik. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik,” ujarnya.

Dewi berharap kepada Rektor Unpam yang baru agar tetap bisa melanjutkan visi Unpam mencapai 40 besar Nasional yang berlandaskan humanis dan religius.

“Pendidikan yang berkualitas tapi terjangkau bagi semua kalangan,” tutupnya.(eka)

Diberitakan sebelumnya, kabar duka, Rektor Universitas Pamulang (Unpam) Dayat Hidayat meninggal dunia.

**Baca juga: Dijadikan Saksi, UIN Watch: 2 Wakil Rektor Kami Dipecat

Hal itu dibenarkan oleh Taryono selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Kota Tangerang Selatan saat dikonfirmasi oleh Kabar6.com.

“Iya. Doa kami, semoga Almarhum husnul khotimah dan dilimpahkan rahmat dan ridho Allah SWT,” ujarnya, Senin (1/3/2021).(eka)




Gandeng Grab, Vaksinasi Lansia di Tangsel Dilaksanakan Esok Hari

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerjasama dengan perusahaan Grab untuk mengadakan vaksinasi lansia di Indonesia Convention Center (ICE) BSD.

Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Tangsel, Deden Deni merencanakan 5000 orang yang akan divaksin esok hari, kini pihaknya sedang mengadakan gladi bersih.

“(Targetnya, red) 5000 orang. (Rinciannya, red) 1000 untuk pengemudi angkutan umum, 2000 untuk ojol, dan 2000 untuk lansia,” ujarnya kepada Kabar6.com, Jumat (12/3/2021).

**Baca juga: Ramainya Keluhan Pedagang Pasar Ciputat, DPRD Berikan Usul ke Pemkot Tangsel

Deden menerangkan, khusus vaksin lansia, wajib memiliki KTP Kota Tangsel, yang kemudian daftarkan diri melalui lin registrasi yang disediakan oleh Grab.

“Mulainya jam 9 besok pagi, di ICE BSD. (Acaranya, red) 2 hari, sabtu sampai minggu,” tutupnya.(eka)