Kabar6-Ramaikan Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah, Yayasan Dompet Yatim dan Masjid /(YDYM) bersama Baznas Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyelenggarakan ‘Program Islamic Holiday Camp’ selama 2 hari 29 hingga 30 Agustus 2022 yang bertempat di Lubana Sengkol, Setu.

Ketua Yayasan Dompet Yatim dan Mesjid, Muhammad Bagir mengatakan, bagi masyarakat Muslim, ‘Muharram’ termasuk salah satu momentum mulia untuk mengingatkan orang-orang agar terbuka mata hatinya untuk lebih peduli dalam memperhatikan nasib anak-anak yatim.

“Ini merupakan titipan dari para muzzaki yang diamanahkan kepada kami dan kami salurkan kepada para adik–adik yatim binaan Baznas Kota Tangerang Selatan. Allah SWT memerintahkan kita untuk memuliakan yatim, insha Allah keberkahan selalu bersama kita semua,” ujarnya, Kamis (1/9/2022).

Dijelaskannya, program ‘Islamic Holiday Camp’ pihaknya memberikan 100 baju baru ‘Outfit of The Day (OOTD)’ dari eL Zuhra yang merupakan ‘Fashion Muslim Society’ dari dana infak yang terkumpul melalui YDYM, yang selanjutnya didonasikan kepada anak yatim Binaan Baznas Kota Tangsel senilai Rp50 Juta.

“Program ini bertujuan untuk menjalankan keutamaan pada bulan Muharram, serta memperbanyak bersedekah dalam menggembirakan anak yatim. Hal tersebut adalah salah satu amalan yang disukai Allah SWT,” ungkapnya.

Dijelaskannya, donasi baju yang diberikan oleh YDYM merupakan ikhtiar menjawab tantangan yang terjadi dengan mencoba menghadirkan sebuah solusi dari kenaikan jumlah anak yatim piatu di saat pandemi ini.

“Kita mencoba memuliakan Yatim piatu dengan memberikan pakaian yang modis kekinian dari El Zuhra, dalam memberikan kepercayaan diri mereka di masyarakat bahwa kami tetap memikirkan dan berkepedulian saat kondisi sosal ekonomi berdampak pandemi Covid-19 saat ini,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Tangsel, Muhammad Subhan berharap dalam kegiatan ini dapat memberikan motivasi serta membangun kekuatan para anak-anak yatim untuk dapat bersaing dengan anak-anak yang lain.

“Dapat meraih prestasi dan kehidupan yang layak, juga mohon do’a dan dukungan semua pihak untuk kami dapatkan kekuatan istiqomah memaksimalkan ikhtiar dan memberikan yang terbaik,” harapnya.

Pada Rangkaian acara ini, turut hadir Benyamin Davnie selaku Walikota Tangerang Selatan, DR. Ahmad Zayadi selaku Sekretaris Utama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dadang Raharja selaku ASDA 1, Avianto selaku Direktur Pemasaran Askrido Syariah, Muhammad Subhan selaku Ketua Baznas Kota Tangerang Selatan, H. Saleh Asnawi selaku Owner Lubana Sengkol serta Muhammad Bagir selaku Ketua Lembaga Amal Zakat (LAZ) Yayasan Dompet Yatim dan Mesjid (YDYM).

**Baca juga: Wacana Harga BBM Naik Warga di Tangsel Merasa Kena Prank

Bersama dengan kegiatan tersebut, Yayasan Dompet Yatim dan Mesjid juga menyalurkan dana infaq berupa bantuan tangan palsu untuk penyandang disabilitas kepada Bunga Pratiwi binti Oji Prayogi. Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Ketua YDYM Muhammad Bagir dan didampingi langsung oleh Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kepada Bunga Pratiwi.

“Bunga, kamu boleh kehilangan tangan, adik – adik yatim boleh kehilangan orang tua tapi tidak pernah boleh kehilangan keyakinan kamu terhadap Allah SWT,” ucap Benyamin Davnie selaku Walikota Tangerang Selatan kepada Bunga Pratiwi.(eka)

Kabar6- Wisata pantai di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten sepanjang libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah ramai pengunjung. Lalu lintas jalan menuju kawasan wisata pun relatif ramai lancar.

General Manager Allisa Resort Anyer, Titi Masniati mengatakan tingkat okupansi hotel di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten, mencapai 80 persen selama libur panjang Tahun Baru Islam 2020. Setidaknya hal itu dialami Allisa Resort Anyer, dari 119 kamar, hampir semuanya terisi.

“Okupansi hotel 80 persen. Lebih ramai tahun ini untuk Loong weekendnya,” kata Titi Masniati, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu (22/08/2020).

Titi mengatakan sama sekali tidak menggelar event atau acara khusus selama libur panjang kali ini, untuk menghindari terjadinya kerumunan massa dan penularan Covid-19. Penerapan protokol kesehatan di tempatnya pun dilaksanakan secara ketat, baik oleh pegawai maupun tamunya.

“Belum ada (acara khusus), belum boleh kumpul-kumpul,” ujarnya.

Namun, Titi menambahkan pihaknya membuka program promo diskon 17 persen plus 8 persen khusus room Sangiang.

Hal berbeda terlihat di jalur wisata Anyer, mulai dari keluar Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur, menuju Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon. Pantauan kabar6.com, sejak pukul 09.30 WIB hingga menjelang sore di wilayah Pantai Mercusuar Anyer terpantau ramai lancar. Begitupun arah sebaliknya, dari wilayah Anyer menuju Kota Cilegon, Kota Serang dan jalur alternatif menuju Kabupaten Serang pun terpantau ramai lancar.

Sumbatan arus lalu lintas kendaraan hanya terjadi di persimpangan jalan, seperti pertigaan Pasar Anyer, karena ada pertemuan arus sepeda motor maupun roda empat.

Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Cilegon bersama Dishub Kota Cilegon, terlihat berjaga di berbagai jalan, mulai dari GT Cilegon Timur, JLS, Pasar Anyer hingga Pantai Mercusuar Anyer sebagai titik nol kilometer jalan Anyer-Panarukan.

Biasanya, saat libur panjang, jalanan menuju Anyer terpantau padat merayap, dipenuhi oleh kendaraan wisatawan. Seperti yang terjadi saat libur Idul Adha, pada Jumat 31 Juli hingga Minggu 02 Agustus 2020.

Pada hari Sabtu, 1 Agustus 2020, pihak kepolisian memberlakukan sistem one way untuk mengurai kepadatan arus lalulintas dari wilayah JLS menuju Anyer. Kala itu, one way diberlakukan hanya satu kali di pagi hari, dan satu kali di sore hari, saat kepulangan wisatawan.

**Baca juga: Begini Protokol Kesehatan Tes Psikologi Calon Kepala Daerah di Banten.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa pihak kepolisian menggunakan aplikasi khusus bernama Sistem Lalulintas Polres Cilegon (Silagon) untuk memantau kepadatan arus lalulintas, baik menuju Anyer maupun Merak. (Dhi)

Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Pimpinan dan Jamaah Sholawat Nariyah Pondok Pesantren (Ponpes) Irsyadussa’adah menyelenggarakan santunan anak yatim piatu di Kampung Saketi Pasir, desa Saketi Kecamatan Saketi, Selasa (10/9/2019). Santunan kepada 516 anak yatim itu dilakukan dalam rangka peringatan tahun baru Islam.

Pengasuh Ponpes Irsyadussa’adah Kiyai M.Abdul Azis Nurdin mengatakan pemberian santunan kepada 516 anak yatim piatu dalam rangka peringatan tahun baru islam.

“Dimana tepatnya 10 Muharram merupakan lebaranya bagi anak-anak yatim, momen ini tepat untuk saling berlomba dalam kebaikan termasuk menyantuni anak yatim piatu,” katanya.

Ia menambahkan pemberian santunan bagi anak yatim piatu di Ponpes Irsyadussa’adah sudah berjalan selama 8 tahun, dan saat ini sebanyak 516 anak yatim piatu mendapat santunan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah.

“Alhamdulillah semua orang berlomba-lomba ingin membantu, ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada anak-anak yatim,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Irna Narulita menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Ponpes Irsyadussa’adah berserta jemaah sholawat nariyah yang telah menyantuni anak-anak yatim.

Pemberian santunan bagi anak yatim merupakan bentuk kepedulian dan sarana untuk merenungkan kembali butir-butir ahlak baginda Nabi Muhammad SAW.

**Baca juga: Bupati Pandeglang Pastikan Pelajar Asal Papua Aman.

“Dimana dalam syiarnya terdapat pesan moral untuk saling membantu sesama, yang kaya bantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah, termasuk anak yatim piatu,“ kata Irna.

Ia mengatakan pemberian santunan bagi anak yatim tersebut, secara tidak langsung juga ikut memberikan kebahagiaan bagi mereka, dengan demikian.

“Tidak kita saja yang bisa bergembira namun ratusan anak yatim juga ikut bergembira, hal ini tentunya dapat merajut kasih serta meningkatkan persaudaraan, karena anak-anak ini nantinya yang akan menentukan masa depan bangsa,” terangnya.(Aep)

Kabar6-Memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriah Remaja Masjid Al Amjad (Ramjad) mengadakan berbagai lomba dan santunan kepada anak yatim.

Kegiatan ini diadakan di Masjid Al Amjad dan dihadiri ketua MUI KH. Uwes Nawawi, Bupati Tangerang yang diwakili Kersa Kabupaten Tangerang H. Amat dan warga sekitar Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutan Bupati Tangerang yang diwakili oleh Kesra H. Ahmad mengatakan bahwa,
bupati sangat mengapresiasi kepada remaja yang telah bisa melaksanakan acara Peringatan Tahun Baru Islam dengan persiapan yang kurang dari satu bulan.

“Bapak bupati mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Remaja Masjid Agung Al Amjad, atas terlaksana acara Peringatan tahun baru Islam yang persiapan kurang dari satu bulan, bupati juga berharap agar kedepannya bisa lebih banyak lagi bahkan bukan hanya menyantuni yatim namun bisa membiayai sekolahnya,” ujar H. Ahmad mewakili bupati, Sabtu (31/8/2019).

**Baca juga: Budi Euy Dongeng Keliling Tiga Provinsi.

Deni Utong Selaku ketua panitia pelaksana mengucapkan terimakasih kepada para donatur baik instansi, jama’ah sholat jumat Masjid Agung al Amjad, para pengusaha, komunitas muslim di Tangerang Raya dan rekan RAMJAD.

“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur instansi Pemkab Tangerang, jama’ah sholat Jumat Masjid Agung al Amjad, para pengusaha, komunitas muslim di Tangerang Raya dan Rekan RAMJAD. Alhamdulillah acara ini bisa berjalan sesuai rencana dan atas izin Allah serta berkat kekompakan rekan RAMJAD,” ungkap Deni Utong.(N2P)

Kabar6- Remaja Masjid Agung Al Amjad (RAMJAD) beserta dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang mengadakan penggalangan dana untuk menyantuni para anak yatim piatu sebagai acara memperingati datangnya Tahun Baru Islam 1441 Hijriah.

Kegiatan penggalangan dana itu telah dimulai sejak awal Agustus yang mana dana tersebut terkumpul dari para donatur di sekitar Masjid Agung Al Amjad kabupaten Tangerang.

“Dana untuk santunan ini terkumpul dari sumbangan para jama’ah yang melaksanakan sholat Jumat di Masjid Agung Al Amjad, Menggalang dana di area publik seperti Alun-Alun Pemda Tigaraksa dan Ecoplaza, sumbangan dari Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang, para donatur dan pengusaha di wilayah Kabupaten Tangerang, perusahaan-perusahaan yang juga berada di Kabupaten Tangerang,” ujar Hermanto selaku Panitia Remaja Masjid Al Amjad kabupaten Tangerang kepada Kabar6.com, Senin (26/8/2019).

Acara santunan yatim itu sendiri akan dimulai pada Satu Muharram atau pada 31 Agustus Sekira pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. Dan didalam acara tersebut sebanyaknya 1.111 anak yatim yang akan di santuni. anak yatim itu sendiri terdiri dari beberapa wilayah di sekitaran masjid Al Amjad.

“Target yatim yang akan di santuni insha Allah sebanyak 1.111 yatim. Yang berada di wilayah kabupaten Tangerang khususnya di sekitar Masjid Agung al amjad. Seperti kecamatan Tigaraksa, Cisoka, Jambe, Cikupa dan Balaraja,” terang Panitia Remaja Masjid Al Amjad ini.

**Baca juga: Polres Serang Kota Gelar Rekonstruksi Pembantaian Satu Keluarga.

Acara santunan kepada anak yatim itu akan dihadiri Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar beserta jajaran pejabat di wilayah Kabupaten Tangerang dan akan dimeriahkan dengan diundangnya Team Hadroh Jam’iyah Hadroh yang mana mereka adalah komunitas seluruh Hadroh yang berada di Kabupaten Tangerang.

“Santunan anak yatim nanti akan dihadiri Oleh pak Bupati Tangerang, para pejabat di wilayah Kabupaten Tangerang juga dimeriahkan oleh Team Hadroh Jam’iyah Hadroh mereka itu komunitas seluruh Hadroh yang berada di kabupaten Tangerang,” pungkasnya.(N2P)

Kabar6-Perayaan malam tahun baru 1440 Hijriah mengandung empat pesan bagi umat muslim di seluruh dunia. Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) malam ini digelar acara pawai obor, kendaraan hias serta doa serta dzikir akbar di Puspemkot, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat.

“Pesan pertama, dakwah dan jihad,” ungkap Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel, KH Cholisudin Yusa di Masjid Al-I’thisom, Senin (10/9/2018).

Dakwah dan jihad harus terus dipupuk. Cholisudin menjelaskan, karena agenda perayaan tahun baru hijriah merupakan momen kebangkitan islam. Rasulullah SAW ketika itu selama 12 tahun berdakwah di Mekkah hanya diikuti oleh 80 orang jamaah.

Tetapi ketika melanjutkan kegiatan dakwah di Madinah dihadiri banyak pengikut dan jamaah lainnya. “Peringatan tahun baru hijriah juga tercantum di kalender nasional,” jelasnya.

Kedua, lanjut Cholisudin, untuk persatuan umat. Kemudian untuk membedakan dengan agama serta kepercayaan lainnya. Setiap agama dan kepercayaan ada hari besar serta tahun baru, termasuk islam.**Baca Juga: Begini Kronologis Dugaan Pelecahan 15 Murid di Tangsel.

“Maka kaum muslimin punya kalender hijriah. Yang terakhir untuk memuliakan perjuangan para pemimpin islam pendahulu. Kalau agama lain membuat patung, islam melarang itu,” terangnya.(yud)