1

Sulit Tidur, Mungkin Anda Kekurangan 7 Vitamin Harian

Kabar6-Gangguan tidur bisa disebabkan karena Anda terlalu banyak mengonsumsi kopi, sedang banyak pikiran, dan lain sebagainya. Namun tahukah Anda, mengalami kesulitan tidur juga diakibatkan karena kekurangan sejumlah vitamin?

Tubuh membutuhkan vitamin dan mineral yang tidak hanya untuk menjaga kesehatannya, tetapi juga untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang berkualitas.

Kekurangan suatu vitamin dalam tubuh dapat menyulitkan Anda mendapatkan tidur yang nyenyak. Melansir Bustle, berikut tujuh vitamin yang dimaksud:

1. Vitamin D
Sebuah meta-analisis penelitian yang dipublikasikan dalam Nutrients pada 2018 lalu menemukan, kekurangan vitamin D berkaitan dengan gangguan tidur, dan rendahnya level vitamin D dalam tubuh dapat meningkatkan risiko sleep disorder.

2. Vitamin C
Selain dapat melawan flu, vitamin C dapat menurunkan tingkat hormon stres dan melawan gejala stres seperti sakit dan tidur yang bermasalah.

Sebuah penelitian pada 2015 yang dipublikasikan dalam Nigerian journal of physiological sciences menemukan, vitamin C dapat mengurangi tingkat kortisol (hormon stres), membantu toleransi terhadap stres, dan melawan gangguan tidur.

3. Kalsium
Para ahli mengatakan, kalsium yang rendah berkaitan dengan kesulitan tidur, karena kalsium membantu otak menggunakan asam amino triptofan untuk membuat melatonin, hormon tidur.

Sebuah penelitian pada 2015 yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research menemukan, orang dengan tingkat kalsium normal lebih mudah tidur ketimbang mereka yang mengalami kekurangan kalsium.

4. Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 berkaitan dengan beberapa gangguan kesehatan, seperti insomnia, depresi, dan masalah tidur. Pada dasarnya, sumber vitamin B12 adalah makanan bersumber hewani.

Apabila Anda seorang vegetarian atau vegan, dan mulai merasakan gejala seperti kurang tidur atau mudah merasa lelah, cobalah untuk memenuhi asupan vitamin B12 dengan mengonsumsi suplemen tambahan.

5. Magnesium
Nutrisi seperti magnesium, zinc, dan asam amino tertentu adalah senyawa yang membantu membentuk neurotransmitter yang menenangkan, yang dapat membantu otak untuk tenang. Jadi jika kekurangan salah satu atau semua nutrisi tersebut, akan membuat Anda sulit mendapatkan tidur yang nyenyak.

6. Vitamin B6
Vitamin B6 dapat membantu tubuh mengubah triptofan menjadi serotonin, hormon yang mengatur mood dan tingkat melatonin. Kekurangan vitamin B6 berkaitan dengan rendahnya kualitas tubuh seseorang.

Penelitian mengungkapkan, seseorang yang mengonsumsi suplemen vitamin B6 mengalami tidur yang lebih berkualitas dan merasa lebih segar saat bangun di pagi hari. ** Baca juga: Setop Konsumsi Makanan Bersantan Secara Berlebihan

7. Melatonin
Pada dasarnya, tubuh memproduksi melatonin secara alami. Namun, beberapa faktor seperti cahaya dan pola makan dapat mengurangi produksi zat tersebut sehingga membuat Anda lebih sulit tidur di malam hari.

Ada banyak cara mudah untuk meningkatkan level melatonin dalam tubuh, seperti mengurangi paparan light blue dan mengonsumsi makanan yang kaya melatonin, seperti goji berry, walnut atau kenari, dan nanas.

Nutrisi yang tepat akan membuat tidur Anda makin berkualitas.(ilj/bbs)




4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Anda Susah Tidur Pulas

Kabar6-Selain pola makan sehat, tidur yang cukup secara kualitas dan kuantitas juga menjadi hal yang penting dilakukan. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkannya, karena ada banyak faktor yang memengaruhi kualitas tidur seseorang.

Apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut, melansir Femina, sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar kita bisa terlelap dan mendapat tidur berkualitas:

1. Suhu ruangan
Suhu ruangan ternyata sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur. Ruangan sejuk disertai dengan aliran udara yang baik adalah kondisi ideal untuk tubuh. Saat tidur, suhu tubuh akan meningkat, mengakibatkan adanya keringat dan secara perlahan suhu ruangan akan terasa lebih dingin di pagi hari.

Namun, menyetel ruangan yang terlalu dingin juga tidak baik. Hal ini akan menyebabkan Anda lebih sering merasa ingin buang air kecil, sehingga mengganggu kualitas tidur. Sediakan selimut untuk berjaga-jaga. Begitu juga dengan udara terlalu panas. Ruangan tidur yang terlalu panas membuat Anda gerah dan gelisah.

2. Ruangan gelap
Lelap tidaknya tidur Anda juga sangat dipengaruhi oleh gelapnya ruangan. Ruangan gelap berfungsi untuk memberikan sinyal pada tubuh untuk beristirahat. Gelapnya ruangan akan memicu munculnya hormon melatonin atau yang dikenal sebagai ‘sleep hormone’. Tugas melatonin adalah memberikan sinyal pada tubuh untuk beristirahat.

Saat melatonin bekerja, tubuh akan merasa lebih rileks, memicu munculnya rasa mengantuk, suhu tubuh menurun, dan banyak lagi. Kadar melatonin mulai meningkat seiring matahari tenggelam, dan akan menurun seiring dengan matahari terbit.

Apabila Anda pernah mencoba sleeping tea ataupun minuman herbal yang bertujuan membuat tidur lelap, biasanya mengandung melatonin untuk membuat tidur lebih mudah.

Nah, bila Anda termasuk golongan yang memiliki circadian rhythm terbalik (bekerja di malam hari dan tidur di siang hari), biasanya hormon ini akan terganggu, sama halnya bila Anda tidur dengan cahaya ruangan yang terlalu terang. Ini juga sebabnya, bila Anda tidur dalam paparan cahaya yang terang, Anda cenderung akan mudah terbangun.

Jika ingin tidur siang berkualitas, Anda bisa memasang curtain tebal yang dapat sempurna menghalau sinar dari luar ruangan, memasang lampu tidur yang redup, serta menggunakan penutup mata.

3. Aroma ruangan
Aromaterapi dipercaya mampu menurunkan stres, anxiety, memperbaiki mood, dan beragam permasalahan psikis lainnya. Hasil riset menunjukkan, kandungan aromaterapi tertentu berfungsi untuk meningkatkan kualitas dan waktu tidur dibandingkan dengan menggunakan teknik acupressure (pijat).

Hasil riset juga mengungkapkan, pengaruh aroma dalam memperbaiki kualitas tidur. Berdasarkan penelitian, lavender sangat bagus untuk mengatasi kecemasan, membuat tubuh merasa rileks, stabilisasi mood, hingga membantu meringankan gejala depresi. Aromaterapi lainnya yang bisa dicoba untuk meningkatkan kualitas tidur adalah melati, mawar, citrus, dan geranium.

4. Kenyamanan bantal
Mungkin Anda tidak menyadari ini, tapi kualitas dan ketebalan bantal berpengaruh besar terhadap kualitas tidur. Kualitas bantal juga memengaruhi postur tubuh. Itulah kenapa seringkali ada yang mengeluh salah tidur dengan nyeri leher, mungkin akibat bantal yang tidak nyaman.

Salah satu fungsi bantal adalah untuk menyokong tulang belakang saat tidur. Bantal yang terlalu tebal ataupun terlalu tipis dapat memengaruhi postur tubuh, terutama bila digunakan dalam jangka panjang.

Jadi, ketebalan bantal perlu diperhatikan agar tidak memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang yang dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. ** Baca juga: Begini Reaksi Tubuh Saat Anda Dilanda Patah Hati

Cek ketebalan bantal, bila saat merebahkan diri Anda merasa sesak karena kepala terlalu menunduk, itu berarti bantal Anda terlalu tebal. Sebaliknya, bila saat merebahkan diri pundak terasa pegal dan kepala terlalu menengadah sehingga sulit bernapas, maka bantal Anda terlalu tipis atau sudah mengempis.

Bantal yang baik terasa ajeg/stabil dan dapat menyokong tubuh dengan baik, namun juga tetap terasa empuk sebagai bantalan. Untuk orang yang sering mengalami sakit pinggang atau punggung, tidur dengan bantal di bawah perut atau menyokong pinggang bawah, dapat membantu mencegah back pain dan memperbaiki spinal alignment atau postur tulang belakang.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Sulit Tidur, Mungkin Anda Kekurangan 7 Vitamin Harian

Kabar6-Sulit tidur di malam hari biasanya disebabkan karena beberapa saat sebelumnya Anda minum kopi, atau bahkan sedang mengalami banyak pikiran yang membuat otak terus terjaga.

Namun faktanya, ada satu alasan lain yang membuat Anda mengalami masalah tidur adalah kekurangan vitamin. Melansir Bustle, tubuh membutuhkan vitamin dan mineral tidak hanya untuk menjaga kesehatannya, tetapi juga untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang berkualitas. Apa saja tujuh vitamin yang dimaksud?

1. Vitamin D
Sebuah meta-analisis penelitian yang dipublikasikan dalam Nutrients pada 2018 lalu menemukan, kekurangan vitamin D berkaitan dengan gangguan tidur, dan rendahnya level vitamin D dalam tubuh dapat meningkatkan risiko sleep disorder.

2. Vitamin C
Penelitian pada 2015 yang dipublikasikan dalam Nigerian journal of physiological sciences menemukan, vitamin C dapat mengurangi tingkat kortisol (hormon stres), membantu toleransi terhadap stres, dan melawan gangguan tidur.

3. Kalsium
Kalsium membantu otak menggunakan asam amino triptofan untuk membuat melatonin, hormon tidur. Penelitian pada 2015 dalam Journal of Sleep Research menemukan, orang dengan tingkat kalsium normal lebih mudah tidur ketimbang mereka yang mengalami kekurangan kalsium.

4. Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 berkaitan dengan beberapa gangguan kesehatan, seperti insomnia, depresi, dan masalah tidur. Kondisi kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan Anda merasa lelah.

5. Magnesium
Nutrisi seperti magnesium, zinc, dan asam amino tertentu adalah senyawa yang membantu membentuk neurotransmitter yang menenangkan, dapat membantu otak untuk tenang. Jadi jika kekurangan salah satu atau kesemua nutrisi tersebut, akan membuat Anda sulit mendapatkan tidur yang nyenyak.

6. Vitamin B6
Vitamin B6 juga dapat membantu tubuh mengubah triptofan menjadi serotonin, hormon yang mengatur mood dan tingkat melatonin. Kekurangan vitamin B6 berkaitan dengan rendahnya kualitas tubuh seseorang. ** Baca juga: Hal yang Dapat Dilakukan Agar Bangun Pagi dalam Kondisi Segar Setelah Sulit Tidur Semalam

7. Melatonin
Pada dasarnya, tubuh memproduksi melatonin secara alami. Namun, beberapa faktor seperti cahaya dan pola makan dapat mengurangi produksi zat tersebut sehingga membuat Anda lebih sulit tidur di malam hari.

Ada banyak cara untuk meningkatkan level melatonin dalam tubuh, seperti mengurangi paparan light blue dan mengonsumsi makanan yang kaya melatonin, seperti goji berry, walnut atau kenari, dan nanas.(ilj/bbs)




Cara Mudah Atasi Susah Tidur Gara-gara Berlebihan Minum Kopi

Kabar6-Kopi menjadi salah satu minuman yang banyak dipilih untuk menemani para pekerja malam, atau Anda yang melakukan lembur, baik di kantor maupun di rumah. Sayangnya, minum kopi secara berlebihan dapat mengganggu jam tidur dan insomnia, karena mengandung 40 mg kafein dalam 100 gram kopi susu biasa.

Mengonsumsi kopi beberapa jam sebelum tidur, bisa membuat Anda terjaga hingga 3-5 jam. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi susah tidur karena berlebihan minum kopi. Melansir journalsociolla, berikut lima cara yang bisa dilakukan:

1. Minum air putih
Meskipun kafein tidak akan hilang 100 persen, minum air putih akan membantu tubuh mengeluarkan kafein melalui berkemih atau buang air kecil. Minumlah air putih 1-2 gelas. Kalau Anda sudah mulai buang air kecil berkali-kali, itu tandanya kafein dalam tubuh mulai dikeluarkan.

2. Ciptakan suasana tenang dalam kamar
Untuk menciptakan suasana tenang, jauhkan segala macam gawai seperti handphone, laptop, hingga video game dari tempat tidur. Hal ini karena latar cahaya pada layar gawai hanya akan membuat Anda semakin terjaga.

Musik dengan bunyi-bunyian alam seperti suara debur ombak, air hujan, atau hembusan angin akan membantu menenangkan pikiranmu. Buat suasana kamar lebih menenangkan dengan tambahan aroma therapy dari air humidifier.

3. Lakukan gerakan ringan
Untuk membuat Anda lebih cepat tidur setelah minum kopi, bisa mencoba melakukan gerakan-gerakan ringan seperti peregangan otot, push up, ataupun squat. Ingat, jangan melakukan gerakan-gerakan tersebut secara berlebihan karena akan membuat Anda semakin sulit untuk tertidur.

4. Minum segelas susu hangat
Susu hangat akan membantu menghadirkan rasa ngantuk. Susu hangat memiliki kandungan triptofan, sejenis protein yang dapat diubah menjadi hormon serotonin dan melatonin. Kedua hormon tersebut dibutuhkan tubuh untuk menimbulkan rasa kantuk.

5. Matikan lampu
Redupkan semua sumber cahaya yang ada di kamar, baik itu dari lampu maupun gadget. Kondisi ruangan yang redup akan membuat lebih mudah merasa mengantuk dan mendorong Anda untuk memejamkan mata.

Hal ini disebabkan karena kegelapan merangsang produksi melatonin, yakni hormon yang menghadirkan rasa kantuk dan menyegerakan tubuh untuk tidur. ** Baca juga: Setop Jadi Orang yang Mudah Marah

Disarankan agar Anda tidak minum kopi ketika sudah mendekati waktu tidur.(ilj/bbs)




Jangan Abaikan 5 Tanda Awal Anda Alami Depresi

Kabar6-Setiap orang bisa mengalami depresi. Ada berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab depresi, antara lain kelelahan, tekanan batin, rasa kehilangan, trauma dan lain sebagainya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit federal Amerika Serikat, melansir idntimes, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami depresi. Karena itulah, penting mengetahui tanda-tanda depresi agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan. Apa saja lima tanda awal depresi yang sering diabaikan?

1. Sulit tidur
Jika Anda seringkali kesulitan tidur, padahal merasa lelah dengan aktivitas sehari-hari, kondisi ini perlu diwaspadai. Ya, insomnia yang terjadi terus menerus disertai rasa cemas dan gelisah dapat menjadi salah satu tanda depresi.

Banyak orang yang kesulitan tidur setiap malam, tapi hanya menganggap hal itu sebagai insomnia biasa. Padahal, jika terus menerus dibiarkan, rasa cemas, gelisah dan susah tidur tersebut bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

2. Mudah marah
Seseorang yang mengalami depresi umumnya mudah marah bahkan untuk hal-hal yang sepele. Kemarahan bisa muncul begitu saja, apalagi jika aktivitas sehari-hari dirasa terlalu berat dan memberikan tekanan.

Mungkin bukan masalah besar jika Anda hanya sesekali meluapkan kemarahan karena pekerjaan yang melelahkan. Namun jika rasa marah itu selalu saja muncul dan meluap-luap, bahkan tanpa alasan yang jelas, Anda harus curiga mungkin saja mengalami depresi.

3. Sulit berkonsentrasi
Seseorang yang begitu sulit berkonsentrasi bisa menjadi tanda awal depresi. Penderita depresi seringkali kehilangan benda karena lupa di mana meletakkannya.

Pikiran yang tidak menentu dan tidak fokus menjadikan penderita depresi kesulitan berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Jika Anda mengalami hal tersebut, jangan diabaikan karena mungkin mengalami gejala depresi.

4. Selalu merasa bersalah
Jika Anda terus menerus merasa bersalah karena suatu hal buruk yang pernah terjadi dalam hidup, mungkin sedang depresi. Misalnya Anda pernah mengalami putus cinta, perceraian, kehilangan seseorang yang disayangi atau lain sebagainya.

Rasa bersalah yang terus menerus menumpuk dalam hati dan membuat seseorang tertekan, jika dibiarkan begitu saja akan membuat seseorang itu mengalami depresi berat.

5. Tidak bersemangat
Seseorang yang selalu merasa sedih dan tidak bersemangat menjalani hidup bisa jadi mengalami depresi. Tidak adanya energi dan semangat dalam diri akan membuat seseorang lesu dan mudah merasa lelah. Belum lagi rasa sedih yang bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Hilangnya semangat dalam menjalani hidup tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab hal itu tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh, tapi juga bisa memberikan tekanan batin yang merugikan diri sendiri. ** Baca juga: Kalahkan Depresi dengan 7 Makanan Sehat

Jadi, peduli dengan perubahan diri sendiri membuat Anda bisa meminimalisir depresi.(ilj/bbs)




Malas Berjemur, Ini Sejumlah Efek Buruk yang Timbul

Kabar6-Vitamin D adalah nutrisi penting untuk menunjang kinerja organ dalam tubuh. Dan berjemur merupakan salah satu cara termudah untuk mendapatkan vitamin D.

Manfaat vitamin D yang utama adalah untuk membantu penyerapan kalsium. Saat kalsium terserap dengan baik, tulang dapat tumbuh optimal dan senantiasa kuat. Vitamin D juga berguna untuk menjaga sistem daya tahan tubuh, pencernaan, peredaran darah, dan saraf.

Kebutuhan vitamin D harian tergantung usia dan faktor risiko. Rata-rata kebutuhan vitamin D harian seseorang adalah 600 IU-800 IU. Nah, untuk mencukupi kebutuhan vitamin D harian tubuh, Anda cukup berjemur selama 10-15 menit, selama tiga kali seminggu.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang justru malas berjemur. Padahal, malas berjemur memiliki efek negatif bagi tubuh. Melansir Kompas, ini sejumlah efek negatif malas berjemur bagi tubuh:

1. Gampang murung dan sedih
Temperatur udara yang lebih dingin dapat membuat suasana hati jadi tidak baik. Menurut studi, cuaca dapat mempengaruhi suasana hati. Suasana yang mendung atau cenderung lebih dingin umumnya membuat orang lebih murung atau sedih ketimbang saat orang terpapar hangatnya sinar matahari.

Kondisi ini dipengaruhi hormon seretonin di otak. Saat terpapar sinar matahari, seretonin jadi meningkat dan suasana hati Anda jadi lebih baik.

2. Berat badan bertambah
Seiring mendorong kulit untuk memproduksi vitamin D, sinar matahari sekaligus memberikan nutrisi penting bernama nitrat oksida. Nutrisi ini dapat menjaga metabolisme tetap lancar dan bisa mencegah kebiasaan makan berlebihan.

Studi yang dipaparkan di jurnal Diabetes menyebut, paparan sinar UV dapat memperlambat kenaikan berat badan dan menangkal diabetes. Penelitian lain pada 2017 menyebut, kenaikan berat badan selama musim dingin dipengaruhi kurangnya paparan sinar matahari.

3. Menderita nyeri otot dan tulang
Banyak orang buru-buru menyimpulkan dirinya terkena nyeri otot kronis atau arthritis saat sakit tulang. Padahal, kondisi tersebut bisa disebabkan tubuh kekurangan vitamin D.

Orang yang jarang berjemur atau kurang mendapatkan paparan sinar matahari bisa merasakan nyeri otot dan tulang, terutama di pagi hari. Untuk menunjang kinerja tulang dan otot tetap optimal, tubuh membutuhkan kalsium, kolagen, bersama vitamin D.

4. Susah tidur
Minimnya paparan sinar matahari ke tubuh juga bisa menyebabkan susah tidur. Menurut National Sleep Foundation, kurangnya paparan sinar matahari dapat mengacaukan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Saat kurang berjemur, Anda bisa jadi susah tidur atau mengalami insomnia.

5. Berkeringat berlebihan
Jika tidak pernah berjemur atau malas berolahraga, Anda jadi mudah berkeringat di dahi. Berkeringat di dahi bisa jadi tanda klasik Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D.

Jika dahi mudah berkeringat, terlebih Anda tidak banyak bergerak dan tidak sedang demam, saatnya Anda cek kemungkinan tubuh kekurangan vitamin D.

Diketahui, kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat merusak kesehatan, di antaranya meningkatkan risiko diabetes, osteoartritis, dan kanker. ** Baca juga: Setop Buka Tutup Masker Saat di Luar Rumah

Yuk, berjemur.(ilj/bbs)




Malas Mandi Setelah Seharian Beraktivitas, Adakah Dampaknya?

Kabar6-Setelah seharian beraktivitas, membersihkan tubuh atau mandi menjadi kegiatan rutin yang dilakukan untuk menghilangkan kotoran, bakteri, dan kuman yang melekat pada tubuh.

Biasanya orang akan mandi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Namun seringkali Anda tidak mandi sore karena sudah terlalu lelah atau malas. Nah, adakah dampak yang terjadi apabila Anda sering tidak mandi sore. Melansir Popbela, berikut beberapa hal yang akan dialami:

1. Susah tidur
Keringat, kotoran, dan bakteri yang tidak dibersihkan akan memicu munculnya gatal-gatal pada tubuh. Akibatnya, Anda akan sulit untuk tidur pada malam hari. Jika kebiasaan ini dilakukan dalam waktu lama, maka bisa saja muncul penyakit berbahaya yang mengancam kesehatan.

2. Bau badan
Bakteri yang menempel pada tubuh dan tidak dibersihkan akan membuat badan menjadi bau. Hal ini diakibatkan oleh keringat yang semakin menumpuk.

3. Stres dan depresi
Otot dan saraf yang kelelahan saat melakukan aktivitas seharian dapat membuat tubuh tegang. Akibatnya, Anda mudah mengalami stres dan depresi. Mandi pada sore hari bermanfaat untuk membuat tubuh lebih rileks.

4. Mudah terserang flu
Kebiasaan jarang mandi pada sore hari dapat membuat pertahanan tubuh menjadi minim. Akibatnya, tubuh akan mudah terjangkit berbagai macam virus terutama virus flu. Selain itu, jika sedang mengalami flu dan tidak mandi sore, hal tersebut dapat membuat kondisi flu semakin parah.

5. Munculnya gangguan eksim
Saat tidak mandi, tubuh akan mudah sekali terjangkit virus dan bakteri. Salah satu gangguan yang kerap muncul adalah adalah eksim atau gangguan yang terjadi akibat kulit kering dan gatal.

Gangguan ini disebabkan oleh debu, keringat, pasir, kotoran, dan bakteri lain yang menempel pada kulit dan tidak dibersihkan. ** Baca juga: Riset, Cara Berjalan Wanita Tentukan Kisah Cintanya

Jadi, jangan malas mandi usai beraktivitas seharian, ya.(ilj/bbs)




Mengapa Alami Mimpi Buruk?

Kabar6-Nyaris setiap orang pernah mengalami mimpi buruk. Tak jarang beberapa orang mengalami kecemasan saat sedang bermimpi. Meski seringkali bersifat spontan, beberapa mimpi buruk juga dapat diakibatkan karena satu dan lain hal.

Apa sebenarnya yang menyebabkan seseorang mengalami mimpi buruk? Melansir beberapa sumber, berikut penjelasannya:

1. Makan terlalu malam
Kebiasaan mengemil saat malam bisa berujung pada kinerja metabolisme dan otak yang semakin aktif ketika Anda terlelap setelahnya. Akibatnya, Anda akan mengalami mimpi buruk.

2. Gunakan obat-obatan
Beberapa narkotik dan antidepresan diklaim dapat mempengaruhi terjadinya mimpi buruk. Selain itu, pengobatan yang berhubungan dengan tekanan darah pun biasanya berefek sama.

3. Berhenti konsumsi minuman beralkohol
Jika Anda biasa mengonsumsi minuman beralkohol, menghentikan kebiasaan tersebut ternyata mengakibatkan mimpi buruk saat malam. Untuk mengatasi dilema ini, bicarakan dengan dokter yang telah berpengalaman.

4. Gangguan tidur & hereditas
Sleep apnea dan restless legs syndrome adalah beberapa tipe sleep disorders yang menyebabkan mimpi buruk. Apabila gejala tersebut tak ditemukan hingga mimpi buruk Anda sudah termasuk kronis, bisa jadi fenomena mimpi buruk ini adalah gangguan tidur itu sendiri yang biasanya disebabkan pula karena faktor keturunan. ** Baca juga: Susah Konsentrasi Bisa Dipicu 5 Kebiasaan Buruk Ini

5. Masalah psikologis
Tekanan emosional akan sangat berpengaruh terhadap kualitas mimpi Anda. Terlebih apabila Anda baru saja mengalami musibah seperti kecelakaan dan lain sebagainya, trauma tersebut tentu bisa berimbas pada buruknya mimpi saat malam. Demikian pula halnya jika Anda mengalami apa yang disebut sebagai depresi.

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Sulit Tidur Bisa Dipengaruhi Oleh 7 Kebiasaan Buruk yang Anda Lakukan

Kabar6-Sebagian orang mengalami kesulitan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Akibatnya, tubuh terasa lesu dan lemas saat bangun keesokan hari, sehingga tentu saja akan mengganggu aktivitas harian.

Ada sejumlah kebiasaan buruk yang ternyata dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda. Melansir harpersbazaar, berikut tujuh kebiasaan yang dimaksud:

1. Konsumsi obat tidur
Obat-obatan yang disediakan agar bisa tidur dengan lebih nyenyak nyatanya dapat mengganggu istirahat malam Anda. Penyebabnya, obat tidur belum benar-benar terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur dalam skala yang besar.

Obat tidur hanya membantu Anda terlelap lebih cepat dari biasanya. Sementara, tambahan waktu yang Anda dapatkan tidak cukup membantu, terutama bila Anda menyadari efek sampingnya seperti pusing dan linglung di pagi hari, sleepwalking, serta kecanduan.

2. Salah konsumsi suplemen melatonin
Siang hari, otak Anda memproduksi lebih banyak hormon melatonin yang nantinya akan berfungsi sebagai pemicu rasa kantuk. Suplemen melatonin yang ada di pasaran dibuat untuk membantu proses pembentukan hormon tersebut, tetapi Anda jangan terlalu berharap bahwa obat ini akan banyak membantu.

Sembilan belas penelitian terkait melatonin terhadap 1.683 orang dari Yale menyimpulkan bahwa melatonin bisa membantu Anda untuk tidur lebih cepat dari biasanya dan terlelap lebih lama. Hanya saja, efek yang diberikan sangat kecil. Mereka yang meminumnya hanya akan tertidur tujuh menit lebih cepat dan lelap selama delapan menit lebih lama. Hitungan tersebut terbilang kecil dibandingkan dengan obat tidur lainnya.

3. Tidur karena Anda merasa lelah
Sama halnya dengan makan hanya ketika Anda merasa lapar, meski terdengar logis namun jam tidur yang tidak teratur dapat mengganggu siklus istirahat Anda. Hal tersebut diungkapkan oleh Mia Finkelston, M.D. Masalah besar seperti ini biasanya menghinggapi orang-orang berusia 20-40 tahun, sebab tubuh mereka nampaknya masih mampu bertahan melakukan berbagai kegiatan meski tak terjadwal.

4. Lakukan kegiatan lain ketika Anda tidak bisa tidur
Umumnya banyak yang menyarankan untuk menyisakan waktu selama 15 menit sebelum tidur, dan bila ternyata Anda tidak segera terlelap, lakukan kegiatan lain seperti membaca atau mendengarkan musik.

Tetapi waktu yang Anda luangkan untuk beristirahat meskipun sedang tidak tidur sangatlah bermanfaat bagi tubuh. Selama Anda tidak merasa kesal karena gagal tidur, waktu yang Anda miliki saat itu sangat berharga untuk istirahat.

5. Konsumsi minuman beralkohol
Menurut National Sleep Foundation, sekira 20 persen orang Amerika tertidur berkat bantuan minuman beralkohol. Banyak pula yang mengklaim bahwa alkohol membuat mereka lelap lebih cepat. Sekilas dua pernyataan tersebut ada benarnya, namun ternyata alkohol memberi dampak besar pada kualitas tidur Anda.

Anda memang lebih cepat tertidur setelah mengonsumsi minuman beralkohol daripada saat sedang sadar, namun sisi buruknya adalah ritmik sirkadian Anda akan terganggu dan hanya memiliki sedikit porsi untuk tidur dalam fase REM (Rapid Eye Movement).

Selain itu, Anda juga menjadi sering terbangun karena buang air kecil dan kesulitan bernapas akibat otot tenggorokan yang mengalami rileksasi secara berlebihan. Semua hal ini akan mengusik waktu tidur, sehingga keesokan harinya Anda akan merasa loyo.

6. Menghitung domba
Menurut dokter Christopher, Anda tergolong hebat bila berhasil tidur setelah menghitung satu demi satu domba putih melompati pagar. Tetapi masih ada orang yang tidak bisa menerapkan metode ini. Bukannya mengundang rasa kantuk, menghitung domba justru memicu kecemasan. Semakin meningkat angka yang Anda hitung, semakin Anda khawatir dengan jumlah di mana seharusnya Anda berhenti dan terlelap.

7. Sering melihat jam
Semakin mengetahui bahwa waktu tidur Anda berkurang, semakin Anda dilanda kecemasan. Hormon kortisol dan adrenalin dalam otak meningkat dan akibatnya Anda sulit untuk tidur. ** Baca juga: Mengapa Usai Minum Air Es Sering Sakit Kepala?

Apakah Anda juga memiliki kebiasaan buruk di atas?(ilj/bbs)




Kurang Minum Bisa Sebabkan Anda Susah Tidur

Kabar6-Tidak sedikit ahli yang menyarankan agar setiap orang tidur paling tidak delapan jam per hari. Sayangnya, tidak semua orang bisa menikmati tidur nyenyak.

Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 20 ribu orang, melansir Okezone, mengungkapkan bahwa jumlah asupan air berkaitan dengan tidur malam yang cukup. Penelitian yang dilakukan oleh para akademisi di Penn State University, Pennsylvania, menjelaskan bahwa orang-orang yang tidur selama enam jam semalam secara signifikan memiliki lebih banyak urine dan lebih mungkin mengalami dehidrasi dibandingkan dengan mereka yang tidur delapan jam semalam secara teratur.

Hubungan antara kualitas tidur dan hidrasi, dikatakan peneliti, mempengaruhi hormon dalam tubuh yang disebut vasopressin. “Vasopresin dilepaskan lebih cepat saat seseorang kurang tidur. Bila seseorang bangun lebih awal dari seharusnya, maka dirinya mungkin kehilangan banyak hormon yang menyebabkan gangguan dalam hidrasi tubuh,” urai Asher Rosinger, pemimpin penulis penelitian.

Dikatakan, bila seseorang hanya tidur enam jam setiap malam, maka itu dapat mempengaruhi status hidrasi tubuhnya. “Penelitian ini juga menunjukkan bahwa jika seseorang tidak cukup tidur dan merasa buruk atau lelah keesokan harinya, cobalah minum air lebih banyak,” jelas Asher.

Dehidrasi dapat memiliki sejumlah efek buruk pada tubuh seperti pusing, merasa mengantuk, dan memiliki urine berwarna gelap atau berbau tajam. Cara paling baik untuk tetap terhidrasi adalah minum banyak cairan sepanjang hari. Jumlah yang disarankan adalah minimal delapan gelas per hari atau dua liter. Selain itu, hindari atau batasi minuman seperti kafein, teh, serta alkohol yang dapat mengeringkan tubuh. ** Baca juga: Mulut Berbau Tak Sedap Saat Bangun Tidur, Ini alasannya

Sementara itu, penelitian ini juga mengungkapkan semakin kebutuhan air di dalam tubuh tercukupi, maka tidur akan menjadi semakin nyenyak. Hal itu tentu berdampak positif untuk keesokan hari karena dapat menambah energi.(ilj/bbs)