1

Survei Indeks BerAKHLAK 2023, Pemkot Tangsel Berhasil Dapat Dua Penghargaan

Kabar6-Potret pembangunan serta pelayanan publik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dapat apresiasi. Pemerintah daerah setempat bahkan terima dua penghargaan atas penilaian hasil survei indeks BerAKHLAK 2023.

Pertama adalah predikat Peningkatan Indeks BerAKHLAK Terbesar (The Biggest Improvement of Indeks BerAKHLAK) yang angkanya mencapai 78,1 persen dengan kategori A atau sehat. Angkanya naik 18,3 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 59,8 persen sehingga diganjar dengan penghargaan Nilai Indeks BerAKHLAK Tertinggi Tahun 2023 (The Highest Score of Indeks BerAKHLAK 2023).

“Saya berpesan agar instansi pemerintah yang telah berhasil meraih penghargaan tahun ini dapat menjadi tauladan bagi yang lainnya,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi , Abdullah Azwar Anas di Gedung Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).

Menurutnya, jajak pendapat ini bertujuan untuk mengarahkan upaya bersama dalam memajukan pembangunan bangsa dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui aparatur sipil negara berakhlak.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahyo menyambut gembira atas capaian prestasi ini. Baginya semua tak lepas dari peran aktif kepala daerah yang terus berkomitmen mengawal optimalisasi denyut roda pemerintahan serta pelayanan publik.

**Baca Juga: Diklaim, Munadi Ketua Kadin Kabupaten Tangerang yang Terpilih Secara Konstitusional

“Wali kota dan wakil wali kota senantiasa mengingatkan para ASN di setiap kegiatan akan pentingnya penguatan budaya kerja berakhlak dan menjadikanya sebagai ‘Top of Min’ atau pedoman perilaku bagi ASN,” tegasnya.

Filosofi di atas, lanjut Bambang, menjadi akar budaya kerja yang solid bagi kalangan Pamong Praja di lingkup Pemkot Tangsel. Setiap ASN pahami tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang profesional sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju birokrasi berkelas dunia.

Survei budaya kerja berakhlak dilakukan pada 21 Agustus – 3 September 2023. Metode pengambilan sampling dengan cara pengisian kuesioner oleh 550 responden ASN di Tangsel terhadap lima pertanyaan.(yud)




Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo di Banten, Ketua DPD Gerindra: Saya Belum Lihat Surveinya

Ketua DPD Gerindra Banten Andra Soni

Kabar6-Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei selama tiga bulan terakhir, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami tren peningkatan di Banten.

Berdasarkan survei pada bulan Juli yakni 15,0 persen, bulan Agustus 29,1 persen dan bulan September sebesar 39,2 persen.

Sementara elektabilitas Prabowo terus mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir, yakni pada bulan Juli 47,8 persen, bulan Agustus 38,6 persen dan bulan September 37,9 persen.

Adapun hasil survei elektabilitas Anies Baswedan masih tertinggal jauh, bahkan elektabilitasnya turun drastis pasca mendeklarasikan Cawapresnya yakni Cak Imin.

**Baca Juga: Milenial Banten Kidul Dukung Gibran Jadi Pemimpin Indonesia

Adapun hasil survei LSI di Banten, Anies Baswedan memiliki tingkat elektabilitas paling buncit dibandingkan dua bacapres lainnya yakni 31,1 persen pada bulan Juli 28,7 persen pada bulan Agustus dan 19,8 persen bulan September.

Ketua DPD Gerindra Banten Andra Soni mengaku dirinya belum melihat hasil survei itu.

“Saya sih belum lihat ya hasil surveinya,” kata Andra saat ditemui di ruang kerjanya, DPRD Banten, Kota Serang, Kamis 12 Oktober 2023.

Andra meyakini bahwa survei itu dilakukan menggunakan metologi, sampling dan margin of error dalam mengukut tingkat kepercayaan Bacapres. Namun diakui setiap beda lembaga survei tentu akan memiliki hasil yang berbeda.

“Dan saya menanggapi bahwa semua survei ya pasti akan berbeda-beda ya hasilnya,”tandasnya.(Aep)




Survei Kemenhub, Arus Mudik Lebaran 2023 Melonjak 42 Persen

Kabar6-Kementerian Perhubungan mengusulkan waktu cuti bersama Lebaran 1444 Hijriah dimajukan dua hari. Usulan itu untuk menghindari terjadinya penumpukan masyarakat saat musim arus mudik.

Demikian diungkapkan juru bicara kementerian perhubungan, Anita Irawati lewat keterangan resminya, Minggu (25/3/2023). “Dan tahun ini melonjak 42 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” terangnya.

Ia menerangkan, setiap tahun kementerian perhubungan membuat survei tentang animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Sehingga diprediksi ada sekitar 23 juta orang warga pemudik.

26 persen dari pemudik, Anita bilang, di antaranya akan menggunakan kendaraan pribadi. Mobil pribadi akan mendominasi perjalanan darat pastinya melintasi jalan tol.

Oleh karena itu, lanjut Anita, kementerian perhubungan berupaya agar saat arus mudik bisa terurai tidak menumpuk pada satu tanggal.

**Baca Juga: Cegah Tawuran, Polisi Amankan 6 Remaja di Cipondoh

Berdasarkan hasil survei memperlihatkan masyarakat ingin pulang pada tanggal 21 April 2023. “Jadi betul-betul mepet dengan tanggal lebaran. Dikhawatirkan akan terjadi penumpukan luar biasa,” jelas Anita.

Kemacetan panjang akan menjadi momok jika tidak diurai dari penetapan waktu cuti bersama. Presiden Joko Widodo pun diklaim telah menyetujui usulan tersebut.

“Untuk diajukan dua hari cuti bersama menjadi tanggal 19 (April 2023-red),” ujarnya. Surat keputusan bersama nantinya akan menjadi rujukan bagi para pemangku kepentingan.(yud)




Lembaga Survei Indonesia: Kejaksaan Paling Dipercaya Warga

Kabar6-Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan apresiasi dan penghargaan ke seluruh insan Adhyaksa atas kinerja yang telah dilakukan, sehingga dapat mempertahankan kepercayaan yang diberikan publik kepada Kejaksaan. Hal ini tergambar dari hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dirilis pada Januari lalu, dimana di bidang penegakan hukum, Kejaksaan mendapatkan skor 77,2%, sedangkan untuk pemberantasan korupsi, skor yang diraih oleh Kejaksaan mencapai 74,2%.

Jaksa Agung mengatakan capaian angka ini mengungguli lembaga penegak hukum lain dan menempatkan Kejaksaan lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat. Sementara itu, survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 1 Maret 2023, kembali menempatkan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya dalam penegakan hukum dengan skor 72%.

“Saya minta agar kepercayaan publik yang telah diberikan itu tidak disia-siakan dan dapat terus dijaga, serta jadikan hal tersebut sebagai pemicu dan pemacu semangat untuk bekerja lebih profesional dengan tetap menjaga integritas, supaya kepercayaan yang telah kita terima dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, bangsa, dan negara, karena perlu disadari bahwa meraih prestasi itu sulit, namun mempertahankan prestasi akan jauh lebih sulit,” kata Jaksa Agung ST Burhanuddin saat memberikan pengarahan dalam Acara Kunjungan Kerja Virtual, Senin (13/03/2023).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Jaksa Agung minta selalu mencermati Instruksi Jaksa Agung Nomor 1 Tahun 2021 tentang Publikasi Kinerja dan Pemberitaan Positif Mengenai Kejaksaan di Media Massa dan Media Sosial. Di era keterbukaan informasi saat ini, secara langsung masyarakat menjadi mudah mengakses semua informasi tentang aparatur pemerintahan.

Masyarakat dapat memantau kualitas pelayanan yang diberikan oleh lembaga pemerintahan, termasuk Kejaksaan. Kualitas pelayanan yang kita berikan terhadap publik tersebut, akan menjadi tolok ukur baik-buruknya indeks persepsi publik terhadap institusi yang kita cintai ini, semakin baik kinerja dan pelayanan yang diberikan, maka public trust atau kepercayaan publik akan semakin meningkat, begitu pun sebaliknya.

“Perlu saya ingatkan kembali bahwa sebagai aparatur negara, tugas utama kita adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya kepada para pencari keadilan. Hal ini membuat kita selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat, baik secara institusional maupun personal. Di samping sebagai aparatur negara, kehidupan sosial kita juga tidak luput dari sorotan masyarakat. Untuk itu kembali, saya mengingatkan kepada saudara sekalian untuk meningkatkan sense of crisis terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini,” ujar Jaksa Agung.

Jaksa Agung selaku pimpinan tidak henti-hentinya akan terus mengingatkan untuk menjaga integritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan.

**Baca Juga: Pengelolaan Dana Desa Dikawal Jaksa agar Bebas Korupsi

“Kita semua adalah cerminan wajah Kejaksaan di lingkungan tempat kita tinggal dan bersosialisasi, dan untuk itu semua tindakan baik pribadi maupun kedinasan agar senantiasa menjadi role model dan teladan dalam seluruh lini kehidupan,” katanya.

Selanjutnya, Jaksa Agung juga menyapa jajaran Kejaksaan Tinggi seluruh Indonesia yang menyampaikan beberapa hal perkara menarik perhatian masyarakat, dan kondusivitas politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan lainnya. Terkait persiapan daerah dalam menyongsong tahun politik, ditegaskan oleh Jaksa Agung agar jangan ada main-main dengan politik karena Kejaksaan harus netral berada di semua kalangan.

Hadir dalam acara ini secara virtual yaitu Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung, Para Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri, serta pejabat Kejaksaan pada perwakilan RI di Bangkok, Hongkong, Riyadh, dan Singapura. (Red)




Hasil Survei: Kejaksaan Sebagai Lembaga Hukum yang Paling Dipercaya Publik

Hasil Survei: Kejaksaan Sebagai Lembaga Hukum yang Paling Dipercaya Publik

Kabar6-Kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan semakin meningkat dan menempatkan Kejaksaan di posisi puncak di antara lembaga penegak hukum lainnya.

Hal itu tercermin dari survei terbaru Indikator Politik Indonesia pada 27 November 2022 yang lalu. Survei ini menyatakan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap kerja Kejaksaan pada November 2022 mencapai 77,4 persen. Indeks ini meningkat dari rilis Agustus 2022 yang mencapai 75,3 persen.

Demikian disampaikan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam rangkaian kunjungan kerja virtual yang dihadiri jajaran Kejaksaan Agung, Rabu (28/12/2022).

Terkini, sambung Burhanuddin, berdasarkan hasil jajak pendapat mengenai tingkat kepercayaan terhadap lembaga negara dan institusi demokrasi dari Lembaga Survei Poltracking pada 8 Desember 2022 lalu, memposisikan Kejaksaan sebagai lembaga hukum yang paling dipercaya publik dibandingkan dengan lembaga penegak hukum lainnya dengan raihan indeks 60,6 persen.

“Untuk itu, marilah bersama kita terus menjaga kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada institusi Kejaksaan melalui pelayanan hukum yang responsif, berintegritas, dan mengedepankan hati nurani dalam mewujudkan kepastian hukum yang berkemanfaatan,” ujar Burhanuddin.

Selanjutnya, Jaksa Agung mengatakan kinerja Kejaksaan pada tahun 2022 juga diapresiasi oleh berbagai institusi, baik dalam dan luar negeri melalui pemberian penghargaan yang antara lain:

1. Special Achievement Award untuk pelaksanaan Restorative Justice dari International Association of Prosecutors (IAP);

2. Penghargaan atas efektivitas penerapan RJ menjadi salah satu yang terbaik di dunia dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC);

3. Penghargaan atas capaiannya dalam pemberian akses kepada perempuan dan anak dalam penegakan hukum dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

4. BKN Award 2022 untuk Kategori Implementasi Manajemen Kepegawaian dari Badan Kepegawaian Negara;

5. Sinergitas Awards untuk kategori Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Terbaik dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia;

6. Penghargaan sebagai Instansi Yang Responsif Terhadap Tindak Lanjut Rekomendasi Penanganan Dugaan HAM dari Kementerian Hukum dan HAM;

7. Anugerah 2 (dua) akreditasi bintang 1 untuk kelembagaan dan program untuk Pusdiklat Mapim Badiklat Kejaksaan RI dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia LAN RI);

8. I-News Maker Awards 2022 untuk kategori The Most Popular State Institution;

9. Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2022 pada Kategori Terpopuler di Media Cetak;

10. Penghargaan sebagai Tokoh Restorative dan Pemberantas Korupsi dari Rakyat Merdeka Awards Tahun 2022;

11. Penghargaan atas Keterbukaan Informasi Publik melalui Media Online dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Media Online (DPP IMO).

“Puncaknya, pada tanggal 16 Agustus 2022 Kejaksaan mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI terhadap penanganan perkara korupsi dengan kerugian negara yang sangat besar, seperti Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda Indonesia,” ujarnya.

Jaksa Agung berharap agar pencapaian-pencapaian tersebut tidak membuat jajarannya berpuas diri. Namun harus dijadikan motivasi dan penyemangat bagi jajaran Korps Adhyaksa untuk terus meningkatkan kinerjanya. Untuk mewujudkan hal tersebut maka Jaksa Agung minta selalu cermati Instruksi Jaksa Agung Nomor 1 Tahun 2021 tentang Publikasi Kinerja dan Pemberitaan Positif Mengenai Kejaksaan di Media Massa dan Media Sosial.

**Baca Juga: 641 Pengaduan Warga, Jaksa Agung Perintahkan Satgas Mafia Tanah Kerja Maksimal

Kunjungan Kerja Virtual tersebut dihadiri oleh Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung, Para Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri beserta jajaran, serta Pejabat Kejaksaan pada Perwakilan Republik Indonesia di Bangkok, Hongkong, Riyadh, dan Singapura.

Dalam kesempatan tersebut Jaksa Agung mengucapkan terimakasih atas capaian kinerja yang baik sepanjang tahun 2022 kepada insan Adhyaksa.

“Saya selaku pribadi maupun pimpinan dengan bangga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan Adhyaksa dimana pun bertugas. Suatu kebanggaan bagi saya memiliki saudara-saudari sekalian yang telah menorehkan kerja nyata dengan tetap mengedepankan integritas dalam menjalankan tugas sehingga marwah serta citra institusi menjadi lebih baik,” ucap Burhanuddin. (Red)




Survei The Republic Institute Anies-AHY Unggul

Kabar6.com

Kabar6-Dalam survei  Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang dilakukan sepanjang Agustus-September 2022 di Pulau Jawa, menampilkan data Cawapres menjadi penentu kemenangan dari Calon Presiden (Capres). Setidaknya hal itu dikatakan oleh peneliti utama dari The Republic Institute, Dr Sufyanto.

Survei se-Jawa menunjukkan ada lima tokoh dengan elektabilitas tinggi sebagai Cawapres. Mereka adalah adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (12,4 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (11,5 persen), Gubernur DKI Anies Baswedan (10,3 persen), Gubernur Jabar Ridwan Kamil (9,8 persen), dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno (6,5 persen).

“Elektabilitas ketiga kandidat Capres yang sekarang ada, tidak ada yang menonjol, seperti Pemilu 2014 atau 2019. Karena itu dibutuhkan Cawapres yang dapat memberikan kontribusi suara signifikan. Lebih dari 50 persen basis pemilih Demokrat sudah solid memilih AHY. Kalau AHY, semisal, berpasangan dengan Anies di Pilpres, maka lebih dari 70 persen basis pemilih Partai Demokrat akan memilih pasangan ini,” ujar Dr Sufyanto, dalam rilisnya, Jumat (14/10/2022).

Dilihat basis massa dari PKS dan Nasdem, tingginya elektabilitas AHY sebagai Cawapres tersebar merata di berbagai kalangan pemilih, baik itu pemilih berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan organisasi massa (ormas).

**Baca Juga: Ketum AHY Tegaskan Menang di Pilpres

Survei The Republic Institute di Pulau Jawa menemukan publik lebih memposisikan AHY sebagai Cawapres daripada sebagai Capres. Berdasarkan temuan survei yang dilakukan sejak 28 Agustus-12 September 2022, tingkat elektabilitas AHY sebagai Capres berada di urutan keempat dengan angka 4,1 persen, di bawah Ganjar Pranowo (24,7 persen), Prabowo Subianto (19,6 persen), dan Anies Baswedan (16,9 persen).

Sementara pada posisi Cawapres, AHY berada pada urutan dua dengan elektabilitas 11,5 persen, selisih tipis dari Ganjar yang mencapai 12,4 persen.

“Artinya masyarakat itu sudah punya pilihan. Jadi dalam riset voting behaviour, ada pemilih yang cenderung menempatkan tokoh-tokoh tertentu sebagai calon presiden atau calon wakil presiden,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro menambahkan pasangan Anies-AHY merupakan komposisi ideal sebagai pasangan Capres-Cawapres.

“Anies itu bukan tokoh partai, maka diperlukan figur Cawapres dari kalangan Partai Politik yang dapat menjamin stabilitas dan soliditas koalisi,” kata Bawono

Menurut Bawono ada tiga tujuan penting yang harus diperhatikan dalam komposisi Capres-Cawapres. Pertama adalah memastikan kemenangan di Pemilu. Representasi wilayah menjadi penting dari pasangan Capres-Cawapres.

Kedua adalah stabilitas koalisi. Komposisi ideal Capres-Cawapres harus dapat menjaga soliditas antar partai koalisi, termasuk soliditas kabinet kalau nanti terpilih. Ketiga yakni memastikan kebijakan yang dihasilkan berjalan baik.

“Mayoritas pemilih berada di Pulau Jawa, dengan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Timur sebagai kantong-kantong pemilih terbesar, maka Jawa menjadi kunci kemenangan. Artinya bagaimana komposisi Capres-cawapres bisa mengamankan kemenangan di wilayah ini,” terangnya.

Kemudian menurut pakar political branding lulusan LSE London Diska Putri Pamungkas menilai kuatnya dukungan terhadap AHY merupakan bentuk pilihan rasional dan juga emosional masyarakat.

“Meski banyak generasi muda dan segmen perempuan yang suka pada AHY secara emosional dan visual, dibalik itu ada alasan rasional yang membuat mereka tertarik pada AHY, seperti kebutuhan untuk mendapatkan pemimpin yang tegas, dan jujur. Latar belakang AHY sebagai perwira militer diyakini bisa mengisi kebutuhan ini. Apalagi rekam jejak AHY bersih,” tandas Diska.(Dhi)




Beberapa Negara yang Warganya Disebut Paling Sering Selingkuh

Kabar6-Dalam sebuah hubungan, baik itu pasangan suami istri (pasutri) atau sepasang kekasih, salah satu hal yang dapat ‘menghancurkan’ ikatan cinta mereka adalah perselingkuhan.

Tidak hanya memicu pertengkaran, perselingkuhan juga dapat membuat hubungan kandas. Nah, tahukah Anda, tercatat ada beberapa negara yang memiliki tingkat perselingkuhan lebih tinggi dibanding negara-negara lain? Melansir Okezone, berikut ada tiga survei yang mengulas masalah tersebut:

1. Hasil survei Durex
Survei dilakukan pada 29 ribu orang responden di 36 negara, yang terbagi menjadi dua kategori, yakni pria dan wanita. Hasilnya, untuk kategori pria, Thailand menduduki peringkat satu sebagai negara yang paling tidak setia terhadap pasangannya. Sebanyak 54 persen di antaranya mengaku pernah berselingkuh dari pasangannya.

Tempat kedua diduduki oleh Korea Selatan, dengan persentase 34 persen pria responden mengaku pernah berselingkuh. Posisi selanjutnya diduduki Malaysia dengan persentase 33 persen.

Berbeda dengan kategori pria, peringkat pertama di kategori wanita diduduki oleh Nigeria, dengan persentase mencapai 62 persen. Thailand menduduki tempat kedua, dengan persentase 59 persen.

Wanita Malaysia berada di tempat ketiga dengan persentase 39 persen. Tempat keempat dan kelima secara berturut-turut diisi oleh Rusia dan Singapura dengan persentase 33 persen dan 19 persen.

2. Hasil survei OnBuy.com
Untuk melakukan survei ini, sebanyak 30 ribu responden dari 30 negara dikumpulkan. Hasilnya, negara dengan persentase perselingkuhan tertinggi adalah Amerika Serikat dengan 71 persen. Tempat kedua diduduki Jerman dengan 68 perseb responden yang mengaku pernah berselingkuh dari pasangannya.

Disusul oleh Inggris sebanyak 66 persen. Sementara Thailand menduduki peringkat ke-4 dengan persentase 61 persen. Untuk negara dengan tingkat perselingkuhan paling kecil dari survei ini dipegang oleh Iceland, dengan hanya sembilan persen responden yang mewakili negara ini pernah berselingkuh dari pasangannya.

3. Hasil survei Happn
Survei yang dilakukan oleh Happn mengambil data dari penduduk Eropa, menggunakan aplikasi kencan ketika masa liburan dan diduga berselingkuh dari pasangannya.

Hasilnya, Prancis menduduki posisi pertama dengan persentase mencapai 54 persen, disusul dengan Italia di tempat kedua dengan besaran 53 persen responden selingkuh di masa liburan.

Di tempat ketiga ada Spanyol dengan persentase 45 persen. Sementara negara Eropa yang menduduki peringkat terakhir adalah Inggris dengan persentase 27 persen. ** Baca juga: Oknum Dokter Gigi di Italia Nekat Gunakan Lengan Palsu Demi Dapatkan Sertifikat Vaksin COVID-19

Apakah Anda termasuk yang setia terhadap pasangan?.(ilj/bbs)




Dari Survei Indikator Politik Indonesia, Kepercayaan Masyarakat pada Polri Naik Jadi 80,2 Persen

Kabar6-Kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berdampak positif. Hal itu terpotret dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, dimana tingkat kepercayaan publik terhadap Polri menyentuh angka 80,2 persen. Angka ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam satu dekade terakhir. Artinya, selama 10 tahun terakhir, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara selalu berada di bawah 80 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai, kehadiran Sigit di instansi Polri memberikan angin segar di tubuh Polri. Ini ditandai dengan melesatnya kepercayaan publik terhadap Polri. “Trust publik terhadap Polri meningkat menjadi 80,2 persen. Ini tertinggi sepanjang sejarah survei opini publik dalam 10 tahun terakhir,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar6, Minggu (5/12/2021).

**Baca Juga: Komnas HAM Apresiasi Keterbukaan Polri Tangani Kasus di Tanah Air

Seperti diketahui, Sigit memimpin Korps Bhayangkara sejak 27 Januari 2021 menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Menurut Burhanuddin tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri hingga 80,2 persen mengalahkan lembaga penegak hukum lain. Biasanya, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum selalu menempatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di posisi pertama. Tren ini terjadi sedari 2014 hingga 2018.

“Setelahnya, trust terhadap KPK terus menurun hingga berhimpitan dengan trust terhadap polisi pada survei 2019 dan 2020. Trust terhadap polisi akhirnya menyalip KPK dengan selisih jauh sejak survei terakhir November 2021,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 2-6 November 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2.020 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.(TimK6)

 




Menurut Survei, Banyak Orang Amerika Percaya Alien Cerdas Itu Ada

Kabar6-Sekira 65 persen orang Amerika setuju bahwa makhluk luar angkasa ada, dan sekira 51 persen mengatakan bahwa penampakan UFO yang dilaporkan oleh anggota militer AS mewakili kunjungan dari alien cerdas.

Survei tersebut digelar Pew Research Center yaitu sebuah lembaga think tank nonpartisan di Washington, D.C. Pew, melansir Livesicence, merilis hasil survei mereka sebelum Hari UFO Sedunia, hari libur informal yang dirayakan pada 2 Juli oleh para penggemar UFO. Tanggal tersebut, menurut situs web Hari UFO Sedunia, mengacu pada dugaan jatuhnya UFO pada 1947, di sebuah peternakan di Roswell, New Mexico.

Sementara tanggal pasti dari dugaan kecelakaan Roswell tidak diketahui, Angkatan Darat AS sendiri baru mengeluarkan siaran pers pada 8 Juli 1947, menggambarkan piring terbang yang jatuh di peternakan, meluncurkan daya tarik abadi di AS tentang makhluk luar angkasa dan UFO.

Dalam survei tadi, perwakilan Pew menanyai 10.417 orang dewasa Amerika tentang alien dan UFO. Hasilnya, sekira 76 persen orang berusia antara 18 tahun dan 29 tahun cenderung percaya pada alien cerdas, dibandingkan dengan 69 persen orang berusia 30-49 tahun, serta 58 persen orang berusia 50-64 tahun.

Terlepas dari usia, kebanyakan orang yang disurvei yaitu 87 persen, menolak anggapan bahwa UFO merupakan ancaman bagi keamanan nasional. ** Baca juga: Mengejutkan! Pria Michigan Ini Temukan 160 Bola Bowling di Bawah Tangga Rumahnya

Meskipun pertanyaan survei tersebut tidak menjelaskan apakah itu karena mereka percaya UFO adalah benda biasa, atau karena mereka percaya alien yang menerbangkan UFO ini terhitung ramah.

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)




Masyarakat Amerika Sebut Masker Sebabkan Napas Bau

Kabar6-Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan, penggunaan masker meningkatkan ketidakharuman napas. Ini terlihat dari data jajak pendapat Onepoll yang dipimpin Dr. Squatch. Dari 3.000 orang di Amerika Serikat, 81 persen mengaku bau mulutnya semakin buruk.

Karena itu, hampir seperempat koresponden mengaku benar-benar tidak bisa mentolelir aroma napas pasangan mereka. Efeknya, 75 persen dari mereka tidak mencium pasangan saat bangun tidur.

Bahkan, jajak pendapat ini pun menganalisis fakta bahwa pandemi dan penggunaan masker membuat 57 persen masyarakat semakin ‘aware’ dengan bau mulut.

Penelitian ini, melansir Okezone, bertujuan untuk mengungkap bagaimana orang melakukan rutinitas menyikat gigi pagi dan malam hari, dan melihat kekhawatiran mereka terkait bau mulut. Didapati fakta, lebih dari setengah (52 persen) responden mengkhawatirkan bau mulut karena mereka tidak ingin dianggap ‘kotor’.

Lalu, 41 persen lainnya mengatakan mereka khawatir tentang bau mulut, karena tidak ingin dianggap tidak menarik, sementara 36 persen khawatir bahwa bau mulut dapat membuat orang berhenti menganggapnya serius.

Menurut catatan dalam penelitian ini, apa yang terjadi merupakan kesalahan mereka (orang Amerika) sendiri, karena 35 persen orang Amerika yang disurvei mengakui bahwa mereka tidak menyikat gigi dua kali sehari. Dari data itu juga diketahui, hampir satu dari 10 orang mengatakan mereka bahkan tidak menyikat gigi sekali dalam sehari.

Bagi banyak orang, menyikat gigi adalah tugas penting. Pada pagi hari, 79 persen mengatakan harus menyikat gigi karena jika tidak, mereka akan merasa tidak enak sepanjang hari.

Lebih lanjut, rata-rata responden mengatakan mereka hanya bisa pergi 14 menit setelah bangun dengan gigi yang belum disikat, sebelum mereka mulai merasa menjijikkan.

“Meskipun orang sangat yakin bahwa menyikat gigi adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari, terlihat jelas bahwa ada ruang besar untuk peningkatan dalam pengalaman tersebut,” kata juru bicara Dr. Squatch.

Ditambahkan, “Kami ingin meningkatkan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari dan membiasakan masyarakat berpikir bahwa menyikat gigi menjadi bagian yang menarik dari rutinitas pagi dan malam yang sehat mereka.”

Di sisi lain, sebanyak 63 persen responden yang mengaku jika mereka tidak menyikat gigi di malam hari, maka tidak akan bisa tidur nyenyak. ** Baca juga: Pahami Proses Metabolisme Tubuh Saat Anda Puasa

Diketahui, menyikat gigi pada malam hari juga dapat mengendurkan niat Anda untuk ngemil tengah malam. Ini dibuktikan oleh 63 persen koresponden yang mempercayai hal tersebut.(ilj/bbs)