1

Sering Disarankan Sebelum Berolahraga, Apa Sebenarnya Manfaat Stretching untuk Tubuh?

Kabar6-Sebelum berolahraga biasanya Anda diwajibkan melakukan stretching atau peregangan otot. Selain itu, di sela-sela kesibukan berkutat dengan laptop, Anda juga sering melakukan stretching agar tubuh kembali bugar dan tidak pegal.

Peregangan otot juga dilakukan ketika tubuh mulai terasa kaku dan pegal. Bahkan, gerakan ini sering dipraktikkan saat bangun tidur dengan cara meregangkan tangan ke atas juga (ngulet).

Stretching sendiri merupakan gerakan yang bertujuan untuk mempersiapkan otot tubuh sebelum melakukan gerakan lebih intens agar tidak mengalami cedera. Melansir Alodokter, berikut sejumlah manfaat stretching:

1. Tingkatkan fleksibilitas tubuh
Seiring usia, tubuh akan menjadi kurang lentur atau fleksibel, terlebih jika Anda jarang bergerak atau berolahraga. Hal ini bisa membuat aktivitas menjadi kurang nyaman.

Untuk menjaga kelenturan dan kekuatan otot tubuh, Anda dapat rutin melakukan stretching. Gerakan ini bisa membuat otot tetap fleksibel, kuat, dan sehat. Selain itu, manfaat stretching juga baik untuk menjaga kesehatan dan kekuatan berbagai sendi tubuh.

Dengan rutin olahraga dan stretching, Anda akan tercegah dari berbagai keluhan, seperti nyeri atau kaku sendi dan tegang otot.

2. Lancarkan peredaran darah
Kebiasaan sering duduk atau menatap komputer terlalu lama bisa membuat peredaran darah di dalam tubuh, misalnya pada kaki, leher, dan bahu, menjadi kurang lancar. Hal inilah yang membuat area tubuh tersebut mudah kaku, pegal, atau nyeri.

Stretching di sela aktivitas sehari-hari berguna untuk meningkatkan aliran darah pada otot di area tersebut, sehingga membuat tubuh terasa lebih nyaman.

3. Memperbaiki postur tubuh
Ketika memakai ponsel, tubuh biasanya akan membungkuk dengan posisi kepala menunduk. Postur tubuh yang kurang baik ini lama-kelamaan bisa membuat otot leher menjadi lemah, sehingga berisiko memicu terjadinya gangguan sendi dan otot di leher, misalnya nyeri leher.

Untuk mencegahnya, lakukan stretching dengan cara mendongakkan kepala dan merenggangkan otot dada. Anda juga bisa menyertainya dengan gerakan memutar kepala.

4. Atasi nyeri punggung
Salah satu penyebab nyeri punggung adalah ketegangan atau kekakuan pada otot punggung. Gangguan ini bisa terjadi akibat beberapa hal, misalnya postur tubuh yang kurang baik dan kebiasaan jarang berolahraga.

Untuk meredakan gejala nyeri punggung akibat otot punggung yang kaku, Anda bisa melakukan stretching secara rutin. Selain itu, Anda juga bisa mencoba olahraga tertentu, seperti yoga, pilates, atau renang.

Gerakan stretching dan olahraga tersebut juga bermanfaat untuk memperkuat otot punggung dan mencegah kambuhnya nyeri punggung di masa mendatang. ** Baca juga: Ketahui 5 Penelitian Seks Paling Aneh yang Pernah Ada

5. Redakan stres
Saat berolahraga, termasuk olahraga sederhana seperti stretching, tubuh akan menghasilkan hormon penghilang stres alami, yaitu endorfin. Inilah sebabnya mengapa stretching dan olahraga secara rutin baik dilakukan untuk mengatasi stres dan rasa cemas.

Jadi, jangan lupa lakukan stretching agar tubuh tetap rileks.(ilj/bbs)




Bagaimana Agar Berjemur di Bawah Sinar Matahari Saat Puasa Terasa Nyaman?

Kabar6-Meskipun tengah berpuasa, Anda disarankan untuk tetap berjemur di bawah sinar matahari. Hal ini karena Anda tetap harus menjaga imunitas tubuh. Dengan berjemur, Anda mendapatkan banyak sumber vitamin D.

Nah, karena kulit akan terpapar sinar matahari sekira 10-20 menit, maka Anda harus memerhatikan kenyamanan. Melansir Healthline, ini cara nyaman berjemur di bawah sinar matahari selama puasa:

1. Jangan tinggalkan tabir surya SPF 30
Oleskan tabir surya dengan SPF 30 saat 15 menit sebelum berjemur. Pastikan Anda mengoleskan tabir surya pada wajah, bibir tangan dan kaki yang terkena paparan sinar matahari.

2. Pakai baju yang nyaman
Gunakan pakaian terutama yang menyerap keringat. Anda bisa menggunakan kaus lengan pendek, karena kulit tangan harus terpapar sinar matahari. Gunakan juga baju warna cerah agar tidak menyerap panas.

3. Pakai sunglasses
Jangan abaikan bagian mata karena sinar radiasi dari sinar matahari dapat mengganggu kesehatan mata. Jadi, gunakan kacamata hitam untuk mencegah sinar matahari masuk ke mata.

4. Lakukan stretching
Jangan lupa lakukan stretching di sela-sela berjemur, untuk menjaga kekuatan otot, juga membuat Anda lebih rileks. Stretching dengan gerakan-gerakan ringan, sambil menghirup udara segar. ** Baca juga: Kapan Waktu Tepat Konsumsi Suplemen Saat Puasa?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Kebiasaan Sehat yang Belum Tentu ‘Menyehatkan’

Kabar6-Menjaga tubuh agar terhindar dari hal-hal yang merugikan kesehatan, salah satunya adalah berusaha untuk menyeimbangkan hidup dengan pola makan yang baik, olahraga rutin dan istirahat cukup.

Nyatanya, tidak semua kebiasaan hidup sehat itu baik atau menyehatkan. Melansir Go Dok, berikut sejumlah hal yang dianggap sehat, namun efeknya ternyata tidak menguntungkan bagi kesehatan. Apa sajakah itu?

1. Stretching sebelum pemanasan
Beberapa orang berpikir bahwa melakukan stretching sebelum pemanasan lari atau jogging dapat mengurangi kemungkinan cedera, tapi faktanya hal ini malah berbahaya.

Menurut Gerard Recio, seorang pelatih fisik dari Vancouver, stretching sebelum pemanasan malah akan memaksa otot Anda untuk bekerja secara berlebih dan dapat menurunkan kinerja otot-otot Anda pada saat melakukan pemanasan nantinya.

2. Berolahraga setiap waktu
Olahraga merupakan sesuatu yang harus dilakukan secara rutin tapi jika dilakukan terlalu sering tanpa istirahat yang cukup dan diet yang baik, maka hanya akan memforsir stamina tubuh. Bukan mendapatkan tubuh sehat, yang ada tubuh Anda akan lelah dan kurang bersemangat.

3. Tidak sarapan
Terkadang kita selalu berpikir bahwa melewatkan sarapan mungkin dapat mengurangi jumlah kalori yang kita konsumsi tapi itu malah sebaliknya. Menurut Gina Suderland, seorang ahli diet, melewatkan sarapan malah akan membuat Anda lebih lapar di malam hari.

Sarapan sendiri nyatanya lebih sehat, karena pagi hari merupakann waktu ketika metabolisme tubuh berfungsi secara aktif hal itu dapat membakar kalori jauh lebih banyak ketimbang di siang ataupun malam hari.

4. Gunakan Hand Sanitizer
Jika Anda adalah orang yang terus menerus membawa pembersih tangan atau menyimpan botol di meja, sebaiknya pertimbangkan kembali. Bukan berarti pembersih tangan buruk untuk digunakan, hanya saja sabun dan air jauh lebih baik.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan bahwa metode kuno masih merupakan cara terbaik untuk melawan kuman. Pembersih tangan mungkin lebih baik daripada tidak membersihkan tangan sama sekali. Tetapi penelitian menunjukkan itu tidak sebaik menghilangkan bakteri tertentu yang dapat menyebabkan penyakit.

5. Diet detoks
Hal yang dianggap sehat tapi berbahaya selanjutnya yaitu diet detoks. Anda berniat untuk melakukan diet detoks? Sebaiknya, pertimbangkan lagi karena tidak ada bukti ilmiah bahwa diet trendi ini memiliki manfaat kesehatan yang nyata. ** Baca juga: Tidak Melulu Menyeramkan, Nonton Film Horor Miliki Efek Positif Bagi Kesehatan

Hati dan ginjal Anda, jika berfungsi dengan baik, secara terus menerus dapat mendetoksifikasi tubuh. “Kecuali ada penyumbatan di salah satu organ yang melakukannya siang dan malam, sama sekali tidak perlu untuk membantu tubuh menyingkirkan racun,” ungkap dr. Ranit Mishori dari Fakultas Kedokteran Universitas Georgetown.

Perhatikan lagi kebiasaan sehat yang sebenarnya merugikan Anda.(ilj/bbs)




Cara Sehat Usir Kantuk Usai Makan ‘Berat’

Kabar6-Usai makan siang berat dan perut kenyang, biasanya Anda akan merasa mengantuk. Kondisi ini tentu saja cukup mengganggu, terlebih untuk Anda yang memiliki kesibukan yang cukup padat sepanjang hari, karena konsentrasi akan terganggu.

Bagaimana solusinya? Ada sejumlah cara sehat yang dapat dilakukan, agar Anda tidak selalu merasakan kantuk usai makan berat. Melansir beberapa sumber, ini dia cara sehat yang dimaksud:

1. Pilih makan siang kaya gizi
Kapan saja Anda makan, jangan lupa untuk memastikan hidangan tersebut memenuhi kriteria gizi seimbang. Selain nasi, terdapat pula sumber protein dan sayuran. Porsi masing-masing harus mendekati sama, agar asupan gizi seimbang.

Terlalu banyak karbohidrat atau nasi justru menyebabkan rasa kantuk. Selain asupan gizi seimbang, porsi makan sebaiknya tidak berlebihan. Makan kebanyakan juga turut berkontribusi menimbulkan rasa kantuk setelah makan.

2. Banyak minum air putih
Terkadang orang keliru dan berpikir diri mereka kelaparan, padahal sedang kehausan. Ini karena tubuh sering salah mengirim sinyal, sehingga seakan-akan perut merasa lapar. Agar tubuh tidak salah kirim sinyal lapar, biasakan minum paling sedikit dua liter air putih tiap hari. Minum air putih juga membantu proses pencernaan agar lebih lancar.

3. Lakukan gerakan ringan usai makan
Menggerakkan badan usai makan adalah suatu hal yang jarang orang lakukan karena takut merasa mual. Sebenarnya jalan kaki sebentar atau melakukan stretching bantu menghilangkan rasa kantuk. Menstimulasi badan dengan gerakan ringan setelah makan membantu badan mencerna isi perut lebih cepat sehingga tidak merasa mengantuk.

4. Konsumsi sedikit minuman berkafein
Saat rasa kantuk sulit untuk dilawan, cobalah minum secangkir kopi. Ya, kafein bantu hilangkan rasa kantuk saat beraktivitas. Selama kafein yang dikonsumsi tidak berlebihan, ini bisa jadi solusi sederhana melawan kantuk usai makan berat. ** Baca juga: Jangan Malas Minum Putih Air Hangat di Pagi Hari

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Ini Lho 5 Tanda Utama Orang Sehat

Kabar6-Memiliki tubuh sehat tentu saja menjadi harapan setiap orang. Karena itulah banyak orang menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang mengandung sejumlah nutrisi, dan rutin berolahraga.

Lantas, adalah tanda-tanda utama orang sehat? Menurut hasil penelitian ilmiah terbaru di bidang Kesehatan Masyarakat yang dilakukan oleh Departemen Gizi dan Kesehatan Sekolah Kedokteran Harvard, Amerika Serikat (AS), terdapat lima tanda utama seseorang sehat zaman sekarang. Melansir beberapa sumber, berikut uraiannya:

1. Bangun pagi di rentang jam yang sama setiap hari
Terbiasa bangun pagi belum tentu pertanda sehat, karena bisa jadi Anda bangun pagi karena terpaksa atau dibangunkan oleh alarm misalnya. Rutin bangun pagi yang dimaksud di sini adalah bangun tidur karena jam alami tubuh.

Nah, jam alami tubuh yang sudah teratur sedemikian rupa menandakan bahwa Anda bangun dalam kondisi segar, suatu momen yang sangat diharapkan dalam tidur berkualitas.

2. Sarapan
Orang sehat tidak akan melewatkan sarapan karena telah memiliki cukup wakti untuk bersiap dari bangun tidur hingga berangkat beraktivitas. Sarapan yang sehat adalah dengan kandungan serat, lemak, dan protein yang cukup, bukan yang tinggi karbohidrat.

3. Minum kopi atau teh
Bukan merupakan hal wajib, namun bermanfaat untuk bantu tingkatkan semangat serta pertahankan kinerja fokus otak. “Kandungan kafein secukupnya di pagi hari, baik melalui kopi atau teh, terbukti secara ilmiah bantu perlancar aliran darah ke otak sehingga tubuh terasa lebih segar dan bersemangat,” urai Dawson Abderguirman, salah satu penulis utama penelitian terkait.

4. Minum air putih yang cukup
Anjuran minum air putih sebanyak delapan gelas sehari dapat berbeda pada beberapa orang, tergantung bagaimana kondisi fisik serta iklim utama di tempatnya tinggal. Namun, sangat dianjutkan untuk setidaknya minum satu gelas penuh air putih setiap 2-3 jam sekali agar terhindar dari dehidrasi.

5. Stretching
Mayoritas masyarakat modern banyak beraktivitas di balik meja, dan hal tersebut nyatanya bisa membuat tubuh pegal-pegal karena jarang bergerak. Untuk itu, sangat disarankan melakukan stretching setiap 1-2 jam sekali guna menghindari risiko tubuh kaku, kesemutan, bahkan encok. Rajin melakukan stretching di sela-sela waktu kerja juga bermanfaat bantu hindari risiko lemah fisik dini. ** Baca juga: 5 Alasan Wanita Butuh Kopi

Apakah Anda termasuk orang yang sehat? (ilj/bbs)