1

Dijual, Jeans Berusia 140 Tahun Seharga Sekira Rp1,3 Miliar

Kabar6-Sebuah celana Jeans Levi’s dari tahun 1880, ditemukan para area tambang yang sudah terbengkalai oleh seorang ‘arkeolog denim’.

Saat ditemukan, melansir abc7, jeans tersebut masih dalam kondisi baik dan bisa dipakai, meskipun sudah terlihat lusuh dan sobek. Jeans yang berusia sekira 140 tahun itu ditawarkan dalam sebuah pelelangan di New Mexico dan berhasil dibeli seharga sekira Rp1,3 miliar.

“Kami tidak ada rencana untuk membelinya bersama sampai lelang dimulai, agak gila memang kalau mengingat peristiwa itu lagi,” kata Zip Stevenson, salah seorang pembeli.

Pria yang mengelola toko vermak denim selama hampir 30 tahun ini mengaku belum pernah melihat jeans seperti itu sepanjang hidupnya. Menurut Stevenson, jeans tersebut terbilang langka.

“Jeans ini sangat, sangat langka, khususnya dengan kondisi fantastis yang pernah dipakai seperti ini dan ukurannya,” terang Stevenson. ** Baca juga: Alih Profesi, Mantan Guru di AS Jadikan Tubuhnya Sebagai ‘Pabrik Bayi’ Berbayar

Berbeda dengan jeans kuno dari ratusan tahun lalu yang banyak disimpan dalam museum dan bahannya sudah ringkih, jeans satu ini justru masih kuat. Tidak mustahil bila jeans tersebut masih bisa dipakai.

“Menariknya, jeans ini tahan lama, jadi bisa dipakai. Ada beberapa bagian yang memang sudah rentan sobek dan harus diperbaiki tapi secara keseluruhan jeans ini cukup kuat,” lanjut Stevenson.

Saat ini, jeans langka tersebut disimpan dalam kotak deposit dekat toko Denim Doctors milik Stevenson di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Disebutkan, bagi yang penasaran melihatnya, langsung bisa menghubungi Stevenson untuk janji temu.

Stevenson sendiri tidak ingin menyimpan jeans berusia ratusan tahun itu dalam waktu lama. Dia berencana menjual jeans kembali bagi kolektor yang berminat.

“Kami mempertimbangkan untuk menawarkannya kepada pembeli yang benar-benar tertarik,” kata Stevenson lagi.(ilj/bbs)




Perhatikan Cara Membuang Masker Bekas Pakai yang Benar

Kabar6-Usai beraktivitas atau pulang dari bepergian, hal yang akan Anda lakukan sesampainya di rumah adalah segera melepas masker.

Ya, segala atribut yang Anda gunakan saat berada di luar rumah untuk menghindari penularan COVID-19 memang harus ditanggalkan sebelum masuk rumah.

Namun tidak hanya sekadar melepas, membuang masker bekas pakai dengan baik dan benar juga sama pentingnya. Tujuannya untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit, termasuk COVID-19.

Karena itulah, masker bekas pakai tidak boleh dibuang sembarangan atau tergeletak begitu saja. Penting mengetahui cara membuang sampah masker dengan baik dan benar. Bagaimana caranya? Melansir Okezone, berikut lima cara membuang sampah masker bekas pakai dengan baik dan benar:

1. Lipat menjadi dua bagian dengan bagian dalam masker tetap tertutup
2. Gulung masker, pastikan dalam kondisi terikat, menggunakan pengikat masker
3. Apabila memungkinkan, gunting/sobek masker bekas pakai menjadi dua bagian
4. Bungkus masker bekas dengan tisu atau kertas agar terhindar dari penyebaran penyakit
5. Buang masker ke tempat sampah. ** Baca juga: Usahakan Kuku Tangan Selalu Pendek Selama Pandemi COVID-19

Jangan sembarangan membuang masker bekas pakai, untuk menghindari oknum yang menjual masker daur ulang.(ilj/bbs)




Segel Amplop Surat Suara di Solear Terbuka, Warga Heboh

Kabar6.com

Kabar6-Warga disekitar Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggarahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan temuan amplop surat suara dalam kondisi tak tersegel di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 55.

“Pas dibuka kotaknya amplopnya sudah dalam kondisi terbuka. Sekarang Panitia masih kebingungan, “ujar Junaidin, saksi dari Partai Golkar di TPS 55 Perumahan Taman Kirana Surya, kepada Kabar6.com, melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (17/04/2019).

Menurut Junaidi, amplop surat suara tanpa segel itu berisi lembaran Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Temuan ini, kata Junaidi, sontak bikin heboh warga yang telah ramai di TPS itu untuk menggunakan hak pilihnya. “Warga banyak yang ribut,” katanya.

**Baca juga: Antisipasi “Serangan Fajar”, Polresta Tangerang Gelar Patroli Malam.

Junaidi menilai insiden surat suara yang tidak tersegel dan amplopnya terlihat bekas sobekan tersebut menandakan masih kacaunya persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 ini. “Kacau ini.” (Tim K6)