Kabar6-SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang boleh berbangga diri menjalani tahun 2019 ini. Pasalnya, banyak sekali prestasi yang diraih oleh sekolah yang dikepalai oleh Cucu Rahayu tersebut, Rabu (25/12/2019).

Selain siswa-siswinya berhasil meraih banyak prestasi di bidang akademik, dan non akademik se-Kabupaten Tangerang, SMPN 2 Curug juga meraih banyak prestasi di tingkat Provinsi Banten dan nasional.

Diantaranya berhasil meraih juara 1 ‘sekolah sehat’ tingkat Kabupaten Tangerang, dan Tingkat Provinsi Banten. Tidak berhenti sampai di situ, baru-baru ini, salah satu sekolah negeri favorit di Kabupaten Tangerang aru-baru ini mendapatkan penghargaan enam katagori tingkat Provinsi Banten sekaligus, dari LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Propinsi Banten.

Enam kategori penghargaan yang diraih SMPN 2 Curug dari LPMP Provinsi Banten pada Bulan Desember ini antara lain yakni, Sekolah Terbaik dalam Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melalui Program Pengembangan Sekolah Model tingkat Kabupaten Tangerang.

Lalu Sekolah Terbaik dalam Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melalui Program Pengembangan Sekolah Model tingkat Propinsi Banten. Juara 1 penataan lingkungan sekolah, Juara 2 penataan kelas, Juara 2 penataan ruang guru, dan yang terakhir Juara 3 implementasi SPMI.

Kepala Sekolah SMPN 2 Curug Cucu Rahayu mengatakan, prestasi sekolah yang dipimpinnya yang terbaru adalah, berhasil meraih predikat sebagai sekolah Adiwiyata Nasional 2019. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia kepada Kepsek SMPN2 Curug di Jakarta.

**Baca juga: 22 WBP Rutan Jambe Dapat Remisi Natal 2019.

Cucu mengungkapkan, prestasi tersebut merupakan kado terindah untuk Hari Jadi Kabupaten Tangerang yang ke-76, dari SMPN 2 Curug. “Ini kado yang dapat kami berikan untuk Kabupaten Tangerang tercinta di hari ulang tahun. Kami tentu bangga, semoga ini bisa menular kepada sekolah lainnya, baik di Kabupaten Tangerang, maupun Provinsi Banten,” pungkas Cucu. (Ris)

Kabar6-Salah satu sekolah negeri favorit di Kabupaten Tangerang, yakni SMPN 2 Curug kembali meraih prestasi gemilang. Baru-baru ini, SMPN 2 Curug mendapatkan penghargaan enam katagori tingkat Provinsi Banten sekaligus, dari LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Propinsi Banten, yang diserahkan secara simbolis di Grand Sol Marina Jatake, pada Kamis (12/12/2019).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Curug Cucu Rahayu. “Sekolah yang dapat penghargaan itu ada dari Cilegon, Serang dan Tangsel. Pesertanya adalah sekolah-sekolah model se-Propinsi Banten, lebih dari 100 sekolah,” ujar Cucu, Jumat (13/12/2019).

Enam kategori penghargaan yang diraih SMPN 2 Curug dari LPMP Provinsi Banten antara lain yakni, Sekolah Terbaik dalam Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melalui Program Pengemnbangan Sekolah Model tingkat Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Terus Kucurkan Bantuan Korban Puting Beliung.

“Lalu Sekolah Terbaik dalam Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melalui Program Pengembangan Sekolah Model tingkat Propinsi Banten. Juara 1 penataan lingkungan sekolah, Juara 2 penataan kelas, Juara 2 penataan ruang guru, dan yang terakhir Juara 3 implementasi SPMI,” papar Cucu.

Ia melanjutkan, Kadis Dindik Kabupaten Tangerang Syaifullah juga mendapatkan penghargaan TPMPD terbaik tingkat Propinsi Banten. “Kami tentu bangga, semoga ini bisa menular kepada sekolah lainnya, baik di Kabupaten Tangerang, maupun Provinsi Banten,” pungkas Cucu. (Ris)

Kabar6-Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Curug Kabupaten Tangerang berhasil meraih predikat sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional, mewakili provinsi Banten.

Kepala Sekolah SMPN 2 Curug Cucu Rahayu mengatakan. “Sekolah kami telah lolos sebagai sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Banten, dan sudah melaju ke tingkat nasional,” ujarnya Selasa 3/12/2019.

Cucu mengatakan predikat Sekolah Adiwiyata tingkat nasional tahun 2019 ini diraih setelah menjalani tahap verifikasi.”Semua berkas atau dokumen kita sudah lengkap dan sudah dikirim. Dan sudah diverifikasi, dan Alhamdulillah kita sudah dinyatakan sebagai sekolah Adiwiyata nasional,” ujar Cucu.

**Baca juga: 30 Persen Perusahaan Tidak Terdaftar di BPJS Cikupa.

Menurut Cucu, keberhasilan SMPN 2 Curug meraih status bergengsi ini tidak lepas dari peran para guru dan siswa di SMPN 2 Curug.” Tim kami sangat solid, dan teliti sekali, Alhamdulillah, akhirnya terbayar sudah usaha kita bersama,” kata Cucu. (Ris)

Kabar6-Sebanyak kurang lebih 10 orang WNA dari empat negara sahabat (Indonesia) seperti Nepal, Bangladesh, Zambia, dan Tanzania yang tergabung ke dalam SNV (Stichting Nederlandse Vrijwilligers) melakukan kunjungan ke SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (26/11/2019).

Mereka melakukan studi banding, dan berencana mencontoh program sanitasi sekolah dan program Kurassaki milik Pemkab Tangerang. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar didampingi Kepala Sekolah SMPN 2 Curug menerima 10 orang delegasi tersebut di ruang rapat SMPN 2 Curug.

Zaki Iskandar mengatakan, salah satu program unggulannya yakni Sanisek dan Kurassaki awalnya hanya untuk menularkan virus kebaikan, dalam menangani masalah sanitasi sekolah dan peemasalahan sampah yang ada di setiap sekolah di Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Wagub Banten Minta Walikota/Bupati Evaluasi Regulasi Hambat Investasi.

Namun ternyata, program itu mendapat apresiasi dari banyak pihak di seluruh Indonesia. Dirinya pun mengaku senang, dan bersemangat untuk mengajak dan menularkan virus kebaikan, dalam menangani sanitasi sekolah dan permasalahan sampah, ke seluruh Indonesia, bahkan hingga mancanegara.

“Alhamdulillah, Program sanitasi sekolah ini tidak hanya menjadi percontohan nasional, tetapi juga hingga manca negara,” ujarnya kepada Wartawan. (Ris)

Kabar6-Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Curug Kabupaten Tangerang tidak hanya membidik predikat sekolah adiwiyata tingkat nasional, tetapi juga sedang berusaha meraih juara Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Curug Cucu Rahayu. Ia mengatakan, selain meraih nilai tertinggi dalam penilaian sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Banten, sekolah yang dipimpinnya juga berhasil menjadi juara 1 LSS tingkat Provinsi Banten.

Hal ini membuat SMPN 2 Curug terpilih mewakili provinsi Banten untuk mengikuti LSS tingkat nasional tahun 2019. Cucu juga menjelaskan mengenai perbedaan antara sekolah adiwiyata dengan LSS.

“Yang membedakan antara sekolah adiwiyata dengan LSS, adiwiyata itu bukan lomba. Semua sekolah bisa menjadi sekolah adiwiyata, asalkan memenuhi syarat. Kalau LSS, dia lomba, dan ada juaranya, dan hanya satu yang dipilih untuk mewakili Banten ke tingkat nasional,” kata Cucu saat ditemui di SMPN 2 Curug, Jumat (15/11/2019).

Saat ini, lanjut Cucu, pihaknya tinggal menunggu pengumunan, sekolah mana perwakilan dari masing-masing provinsi, yang akan meraih juara lomba sekolah sehat tingkat nasional.**Baca juga: SMPN 1 Curug Yakin Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional.

“Di Banten ini kebetulan yang jadi Juara LSS SMP dan SMK, semuanya dari Kabupaten Tangerang. Kita sampai saat ini masih nunggu pengumuman LSS tingkat nasional,” pungkasnya.(Ris)

Kabar6-Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Curug Kabupaten Tangerang menjadi salah satu kandidat SMP di Kabupaten Tangerang, yang akan didaulat sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional, mewakili Provinsi Banten.

Kepala Sekolah SMPN 2 Curug, Cucu Rahayu mengatakan, sekolah yang dipimpinnya telah lolos sebagai sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Banten, dan sudah melaju ke tingkat nasional. Saat ini sedang memasuki tahap verifikasi.

“Kami sudah masuk ya (Program Sekolah Adiwiyata Nasional), semua berkas atau dokumen kita sudah lengkap dan sudah dikirim. Kalau semua dokumennya sudah cukup, biasanya tidak akan diverifikasi lagi. Langsung dipanggil, dan menerima sertifikat sebagai sekolah adiwiyata nasional, karena ini bukan lomba kan,” ujar Cucu, Jumat (15/11).

Sampai saat ini, lanjutnya, SMPN 2 Curug tinggal menunggu pengumuman status tersebut. “Tim adiwiyata kita dipimpin oleh Ibu Pur (Wakasek SMPN 2 Curug) yang siang malam menyiapkan dokumen-dokumen. Kemarin di tingkat provinsi nilainya kita yang paling tinggi se-Provinsi Banten,” tambah Cucu.**Baca juga: Diduga Orang Gila, Sesosok Mayat Tergeletak Tanpa Identitas di Curug.

Dirinya pun yakin, SMPN 2 Curug akan berhasil meraih predikat sekolah adiwiyata tingkat nasional. “InsyaAllah yakin, karena dokumen kami sudah lengkap, kami memiliki tim yang solid, dan teliti sekali,” pungkasnya.(Ris)