1

Pastikan Protokol Kesehatan Berjalan, Kapolresta Tangerang Cek Pelayanan SKCK

Kabar6-Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengecek layanan permohonan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Lobi Polresta Tangerang Polda Banten, Selasa (12/1/2021).

Kepada para pemohon SKCK, Wahyu memberikan imbauan agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang terkonsep dalam 5M. Yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau memperbanyak berada di rumah.

“Tidak hanya kepada masyarakat, kami juga ingatkan dan tekankan kepada anggota agar tertib protokol kesehatan,” kata Wahyu.

Wahyu memastikan, pelayanan SKCK tetap berjalan seperti biasa. Namun, karena dalam situasi pandemi, maka pelayanan dibatasi jumlah pemohon per harinya serta menyelaraskan dengan pelaksanaan protokol kesehatan.

“Hal ini juga berlaku untuk layanan lainnya seperti permohonan SIM,” tutur Wahyu.

Wahyu juga mengingatkan, bagi masyarakat yang hendak mengakses layanan Polresta Tangerang, diwajibkan mematuhi standar protokol kesehatan. Setiap individu, ujar Wahyu, wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum memasuki areal Polresta Tangerang.**Baca juga: Ecosmo Tangerang Raya Goes To Banten Lama.

“Hal itu kami terapkan untuk menekan penyebaran Covid-19 dan agar pelayanan tetap bisa berjalan,” pungkasnya.(Vee)




Pembuatan SKCK Pasca Lebaran, Polsek Panongan: Meningkat 300 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Pasca lebaran, permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) khususnya wilayah Panongan, Kabupaten Tangerang meningkat hingga 300 persen.

Kapolsek Panongan, AKP Trisno Tahan Uji mengatakan, permohonan SKCK meningkat drastis dibandingkan hari biasa. Hingga saat ini, pihaknya telah mengeluarkan sebanyak 750 SKCK.

“Seperti biasa setelah Lebaran pasti permohonan pembuatan SKCK meningkat. Kalau disini peningkatannya mencapai 300 persen. Jadi dalam satu hari kami bisa mengeluarkan lebih kurang 100 SKCK yang biasanya paling hanya 20 hinggal 30,” katanya saat dihubungi Kabar6.com, Selasa, (18/6/2019).

Trisno menambahkan, setiap hari, pihaknya melayani ratusan orang yang datang ke Mapolsek Panongan dari pagi hingga sore hari. Tak jarang masyarakat rela mengantri sejak pukul 06.00 WIB.

**Baca juga: Peserta Didik Baru di SMAN 4 Kabupaten Tangerang Membludak.

“Mereka ada yang antri dari pukul 06.00 WIB, padahal kami buka pelayanan pukul 08.00 WIB. Pas ditanya knapa datang pagi sekali, alasanya biar cepat selesai dan takut kehabisan belangko permohonan SKCK,” ujarnya.

Diah Rahayu (26), warga Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang mengaku dirinya membuat SKCK untuk keperluan melamar pekerjaan. “Antriannya lumayan banyak. Bikin SKCK buat persyaratan melamar kerja,” singkatnya. (Vee)




Pemohon Membludak, Dalam 5 Hari Polres Serang Kota Terbitkan 750 SKCK

Kabar6.com

Kabar6-Sejak pagi hingga malam hari, ratusan pemohon pembuatan SKCK padati Mapolres Serang Kota, Senin (17/6/2019).

Ratusan pemohon tersebut rela mengantri, karena SKCK itu merupakan salah satu sarat dalam mencari pekerjaan.

Mulyati, warga Ciracas yang menunggu sejak pukul 10.00 WIB berharap, pelayanan pembuatan SKCK bisa dipercepat, dengan menambah petugas di loket.

“Mudah-mudahan kedepan pelayanan lebih cepat, agar kita tidak menunggu terlalu lama,” ujar Mulyati, ditemui di loket pengambilan dokumen SKCK Polres Serang Kota, Senin (17/06/2019).

Begitupun yang di alami oleh Sadiri, warga Kelurahan Kebaharan, Kecamatan Serang, Kota Serang. Yang mengantri sejak pukul 08.00 WIB dan masih menunggu ditebitkannya SKCK hingga malam hari.

“Kalau berbicara capek itu pasti, karena lama nunggu. Tapi inikan kewajiban sebagai konsumen,” kata Sadiri, ditempat yang sama.

Kepala Urusan Administrasi Tata Usaha (Kaur Mintu) Satuan Intelijen Dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Serang Kota, Aipda Siti Halimah menjelaskan, berdasarkan catatan Polres Serang Kota, dalam lima hari terahir, sebanyak 750 lembar SKCK diterbitkan.

“Buka pendaftaran mulai dari pukul 08.00 wib hingga 11.00 wib, namun pengambilan SKCK sampai dengan selesai,” kata Aipda Siti Halimah.

**Baca juga: Bayi Dua Bulan Dianiaya Ayah Kandung, Mata kiri Lebam.

Siti Halimah memprediksi pembuatan SKCK akan terus membludak hingga bulan Juli 2019 mendatang. Sehingga masyarakat diminta bersabar untuk proses pembuatan hingga pengambilan SKCK nya.

“Kalau biasanya pelayanan hanya di jam kerja saja. Tapi ini karena banyak yang membuat, Jadi tetap kita layani sampai malam,” jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, proses pengambilan SKCK di Polres Serang Kota masih terus berlangsung. (Dhi)




Jelang Pembukaan CPNS, Pemohon SKCK di Tangsel Naik Tiga Kali Lipat

kabar6.com

Kabar6-Jelang Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ratusan orang tampak mengantri untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (18/9/2018).

Bahkan, pengunjung rela datang jauh sebelum pelayanan dibuka, dengan tujuan agar mendapatkan nomor antrian awal.

Data dari Mapolres Tangsel menyebutkan, jika hari biasa, umumnya pengurusan SKCK hanya melayani sekitar 50 orang pemohon saja.

Namun, sejak dibukanya CPNS, kenaikan pemohon SKCK meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa.

Safira, salah seorang pemohon SKCK mengatakan dirinya sengaja dartang ke Mapolres untuk membuat SKCK sebagai persyaratan untuk mendaftar CPNS. Rencananya, Safira ingin mendaftar untuk bagian farmasi.

Sementara itu, Anam petugas operator SKCK mengatakan, pemohom SKCK saat ini meningkat hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa.**Baca juga: PT AP II Gelar Apel Siaga K3.

Seperti diketahui, tanggal 19 September 2018 mendatang, pembukaan CPNS resmi dibuka. Diperkirakan, ribuan orang akan mengikuti proses penerimaan CPNS ini.(Rani)




Pemohon SKCK di Kabupaten Tangerang Meningkat

Kabar6-Permohonan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kabupaten Tangerang khususnya wilayah Pasar Kemis meningkat pasca libur Lebaran 2018.

Pihak Polsek Pasar Kemis mencatat pasca lebaran permintaan pembuatan SKCK meningkat drastis, dari yang bisanya 80 hingga 100 per harinya, kini bisa mencapai 300 permintaan per hari.

Kanit Intel Polsek Pasar Kemis, Ipda Rohyadi mengatakan setiap harinya pasca libur Lebaran ratusan orang datang ke polsek Pasar Kemis untuk membuat SKCK. Tak jarang dari mereka yang rela mengantri dari pukul 06.00 WIB karena takit kehabisan belangko permohonan SKCK.

“Dari pagi sudah banyak yang antri. Jam enam sudah mulai berdatangan, padahal kami membuka loket jam delapan,” kata Rohyadi kepada Kabar6.com saat ditemui di Mapolsek Pasar Kemis, Selasa, (3/7/2018).

Rohyadi mengatakan pembuatan SKCK kebanyakan akan digunakan untuk melamar pekerjaan dan melanjutkan seekolah.

“Rata-rata mereka bikin SKCK buat ngelamar kerja sama buat keperluan sekolah,” ujarnya.

Hal serupa terlihat di Polsek Cikupa, Kabupaten Tangerang. Sejak pagi sudah ramai didatangi masyarakat yang hendak membuat SKCK.

Kanit Intel Polsek Cikupa, Iptu Rustantyio mengatakan setiap hari hal serupa terjadi di Polsek Cikupa. Bahkan dirinya mengatakan permohonan pembuatan SKCK di Polsek Cikupa sangat tinggi. Namun, karena keterbatasan anggota, maka setiap harinya hanya dibatasi 200 belangko saja.

“Sangat tinggi permintaan di sini, cuma karena tenaga kerja disini hanya dua orang, kami kewalahan. Apalagi saat legalisir, karena satu SKCK bisa dicopy sebanyak lima hingga 10 lembar dan kami harus cap satu persatu,” ucapnya.

Dewi salah seorang pemohon SKCK mengeluh karena sudah menunggu dari pagi hingga siang di Polsek Cikupa.**Baca Juga: Apel Gabungan, Wagub Banten Singgung Soal PPDB.

“Aduh saya mah sudah dari pukul 7, tapi karena rumah saya jauh jadi langsung nunggu saja biar enggak bolak balik,” singkatnya.(vero)