1

Menko Airlangga Tinjau Simulasi Program Makan Gratis di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi penerapan program makan siang gratis bagi siswa SD dan SMP di Indonesia di Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2/2024).

Lantaran, Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi pilot project atau percontohan dalam penerapan program makan siang gratis tersebut.

“Dari pak PJ Bupati Tangerang menyiapkan tiga-tipe sekolah disini untuk program makan gratis ini, seperti yang di perkotaan, perdesaan dan pesisir. Jadi ini referentasi untuk daerah lain di Indonesia,” ujar Airlangga kepada wartawan.

Menurutnya, alasan pelaksanaan program makan siang gratis dilakukan di daerah Kabupaten Tangerang ini karena memiliki tipologi sekolah yang berbeda-beda seperti ada di perkotaan, pedesaan dan pesisir.

Oleh karena itu, dinilai paling tepat menjadi lokasi percontohan program makan siang gratis dan nantinya bisa diterapkan di daerah-daerah lainnya.

Melalui program makan siang gratis ini, kata Airlangga, akan banyak manfaat bagi para pelaku UMKM. Salah satunya, menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak.

“Ketahanan pangan lokal penting dan jadi asupan di lokal, jangan sampai kita tidak support ini. Saya senang dari kantor Menko ingin kerjasama dengan Kabupaten Tangerang,” katanya.

Selain itu, program tersebut juga akan memenuhi asupan gizi anak menjadi seimbang hingga dapat mencegah dan menekan kasus stunting di Indonesia.

**Baca Juga: Wajib Punya KIA di Tangsel: Ini Persyaratan, Manfaat dan Lokasi Urusnya

“Satu lagi, saya lihat anak-anak dapat uang jajan Rp10.000 sampai Rp15.000 itu dipakai untuk berangkat sekolah, beli makanan. Maka dengan ada program ini bisa membantu anak-anak. Demikian program ini jadi tepat, gizi dan kalori tepat untuk para pelajar,” ungkapnya.

Ketua Umum Golkar itu menjelaskan, memberikan makan gratis saat ini memang masih dalam pembahasan pemerintah dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 di rapat kabinet.

Namun, dari hasil rapat tersebut belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis yang diusulkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hingga sejauh ini, pemerintah baru memutuskan untuk membahas program tersebut dalam KEM-PPKF 2025. (Oke)




Simulasi Pengamanan TPS Pemilu Digelar Polres Cilegon dan Kodim 0623 Cilegon 

Kabar6-Sebanyak 520 Personel Polres Cilegon Polda Banten bersama personel Kodim 0623 Cilegon melaksanakan simulasi pengamanan TPS Pemilu 2024. Dalam kegiatan ini juga dilakukan Simulasi Pelaksanaan Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara (Tungsura), bertempat di Stadion Krakatu Steel Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta pada Minggu (11/02/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kabidkum Polda Banten Kombes Pol Yuliani selaku Pamatwil didampingi Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro, Dandim 0623 Cilegon Letkol. Inf. Aryo Priyo Utomo, Ketua Bawaslu Kota Cilegon Alam Arcy Ashari dan diikuti oleh para personel Pengamanan PAM TPS Polres Cilegon serta Bhabinsa Kodim 0623 Cilegon.

Dalam kesempatannya Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro menyampaikan arahannya. “Terhitung dari tanggal 10 Februari 2024 semua rekan-rekan yang ada di sini sudah melaksanakan pengenalan lokasi TPS, kenali karaktersitik dan perangkat petugas TPS bantu dan jalin komunikasi dengan mereka, bantu dalam pelaksaan pemungutan suara agar kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif,” katanya.

Kapolres mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu yang digelar 5 tahun sekali, terdapat personel yang sudah merasakan pengamanan dan terdapat pula personel yang baru pertama kali melaksaan pengamanan. “Kegiatan simulasi ini merupakan gambaran situasi dan kondisi saat pemungutan suara, agar personel bisa memperhatikan dan memahami kegiatan yang akan dilaksanakan,” ujar Eko.

Ditempat yang sama, Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf. Aryo Priyo utomo menerangkan, kegiatan simulasi hari ini merupakan kegiatan mekanisme pemungutan suara maka dari itu tujuannya agar personel mengerti dan memahami tugasnya.

“Dengan melaksanakan kegiatan simulasi secara langsung diharapkan para personel bisa lebih paham dalam pelaksaan pengamanan, apabila terjadi kendala segera laporkan kepada pimpinan agar selama kegiatan tidak ada kendala dan dapat segera menyelesaikan permasalahan,” ucap Dandim 0623 Cilegon.

**Baca Juga: Kibo Siap Maju di Konferensi PWI Banten, Ini Program Unggulannya

Selanjutnya, Ketua Bawaslu Cilegon Alam Arcy Ashari juga menyampaikan bahwa peran Kepolisian dan TNI sangat penting di massa ini.

“Tiga hari kedepan kita memasuki masa tenang, peran Kepolisian dan TNI sangat penting di massa ini dan nanti saat pemungutan suara karena bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam memberikan hak suaranya, saya meminta kerjasamanya dari pihak Kepolisian dan TNI, agar dapat membantu rekan-rekan Panwascam untuk mengawasi kegiatan Pemilu 2024, semoga selama kegiatan pemilu berjalan dengan aman kondusif,” ungkap Ketua Bawaslu Cilegon.

Terakhir, Kabidkum Polda Banten Kombes Pol Yuliani selaku Pamatwil mengapresiasi langkah Polres Cilegon dan Kodim 0623 Cilegon yang telah melaksanakan kegiatan simulasi Pam TPS.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Polres Cilegon Polda Banten bersama Kodim 0623 Cilegon yang sudah melaksanakan kegiatan simulasi pengamanan dan pemungutan suara. Tentunya ini sebagai bentuk keseriusan dan kesiapan kami selaku pihak pengamanan untuk melaksaanakan pengamanan selama pemungutan suara berlangsung,” tuturnya. (Red)




Simulasi Pemungutan & Penghitungan Suara Pemilu 2024 Digelar Polda Banten 

Kabar6-Sebagai langkah persiapan dalam menghadapi puncak Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polda Banten menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2024, pada Kamis (01/02/2024).

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim menjelaskan kegiatan Simulasi ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan bahwa setiap tahap Pemilu berjalan dengan baik dan sesuai aturan.

“Utamanya kesiapan kita dalam menghadapi proses demokrasi sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan integritas Pemilu 2024, khususnya diwilayah Hukum Polda Banten,” ungkap Abdul Karim

Abdul karim juga menambahkan, bahwa dalam menghadapi proses tahapan Pemilu ini Polda Banten telah menyiapkan personel pengamanan untuk memberikan rasa aman dan kelancaran pada saat pelaksanaan Pemilu 2024 tahun ini.

**Baca Juga: Terjatuh Usai Tertabrak Motor, Warga Kragilan Serang Hilang Terbawa Arus

“Kami mengapresiasi kegiatan Simulasi ini sebagai langkah proaktif dalam memastikan kelancaran proses Pemilu mendatang. Karena, pentingnya peran petugas pemilihan dan partisipasi masyarakat untuk menjaga integritas dan transparansi dalam pelaksanaan proses demokrasi. Kami dari Polda Banten juga telah menyiapkan personel yang nantinya bertugas mengawal proses pendistribusian surat suara serta perlengkapan Pemilu sampai selesai pendistribusian ke TPS, tentunya juga bersinergi dengan jajaran TNI,” tambahnya

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim kembali menegaskan, bahwa akan terus meningkatkan koordinasi sebagai wujud sinergi antara pihak keamanan, penyelenggara dan pelaksana Pemilu dalam menjaga seluruh rangkaian tahapan Pemilu Tahun 2024 ini agar berjalan aman, lancar, damai dan kondusif.

“Kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Provinsi Banten untuk bersama mengawal dan menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif di seluruh rangkaian Pemilu 2024 ini,” tutupnya. (Red)




Antisipasi Gangguan Keamanan Pemilu, Polda Banten Gelar Simulasi

Kabar6-Mendekati pelaksanaan Pemilu Serantak 2024, Polda Banten meningkatkan intensitas latihan untuk pengamanan tahapan Pemilu dengan menggelar simulasi sistem pengamanan pemilu di halaman Polda Banten pada Senin, 20 Maret 2024.

Simulasi ini melibatkan ratusan anggota Polri di jajaran Satbrimob, Ditsamapta, Biddokkes dan Polwan Polda Banten turut ambil bagian dalam pengamanan Pemilu yang terdiri atas tiga tahapan, yakni kampanye, pemungutan suara dan perhitungan suara.

“Karena di Banten ada Pemilu Daerah dan Nasional oleh sebab itu kami melaksanakan simulasi seolah-olah seperti faktanya di lapangan untuk mengantisipasi kerawanan yang ada,” kata Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol Dedi Suhartono, Selasa (21/03/2023).

Dirinya menambahkan jika potensi kerawanan yang diantisipasi meliputi aksi teror, berita hoax, dan money politik.

Dedi menjelaskan pada saat perhitungan, pengamanan dititikberatkan pada proses perhitungan dan dampak adanya ketidakpuasan para pendukung salah satu peserta atas hasil Pemilu.

**Baca Juga: Digerebek, Pengunjung dan Pemandu Lagu Karaoke di Cisoka Panik

“Dalam simulasi ini digelar pengamanan gabungan aksi unjuk rasa dengan melibatkan personel pengendalian masa (Dalmas), Samapta, Pasukan Bermotor, Polwan hingga anjing pengusir massa,” ungkapnya

Pengamanan gabungan di antaranya dari personel Satbrimob Polda Banten bersama Samapta. Simulasi tersebut digelar untuk persiapan pengamanan Pemilu utamanya, melatih anggota kepolisian agar tahu proses tahapan Pemilu.

“Harapannya bahwa anggota kami tahu dan mampu melaksanakan pengamanan Pemilu 2024 dan mengamankan kota itu sendiri, agar Pemilu berjalan lancar, jujur dan adil,” harapnya. (Dhi)




Pasca Insiden di Tangerang, Lapas Rangkasbitung Akan Gelar Simulasi Damkar dan Edukasi Warga Binaan

Kabar6.com

Kabar6-Peristiwa kebakaran di Rutan Kelas I Tangerang yang menewaskan 40 lebih narapidana (Napi) menyedot perhatian banyak pihak, terutama rutan maupun lapas di Indonesia.

Antisipasi terhadap potensi terjadinya kebakaran menjadi langkah yang dilakukan oleh pihak rutan maupun lapas. Begitu halnya dilakukan Lapas Kelas III Rangkasbitung.

Pasca insiden memilukan itu, Lapas Rangkasbitung dalam waktu dekat akan melakukan simulasi pemadam kebakaran (Damkar) bekerja sama dengan Bidang Damkar Satpol PP Lebak.

“Teman-teman dari Damkar tadi sudah mengecek bagaimana kondisi sarana maupun prasarana jika terjadi kebakaran. Tindak lanjut dari pengecekan itu akan dilakukan simulasi dan edukasi kepada warga binaan,” kata Kepala Lapas Rangkasbitung Budi Ruswanto saat ditemui, Jumat (10/9/2021).

Dalam simulasi nanti, petugas lapas akan dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan menggunakan alat pemadam api (APAR) sebagai penanggulangan pertama saat terjadi kebakaran. Sementara, warga binaan kita berikan edukasi tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran,” terang Budi.

Budi mengaku, dengan kondisi Lapas Rangkasbitung dan jumlah warga binaan yang over kapasitas, jumlah APAR masih sangat kurang. Namun Budi memastikan, kekurangan tersebut akan terus dipenuhi.

“Idealnya harus berapa itu nanti rekomendasi dari teman-teman Damkar. Kalau yang kami punya memang hanya 6, dengan 4 unit di antaranya dalam kondisi perbaikan,” ucap Budi.

Kewaspadaan akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di lingkungan lapas terus ditingkatkan secara rutin. Deteksi dini potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban lapas pun dilakukan.

**Baca juga: Tebang Pohon di Kawasan Hutan Perhutani, Pria di Lebak Terancam 5 Tahun Penjara

“Kami lebih tingkatkan lagi kewaspadaannya, termasuk mengingatkan pegawai bahwa mereka harus dalam keadaan fit selama bertugas dan patuhi SOP,” kata Budi.(Nda)




Jelang HUT RI, Disporabudpar Kabupaten Tangerang Gelar Simulasi Upacara Bendera

Kabar6.com

Kabar6-Walau dengan cara yang sederhana, Pemkab Tangerang melalui Dinas Pemuda Olah raga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) tetap menggelar simulasi upacara bendera di Lapangan Maulana Yudhanegara Tigaraksa, Kamis (12/8/21).

Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang H Surya Wijaya mengatakan, pihaknya tetap melaksanakan simulasi upacara bendera walau sederhana dengan melibatkan unsur TNI-Polri serta beberapa unsur lainnya.

“Total personel ada 40 orang. 10 dari TNI, Pol PP 5 orang, Dishub 5 orang, ASN 5 orang, ormas 6 orang, Paskibraka 12 orang yang berasal dari SMK 5 Mauk dan SMK 9 Solear,” kata H Surya Wijaya, Kamis (12/8/21).

H Surya WIjaya melanjutkan, latihan pengibaran bendera ini untuk pelaksanaan upacara bendera pada 17 Agustus 2021 mendatang.

**Baca juga: Polresta Tangerang Telusuri Rumah Warga Kibarkan Bendera Negara Lain Jelang HUT RI

“Latihan pengibaran bendera ini para petugas dan pengibar bendera saja. Ya kita upayakan sesederhana mungkin tapi semangat kemerdekaan tetap dihati kita,” tukasnya.(CR)




BPBD Kabupaten Tangerang Lakukan Simulasi Penanggulangan Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, melakukan simulasi dokumen Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) di Kantor Desa Cikande Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang pada Kamis (1/4/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tangerang H. Elih Khaerona, S.Pd, M.Si menjelaskan, simulasi penanggulangan bencana banjir bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat apabila terjadi bencana banjir, terutama pada musim penghujan.

“Pada hari ini kita di Desa Cikande melaksanakan simulasi tentang kebencanaan khususnya di Kabupaten Tangerang, kita bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia agar dapat di minimalisir banjir yang ada di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.

Dirinya menambahkan, ada 246 desa yang masuk dalam kerjasama yang masuk dalam agenda untuk kegiatan simulasi tersebut, dengan Wahana Visi ini ada 5 desa yang pertama adalah Desa Cikande, Kecamatan Jayanti kemudian Desa Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, dan kemudian Desa Jayanti.

Dengan adanya sosialisasi yang di gelar di Desa Cikande kerjasama dengan Wahana Visi yang diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang sadar dan tanggap terhadap bencana.

“Sosialisasi ini diberikan kepada warga dengan tujuan untuk mencipta kan masyarakat yang sadar dan tanggap terhadap bencana yang dapat saja terjadi tanpa bisa diprediksi,” lanjutnya.

Sementara itu, Nofri Yohan Raco Project Officer Sinergi, mengatakan bahwa simulasi penanggulangan kedaruratan bencana di Desa Cikande tersebut melibatkan warga masyarakat setempat. Meliputi, ketua lingkungan, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, dan Karang Taruma.

World Vision International adalah suatu organisasi Kristen yang bergerak di bidang kemanusiaan dengan fokus pelayanan kepada anak. Organisasi ini aktif dalam kegiatan kemanusiaan baik yang bersifat tanggap darurat dan pengembangan masyarakat.

Ini hari terakhir simulasi, sebelumnya kami sudah lakukan selama 3 hari. Kami Wahana Visi Indonesia berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan BPBD Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan simulasi penanggulangan bencana di beberapa tempat yang notabenenya rawan terjadi bencana, salah satunya adalah banjir.

“Kami memberikan edukasi berupa pemahaman kedaruratan bencana, baik antisipasi sampai proses evakuasi serta pendistribusian bantuan dan lain-lain,” ungkap Nofri.

Sementara itu Kepala Desa Cikande Acep Eman berharap, Pemerintah Kabupaten Tangerang pada pelaksanaannya bisa konsisten dan cepat siaga dalam hal bantuan terhadap bencana yang kapan saja bisa terjadi.

**Baca juga: Miliki Sabu, Beke Dibekuk Satresnarkoba Polresta Tangerang

“Semoga dengan adanya program simulasi dari BPBD dan bersinergi dengan Wahana Visi bisa lebih tanggap dan cepat dalam membantu terhadap adanya korban bencana di daerah,” tutup Acep.(Han)




Guru dan Murid Berharap Kegiatan Simulasi UTBK Rutin Digelar

Kabar6.com

Kabar6-Kegiatan Try Out Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) harus lebih diperbanyak lagi.

Hal itu diungkapkan oleh Rani Asriani selaku Guru BK di SMAN 12 Kota Tangsel. “Harus lebih sering dan lebih ada ini nya ya jadi biar lebih terlihat hasilnya, grafiknya juga harus ada juga, lebih sering lah karena ini positif sangat bagus. Karena anak-anak remaja sekarang kebanyakan males banget jadi agar lebih termotivasi jadinya. Sesering mungkin lah, karena kan kita udah mau menghadapi dunia ini ya, jadi kan tidak hanya masuk kuliah saja yang harus seperti ini gitu,” ujarnya saat diwawancara oleh Kabar6.com di Ruang Blandongan, Pusat Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Rabu (18/12/2019).

Menurut Rani ini adalah perubahan yang sangat luar biasa. “Alhamdulillah perubahan yang sangat luar biasa, karena ini kan baru pertama kali diadakan, semoga dengan kegiatan seperti ini anak-anak dan remaja khususnya ya diwilayah Tangsel lebih termotivasi dan belajar itu jangan mau saat ingin masuk kuliah saja, dan lebih semangat lah dan lebih sadar pentingnya belajar,” ungkapnya.

Lanjut Rani, sebenarnya siswa-siswi di SMAN 12 Kota Tangsel banyak yang berminat mengikuti kegiatan ini, tapi sayang kegiatan ini masih terbatas.

“Infonya ke kita dadakan, dan mulai mau libur juga, pada akhirnya hanya beberapa yang berperingkat dan beberapa pun yang sedeng, tapi paling enggak mereka sudah kenal ohh nanti UTBK seperti ini, intinya siswa-siswi kami sangat antusias,” bebernya.

Sementara itu, Evi Hana siswi dari SMAN 5 Kota Tangsel mengatakan, bahwa acara ini bagus banget, pembahasannya juga seru dan menyenangkan.

**Baca juga: Simulasi UTBK Dindikbud Tangsel, Dosen ITB: Pemetaan Potensi Anak-anak Masuk PTN.

“Bagus, pembahasannya seru banget dan memang membuka pikiran kita banget, kalau bisa sih sering-sering, ke sekolah-sekolah juga ya,” ungkapnya.

Disebelahnya, Agia siswa dari SMAN 3 Kota Tangsel menuturkan, acara ini bagus dan inovatif banget, wawasan menjadi lebih terbuka dan menambah ilmu untuk test kuliah nanti.

“Lebih diperbanyak sih acara seperti ini, ke sekolah-sekolah juga, ini masih kurang waktu nya kalau bisa seharian,” harapnya.(eka)




Simulasi UTBK Dindikbud Tangsel, Dosen ITB: Pemetaan Potensi Anak-anak Masuk PTN

Kabar6.com

Kabar6-Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Tedy Setiawan menjelaskan acara Try Out Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan bersama pihaknya adalah untuk memetakan seberapa anak-anak Tangerang Selatan punya potensi untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Jadi sebenarnya simulasi ini untuk memetakan, seberapa besar para siswa di Tangsel memiliki potensi untuk masuk PTN.

Disamping itu, Tedy menjelaskan, simulasi ini sistemnya berubah tiap tahunnya. Ini salah satu sistem, kan ada 3 sistem masuk PTN dengan lewat jalur SNMPTN.

“Nah itu biasanya dengan menggunakan hasil nilai raport, dan yang kedua adalah test, test nya kita sebut UTBK dengan simulasi ini kita bisa mendeteksi awal lah, seberapa besar sih anak-anak kita sudah siap dalam waktu 4 bulan lagi mereka bersaing di level lebih tinggi di Indonesia ini,” papar Tedy saat diwawancara oleh Kabar6.com di Gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Rabu (18/12/2019).

Tedy melanjutkan, simulasi ini fungsinya untuk melakukan pemetaan anak-anak Tangsel. “Nah nanti kita liat potensi nya, nah nanti kita liat potensi nya berapa besar mereka menyiapkan dirinya untuk masuk ke PTN. Sebenarnya ada beberapa kota juga yang melakukan hal yang sama termasuk Jakarta dan Bandung,” ungkapnya.

Untuk pelajaran, lanjut Tedy, merupakan semua pelajaran akan dilakukan test. Secara umum ada dua TPS ada TKA, terus ada IPA dan IPS.

“Kalau di TPS ada penanganan umum, pemahaman, bahasa Indonesia , bahasa Inggris, kuantitatif, terus ada fisika, matematika, kimia, biologi, IPS nya ada sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi,” bebernya.

Untuk peserta yang hadir, Tedy menjelaskan, hari ini ada 300 peserta antusias. 300 itu adalah sample dari masing-masing sekolah.**Baca juga: 300 Siswa Antusias Mengikuti Try Out UTBK Dindikbud Tangsel.

“Nanti kedepan arahnya kita coba melakukan 2-3 kali simulasi, dari situ kita liat nilai kestabilannya, nah hasil pemetaan keluar, ini hasil kita akan bagi ke setiap anak, nanti akan saya buat analisisnya untuk di Tangsel sendiri sebenarnya kekuatannya anak-anak di Tangsel tuh dengan perwakilan di sekolah-sekolah dimana itu,” jelasnya.

Tedy berharap, dengan kegiatan ini anak-anak jadi bisa melihat kondisinya, apakah dengan waktu yang ada bisa dimaksimalkan.

“Jadi hasilnya nanti dia dapet terus setelah itu dia harus ngejar cita-citanya, biasanya di setiap PTN tuh, setiap prody tuh Ada standar khusus nilainya berapa gitu, ini semacam ujicoba. Simulasi ini bukan untuk UNBK, ini untuk yang lebih tinggi lagi, kalau UNBK untuk evaluasi kan untuk sekolah, kalau ini enggak, untuk melihat potensi anak-anak masuk PTN Negeri terutama ke PTN favorit,” tutupnya.(eka)




Batalyon Mandala Yudha Bebaskan Bupati Lebak yang Ditawan Kelompok Separatis

Kabar6.com

Kabar6-Prajurit TNI dari Batalyon Mandala Yudha Kostrad berhasil membebaskan Bupati Lebak yang ditawan kelompok separatis di dalam pendopo kecil, Rangkasbitung, Sabtu (14/9/2019).

Delapan anggota kelompok penyerbu (Pokbu) menggunakan motor trail dengan cepat masuk ke kawasan Pendopo Bupati Lebak.

Beberapa anggota TNI kelompok pengamanan (Pokmpam) nampak berjaga di dua pintu gerbang masuk kantor pemerintahan tersebut.

Baku tembak terjadi antara anggota TNI dengan pelaku kelompok separatis bersenjata yang sudah menguasai pendopo.

Kurang dari tiga menit prajurit TNI berhasil melumpuhkan para pelaku. Sementara, beberapa anggota yang bertugas membebaskan tawanan (Pokbaswan) menggunakan mobil dengan pengawalan juga dengan cepat membebaskan bupati yang ditawan di salah satu ruangan setelah seluruh pelaku dilumpuhkan.

Setelah berhasil membebaskan tawanan, anggota kelompok penghancur (Pokcur) meledakan lokasi sebagai pertanda tempat yang sebelumnya dikuasai pelaku berhasil direbut.

Pembebasan tawanan tersebut merupakan bagian dari simulasi materi Operasi Raid pembebasan tawanan dan penghancuran yang digelar Batalyon Mandala Yudha.

“Simulasi Operasi Raid ini diumpamakan apabila pejabat pemerintah ditawan oleh kelompok separatis bersenjata, maka pasukan Batalyon Mandala Yudha siap dengan kecepatan dan ketepatan melakukan pembebasan tawanan,” kata Datim Operasi Raid, Letda Kav. Johan Adhitama.

**Baca juga: Kerugian Kebakaran di Pemukiman Badui Hampir Rp1 Miliar.

Johan mengatakan, simulasi melibatkan 32 prajurit yang dibagi menjadi empat kelompok. Mengingat bersifat urgen, kecepatan dan ketepatan sangat penting dalam operasi tersebut

“Kami selalu siap dengan terus berlatih untuk mengasah kemampuan dalam menghadapi berbagai ancaman kejahatan,” kata Johan.(Nda)