1

Wagub Andika Sebut Silat Merupakan Ikon Banten

Kabar6.com

Kabar6 – Seni beladiri silat diharapkan bisa menjadi identitas dan ciri khas budaya Banten. Karenanya, selain melestarikan dengan latihan dan pertandingan, diharapkan silaturahmi antar peguron bisa terus terjalin.

“Semoga melalui kegiatan ini dapat meneguhkan silat Banten sebagai warisan budaya Banten,” kata Andika Hazrumy, Wagub Banten, dalam sambutan virtualnya pada acara Pelantikan dan Rakernas I DPP Kesti TTKKDH di Hotel Ratu, Kota Serang, Minggu (13/06/2021).

Menurut Andika, Kesti TTKKDH sebagai salah satu perguruan silat di Banten berperan besar dalam pelestarian silat Banten. Karena itu, kata dia, Pemprov Banten berharap Kesti TTKKDH dapat terus melestarikan silat.

Silat juga diharapkan Andhika bisa menjadi daya tarik pariwisata Banten, selain debus dan destinasi alamnya. Menurutnya, atraksi bela diri silat dalam event wisata harus memiliki nilai diferensial yang tinggi, unik dan berbeda dari daerah lain. Karena itu, silat Banten harus menjadi ikon yang menunjukkan identitas dan budaya Banten.

“Khususnya pada generasi muda agar generasi muda senantiasa lebih mencintai nilai-nilai budaya Banten di tengah arus deras globalisasi dan kemajuan teknologi informasi,” kata Andika.

**Baca juga: Jelang Musim Tanam, Distan Banten Salurkan Pupuk Subsidi Ke Petani

Sementara itu Ketua Umum DPP Kesti TTKKDH, Wahyu Nurjamil mengatakan, rakernas digelar untuk pertama kalinya pasca Mubes beberapa waktu lalu dan dirinya terpilih ecara aklamasi sebagai ketua umum.

“Hari ini selain kami melantik pengurus terpilih kami jug akan menggelar rakernas untuk menetapkan program kerja organisasi,” kata Wahyu, Minggu (13/06/2021).(dhi)




Lestarikan Budaya Silat, Dewan Pembina MS Jalan Enam Minta Kerjasama Pemkot

Kabar6.com

Kabar6-Penyerahan sertifikat pelatih oleh ketua Pencak Silat MS Jalan Enam Tangerang Selatan dihadiri dewan pembina Budi Prayogo.

Dalam sambutannya, Budi Prayogo selaku pembina Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasinan Tangsel mengucapkan selamat kepada 17 anggota yang mendapatkan sertifikat pelatih dan Pencak Silat MS Jalan Enam semakin maju dimasa mendatang.

“Saya mengapresiasi pencak silat MS jalan pengasinan. Semoga pertemuan ini memberikan dorongan untuk generasi penerus yang saat ini gairahnya mulai tumbuh di Tangerang Selatan,” kata Budi Prayogo yang juga mencalonkan diri sebagai legislative DPRD Provinsi Banten.

Budi berharap agar kedepannya Pemkot Tangsel dan Pemprov Banten dapat memajukan Pencak Silat MS Jalan Enam ini sebagai salah satu ciri budaya dan olahraga silat yang patut dijaga keberadaannya.

Dewan penasehat MS Jalan Enam Pengasinan Tangsel, Winta mengaku sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari Pembina. Karena Pencak Silat MS Jalan Enam sudah mendapatkan legalitas yang dibutuhkan.

**Baca juga: Gubernur Banten Hadiri Kampanye Akbar Jokowi.

“Dan saya berterima kasih atas perhatian dari Pemprov Banten yang telah memberikan dana hibahnya untuk membina budaya pencak silat ini,” pungkas Winta. (aji)




H Agus Pramono Sebut Pencak Silat Jalan Enam Hebat, Tangsel Kuat

Kabar6.com

Kabar6-Disiplin, ikhlas dan semangat yang tinggi dalam Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasinan dapat melahirkan penerus bangsa yang memiliki akhlak mulia serta disiplin yang tinggi.

Hal itu diungkapkan H Agus Pramono saat sambutan dalam acara penyerahan sertifikat kepada 17 pelatih baru Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasingan di Pamulang, Minggu (24/3/2019).

Kata H Agus Pramono, Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasinan mengajarkan ikhlas, semangat, tekad serta disiplin yang tinggi. Hal tersebut dapat melahirkan bibit bangsa yang berakhlak mulia, kompeten dan layak jadi pemimpin dimasa depan.

“Hebat, saya mengapresiasi kegiatan positif Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasinan. Semoga seni bela diri khas Betawi ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan Tangsel kedepannya,” tegas H Agus Pramono.

**Baca juga: Warga Antusias, H Agus Pramono Gelar Pengobatan Gratis di Benda Baru.

Dewan penasehat Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasinan, Winta menuturkan, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar sesame anggota maupun ke lingkungan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi dan persaudaraan di antara kita,” jelas Winta. (aji)




Jurus Silat Kaserangan Diharapkan Tampil Diajang Dunia

kabar6.com

Kabar6- Jurus Kaserangan, sebagai seni dan budaya Banten, berusaha agar bisa dikenal di internasional. Hal itu diungkapkan Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang, Sabtu (15/9/2018).

“Ke depan kami berharap, banyak pesilat dari Banten, khususnya Kabupaten Serang, yang bisa berprestasi pada setiap kompetisi nasional dan internasional,” kata Ratu Tatu Chasanah.

Jurus yang diciptakan oleh 13 sesepuh pendekar dari 12 aliran silat yang ada di Kabupaten Serang ini diharapkan bisa tampil di ajang dunia.**Baca juga: Tak Kunjung Sembuh, Luka di Kaki Endang Kerap Digerogoti Tikus.

Dan para ‘jawara’ asal Kabupaten Serang, bisa memberikan prestasi nasional maupun internasional dengan memperagakan budaya jurus Kaserangan itu.

“Jurus ini akan kami sosialisasikan ke tingkat nasional, dan dikenal secara internasional. Jurus Silat Kaserangan dengan menjadikan muatan lokal di SD dan SMP,” jelasnya.

Jurus yang menggabungkan seni silat, tari, dan debus, dengan diiringi musik kendang silat ini, dimainkan di gelaran Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF), sebagai salah satu ajang untuk mendunia, yang digelar di Pantai Plorida, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. (dhi)




Arief Buka Kompetisi Pencak Silat Persinas ASAD

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang buka kompetisi Pencak Silat Perguruan Silat Nasional (Persinas) Ampuh Sehat Aman Damai (ASAD), di Gedung Serba Guna Al-furqon, Jalan Untung Suropati, Cimone jaya, Kota Tangerang, Minggu (2/9/2018).

Dalam kesempatan itu, Arief R Wismansyah mengapresiasi kepada 309 atlet muda yang ikut kompetisi Persinas ASAD tersebut. Arief berharap agar para atlet muda tersebut bisa mengharumkan nama baik Kota Tangerang dan Bangsa Indonesia.

“Tentu merupakan kebanggan dan kebahagianan bagi kita semua karena dihadapan kita adik-adik kita semua yang merupakan kader penerus bangsa, yang dimasa depan bisa menjadi andalan kota dan bangsa,” kata Arief.

Arief juga berpesan agar para atlet muda yang berasal dari 13 kecamatan di Kota Tangerang bisa bertanding dengan semangat dan menjunjung selalu nilai-nilai sportifitas.

“Jaga terus sportifitas dengan siap bersaing dan siap menang ataupun kalah,” pesannya.

Walikota Tangerang juga menyampaikan apresiasinya kepada para panitia penyelenggara yang telah memberikan kesempatan kepada para atlet untuk berkompetisi yang mana hal itu menjadi bagian penting dari proses pembinaan atlet.

“Porseni bisa diadakan tidak hanya di tingkat kota namun juga nasional atau bahkan internasional. Dan anak-anak kita bisa sering sparing dengan atlet-atlet dari daerah lain,” paparnya. **Baca juga: Sachrudin Ajak Masyarakat Kota Tangerang Giatkan Olaharaga.

Dalam acara itu, Arief mendapatkan tanda kehormatan berupa Sabuk Merah yang merupakan tingkatan tertinggi dalam aliran pencak silat Persinas ASAD. Sabuk tersebut dipasangkan langsung oleh Guru Besar Persinas ASAD Abbas Syafei.

Sementara, Ketua Penyelenggara Persinas ASAD 2018, Sujarwo Budiana menerangkan, pelaksanaan kompetisi tersebut merupakan bagian dari Pekan Olahraga dan Seni yang diadakan selama 4 (empat) kali selama September. (fit/hms)