1

Pesan Makin Praktis Lewat Aplikasi TwoSpaces

Kabar6-TwoSpaces Group bekerja sama dengan NEC Indonesia meluncurkan fitur smart check in dan smart concierge sebagai bagian dari konsep smart living. TwoSpaces Group sebuah startup hospitality yang fokus pada solusi untuk sewa menyewa kamar hunian dan ruang kerja.

“Kita sudah membantu 99 properti dengan 39 ribu member produk kita coworking dan living,” kata pendiri TwoSpaces, Ronni Sofrani di kawasan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dikutip Sabtu (18/3/2023).

Ia terangkan, fitur smart check in ini adalah fitur di mana Tami hotel dapat melakukan proses check in secara digital dan contactless. Fitur ini juga memungkinkan tamu melakukan self check in sebelum tiba di hotel layaknya proses web check ini yang telah lama hadir di dunia penerbangan.

Ronni pastikan dengan fitur ini para pemilik dan operator hotel dapat meminimalisir karyawan yang menangani check in untuk dapat dialokasikan ke fungsi lainnya. Membuat check in proses menjadi lebih accountable, dan juga mengurangi antrian kedatangan serta waiting time untuk tamu.

“Cara daftar melalui aplikasi twospaces, verifikasi melalui digital dengan teknologi NEC Indonesia. Semua bisa dilakukan sendiri, tanpa perlu bantuan dari dengan orang lain,” terangnya.

Di lokasi yang sama, Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto mengungkapkan, fitur smart concierge adalah fitur pembelian dan pembelian barang kebutuhan sehari-hari. Seperti makanan, minuman, laundry, coworking dan lainnya.

**Baca Juga: Polisi Bekuk Tiga Orang Adakan Perkatik Galian Tanah Ilegal di Sukamulya

“Fitur ini membantu penggunaan poin loyalti untuk transaksi tersebut menggunakan verivikasi biometric wajah. Kedua fitur ini ditawarkan dengan biaya yang terjangkau dan skema subscription yang fleksibel,” ungkapnya.

Ia menambahkan, teknologi pengenalan wajah NEC yang berakurasi tinggi mendukung proses verivikasi calon penyewa untuk meminimalisir resiko pemilik unit dan penghuni lainnya terhadap penyewa yang punya rekam jejak buruk. Bahkan pernah melakukan tindak kriminal sebelumnya.

“Dengan menggabungkan teknologi pengenalan wajah kelas dunia NEC dengan aplikasi TwoSpaces yang inovatif, kami ingin menciptakan pengalaman baru yang mudah, aman, fleksibel dalam konsep kehidupan yang cerdas dan terintegrasi,” tambah Yamamoto.(yud)




Polda Banten Tetapkan Enam Tersangka Buruh Masuk Ruang Kerja Wahidin Halim

Kabar6.com

Kabar6 – Usai laporan Wahidin Halim ke Polda Banten, polisi menetapkan enam buruh tersangka pendudukan kantor kerja Gubernur Banten. Mereka berinisial AP (46), SH (33), SR (22), SWP (20), OS (28), dan MHF (25).

“Paska mengetahui identitas pelaku, penyidik Ditreskrimum melakukan rangkaian penangkapan terhadap para pelaku sejak Sabtu dan Minggu, 25-26 Desember 2021,” kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, Senin (27/12/2021).

Untuk AP (46), SH (33), SR (22) dan SWP (20) dikenakan pasal 207 KUHP, tentang penghinaan kekuasaan negara yang dilakukan di muka umum, dengan sengaja duduk di kursi gubernur dan menaikkan kaki ke atas meja kerja. Mereka diancam 18 bulan kurungan penjara dan tidak dilakukan penahanan.

**Baca juga: Mahasiswa Kecam Gubernur Banten yang Laporkan Buruh Ke Polda Banten

Kemudian untuk OS (28) dan MHF (25), mereka dikenakan Pasal 170 KUHP tentang bersama-sama melakukan pengerusakan terhadap barang, dengan ancaman pidana 5 tahun 6 bulan penjara.

“Data pelaku diidentifikasi dengan menggunakan alat face recognizer Unit Inafis Ditreskrimum Polda Banten,” terangnya.(dhi)




Wahidin Halim Resmi Laporkan Buruh yang Duduki Ruang Kerjanya

Kabar6.com

Kabar6 – Wahidin Halim resmi melaporkan buruh yang menduduki kursi dan masuk ke ruang kerjanya. Laporan itu dilayangkan ke Mapolda Banten pada Jumat siang, 24 Desember 2021.

Pelaporan dilakukan oleh pengacara Gubernur Banten, Asep Abdullah Busro. Usia pelaporan, mereka ditemui oleh Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga.

“Polda Banten agar segera merespon peristiwa aksi unjuk rasa kemarin yang dilakukan oleh Serikat Buruh yang telah melakukan tindakan pelanggaran hukum,” ujar Asep, Jumat (24/12/2021).

**Baca juga: Buruh Duduki Kantor Gubernur Banten, Wahidin: Udah Dilaporin ke Polda

Diakhir pertemuan, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengapresiasi pendapat, kritik dan saran dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat menyikapi peristiwa pada Rabu lalu.

“Polda Banten pasti serius dalam menindaklanjuti LP yang disampaikan dan segera melakukan rangkaian penegakan hukum terkait peristiwa yang dilaporkan,” tutup Shinto Silitonga, Jumat (24/12/2021).(dhi)




Emosi Sakit Hati Pernyataan Wahidin Halim, Buruh Duduki Ruang Kerja Gubernur Banten

Kabar6.com

Kabar6 – Buruh emosi dan menduduki ruang kerja Gubernur Banten, Wahidin Halim, di KP3B, Kota Serang, karena sakit hati dengan ucapan nya yang menyuruh pengusaha mencari pekerja lain jika karyawan tidak mau mengikuti UMK yang sudah ditetapkannya.

Buruh yang berdemonstrasi sejak Rabu siang, 22 Desember 2021, mendobrak gerbang dan pintu kantor Wahidin Halim. Mereka merangsek masuk, memakan camilan dan meminum air yang ada diruang kerja WH.

“Ingin mengecek keberadaan gubernur, sehingga masuklah kedalam ruangan gubernur. Masuk lah kita kedalam, ternyata diruanganya sudah kosong, gubernur sudah tidak ada ditempat,” kata Hardiansyah, pengurus SPSI Kota Tangerang, di kantor Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (22/12/2021).

Buruh mendesak Wahidin Halim menarik pernyataannya dan meminta maaf secara terbuka, karena dianggap melukai hati buruh.

Ribuan buruh yang masih bertahan hingga pukul 21.00 wib mengaku akan bertahan di depan kantor Gubernur Banten, hingga Wahidin Halim merevisi besaran UMK 2022.

**Baca juga: Usaha Disperindag Banten Pacu Ekspor Pelaku Usaha Kecil Untuk Tingkatkan Ekonomi Daerah Dan Nasional

Berdasarkan pantauan dilokasi, buruh masih bertahan di KP3B. Ada yang duduk, tiduran di jalan, hingga menonton pertandingan semifinal AFF 2020 melalui layar lebar yang sudah mereka siapkan.

“Justru kalimat ini menyulut kemarahan buruh, maka dipastikan jika dia tidak minta maaf dan mencabut statment itu, maka kondusifitas yang ada di Banten ini akan selalu terganggu,” terangnya.(dhi)




Buruh Geruduk Ruangan Kerja Wahidin Halim

Kabar6 – Puluhan buruh berhasil merangsek masuk ke dalam ruangan kantor Gubernur Banten, Wahidin Halim, di KP3B, Kota Serang.

Nampak buruh mengacak-acak ruangan, ada yang duduk di sofa hingga masuk ke kamar tidur kantor Gubernur Banten.

“Wahidin mana Wahidin. Duduk santai, duduk, duduk,” begitu ucap buruh, saat berhasil masuk ke ruangan Gubernur Banten, Rabu (22/12/2021).

Nampak buruh juga meminum air mineral dan minuman diruangan Wahidin Halim itu. Kulkas yang ada di dalam ruangan yang nyaman itu juga dibuka oleh para buruh dan mengambil minuman yang sudah dingin.

“Terus semua terus,” ucap salah satu buruh.

**Baca juga: Malam Tahun Baru Mal Buka, Alun-alun Hingga Jalan Protokol di Kota Cilegon Ditutup

Ribuan buruh di Banten berdemonstrasi di depan kantor Gubernur Banten, Wahidin Halim, menolak putusan UMK yang sudah ditetapkannya.

Buruh juga emosi dengan pernyataan Wahidin Halim yang memerintahkan pengusaha mencari pekerja baru, jika para buruh menolak UMK yang ditetapkannya.(Dhi)




Ruang Kerja 2 Pegawai DTRB Kabupaten Tangerang Ditutup Sementara

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mengambil tindakan cepat dengan menutup sementara ruang kerja kedua pegawai Dinas Tata Ruang dan Bangunan yang dinyatakan reaktif Covid-19.

Tim gugus tugas Covid-19 juga langsung bergerak mensterilisasi ruangan dan menyemprot cairan disinfektan.

“Khusus ruangan kedua pegawai itu ditutup sementara dan disterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesal Rasyid, kepada Kabar6.com, Kamis (27/8/2020).

Terkait pelaksanaan rapid test di Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB), kata dia, terdapat 2 orang dinyatakan reaktif.

Pemkab Tangerang langsung melakukan PCR dan swab test pada kedua pegawai tersebut.

“Pemkab Tangerang dalam hal ini Satgas Covid-19 langsung pada saat itu pula melaksanakan PCR swab kepada 2 orang tersebut. Hasilnya akan diperoleh beberapa hari ke depan,” ungkapnya.

**Baca juga: Persoalkan NIB, Masyarakat Kabupaten Wilayah Utara Datangi BPN dan DPRD Kabupaten Tangerang.

Upaya lain, lanjutnya, kedua pegawai itu kini diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing- masing.

“Keduanya sekarang diisolasi mandiri, sambil menunggu hasil swabnya. Kami berharap semuanya negatif,” ujarnya.(CR/ Tim K6)