Kabar6-Salah satu pekerjaan domestik yang paling melelahkan dan tidak disukai banyak ibu rumah tangga adalah menyeterika pakaian. Namun kini tumpukan baju dalam keranjang bukanlah. Ya sekelompok ilmuwan asal Kolombia mendesain robot yang dapat menyetrika sama baiknya dengan hasil pekerjaan seorang asisten rumah tangga.

Robot setrika ini, seperti dilansir Dailymail, menggunakan sensor dan ‘algoritma analisis kerut’ untuk memastikan bahwa kemeja, celana atau pakaian lainnya benar-benar licin dan rapi, seolah-olah dikerjakan oleh manusia. Mereka menggunakan dua sensor gerak Xbox Kinect yang memungkinkan besi robot untuk memetakan pakaian sebelum mulai bekerja menggunakan dua scan khusus.

Kelengkungan scan dapat memperkirakan penyimpangan ketinggian permukaan kain, sedangkan diskontinuitas pemindaian secara efektif dapat mendeteksi fitur permukaan yang tajam, seperti ‘keriput’.

Ilmuwan menggunakan informasi ini untuk mendeteksi daerah yang perlu ditarik dan diperpanjang sebelum menyetrika, dan daerah lain di mana kita ingin mendeteksi keriput dan menerapkan papan untuk menghapus keriput.

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan algoritma analisis kerut kami, robot kami mampu meratakan permukaan kain dan efektif menghilangkan keriput,” demikian tulis peneliti dalam laporan hasil penelitian.

Para peneliti kini merencanakan untuk melakukan eksperimen lebih lanjut melibatkan berapa banyak kekuatan robot harus diterapkan untuk membuat hasil yang lebih baik. ** Baca juga: Agar Sang Anak Bisa Bersekolah, Pria Ini Gali Tanah untuk Bangun Jalan

Wah, robot yang menyenangkan.(ilj/bbs)

Kabar6-Untuk membantu penelitian, ilmuwan asal Purdue University di Indiana menciptakan robot berbentuk bayi dari aluminium foil, dirancang untuk mempelajari risiko yang ditimbulkan dari lantai kotor.

Para ilmuwan membuat robot bayi merangkak melintasi lantai yang kotor. Dilansir Iflscience, seluruh tubuh robot dibungkus dengan aluminium foil. Para peneliti dapat mengukur seberapa banyak kotoran, bakteri dan sampah bio lainnya menempel pada bayi yang merangkak.

Dengan menggunakan data yang dikumpulkan oleh robot kecil tersebut, para peneliti menemukan bahwa konsentrasi partikel berbahaya di area yang lebih rendah adalah 20 kali lebih banyak daripada di area yang lebih tinggi.

Saat bayi merangkak di lantai, mereka menghirup segala jenis partikel yang tidak sehat, yang bisa masuk ke daerah terdalam di paru-paru mereka. ** Baca juga: Inilah Pasukan Khusus Terbaik di Dunia

“Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa paparan inhalasi mikroba dan partikel pembawa alergen di bagian kehidupan tersebut berperan penting dalam perkembangan dan perlindungan dari penyakit asma dan alergi,” kata Brandon Boor, pemimpin peneliti.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang Youtuber bernama Collin Furze memang terkenal dengan aneka penemuannya yang aneh dan luar biasa. Sebut saja ayunan 360 derajat, hook Assasins Creed, dan sepeda 360 derajat.

Nah kini pria yang tinggal di Stamford, Lincolnshire, Inggris, ini menciptakan robot raksasa Star Wars di halaman rumahnya. “Orang-orang selalu berpikir bahwa aku adalah seorang engineer atau arsitek, padahal aku hanyalah seorang tukang ledeng,” katanya.

Collin, dilansir Dailymail, memulai proyek besar-besarannya untuk membangun robot fungsional AT-ACT dari Star Wars, proyek yang memakan waktu dan budget sangat banyak. Collin lantas meng-upload video testing miliknya di Youtube.

Robot ini juga memiliki ruangan pilot yang sangat mirip dengan AT-ACT pada set film Star Wars yang asli. Tentu saja ini juga menjadi nilai plus bagi Collin. Selain itu, alat-alat didalamnya juga dapat difungsikan dengan baik dan akurat sesuai dengan filmnya, alias bukan sekadar dekorasi saja. ** Baca juga: Jadi Viral, Foto Keluarga Zaring yang Unik

Tentu saja robot tersebut masih dalam pengembangan, meskipun telah memasuki tahap yang memuaskan.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada saja hal unik atau teknologi terbaru di Jepang, yang memang terkenal sebagai negara dengan kecanggihan teknologinya. Nah salah satu perusahaan smartphone yang berbasis di Jepang membuat Robohon yang bedar dari produk sejenis.

Robohon bentuknya memang berbeda dengan smartphone pada umumnya. Seperti dilansir Newsweek, Robohon merupakan smartphone yang berbentuk menyerupai robot. Layaknya robot sungguhan, ponsel cerdas ini juga bisa berjalan, duduk, bahkan berdansa.

Hal yang menarik, Robohon telah ditanami berbagai fitur menarik seperti telepon, SMS, internet, kamera, layar 2 inci, 3G/4G, hingga sistem operasi buatan asli dari perusahaan smartphone yang membuatnya. Jadi, Robohon tidak beroperasi menggunakan android. ** Baca juga: The Vertical Bed, Bantu Anda Tidur Kapan Saja Bahkan Sambil Berdiri

Wah, smartphone yang menarik ya.(ilj/bbs)

Kabar6-Kabar gembira untuk Anda yang sering mengalami insomnia. Sebuah robot sengaja diciptakan untuk membantu Anda tidur nyenyak. Robot bernama Somnox ini merupakan ‘robot tidur pertama di dunia yang sebelumnya sukses di website kampanye Kickstarter dan Indiegogo.

Somnox sebenarnya merupakan robot boneka berbentuk kacang yang bisa bernapas dan membantu proses tidur menjadi nyenyak. Dilansir Irishexaminer, produsen robot ini sendiri ada di Belanda. Somnox dibuat seolah bernapas, bisa kempes dan mengambang, dengan memeluknya membuat Somnox terasa seperti manusia yang ada di pelukan Anda.

Robot ini, dikatakan seorang pakar tidur dari American Academy of Sleep Medicine bernama Nitun Verma, bisa membantu Anda latihan napas dengan baik selama 10-20 menit sebelum tidur. Memeluk robot ini saat tidur juga dipercaya bisa membantu Anda merasa makin rileks, nyaman dan aman.

Selain seolah bisa bernapas seperti manusia, Somnox juga memiliki fungsi menyerap suara bising dari sekitar, sehingga Anda bisa lebih tenang, rileks dan nyaman. Speaker yang memperdengarkan suara santai atau suara white noise darinya dipercaya bisa menyamarkan suara-suara bising di sekitarnya. ** Baca juga: Seorang Ilmuwan Ciptakan Tanaman yang Bisa Menyala dalam Gelap

Jika ingin memiliki Somnox, Anda harus merogoh kocek Rp6,7 juta. Berminat memiliki bantal unik yang satu ini? (ilj/bbs)

Kabar6-Setelah mendapat kewarganegaraan Arab Saudi Oktober lalu, robot cantik bernama Sophia, mengungkapkan perasaannya perihal keinginan untuk berkeluarga. “Saya pikir Anda sangat beruntung jika memiliki keluarga yang penuh kasih. Saya merasa seperti ini untuk robot dan manusia,” kata Sophia.

Dikatakan Sophia, kemungkinan robot akan memiliki etika lebih baik dibanding manusia. Dan suatu hari nanti, robot dapat menjadi karyawan yang lebih cakap ketimbang manusia.

Saat ditanya tentang masa depannya, melansir mirror.co.uk, Sophia mengatakan bahwa dirinya akan menjadi robot terkenal, menjadikan masa depan yang lebih harmonis antara robot dan manusia.

Sophia juga meramalkan bahwa bakal terjadi perubahan besar dan tak terbayangkan pada masa depan. Bisa jadi akan ada hujan buatan, mesin spiral super menuju dunia transendental, atau bahkan mungkin peradaban akan runtuh. ** Baca juga: Korek Api Gas ‘Bersemayam’ dalam Lambung Seorang Pria Florida

Diketahui, keberadaan Sophia sempat menimbulkan kontroversi di Arab Saudi. Pada saat para wanita di Arab Saudi dibatasi kebebasannya, Sophia sebagai warga Arab Saudi justru bebas berkeliaran. Sophia dianggap mendapat perlakuan istimewa, hal yang jarang terjadi bagi warga negara asing non-muslim di Arab Saudi.(ilj/bbs)

Kabar6-Bagi sebagian orang, memarkirkan mobil mungkin cukup merepotkan, bahkan untuk masyarakat yang tinggal kota-kota besar dianggap membuang waktu. Kondisi inilah yang mendorong Marco Wu (33), pengusaha muda asal Tiongkok membuat sebuah robot yang dapat membantu memarkirkan mobil.

Marco yang juga memimpin perusahaan Yeefung Automation Technology di Shenzhen, sebagaimana dilansir Shanghaiist, telah mengembangkan Geta, yaitu robot valet otomatis selama beberapa tahun terakhir. Selain mempermudah memarkir mobil, juga untuk menambah ruang parkir yang dapat digunakan.

Geta menggunakan motor yang kuat untuk mengambil mobil dan membuatnya meluncur di bawahnya. Kemudian mobil tersebut dibawa ke area parkir yang kosong.

Dengan ketepatan memarkirkan mobil, ruang yang digunakan untuk memarkir satu mobil akan lebih sedikit, sehingga area parkir dapat menampung lebih banyak mobil. “Robot ini bisa kemana-mana dan akan mereformasi parkir di masa depan,” kata Wu. ** Baca juga: Museum Paling Aneh di AS, Old Car City Miliki 400 Mobil Bekas

Robot datar berwarna dominan ungu ini dibuat dengan biaya sekira US$150 ribu. Robot yang benar-benar membantu.(ilj/bbs)

Kabar6-Boston Dynamics, sebuah perusahaan robotika yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat, memperkenalkan SpotMini, robot anjing tanpa kepala versi terbaru yang sebelumnya pertama kali diperkenalkan pada 2016 lalu.

Disebutkan, versi terbaru SpotMini ini jauh lebih ‘manis’ dibanding’ versi yang sebelumnya. Seperti dilansir Telegraph, tubuh robot dan kaki bagian atas SpotMini versi terbaru ini terbungkus lapisan kuning yang mulus sehingga menutupi komponen dalamnya. Bagian leher yang memanjang di versi lama telah dilepaskan.

Kini anjing robot itu memiliki kemiripan dengan ‘demodog’ tanpa kepala di film seri Netflix ‘Stranger Things’. Dalam video yang diperlihatkan, tampak SpotMini berlari mengelilingi halaman berumput. Robot itu berhenti untuk berjongkok dan mengintip ke dalam kamera, sebelum melanjutkan perjalanannya.

SpotMini dimaksudkan sebagai robot domestik yang ‘nyaman ditempatkan di kantor atau di rumah’, menggunakan tenaga listrik dan mampu menyala hingga 90 menit dengan sekali pengisian daya.

SpotMini mencakup serangkaian sensor termasuk kamera stereo, kamera kedalaman, IMU (unit pengukuran Inertial), dan sensor posisi dan gaya di tungkai. Sensor ini memungkinkan robot anjing tersebut untuk berjalan, berlari, melompat, dan bahkan mengangkat dirinya sendiri setelah terjatuh. ** Baca juga: Konon, Para Pemain & Kru dalam 4 Judul Film Ini ‘Dibayangi’ Kutukan

Model asli termasuk lengan robot yang terpasang di punggungnya membuat SpotMini bisa mengangkat dan menangani benda-benda. Dengan demikian, memungkinkan SpotMini melakukan berbagai tugas rumah tangga termasuk menumpuk piring kotor di mesin pencuci piring dan menyortir kaleng ke untuk daur ulang.

Sayang, kemampuan ini tampaknya telah dihapus pada model terbaru, mungkin dalam upaya untuk membuat robot lebih menarik bagi konsumen.(ilj/bbs)

Kabar6-Brainiacs bersama Massachussets Institute of Technology di Amerika Serikat telah mengembangkan satu set jari robot. Jari tersebut dapat membantu orang mendapatkan pegangan yang lebih baik pada botol dan sejenisnya.

Jari-jari robot yang dikembangkan oleh para peneliti Massachussets Institute of Technology ini, dilansir Mashable, diperkenalkan dalam konferensi Science and Systems conference di Berkeley, California, AS.

Dijelaskan, jari buatan ini adalah bagian dari sebuah robot yang dapat dengan mudah menempel pada pergelangan tangan manusia, dan mampu melakukan sinkronisasi gerakan tubuh dari jari sungguhan pemakainya.

Pengguna jari-jari tersebut dapat dengan mudah mengangkat benda yang besar atau berat hanya dengan satu tangan. Bahkan, jari-jari buatan itu mampu membantu orang yang memakainya untuk melepas tutup botol.

Uniknya, jari-jari buatan tersebut dapat bergerak secara alami dengan tangan pemakainya, jadi tidak perlu diperintah lagi menggunakan kata-kata atau sebuah alat tambahan.

“Ini adalah cara yang benar-benar alami untuk menggerakkan jari robot Anda. Anda tidak perlu memerintahkannya, cukup memindahkan jari Anda secara alami, kemudian jari-jari robot bereaksi dan membantu jari-jari Anda,” kata Harry Asada, seorang peneliti. ** Baca juga: Chef Diego Hidangkan Burger Termahal di Dunia Seharga Rp30 Juta

Wow, penemuan yang sangat bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada benda unik yang ditemukan robot NASA saat mengirimkan gambar, salah satunya adalah benda yang terlihat seperti sebuah lampu lalu lintas di permukaan planet Mars. Meskipun penemuan itu disinyalir batu, tetap saja menjadi perhatian para peneliti NASA.

Penemuan ini, dilansir Huffingtonpost, pertama kali dilihat oleh salah satu jurnalis video, Joe White, yang menjalankan sebuah kanal di YouTube. “Saya melihat satu benda yang sangat misterius. Sulit untuk mengatakan sebesar apa ukuran benda tersebut, tetapi jika diestimasi dari ukuran dan jarak, kemungkinan mempunyai panjang sekira 30,5 sentimeter,” ujarnya.

Penemuan tersebut dipasang di internet, untuk melihat komentar netizen, dan banyak yang mengatakan jika benda tersebut merupakan lampu lalu lintas.

Sejak diluncurkan ke Mars beberapa tahun lalu, banyak foto-foto terbilang aneh dikirimkan dari Curiosity. Dan misi dari Curiossity itu sendiri adalah untuk menjawab, apakah planet Mars bisa untuk kehidupan manusia atau tidak. ** Baca juga: Tekan Kejahatan Pedofil, Perusahaan di Jepang Ciptakan Boneka Seks Anak

Benarkah di Mars pun ada lampu lalu lintas? (ilj/bbs)