1

Pemkot Tangerang Bagikan Ribuan Paket Sembako

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan bantuan berupa 6000 paket sembako yang dibagikan melalui 208 masjid di 13 kecamatan yang ada di wilayah Kota Tangerang, Jumat, (31/3/2023) malam.

Langkah tersebut wujud kepedulian terhadap umat sekaligus upaya dalam membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan di Bulan Ramadhan.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah yang berkesempatan melaksanakan ibadah salat tarawih di Masjid Al- Mu’min, Kelurahan Paninggilan Utara, Kecamatan Ciledug, membagikan langsung bantuan berupa 28 paket sembako kepada para warga yang terdata dalam Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Pemerintah Kota Tangerang akan terus berkomitmen untuk mendorong kesejahteraan masyarakat serta terus berupaya untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama masyarakat di sekitar kita yang membutuhkan,” ujar Arief.

**Baca Juga: Dompet Dhuafa bersama Supermal Karawaci Ajak Anak Yatim Berbelanja

“Karenanya saya harap di bulan yang penuh berkah ini, selain meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan, kita juga dapat meningkatkan kepedulian sosial kita terhadap sesama,” sambungnya.

Selain membagikan paket sembako, Arief juga berkesempatan meresmikan Masjid Al-Mukmin sekaligus memberikan infaq sebesar Rp 10 juta untuk dana Gotong Royong Pengentasan Persoalan Sosial Berbasis Masjid.

Sebagaimana diketahui gerakan gotong royong tersebut bertujuan untuk bersama-sama mengembangkan masjid atau tempat ibadah tidak hanya sebagai pusat kegiatan keagamaan. Namun juga sebagai pusat kegiatan pengentasan masalah sosial masyarakat di sekitar masjid atau tempat ibadah.

“Alhamdulillah setelah menunggu selama kurang lebih tiga tahun pembangunannya ya, akhirnya bisa diresmikan juga. Semoga masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga dapat menjadi pusat syiar islam serta pusat peradaban umat. Yang nantinya dapat mendorong dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di sekitarnya,” katanya.

“Karenanya tolong dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, agar kualitas ibadah juga dapat terus meningkat dan tentunya juga kepedulian sosialnya,” tambah orang nomor satu di Kota Tangerang ini.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin juga berkesempatan menyerahkan bantuan berupa 30 paket sembako usai melaksanakan ibadah salat tarawih berjamaah di Masjid Ryadus Solihin RW.03 Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung.

“Semoga tidak berhenti di Ramadan saja,tapi bisa terus berkelanjutan,” pesan Sachrudin. (Oke)

 

 




Ribuan Calon Jamaah Umroh Menumpuk di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6.com

Kabar6 – Ribuan jamaah calon Umroh yang berasal dari berbagai travel dan daerah menumpuk di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, (27/2/2020).

Penumpukan itu terjadi akibat adanya penangguhan kedatangan dari luar negaranya yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi pada pukul 12.00 waktu setempat, untuk mencegah adanya penyebaran wabah Virus Corona di negara tersebut.

Salah seorang jamaah calon umroh yang berasal dari Bandung, Adi mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu langkah dari travel terkait larangan kedatangan dari Pemerintah Arab Saudi tersebut.

“Memang saat ini, kita sudah tahu adanya informasi larangan atau penangguhan tersebut. Dan sekarang, kita sedang menunggu langka dari travel seperti apa, apakah akan melakukan pemulangan atau tidak,” katanya.

Selagi menunggu langkah tersebut, para jamaah yang berasal dari travel East Tour Bandung pun masih bertahan di Terminal 3, Bandara Soetta.

**Baca juga: Budidaya Belatung Bantu Peternak Ikan di Sepatan Timur.

Sementara itu, Andri Ardiansyah mengatakan, hingga kini pun, pihak travel juga masih melakukan komunikasi untuk menentukan langkah selanjutnya apakah dilakukan pemulangan atau tidak.

“Sementara ini kita masih menunggu, karena jamaah yang saya bawa ini ada 25 orang yang akan take off sekitar pukul 14.35 WIB. Selagu itu kita lakukan koordinasi terus. Apakah penangguhan ini hanya dilakukan beberapa jam saja atau tidak, kalau masih bisa menunggu tentu akan kita tunggu,” ungkapnya. (Vee)




Banjir di Periuk Setinggi 1 Meter, Ribuan Warga Terdampak

Kabar6.com

Kabar6-Camat Periuk, Maryono Hasan mengatakan banjir melanda wilayah itu merendam ratusan rumah dan ribuan jiwa warga terdampak atas musibah banjir tersebut.

Banjir tersebut melanda kedua wilayah Kelurahan Gebang Raya dan Kelurahan Periuk.

“Gerbang Raya untuk jumlah KK yang terdampak sebanyak 728 KK dan warga terdampak 1.872 jiwa, sementara Kelurahan Periuk jumlah KK terdampak sebanyak 194 KK dan warga terdampak sebanyak 582 jiwa,” ujarnya saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com, Minggu (23/2/2020).

Ketinggian air tersebut cukup bervariasi hingga setinggi satu meter.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tangerang, Bisri mengatakan, curah hujan deras yang mengakibatkan luapan air Kali Ledug memasuki permukiman warga setinggi dari 60 hingga 120 cm.

“Banjir di Garden City RW 21, 25 dan 22 akibat dari curah hujan deras yang mengakibatkan luapan air kali ledug memasuki permukiman warga,” ujar Bisri saat dikonfirmasi.

“Ketinggian air di jalan utama Garden City RW 25 kurang lebih 120 cm dan di dalam gang rumah kurang lebih 60 cm,” tambahnya.

**Baca juga: Menjelang HUT Ke-27, Kota Tangerang Kembali Dilanda Banjir.

Bisri juga mengatakan, akses jembatan alamanda ketinggian air tersebut mencapai 100 cm saat ini sudah terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.

“Sebagian warga sementara sudah ada yang mengungsi, baik dibalai warga, posyandu maupun ada yang ke rumah saudaranya,” katanya.

Kendati demikian, Bisri mengatakan, dalam menangani banjir tersebut, pihaknya telah mengoperasikan sejumlah pompa sehingga banjir cepat surut dan aktivitas warga berjalan normal kembali. (Oke)




Ribuan Peserta Ramaikan Senam Bersama DPRD Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Ribuan warga padati acara bertajuk Senam Sehat Bersama DPRD Kota Tangerang, di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu (23/2/2020).

Kegiatan senam sehat bareng wakil rakyat tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-27 Kota Tangerang, yang jatuh pada 28 Februari mendatang. Seluruh masyarakat dari lima dapil se-Kota Tangerang sesaki lokasi senam sedari pagi. Kegiatan senam yang dihadiri 50 anggota DPRD ini dipandu instruktur Irma Anisa.

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, senam massal menjadi kegiatan perdana DPRD selama 27 tahun memperingati HUT Kota Tangerang.

“Kami baru kali ini menjadi bagian dalam rangkaian HUT Kota Tangerang. Semoga kegiatan seperti ini digelar setiap tahun,” kata Gatot disela acara.

“Kita juga mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama membangun Kota Tangerang yang kita cintai,” tambahnya.

Dalam momentum HUT Kota Tangerang ke-27 ini, ia berharap sumber daya manusia di Kota Tangerang semakin maju dan berdaya saing. “Tentunya rakyat semakin sejahtera dan berakhlakul karimah,” ucapnya.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah yang turut hadir dalam acara mengatakan, Pemkot Tangerang sebagai eksekutif mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sinergisitas anggota DPRD bersama pimpinan yang selama ini mendukung program-program Pemkot Tangerang.

“Hari ini luar biasa, seluruh rekan-rekan DPRD ikut menyemarakkan ulang tahun ke 27 dengan senam bersama,” ujar Arief.

“Dan tadi teman-teman nyanyi lagu wakil rakyat, ini mempresentasikan bahwa DPRD selalu siap menerima seluruh aspirasi masyarakat yang menjadi bagian kebutuhan dalam membangun Kota Tangerang yang berdaya saing,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Arief juga ikut menyumbangkan 5 buah sepeda hadiah door prize untuk masyarakat. Panitia DPRD menyediakan kupon undian door prize sebanyak 3000 tiket beserta kaos untuk peserta senam. Namun di luar dugaan, jumlah peserta Senam Sehat bersama DPRD membludak.

Wakil DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto mengatakan, antusias masyarakat terhadap acara hari ini sangat luar biasa. Ia menyebut jumlah peserta senam yang hadir diprediksi sekitar 7000 ribuan peserta. Sementara pihaknya menargetkan hanya 3000 peserta.

“Ini di luar dugaan kami. Artinya masyarakat antusias mengikuti kegiatan hari ini. Alhamdulillah peserta yang hadir melampaui target kami,” ujar Turidi.

**Baca juga: Menjelang HUT Ke-27, Kota Tangerang Kembali Dilanda Banjir.

“Untuk masyarakat yang tidak kebagian kupon atau kaos, kami dari DPRD mohon maaf. Karena acara seperti ini perdana bagi kami, dan ke depan kami evaluasi,” tandasnya.

Diketahui, kegiatan tersebut turut dimeriahkan oleh artis Azis Gagap dan Kiwil. Sejumlah hiburan lainnya seperti musisi Samsaka juga ikut menyemarakkan suasana. Senam massal ini juga diramaikan dengan undian doorprize yang berhadiah sepeda motor, sepeda, dan kulkas. (Oke)




Perform Didi Kempot Hipnotis Ribuan Pengunjung Gemilang Tangerang Festival

Kabar6.com

Kabar6-Gemilang Tangerang Festival berlangsung sangat meriah. Puluhan ribu masyarakat Kabupaten Tangerang tumplek di even akbar menyambut HUT ke-76 kota seribu industri tersebut.

Begitu pula saat penampilan artis-artis ibukota, ribuan pengunjung tampak antusias dan turut berdendang hanyut dalam kebersamaan.

Salah seorang pengunjung asal Bonang, Akbar mengaku saban tahun dirinya selalu menanti even yang digelar Pemkab Kabupaten Tangerang.

“Semarak acara yang digelar Kabupaten Tangerang setiap tahunnya sangat meriah. Dan saya tidak pernah absen untuk menghadirinya. Dari auto fest hingga penampilan artis-artis ibukota yang ruar biasah,” jelas Akbar kepada Kabar6.com di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Kamis malam (26/12/2019).

Akbar melanjutkan, untuk semarak Gemilang Tangerang Festival kali ini, dirinya bersama keluarga menantikan perform dari artis kesayangannya, Didi Kempot.

“Di semarak kali ini, aku sama keluarga menunggu penampilan Didi Kempot, lagu sama suara emasnya itu lhoh, enak banget didengar dan baper bawaannya,” kelakar Akbar sembari menggendong buah hatinya.

Tak lama kemudian, tiba saatnya penampilan Didi Kempot, Akbar dan keluarga segera merapat kebarisan depan untuk dapat lebih jelas melihat artis idolanya tampil.

Membawakan lebih dari lima lagu tembang campur sari popular, Didi Kempot langsung menghipnotis ribuan pengunjung yang sejak tadi menantikan penampilannya.

“Sorri ya mas, aku kedepan dulu. Artis idolaku sudah mau perform,” kata Akbar sembari berlalu bersama keluarga kecilnya.

Senada Akbar, Mira, pengunjung asal Pesona Karawaci juga tak mau ketinggalan. Bersama dua buah hatinya segera merangsek ke barisan paling depan.

“Aku dari dulu suka Didi Kempot. Suara serta tembang-tembangnya penuh arti,” jelas Mira.

**Baca juga: Diguyur Hujan, Semarak Gemilang Tangerang Festival Tetap Berjalan.

Tembang ke tembang yang dibawakan, tanpa sadar, segenap pengunjung pun turut menyanyikan lagu yang dibawakan bersama-sama. Suasana mendadak kompak dan riuh dalam alunan campur sari.

“Acara HUT Kabupaten Tangerang semakin kesini semakin jos,” ungkap Mira seraya melanjutkan lirik tembang yang dinyanyikan Didi Kempot.(Jic)




Polda Banten Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Sitaan 2019

Kabar6.com

Kabar6-Polda Banten memusnahkan barang bukti hasil operasi sikat Kalimaya 2019, Kamis (19/11/2019).

Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir mengatakan, hasil Operasi Sikat Kalimaya 2019 mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelumnya. “Untuk Operasi Sikat Kalimaya 2019, Polda Banten berhasil mengamankan minuman keras dari berbagai merk dan jenis mencapai 33.168 botol, berikut minuman oplosan 118 bungkus,” ujarnya.

Sementara hasil Operasi Sikat Kalimaya 2018  berjumlah 16.176 botol dari berbagai jenis dan merk.”Ini menunjukan bahwa ada meningkatan peredaran miras,” katanya.

Dari barang bukti yang diberikan, kata Tomsi, Polresta Tangerang merupakan daerah yang banyak menyampaikan barang sitaannya hasil operasi pekat kalimaya yang dilaksanakan selama 10 hari kemarin.

**Baca juga: ASDP Buka Peluang Bekerja Bagi Mahasiswa Program Magang Bersertifikat.

“Jumlahnya 5709 botol, dengan 12 orang tersangka. Kemudian Polres Serang, Polres Lebak, Pandeglang dan Serang Kota,” tandasnya.

Selain miras, Polda Banten juga merilis hasil operasi sikat Kalimaya 2019 lainnya seperti, kasus pencurian kendaraan bermotor jenis roda dua 44 unit, roda enam 1 unit dan roda empat 3 unit. Dengan jumlah tersangka 23 orang. Dan 114 kasus prostitusi. (Den)




Aktivis Lingkungan Akan Tanam 3000 Pohon di Desa Ketapang

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan Aktivis Lingkungan akan menggelar penanaman pohon di Kampung Pelelangan, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 November 2019 mendatang. Hal ini dilakukan untuk menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).

Koordinator kegiatan, Satibi mengatakan sebanyak 150 relawan akan terlibat dalam penanaman pohon tersebut seperti, Karang Taruna, KNPI, Relawan Nusantara Rumah Zakat, Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Karta Raharja.

“Kami mengajak seluruh element masyarakat berpartisipasi menanam pohon di seluruh wilayah,” ujar Satibi saat berbincang kepada Kabar6.com, Kamis (21/11/2019).

Penanaman pohon tersebut, Satibi mengatakan diperkirakan sebanyak 3000 pohon yang akan ditaman. Hal tersebut guna menyongsong masa depan yang lebih baik dalam penghijauan.

**Baca juga: 3 Pegawai DLH Terindikasi Positif Narkoba, Ini Kata Kepala Dinas LH.

“Karena manusia tak akan pernah hidup tanpa tumbuhan dan pepohonan, selain kemanfaatnya untuk kehidupan manusia sangat banyak, hal tersebut mampu membuat wilayah kita asri dan indah,” kata Satibi aktivis lingkungan dari Desa Ketapang tersebut. (Oke)




5.839 Pelari Ikuti Multatuli Run 10K

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 5.839 orang pelari dari Kabupaten Lebak dan berbagai daerah mengikuti Multatuli Run 10K yang diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-191 Kabupaten Lebak, Sabtu (9/11/2019).

Peserta dilepas oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, di Stadion Pasir Ona Rangkasbitung.

“Multatuli Run 10K bertujuan meningkatkan spirit olahraga di masyarakat yang lebih meluas, dan meningkatkan prestasi olahraga sekaligus mempromosikan Lebak sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Nasional,” terang Iti.

Event kali keempat ini diharapkan menjadi momentum olahraga sebagai ajang kompetisi para atlet lari tingkat pelajar daerah, umum lokal dan umum Nasional dalam mendongkrak kemampuan dan prestasi.

“Khususnya atlet dari luar Kabupaten Lebak saya harapkan setelah mengikuti
lomba lari ini dapat membawa kenangan indah tentang Lebak dan selalu ingat untuk datang kembali di tahun mendatang,” tuturnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lebak Uus Sutisna menyebut, Multatuli Run sebagai ajang mencari atlet-atlet atletik daerah yang memiliki potensi untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.

“Mulai di tahun ketiga, Multatuli Run 10K telah menjadi agenda event Nasional. Untuk itu pada kesempatan saat ini, Kami selaku panitia mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat, stakeholder dan khususnya kepada atlet yang bersama-sama mendukung mensukseskan kegiatan ini,” katanya.

Untuk hadiah, Pemkab Lebak menyiapkan Rp160.000.000 dengan dibagi berbagai kategori yaitu, Multatuli 10K kategori umum Nasional dan lokal Kabupaten Lebak, dan Multatuli 5K kategori pelajar tingkat Kabupaten Lebak.

Keluar sebagai juara I kategori umum Nasional untuk putra diraih atlet dari Jawa Barat atas nama Syamsuddin Massa. Sementara untuk putri diraih atlet dari Jawa Timur atas nama Yulia Ningsing.

**Baca juga: TRC BPBD Lebak Dituntut Sigap dan Disiplin.

Juara I ktegori umum lokal putra diraih atlet dari Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Setiabudhi Rangakasbitung atas nama Juneta, untuk putri diraih Sekolah Menengah Negeri (SMAN) 2 Rangkasbitung atas nama Iis Annisah.

Juara I kategori pelajar Kabupaten Lebak untuk putra diraih SMAN 3 Rangkasbitung atas nama Yusuf Aspahant, dan untuk putri diraih SMAN 1 Leuwidamar atas nama Siti Herawati.(Nda)




Hari Terakhir Operasi Zebra 2019, 2217 Pengendara Terjaring di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Lalulintas Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang Selatan menjaring 2.217 pengendara dalam Operasi Zebra Jaya 2019 yang telah dilakukan sejak 23 Oktober 2019 hingga berakhir hari ini 5 November 2019.

AKP Bayu Marfiando sebagai Kasat Lantas Polres Tangsel yang baru mengatakan, sampai hari terakhir operasi zebra jaya pihaknya telah menjaring 2.217 pengendara.

“2.217 pengendara telah kita jaring dalam Operasi Zebra Jaya 2019,” ujar Bayu. Selasa (5/11/2019).

Bayu menjelaskan, dominasi pelanggar kebanyakan adalah kendaraan sepeda motor yang tidak mengenakan helm SNI.

“Usia pelanggar sekitar 55 persen didominasi umur 16 sampai 30 tahun,” tutupnya.**Baca juga: Jika Semua Prosedur Gagal, Permahi Akan Aksi ke Pemkot Tangsel.

Diketahui AKP Bayu Marfiando telah menggantikan AKP Lalu Hedwin sebagai Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin kini menjabat sebagai Kasi SIM di Polda Metro Jaya.(eka)




Peringati Hari Santri, 5000 Santri di Pandeglang Jalan Santai Sarungan

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 5000 santri di dari 11 kecamatan di Pandeglang mengikuti Jalan Santai Sarungan setelah mengikuti ucapara peringatan hari santri di Alun-Alun Menes, Kecamatan Menes, Selasa (22/10/2019).

Jalan santai dilepas langsung oleh pengurus PWNU Banten, PCNU Kabupaten Pandeglang, Bupati Pandeglang, dan Polres Pandeglang, dengan rute jalan santai Alun – alun, pasar Menes, Ciputri, Cimanying dan kembali lagi ke Alun-alun.

Pantauan dilokasi, ratusan santriawan dan santriawati mengenakan sarung dan baju putih serta ikat kepala bertuliskan ‘Hari Santri Nasional’ yang diikuti oleh santri dari berbagai ponpes dan lembaga pendidikan. Acara tersebut nampak meriah apalagi panitia mengadakan kupon berhadiah dengan total hadiah Rp 7 juta.

Penanggungjawab kegiatan Arul Nurhidayat Alfandi menerangkan jalan santai ini untuk meningkatkan semangat para santri dalam menimba ilmu agama di pondok pesantren, terutama mencontohkan semangat para santri saat terjadinya revolusi jihad NU.

**Baca juga: Belum Dianggarkan, Peringatan Hari Santri di Pandeglang Dananya Patungan.

“Kaum santri Nahdliyyin di era dahulu sangat luar biasa perjuangannya, karena itu kaum santri di jaman sekarang bisa mencontoh dan berpatokan ke kaum santri terdahulu,” kata pria yang menjabat sebagai Ketua IPNU Pandeglang.

“Bagaimana semangat memperjuangkan Indonesia, proses belajar di Ponpes, mangkanya jalan santai dengan sarung untuk meningkatkan giroh Nahdliyyin dan kaum santri di Kecamatan Menes khususnya,”tutupnya.(Aep)