1

Ratusan Warga Binaan Nyoblos di TPS Khusus Lapas Rangkasbitung

Kabar6-Dua ratus lebih warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung Kabupaten Lebak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024, Rabu (14/2/2023).

Pantauan Kabar6.com, para warga binaan antusias memilih calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, di TPS Khusus 091, Aula Lapas Kelas III Rangkasbitung.

“Jumlah penghuni Lapas Rangkasbitung saat ini 294 orang terdiri dari 82 orang masuk dalam DPT, 171 orang DPTb dan 41 orang DPK,” kata Kepala Lapas Rangkasbitung Suriyanta Leonardo Situmorang.

Surya sapaan akrabnya mengatakan, menjelang hari pencoblosan, warga binaan sudah dibekali pengetahuan bagaimana tata cara mencoblos dan kriteria surat suara yang sah dan tidak sah.

**Baca Juga: Terendam Banjir, Penyoblosan 14 TPS di Pondok Aren Ditunda

“Sudah kami lakukan simulasi dan sosialisasi. Jadi teman-teman (warga binaan) sudah mengerti semua bagaimana cara mencoblos,” terang Surya.

Kata Surya, sejauh ini proses pemungutan suara di TPS Khusus 091 berjalan lancar dan tahapan sesuai waktu yang ditentukan.

“Mudah-mudahan sampai proses penghitungan lancar ya, dan mudah-mudahan suara yang teman-teman warga binaan dapat bermanfaat bagi kemajuan Indonesia,” tutur Surya.(Nda)

Suasana pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS Khusus Lapas Rangkasbitung.(Kabar6/Nda)




Libur Sekolah, Museum Multatuli Ramai Dikunjungi

Kabar6-Museum Multatuli yang terletak di pusat kota Rangkasbitung Kabupaten Lebak menjadi salah satu tempat yang cukup ramai dikunjungi saat libur sekolah.

Museum Multatuli bertemakan “museum antikolonialisme” menjadi wisata edukasi. Didalamnya menampilkan sejarah kolonialisme sebagai pengantar sampai dengan pergerakan antikolonialisme yang diceritakan dari berbagai sisi sebagai inti dari museum tersebut.

Bangunan museum memiliki desain yang klasik namun terlihat modern menjadi daya tarik pengunjung untuk datang.

“Untuk kunjungan libur sekolah selama periode Desember 2023 tercatat 3.418 pengunjung,” kata Kepala Museum Multatuli Ubaidillah Muchtar, Kamis (11/12/2023).

**Baca Juga: Tanah Longsor, Tiga Rumah Warga di Tangsel Rusak Berat

Ubaidillah menyebut, pengunjung yang datang masih didominasi dari beberapa wilayah di Provinsi Banten. Banyak pelajar dan mahasiswa yang berkunjung ke museum tersebut.

“Sebagian pengunjung kami dari wilayah dari Cilegon dan Serang, karena ada kemudahan transportasi dengan kereta. Kemudian juga sekolah-sekolah yang ada di sekitar Maja dan Citeras ada juga rombongan dari Tangerang Selatan yang memanfaatkan Commuter Line,” terang Ubai.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Siti Aulia Nur Medina mengaku, banyak pengetahuan dan wawasan yang ia dapat dari berkunjung ke Museum Multatuli.

“Karena di Museum Multatuli dijelaskan sejarah-sejarah tentang penjajahan Belanda, yang ada di Kabupaten Lebak. Ini kunjungan yang ketiga,” tuturnya.(Nda)




Tingkatkan Literasi, Gerakan Banten Membaca Sasar Pelajar SMAN 3 Rangkasbitung

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya meningkatkan literasi pada generasi muda agar daya saing sumber daya manusia semakin naik.
Salah satu upayanya dengan Gerakan Banten Membaca yang menyasar para pelajar SMA/SMK.

Kali ini gerakan yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten tersebut digelar di SMAN 3 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu (15/11/2023).

“Gerakan yang disupport oleh Komisi V DPRD Banten berkeliling ke sejumlah sekolah. Kita sadar literasi di Banten masih perlu ditingkatkan,” kata Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa.

**Baca Juga: Jalan Penghubung Desa di Proyek Tol Serang-Panimbang Ambles

Dikatakan Mendrofa, maju dan berkembangnya Banten ke depan ditentukan oleh generasi muda. Untuk itu, semangat membaca perlu terus diberikan kepada generasi muda.

“Kita berharap generasi muda Banten menjadi geneasi sehat, unggul dan cerdas,” harapnya.

Mendrofa mengapresiasi sambutan yang diberikan pihak sekolah dengan menyuguhkan tarian tradisional. Ia juga memuji, meski lingkungan sekolah tak begitu luas namun kondisinya tertata dengan rapih.

“Lingkungannya bersih dan asri. Tadi saya sampaikan ke para pelajar bahwa memelihara lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab bersama,” tuturnya.

Kepala SMAN 3 Rangkasbitung Reri Yoseline menyambut baik dan mendukung Gerakan Banten Membaca. Ia berterima kasih atas pesan dan motivasi yang diberikan DPRD dan Pemprov Banten kepada siswa.

“Tentu ini sangat berguna dan bermanfaat sekali bagi siswa kami, karena dengan membaca semakin banyak pengetahuan dan wawasan yang mereka dapatkan. Terutama di era digital, kegamaran membaca di kalangan siswa berkurang padahal membaca adalah jendela infotmasi,” kata Reri.

Reri menuturkan, SMAN 3 Rangkasbitung terus berupaya menjaga lingkungan sekolah tetap baik dan nyaman dalam menunjang kegiatan belajar mengajar.

“Bersama siswa dan guru kita terus berusaha menjaga kebersihan dan kenyamanan sekolah,” ucapnya.(Nda)

 




Terpilih Aklamasi, Jimi Siregar Kembali Pimpin Peradi Rangkasbitung Periode 2023-2028

Kabar6-Jimi Siregar bakal kembali menahkodai DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Musyawarah Cabang (Muscab) I DPC Peradi dan Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Rangkasbitung di Horison Rahaya Resort, Jumat (27/10/2023), secara aklamasi mempercayai Jimi untuk memimpin lagi organisasi Peradi di Lebak lima tahun ke depan periode 2023-2028.

“Ada beberapa hal di internal yang akan dikebut dalam seratus hari, salah satunya penyediaan sekretariat Peradi Rangkasbitung yang layak di Jalan RA Kartini yang saat ini sedang dibangun,” kata Jimi.

Komunikasi dan terus membangun sinergitas dengan berbagai pihak mulai dari instansi pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum dilakukan.

“Harapannya Peradi di Lebak banyak dikenal masyarakat, terutama kami bisa lebih memberikan kontribusi dalam hal penegakkan hukum,” tutur Jimi.

Ia meminta masyarakat yang tidak mampu agar tidak perlu ragu datang jika memang membutuhkan bantuan hukum.

**Baca Juga: Tekanan Pimpinan, IKP Netralitas ASN di Pandeglang dan Cilegon Tertinggi di Banten

“Berdasarkan undang-undang, kewajiban kami menyediakan (bantuan hukum) secara cuma-cuma. Jadi bagi masyarakat tidak mampu ada LBH (Lembaga Bantuan Hukum),” kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Muscab I Peradi Rangkasbitung Diki Maulana mengatakan, Jimi sebagai calon tunggal dipilih melalui aklamasi.

Sedangkan untuk pencalonan Ketua PBH Peradi Rangkasbitung terpilih Siti Maspupah. Ia memperoleh 14 suara unggul tipis dari calon lainnya yakni Supian Ahmad yang mendapat 12 suara.

“Dari 27 suara anggota Peradi Rangkasbitung, hanya satu yang tidak sah. Supiyan yang tidak terpilih sebagai ketua PBH menjadi ketua Young Lawyers Club yang merupakan sayap Peradi diisi oleh advokat-advokat muda,” papar Diki.(Nda)




Hilang Tiga Tahun di Rangkasbitung, Motor Warga Ditemukan Polres Tangsel

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan 22 unit motor sitaan hasil pencurian. Dua orang warga mengambil kendaraan miliknya yang sudah dianggap lenyap sejak tiga tahun terakhir.

“Motor saya hilang dari tahun 2020,” ungkap Karija, warga Rangkasbitung kepada kabar6.com di Mapolres Tangsel, Jum’at (15/9/2023).

Pria berkaos kerah warna abu-abu itu mengaku motor Honda matik miliknya hilang saat sedang diparkir di Alun-alun Rangkasbitung. Ia tidak menyangka motor yang sudah lama hilang dapat ditemukan lagi.

Cerita yang sama disampaikan Mahfudin, warga di Pinang, Kota Tangerang. Motor matik miliknya hilang di rumah kontrakan yang terletak persis dekat SD Al-Azhar.

“Posisi ngantuk saya standar tinggal tidur,” terangnya. Ia mengenang, pada Desember 2021 silam sepulang bekerja ba’da Shubuh dirinya terbangun dari tidur pukul 13.00.

**Baca Juga: Polres Tangsel Sita 22 Motor Curian, Berawal dari Warga Kademangan Linglung

Mahfudin kaget melihat motor miliknya sudah hilang. “Cuman menurut tetangga sekitar setengah 8 motor udah gak ada,” ujarnya.

Pria itupun langsung membuat laporan kepolisian di Mapolsek Pinang. Ia kaget mendapat informasi dari ketua RT setempat yang dikabari anggota intel Mauk.

“Enggak nyangka banget sih. Udeh ikhlas ternyata dapat kabar udah ada motornya di Polres Tangsel,” papar Mahfudin.

Diketahui, Unit Ranmot Satreskrim Polres Tangsel mengamankan seorang tersangka berinisial SN. Ia diringkus di daerah Kabupaten Pandeglang atas sangkaan menjadi penadah 22 motor hasil curian.(yud)




Warga Usir Truk Pasir Parkir di Pinggir Jalan Rangkasbitung

Kabar6-Kendaraan dump truck pengangkut pasir yang parkir di pinggir Jalan Prof. DR Insinyur Soetami tepatnya di depan Taman Angklung Rangkasbitung, Kabupaten Lebak diusir warga, Sabtu (2/9/2023).

Warga meminta pengemudi kendaraan besar yang parkir hingga nyaris menghabiskan separuh badan jalan tersebut untuk kembali melanjutkan perjalanan.

“Inisiatif kami dari Garuda Banten bersama warga setempat agar tidak ada kendaraan terutama truk besar pengangkut pasir yang parkir di pinggir jalan ini,” kata Sarim, Ketua DPC Garuda Banten Kabupaten Lebak.

Sarim mengatakan, truk pasir yang parkir di pinggir jalan membahayakan keselamatan warga pengguna jalan. Karena tak jarang, truk mengangkut muatan pasir basah yang menyebabkan kondisi jalan licin akibat tetesen air.

**Baca Juga: Banten Optimis Masuk 10 Besar POPNAS 2023 di Palembang

“Jangan sampai kecelakaan kemarin yang menimpa pengendara sepeda motor sampai mengakibatkan meninggal dunia terulang lagi akibat kondisi jalan yang licin,” tegas Salim.

Ia berharap kesadaran para pengendara truk agar tidak lagi mengangkut pasir basah dan parkir di pinggir jalan. Salim juga meminta pemerintah daerah dan pihak terkait intens melakukan pengawasan.

“Ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, kami akan kembali turun agar pinggir jalan steril dari kendaraan-kendaraan besar, terutama yang mengangkut pasir basah,” katanya.(Nda)




DPO Eks Karyawan Bank Mandiri Asal Rangkasbitung Ditangkap 

Kabar6-Tim gabungan Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dalam Operasi Tangkap Buronan (Tabur) berhasil mengamankan buronan berinisial, AAFH (54 tahun), pada Rabu (30/8/2023) pukul 18:40 WIB.

“Penangkapan berlangsung di Perumahan PT BAR Kota Palembang, Sumatera Selatan. Tersangka AAFH telah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Dr. Ketut Sumedana, melalui rilis, Kamis (31/8/2023).

Menurut Ketut Sumedana,  AAFH berdomisili di Jalan Siliwangi, Rangkasbitung, Perumahan Ona, Banten. Buronan tersebut merupakan Mantan Karyawan Bank Mandiri.

Tersangka AAFH dinyatakan sebagai Tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pemindahbukuan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk cabang Thamrin Jakarta kepada Koperasi Karyawan PT Rajawali Nusantara Indonesia (KOKARINDO) pada tahun 2019.

**Baca Juga: Pedagang Sebut Pilih Balik Jualan di Pasar Kutabumi Tangerang

Surat Penetapan Tersangka dikeluarkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor TAP 351/M.1.10/Fd.1/04/2021 tanggal 22 April 2021. Diperkirakan kerugian negara akibat tindakan ini mencapai sekitar Rp 2 miliar.

Usai penangkapan, Tersangka AAFH telah dibawa ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan untuk dilakukan pemeriksaan oleh Jaksa Penyidik.

Operasi Tabur Kejaksaan merupakan inisiatif Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengintensifkan pengejaran buronan guna memastikan keadilan.

Jaksa Agung   juga mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, agar segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya, sebab tidak ada tempat bersembunyi yang aman.

“Operasi sukses ini menunjukkan keseriusan pihak kejaksaan dalam memberantas korupsi dan memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan tegas. Diharapkan, penangkapan ini juga menjadi contoh bagi buronan lainnya untuk mematuhi hukum dan menghadapi konsekuensi perbuatan mereka,” tegas Ketut.(Red)




Tuai Penolakan, Perlintasan Sebidang Jalan Hardiwinagun Rangkasbitung Tetap Ditutup

Kabar6-Meski menuai penolakan dari masyarakat dan pedagang, perlintasan sebidang Pasar Rangkasbitung di Jalan RT Hardiwinangun/Jalan Tirtayasa, Kabupaten Lebak, tetap ditutup.

Usai rapat dengan perwakilan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menyampaikan penutupan perlintasan yang secara otomatis menutup akses jalan menuju pasar dan stasiun Rangkasbitung itu tetap berlanjut.

“Setelah melihat data yang ada, di mana ada kekhawatiran tingkat pengunjung ke pasar berkurang tapi dari seminggu sebelum dan sesudah penutupan justru mengalami kenaikan hampir 150 persen, begitu juga dengan pengguna kereta api yang mengalami kenaikan. Maka dari itu kami bersepakat agar tetap dilakukan penutupan,” kata Asda II Pemkab Lebak Ajis Suhendi, Rabu (9/8/2023).

Pemkab Lebak maupun DJKA juga tidak bisa mengabulkan usulan agar masyarakat pejalan kaki bisa tetap masuk-keluar pasar dan stasiun dengan melewati perlintasan tersebut.

“Iya ada aspirasi misalkan bisa melintas untuk pejalan kaki, tapi terus terang kami tidak bisa menjamin. Karena selama ini pun dengan keadaan perlintasan itu lansiran terhambat, dan memang aspek keselamatan yang juga menjadi pertimbangan kami,” jelas Ajis.

Ditanya soal para pedagang di sepanjang Jalan RT Hardiwinangun dan Jalan Ki Maklum (Gang Kibun) yang kena imbas dari penutupan perlintasan tersebut, Ajis meyakini kebijakan pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate saat ini akan punya dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Basisnya ini untuk kepentingan yang lebih besar. Kalau pembangunan stasiun ini sudah rampung, saya yakin yang pasti akan merasakan dampaknya adalah masyarakat sekitar. Kami yakin dan percaya ini hanya butuh penyesuaian saja,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Lebak Enden Mahyudin meminta akses menuju pasar dan stasiun Rangkasbitung yang ditutup imbas penutupan perlintasan sebidang di Jalan RT Hardiwinangun/Jalan Tirtayasa bisa segera dibuka untuk pejalan kaki.

**Baca Juga: Dewan Minta Akses Menuju Pasar Rangkasbitung yang Ditutup segera Dibuka untuk Pejalan Kaki

Hal itu dikatakan Enden usai menerima keluhan ratusan masyarakat pedagang Pasar Rangkasbitung terkait penutupan perlintasan kereta api di lokasi tersebut oleh Balai Perkeretaapian Teknik Kelas I Jakarta, 31 Juli 2023.

“Untuk memudahkan masyarakat yang mau ke pasar dan stasiun termasuk para pedagang, maka jangka pendeknya kami minta itu dibuka minimal bisa dilewati pejalan kaki,” kata Enden, Senin (7/8/2023).

Ia mendorong Pemerintah Kabupaten Lebak bisa secepatnya berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) sebagai solusi jangka pendek sampai menunggu pembahasan kembali.

“Memang penutupan perlintasan, kepentingan DJKA dalam rangka pembangunan stasiun, dan Pemkab Lebak berkepentingan untuk melakukan penataan pasar dan integrasi Terminal Sunan Kalijaga. Tapi sebagai solusi saat ini, kami tetap minta supaya dibuka akses pejalan kaki,” papar politisi PDI Perjuangan ini.(Nda)




Perlintasan Sebidang di Jalan Hardiwinangun Akan Ditutup 31 Juli

Kabar6-Perlintasan kereta api (KA) di Jalan R.T Hardiwinangun Rangkasbitung yang menjadi perlintasan masyarakat dari Jalan Hardiwinangun ke pasar dan stasiun akan ditutup.

Direktur Keselamatan DJKA Kemenhub Erni Basri mengatakan, perlintasan sebidang tersebut akan ditutup untuk kebutuhan integrasi dan konektivitas kemudahan akses penumpang dan kebutuhan emergency sistem pengoperasian kereta.

“Kegiatan peningkatan Stasiun Rangkasbitung yang dikerjakan tahun 2023 oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta Ditjen KA. Secara spesifik pada lokasi perlintasan rencana akan dilakukan penutupan secara permanen sesuai amanah Permenhub Nomor 94 tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang Antara Jalur Kereta Api Dengan Jalan,” kata Erni dalam keterangan yang diterima wartawan, Kamis (15/6/2023).

Saat ini kata Erni, proses persiapan konstruksi pembangunan peningkatan stasiun termasuk kebutuhan emergency pengoperasian berupa penambahan jalur luncuran kereta api yang berfungsi untuk berhenti sementara hanya digunakan bila seluruh jalur yang ada di stasiun terisi.

“Jadi kereta api yang berangkatnya belakangan digeser ke jalur luncur. Pada lahan tersebut disiapkan untuk tahapan selanjutnya untuk jalur double track antara Rangkasbitung – Merak,” ujarnya.

**Baca Juga: Perda 7 dan 8 Disosialisasikan, Sachrudin : Harus Ditaati

Penutupan perlintasan sebidang itu akan dilakukan permanen. Direncanakan, penutupan akan dilakukan pada tanggal 31 Juli 2023.

“Sesuai hasil rapat terakhir, penutupan perlintasan akan dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2023 dengan terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat berupa pemasangan spanduk, penyebaran flyer, serta media elektronik dan media sosial,” terang Erni.

Erni menyampaikan, penutupan perlintasan sebidang tersebut juga telah sejalan dengan usulan Pemkab Lebak yang menginginkan konektivitas antara stasiun dengan Terminal Sunan Kalijaga.

“Sehingga penumpang yang turun dapat melanjutkan perjalanan dengan transportasi umum lainnya dengan diarahkan langsung menuju Terminal Kalijaga, diharapkan akan lebih memaksimalkan fungsi dari terminal serta mengurangi risiko terjadi angkutan umum yang ngetem di jalan raya,” jelas dia.

Lebih lanjut diterangkan Erni, jembatan penyeberangan orang (JPO) akan dibangun dan terintegrasi dengan gedung stasiun yang berada di sisi barat stasiun.

“Menghubungkan antara pejalan kaki dari arah selatan ke utara menuju pasar, sehingga akan memudahkan masyarakat yang akan menyebarang jalan atau menuju ke stasiun,” kata dia.(Nda)




Perlintasan JPL Jalan Hardiwinangun Rangkasbitung Akan Ditutup

Kabar6-Perlintasan sebidang jalan perlintasan langsung (JPL) di Jalan RT Hardiwinangun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak bakal ditutup.

Penutupan perlintasan sebidang JPL dilakukan dalam rangka mendukung pekerjaan peningkatan Stasiun Rangkasbitung oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Nur Setiawan Sidik membenarkan rencana penutupan tersebut. Kata dia, penutupan perlintasan sebidang tersebut akan dilakukan secara permanen.

“Iya permanen,” kata Nur saat dihubungi wartawan, Jumat (9/6/2023).

**Baca Juga: Tinjau Reni Jaya Pamulang, Pilar: Harus Total Bebas Banjir

Terpisah, Asda II Setda Kabupaten Lebak Ajis Suhendi mengatakan, penutupan JPL selain memang untuk pengembangan stasiun juga sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Lebak untuk memfungsikan Terminal Sunan Kalijaga menjadi integrasi antarmoda transportasi.

“Supaya juga tidak lagi ada penumpukan kendaraan baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum di dekat perlintasan tersebut,” ujar Ajis.

“Detailnya harus saya cek lagi, tapi sepertinya akan ada flow untuk pejalan kaki ke jalan arah pasar dari Stasiun. Nanti pasti ada sosialisasi terkait dengan penutupan tersebut,” jelas dia.(Nda)