1

Gencar Kejar Herd Immunity, BIN Berikan Ribuan Dosis Vaksin

Kabar6-Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Banten gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat untuk mengejar herd immunity.

Vaksinasi kali ini BIN melakukan giatnya di Ponpes Alquraniyyah Jalan Panti Asuhan, RT 03 RW 12 Ceger, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, dan 3 kota lainnya yaitu Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon.

Kepala BIN Daerah Provinsi Banten, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, Cahyono menerangkan, pihaknya mendapatkan sasaran sebanyak 5500 dosis vaksin. Namun, hari ini pihaknya dapat memvaksin hingga 5650 dosis.

“Hari ini kita bisa memvaksin 5650 di Kota Tangsel, di Kabupaten Tangerang, di Kabupaten Serang, di Kota Cilegon yang semuanya diikuti oleh pelajar SMP SMA maupun santri dan door to door untuk masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).

Di Kota Tangsel sendiri, diterangkan Cahyono, pihaknya memvaksin 1650 orang untuk dosis pertama, yaitu 1000 santri, dan 650 warga terdekat. Selain itu pihaknya juga membagikan 300 paket sembako bagi warga yang tidak mampu.**Baca Juga: Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Sebuah Mobil di Ciputat

Cahyono mengatakan, pihaknya berharap masyarakat semuanya mau mengikuti program vaksinasi dari pemerintah untuk membentuk herd immunity.

“Sehingga kita semua nanti di akhir desember atau di 2022 bisa jadikan Pandemi Covid-19 menjadi Endemi. Jadi kita hadapi dan kita lawan covid, sama kalau kita berjuang, kita berjihad ini untuk melawan covid, ini kita lawan bersama supaya menang,” tutupnya.

Acara ini dihadiri secara virtual oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Kepala BIN Budi Gunawan, lalu dihadiri langsung oleh Kepala BIN Daerah Banten Brigjen TNI Cahyono, Pimpinan Ponpes KH. DR. Sobron Zayyan, Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rajak, Kadinkes Kota Tangsel dr. Alin Hendarlin.(eka)




Gelar Vaksinasi Massal di Cileles Lebak, Kadin Minta Warga Tak Percaya Hoaks

Kabar6-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak menggelar vaksinasi massal dengan sasaran ratusan warga di Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Rabu (29/9/2021).

Vaksinasi yang digelar dikediaman Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya (JB) tersebut diikuti antusias oleh masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes). **Baca Juga: Oknum Sekdes dan Pegawai Puskesmas Pamer Miras, Bupati Irna: Kalau PNS Turun Pangkat atau Dipecat

“Alhamdulillah banyak masyarakat yang daftar. Warga sudah semakin sadar pentingnya vaksinasi untuk kekebalan tubuh,” kata Wakil Ketua Kadin Banten, Amal Jayabaya dalam sambutannya.

Vaksinasi massal merupakan wujud komitmen Kadin membantu pemerintah dalam mewujudkan herd immunity melindungi kesehatan masyarakat dari paparan virus Corona.

“Insya Allah aman jangan takut divaksin,” katanya.

Kadin juga terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Terlebih dengan melihat cakupan vaksinasi di Lebak yang masih cukup rendah.

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Lebak Nabil Jayabaya mengingatkan masyarakat bahwa vaksin menjadi ikhtiar menciptakan kekebalan tubuh dari Corona. Ia berpesan masyarakat tidak percaya dengan kabar-kabar bohong mengenai vaksin.

“Masyarakat jangan takut untuk divaksin. Jangan percaya Hoaks yang katanya berbahaya. Vaksin untuk menjaga kekebalan tubuh kita supaya kita dapat kumpul lagi seperti sebelum adanya pandemi dan ekonomi kembali normal,” tutur Nabil.(Nda)

 




Penetapan PPKM Level 3 dan 4 di Provinsi Banten

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah telah putuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) se-Indonesia. Di Pulau Jawa-Bali perpanjangan hingga 16 Agustus mendatang dengan skala level yang berbeda.

Ketentuan di atas termaktub dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKM di Jawa – Bali. Adapun di Provinsi Banten yang termasuk dalam zona Level 3 antara lain Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang.

Kemudian Level 4 berlaku di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Cilegon.

“Arahan bapak presiden agar ditingkatkan vaksinasi,” kata Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto saat konferensi pers lewat siaran langsung youtube, Senin (9/8/2021).

**Baca juga: Skema Aturan Enam Aktivitas Kala Pandemi Covid-19

Menurutnya, Presiden Jokowi juga berpesan naikan angka trecing dan testing per 1.000 itu 10. Kemudian PPKM yang ketat serta isolasi terpusat.

“Pemerintah daerah agar tidak menyimpan stok vaksin dan vaksinasi dosis-2 mendesak untuk segera diberikan,” beleid suratnya.(yud)




Minta Doa di Status Whatsapp, Kadindik Banten Akui Positif Covid 19

Kabar6.com

Kabar6- Virus covid 19 belakangan waktu ini memang tengah meningkat tajam disejumlah wilayah di tanah air. Salah satunya juga terjadi di kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Banten. H. Tabrani, Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Provinsi Banten dalam status akun Whatsapp nya mengabarkan bila ia kini tengah terkonfirmasi positif Covid 19. Baca Juga: Sembilan Pegawai Positif Covid-19, Pengadilan Negeri Serang Lock Down

“Setelah isman 5 hari di rmh, akhirnya corona mengantar sy dan istri di rawat di rmh sakit. Mhn do’a yg ihklas dari semua sahabat. Semoga dapat melewati perawatan ini dg baik. Mhn maaf bila tdk ada respon berkontak dg sy,” tulis Tabrani dalam akun Whatsapp nya, Rabu (23/6/2021) pagi tadi.

Informasi itu juga disampaikan oleh putranya, Dwiki. Ia juga meminta doa yang sama serta mengimbau agar semua pihak tetap menjaga prokes agar dapat terhindar dari virus covid 19.

“Mohon doa yg ikhlas dari saudara dan sahabat. Perhari kemarin orang tua saya di bawa ke rmh sakit untuk menjalani perawatan covid. Jaga prokes tetap dirumah, semoga kita semua terhindar dari virus covid 19,” kata Dwiki, yang juga Anggota DPRD Kota Tangerang ini. (ges)




2 Sekolah di Kota Tangerang Raih Sekolah Sehat di Provinsi Banten

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kota Tangerang menggelar acara penyerahan piala untuk pemenang Lomba Sekolah Sehat (LSS) UKS Tingkat Provinsi Banten yang berlokasi di Pendopo Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jum’at (11/6/2021).

Dua Sekolah di Kota Tangerang didaulat sebagai juara satu dalam ajang Lomba Sekolah Sehat (LSS) UKS Tingkat Provinsi Banten Tahun 2021. Dua sekolah tersebut yaitu Sekolah Dasar Negeri Pasar Baru 1 Kecamatan Karawaci dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Shopian turut hadir sekaligus menyerahkan piala kepada sekolah yang telah meraih juara kesatu pada Tingkat Provinsi Banten yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah masing – masing.

“Alhamdulillah dua Sekolah Negeri di Kota Tangerang terpilih menjadi juara satu dalam Lomba Sekolah Sehat,” ucap Arief.

Arief berharap, dengan prestasi yang telah diraih oleh dua sekolah ini dapat menginspirasi sekolah – sekolah lain untuk ikut berprestasi terlebih dalam prilaku hidup bersih di lingkungan sekolah.

“Kesehatan adalah hal terpenting saat ini, terlebih saat ini kita berada di tengah masa pandemi Covid-19 yang menuntut kita agak terbiasa berprilaku hidup bersih dan sehat,”

“Maka, ini menjadi penting bagi kita semua bukan hanya mendorong menjadi sekolah sehat tapi juga menjadi sekolah adiwiyata dan sekolah ramah anak,” harap Arief

**Baca juga: SDN Pasar Baru 1 Kota Tangerang Juara Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Banten

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga Satuan Pendidikan di Kota Tangerang yang ikut serta dalam kegiatan Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Banten Tahun 2021 meraih hasil sesuai dengan yang diharapkan.

“Terima kasih kepada Allah SWT dan dukungan semua pihak, selanjutnya dua sekolah yang telah meraih juara akan mewakili Provinsi Banten dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional,” tandas Jamaluddin. (Oke)




Progres Vaksinasi Kota Tangerang Tertinggi di Provinsi Banten

Kabar6.com

Kabar6-Sejak vaksinasi pertama pada 24 Januari. Saat ini, Kota Tangerang menduduki capaian vaksinasi tertinggi di Provinsi Banten. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) per 18 Mei, hingga saat ini Kota Tangerang sudah melayangkan 110.062 vaksin dosis satu atau 49,40 persen dan 88.019 vaksin dosis dua atau 39,51 persen, dari target 222.765 sasaran. Meliputi kategori SDM Kesehatan, Petugas Publik dan Lansia.

“Tidak menjadi terlena dengan data yang ada, Pemkot Tangerang akan terus meningkatkan jumlah vaksinasi atau sasaran yang ada. Tidak lain, kita sama-sama berjuang untuk sama-sama menaklukkan situasi pandemi covid-19 saat ini,” ujar Liza Puspadewi, Kepala Dinkes Kota Tangerang, Rabu (19/5/21).

Data terkini, kata Liza, untuk SDM Kesehatan sudah ada 13.570 orang yang tervaksin dosis pertama atau 125,46 persen dan 12.963 vaksin dosis kedua atau 119,85 persen, dengan 10.816 sasaran.

Sementara untuk petugas publik sudah 54.002 vaksin dosis pertama atau 56,88 persen dan 41.192 vaksin dosisi kedua atau 43,39 persen dengan 94.939 sasaran.

“Sedangkan, untuk kategori lansia Kota Tangerang sudah melayangkan 42.490 vaksin dosis pertama atau 36,31 persen dan 33.864 vaksin dosis kedua atau 28,94% dengan 117.010 sasaran,” katanya.

Lanjutnya, per 10 Mei Dinkes Kota Tangerang memiliki stok 36 ribu vaksin. Sejak 11 Mei, 38 Puskesmas di 13 Kecamatan bergerak melakukan vaksinasi dengan kategori lansia dan tenaga pendidik, yang ditargetkan selesai hingga 22 Mei mendatang.

“Setelah 22 Mei nanti, Dinkes akan mengupdate sisa dari 36 ribu vaksin yang tersisa. Karena, ada saja kemungkinan para lansia atau tenaga pendidik yang tidak hadir atau tidak siap di vaksin karena alasan kesehatan,” katanya.

Liza menjelaskan, bagi masyarakat dengan KTP kelahiran 1966 mulai Januari hingga Desember itu termasuk sasaran vaksin kategori lansia. Sementara itu, dua pendamping lansia juga bisa mengajukan diri untuk mendapat vaksinasi. Tinggal membawa KTP atau identitas diri lainnya, untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas dengan domisili masing-masing.

**Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Siapkan 10 Ribu Swab Antigen

“Sedangkan untuk masyarakat umum, hingga saat ini masih harus bersabar. Berdasarkan aturan Kementrian Kesehatan hingga saat ini vaksin yang ada masih diperuntukkan bagi para lansia yang dinilai berpotensi tinggi terpapar covid-19,” tandasnya. (Oke)




Ini Klarifikasi Rutan Terkait Berita Adanya Pemukulan Terhadap WBP

Kabar6 – Pihak Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang yang berada di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten berterimakasih atas adanya pengawasan dari masyarakat terhadap pelayanan petugas.

Adanya pengawasan tersebut terlihat ketika masyarakat berani untuk memberikan kritik dan saran terhadap kinerja petugas sebagai pelayan masyarakat.

“Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat yang memberikan kritik dan masukan terhadap kinerja para pegawai. Dimana kritik tersebut akan dijadikan pelajaran dan motivasi kami untuk menjadi pelayan masyarakat yang lebih baik lagi,” kata Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Fonika Affandi, Senin (29/3/2021).

Namun, pada kesempatan kali ini pihaknya ingin memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dengan judul ‘Ibu di Adiyasa Solear Keluhkan Anaknya Mendapat Kekerasan Fisik Dalam Tahanan Jambe’ yang terbit pada Sabtu (27/3/2021).

“Berita tersebut tidaklah benar. Bahkan, warga binaan yang dimaksud sudah kami periksa dan tidak sama sekali mendapatkan kekerasan fisik apa lagi sampai dipukul oleh sesama warga binaan menggunakan balok yang mengakibatkan tulang rusuknya patah,” ujarnya.

Jadi, lanjut Fonika, ini hanya permasalahan internal warga binaan saja dan sudah diselesaikan secara baik-baik antar kedua pihak. Namun, informasi yang disampaikan warga binaan berinisial AS kepada orang tuanya ini sedikit berlebihan sehingga menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan dari seorang ibu terhadap anaknya yang berada di dalam rutan.

“Semua sudah selesai. Sudah kami pertemukan juga si ibu dan anaknya tersebut. Bahkan ibunya bisa langsung melihat dan memeluk anaknya yang saat ini pun kondisinya sehat tanpa ada bekas kekerasan seperti yang diberitakan pada berita yang beredar,” jelasnya.

**Baca juga: Kapolresta Tangerang Tekankan Keamanan dan Kebersihan di Satlantas.

Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada kami pihak Rutan Kelas I Tangerang jika mengetahui hal-hal serupa. Selain itu, pihak Rutan Kelas I Tangerang sangat terbuka untuk kritik dan saran terkait pelayanan.

“Jika ada kejadian yang kurang berkenan masyarakat bisa menyampaikannya melalui nomor pengaduan 08112555834, bisa juga melalui website resmi Rutan Kelas I Tangerang dan bisa melalui E-Lapor ,” pungkasnya. (Vee)




Bupati Tangerang Menyerahkan Laporan Keuangan TA. 2020 ke BPK Provinsi Banten

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tangerang serta menandatangani berita acara LKPD tahun anggaran 2020 pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Banten pada Senin (15/3/2021).

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar hadir didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Inspektur Kabupaten Tangerang Uyung Mulyardi, serta Kepala BPKD Kabupaten Tangerang Hidayat.

Bupati Zaki menyampaikan terima kasih kepada pihak BPK Perwakilan Banten yang terus memberikan bimbingan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam penyelenggaraan dan penyusunan pengelolaan laporan keuangan daerah.

“Alhamdulillah kami telah menyerahkan LKPD tahun anggaran 2020 sesuai waktu yang ditentukan, dan laporan Keuangan tersebut nantinya akan mulai diperiksa dan diaudit oleh BPK Perwakilan Banten mulai 16 Maret hingga 14 April 2021, dan mudah-mudahan pemeriksaan bisa berjalan lancar dan bisa selesai sebelum waktunya,” Kata Zaki.

Menurutnya, perlu dipahami dan di ketahui bahwa pada tahun 2020 kemarin kondisi kita sedang melawan pandemi Covid-19, dan sistem keuangan dan penganggaran banyak berubah, seperti refocusing, realokasi dan banyak perubahan program pembangunan yang dilakukan oleh Daerah, tapi di balik itu semua, kita berharap bisa meraih predikat laporan keuangan yang baik dari BPK Perwakilan Banten.

**Baca juga: Sebanyak 2.500 Lansia di Kabupaten Tangerang Divaksin

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Banten, Arman Syifa menyampaikan LKPD sebagai bentuk akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dalam menyelenggarakan Pemerintahan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan perihal pengelolaan keuangan pada Pemerintah Daerah.

“Semoga laporan Keuangan Kabupaten Tangerang dan Daerah lainnya di Banten nantinya bisa sesuai apa yang kita semua harapkan sesuai apa yang diharapkan oleh Daerah masing-masing,” ujarnya.(Han)




Kadis Kominfo Kabupaten Tangerang Sambut Tim Kerja Komisi Informasi Provinsi Banten

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang Tini Wartini terima kunjungan kerja Komisi Informasi Provinsi Banten dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tahun 2020.

Pertemuan itu bertempat di Lantai 4, Ruang Rapat Solear Gedung Bupati Tangerang, kegiatan ini juga dihadiri oleh Perangkat Daerah terkait yaitu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Dinas Sosial, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan selaku PPID Pembantu.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meninjau pelayanan informasi publik Pemerintah Kabupaten Tangerang yang sudah dilaksanakan kurang lebih selama tiga bulan di Tahun 2021 sebagai tindak lanjut perbaikan kekurangan informasi pada Tahun 2020.

Dalam paparanya, Kadis Kominfo Kabupaten Tangerang Tini Wartini menyebutkan beberapa program kerja PPID pada tahun 2021 diantaranya PPID Desa, pengesahan informasi yang dikecualikan serta peningkatan pelayanan informasi.

Rencananya pada bulan April hingga Juni, Pemkab Tangerang melalui PPID akan melakukan sosialisasi ke 246 desa mengenai PPID Desa sebagai bagian dari program kerja PPID Utama Kabupaten Tangerang.

“Dalam tiga bulan, sebanyak 18 Desa dari 246 Desa sudah berhasil dilakukan pembentukan PPID Desa di wilayah Kabupaten Tangerang. Pembentukan PPID Desa ini bertujuan untuk memudahkan pelayanan informasi hingga ke pelosok Desa,” ujar Tini Wartini.

Rencananya pada bulan April hingga Juni, Pemkab Tangerang melalui PPID akan melakukan sosialisasi ke 246 desa mengenai PPID Desa sebagai bagian dari program kerja PPID Kabupaten Tangerang.

Dalam melayani publik, Pemkab Tangerang juga memiliki beberapa media untuk memudahkan masyarakat dalam membuat permohonan informasi melalui website resmi serta media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter . Lalu juga adanya Tangerang Gemilang dan SP4N LAPOR sebagai kanal untuk mengelola pengaduan.

“Selama tiga bulan ini sudah terdapat 24 permohonan informasi yang masuk. Sebanyak 5 permohonan sudah kami tindak lanjuti, 3 permohonan sedang dalam proses dan 16 permohonan belum kami proses tetapi tetap kami monitoring,” jelas Tini Wartini dalam paparannya.

Sementara itu, Hilman selaku Ketua Komisi Informasi Provinsi Banten mengatakan sebagai badan publik, keterbukaan informasi publik merupakan hal yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan.

**Baca juga: Polemik BLT DD Desa Munjul di Anggap Hoax, Ini Kata Ketum LSM Seroeja Indonesia

“Informasi yang menjadi hak masyarakat memang sudah seharusnya di umumkan dan kita sebagai badan publik harus dapat menginformasikan hal tersebut agar tidak adanya lagi permohonan informasi dari masyarakat,” ujar Ketua KIP Banten Hilman.

Diharapkan Pemkab Tangerang melalui PPID dapat meningkatkan kinerja pelayanan dan berperan aktif terhadap PPID selaku PPID pembantu dan wajib melaksanakan apa yang diharapkan oleh masyarakat baik itu lembaga maupun perorangan.(Han)




Dukung PEN, DJBC Banten Kolaborasi Dengan LPEI Jakarta Asistensi UMKM

Kabar6.com

Kabar6-Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Provinsi Banten bersama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersepakat berkolaborasi untuk mendampingi, mengedukasi dan mengasistensi pengusaha khususnya UMKM untuk bertahan dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kerjasama ini dibentuk bertujuan agar para UMKM dapat meningkatkan produksinya hingga ekspor ke pasaran Internasional.

Hal itu berdasarkan hasil diskusi antara Kanwil DJBC Banten bersama Kanwil LPEI Jakarta pada Senin 22 Februari 2021.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Moh Saifuddin menyampaikan, kolaborasi ini ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan, bertujuan agar pengusaha benar-benar dapat mengetahui dan memanfaatian semua fasilitas yang diberikan pemerintah, baik itu lewat Bea Cukai mahpjn LPEI.

“Sehingga dukungan pemerintah di masa sulit seperti sekarang ini benar-benar dapat dirasakan oleh para pengusaha industri dan UMKM,” ujarnya kepada Kabar6.com melalui rilis yang diterima pada Minggu (28/2/2021).

Saifuddin mengatakan, pihaknya melakukan 3 aksi nyata dalam mendukung Program PEN, yaitu pemberian relaksasi peraturan dan insentif fiskal, simplifikasi regulasi dan prosedur kepabeanan, kemudian Peningkatan ekspor dan pemberdayaan IKM.

Terkait dengan fasilitas-fasilitas, Saifuddin menerangkan, yang telah diberikan kepada pengusaha adalah fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB), Kawasan Berikat (KB), Gudang Berikat (GB).

Lanjutnya, ada Tempat Penyelenggaraan Pameran Berikat (TPPB), Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil Menengah (Kite IKM), dan Fasilitas Pembebasan Etil Alkohol (EA).

“Secara garis besar fasilitas-fasilitas tersebut berkaitan dengan pembebasan atau penangguhan Bea Masuk bahan baku dan atau bahan penolong untuk industri dan UMKM yang ditujukan untuk ekspor,” terangnya.

**Baca juga: Dirjen Bea Cukai Banten Bersama Kejari Tangerang Musnahkan Ribuan Rokok Ilegal

Kemudian, dari LPEI pun menawarkan berbagai bentuk dukungan kepada industri dan UMKM lewat program penyaluran pembiayaan (dukungan penambahan modal) ekspor.

“Kemudahan bagi pengusaha yang telah melakukan eskpor dan jasa konsultasi kepada pelaku usaha yang berorientasi ekspor untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha,” tutupnya.(eka)