1

Rano Karno Berpeluang Maju Lagi di Pilgub Banten, Zaki-Arief Bukan Prioritas Utama Partai

Kabar6.com

Kabar6-Direktur Lembaga Survei Paradigma Indonesia, Zulfian Hanief menyatakan Rano Karno mempunyai peluang untuk menjadi Calon Gubernur Banten. Pasalnya ia merupakan kader potensial yang dimiliki Partai PDI Perjuangan.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Arief R Wismansyah disebut belum menjadi prioritas utama partai, karena masih terganjal dengan nama-nama lainnya.

“Rano Karno memang kader potensial yang akan maju dari PDIP Perjuangan, setidaknya PDIP punya dua kader top leader diantaranya Rano Karno dan Mulyadi Jayabaya,” ujar Zulfian saat dimintai keterangan, Senin (8/8/2022).

Pengamat politik ini mengungkapkan di Banten sendiri paling tidak ada 3 partai politik yang memproduksi kadernya untuk maju di kontestasi pilkada Banten. Partai tersebut diantaranya partai Golkar ada Airin dan Zaki Iskandar, Partai Demokrat ada Iti Jayabaya dan Arief Wismansyah. Kemudian, PDIP ada Rano Karno dan Mulyadi Jayabaya.

“Dan ada Wahidin Halim dari Nasdem,” katanya.

Sedangkan jika Rano Karno mau mencari wakil minimal ada 2 kriteria. Pertama, kata Zulfian, wakil yang akan di ambil oleh RK representasinya harus dari Banten Barat (Serang Raya dan Cilegon, Pandeglang). Lalu kedua, jika mengambil wakil dari Demokrat atau Golkar, maka pastikan dulu di keduanya tidak terjadi konflik interes.

“Karena Golkar juga akan menjagokan Airin untuk maju sebagai Cagub, begitu Iti Jayabaya disiapkan juga maju,” ungkapnya.

“Artinya posisi Arief dan Zaki sebenarnya bukan jadi prioritas utama di partainya, kecuali mereka mau lompat pagar dan siap diwarnai dan dukung oleh partai lain,” sambungnya.

Sebelumnya, Anggota DPR RI, Rano Karno bertemu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di GOR Dimyati, Kota Tangerang, Sabtu (6/8/2022). Pertemuan tersebut bersamaan saat pembukaan turnamen Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Cup.

Mantan Gubernur Banten dan Wali Kota Tangerang itu kerap terpantau tengah berbincang-bincang. Namun perbincangan itu tidak diketahui membahas tentang apa saja. Belakangan ini Rano Karno, kerap kali isu berhembus dan bermesraan dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk maju di Pilgub Banten 2024 mendatang.

Rano mengatakan pemilihan gubernur Banten masih lama. Menurutnya, jika partai memerintahkan untuk maju di Pilgub Banten 2024 mendatang dikatakan siap.

**Baca juga: Dipercaya Para Alumni, Haji Balak Nahkodai Ketua ILUNI 80

“Masih panjang. Siap maju kalau perintahnya begitu (maju Pilgub) tergantung pak Andri (Sekretaris DPC PDI-P Kota Tangerang) aja,” ujar Rano saat dimintai keterangan.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan pertemuan dengan Zaki Iskandar dan Arief R Wismansyah merupakan pertemuan teman lama. Diketahui, sebelum Rano sempat memimpin Provinsi Banten, dan 2 orang tersebut Kepala Daerah di masing-masing Kabupaten/Kota Tangerang. (Oke)




PPDB 2022 di Tangsel Prioritas Hafiz Qur’an dan Subsidi SPP

Kabar6.com

Kabar6-Finalisasi penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang digodok. Ada ketentuan baru yang walaupun secara umum mengacu ada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021.

“Ada jalur prestasi, ada jalur yang hafiz Qur’an juga. Ada jalur subsidi kita lagi cari kata yang tepat,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni, kepada wartawan di kantornya, Selasa (22/3/2022).

Menurutnya, bagi peserta didik penghafal Quran atau hafiz yang ingin masuk SD dan SMP negeri mendapatkan kuota prioritas. Meskipun sekolah negeri yang dituju di luar zonasi wilayah tempat tinggalnya.

Deden melanjutkan, bagi siswa-siswi yang tidak diterima di negeri dalam satu zonasi didorong ke swasta dengan subsidi biayanya. Ada bantuan SPP beberapa bulan. Siswa-siswi yang tidak keterima di negeri tidak penuhi syarat di wilayahnya.

**Baca juga:Pemkot Tangsel Gelar Safari Ramadan Lagi

“Kita punya program subsidi siswa tersebut. Dianggarkan tiap tahun. Pertama ya penting ada bantuan SPP beberapa bulan,” terangnya.

Deden pastikan, siswa-siswi yang berhak menerima subsidi DPP tentunya dari kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

“Yang jelas baru tahun ini jadi demikian perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.(yud)




Digitalisasi Pasar Rangkasbitung, DPRD Lebak Ingatkan Retribusi Parkir Harus Jadi Prioritas

Kabar6.com

Kabar6-Sistem digitalisasi transaksi non tunai rencananya bakal diterapkan di Pasar Rangkasbitung. Penerapan digitalisasi di pasar tersebut akan jadi pilot project digitalisasi pasar tradisional di Kabupaten Lebak.

Pada tahap awal rencananya, sistem transaksi non tunai akan diterapkan terhadap pembayaran retribusi pedagang dan transaksi antara pedagang dan pembeli.

Anggota Komisi II DPRD Lebak Aad Firdaus mengatakan, jika salah satu tujuan digitalisasi retribusi adalah untuk mencegah kebocoran pendapatan daerah, maka yang harusnya jadi prioritas pemerintah daerah adalah retribusi parkir.

“Pertambahan dan berkurangnya pedagang kan tidak setiap jam, kenapa retribusi parkir yang tiap detik keluar masuknya tidak dianggap berpotensi kebocoran PAD yang lebih penting,” kata Aad kepada Kabar6.com, Minggu (13/2/2022).

Menurut Aad, pedagang lebih terukur, terhitung dan tercatat juga tetap karena mengisi ruang dengan luasan tertentu dan dengan kapasitas tertentu.

“Yang tentunya kelas pengenaan retribusinya sudah ditentukan besarannya, yang tentunya berbeda oleh pemerintah disesuaikan dengan luasan maupun jenis dagangan,” ujar politisi Partai Perindo ini.

**Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Lebak Tembus 300 Per Hari, Zona Merah Bertambah

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Kemudian soal sistem pembayaran non tunai antara pembeli dan penjual, Aad menyarankan agar tidak perlu diperumit.

“Pemerintah daerah tidak perlu repot-repot mengatur itu, biar itu jadi pemenuhan kebutuhan pembeli. Artinya, ketika pembeli dominan berbelanja dengan model transaksi non tunai maka dengan sendirinya pedagang akan menyiapkan alat transaksi non tunai,” katanya.(Nda)




RKPD 2023, Kualitas Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Jadi Prioritas Pemkab Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Pembangunan yang dilaksanakan merupakan bagian yang tak terpisahkan dan saling melengkapi dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, provinsi, maupun desa.

Hal itu dikatakan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lebak Tahun 2023, di Aula Multatuli, Gedung Setda Lebak, Kamis (13/1/2022).

Untuk menjaga sinkronisasi pembangunan tersebut, maka pada rancangan awal RKPD 2023, Pemkab Lebak punya 4 prioritas pembangunan yakni: peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif; peningkatan SDM yang berkualitas dan berdaya saing; peningkatan kualitas infrastruktur dengan tetap memelihara kualitas lingkungan hidup; dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintah daerah.

“Di tengah berbagai keterbatasan yang dihadapi, kita dituntut bekerja secara inovatif dan kreatif agar daerah kita semakin berdaya saing membantu pemulihan perekonomian,” kata Iti.

**Baca juga: Cakupan Vaksinasi Masih di Bawah 70 Persen, Warga Lebak Belum Bisa Disuntik Booster

Iti mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah (OPD) agar bekerja kreatif dan inovatif agar target kinerja awal yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2019-2024 bisa tercapai.

Lewat konsultasi publik RKPD, Pemkab Lebak berharap mendapat masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan program kegiatan yang direncanakan dengan melihat capaian pembangunan tahun sebelumnya sebagai bahan evaluasi perbaikan di tahun 2023.(Nda)




Dishub Lebak Pasang PJU di 60 Titik, Tempat Wisata Jadi Prioritas

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di lokasi-lokasi yang minim penerangan dan dikeluhkan masyarakat.

Kabid Dalops dan Lalu Lintas Dishub Lebak Abdurazak mengatakan, pihaknya pada tahun anggaran 2021 hanya menyiapkan 60 lampu PJU. Selain jalan di 28 kecamatan yang minim penerangan, PJU juga diprioritaskan dipasang di tempat wisata.

“Di titik-titik jalan yang gelap dan sangat rawan terjadi kecelakaan maupun kejahatan. Kemudian, kita banyak pasang juga di tempat wisata maupun akses jalan menuju lokasi,” kata Abdurazak kepada Kabar6.com, Kamis (6/1/2022).

Pemasangan lampu PJU di tempat dan akses jalan menuju objek wisata, kata Abdurazak, untuk menunjang visi pemerintah daerah Kabupaten Lebak dalam kaitan pariwisata.

“Salah satunya di kawasan Sawarna. Kita harap, semakin terang lokasi wisata serta akses jalan ke sananya bisa membuat wisatawan semakin aman dan nyaman ketika malam hari,” ujar dia.

Abdulrazak menjelaskan, usulan pemasangan PJU setiap tahunnya selalu banyak. Namun realisasinya disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.

“Seperti tahun 2021 itu usulannya sangat banyak, tetapi kita sesuaikan dengan anggaran serta yang memang sangat prioritas,” kata Abdurazak menjelaskan.

**Baca juga: Berjibaku Sukseskan Vaksinasi, Pemkab Lebak Siapkan Rp3 Miliar untuk Insentif Nakes

Sementara sambung dia, untuk penerangan di perkotaan dilakukan secara penataan pada tahun 2022.

“Untuk dalam kota kita lakukan penataan, misalnya pergantian lampu di ruas Jalan Multatuli dan Alun-alun Rangkasbitung,” katanya.(Nda)




Usai Dilantik Janji Irna-Tanto Infrastruktur Dasar Jadi Prioritas

Kabar6.com

Kabar6- Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban resmi dilantik oleh Gubernur Banten Wahidin Halim menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Periode 2021-2026, Senin (26/4/2021) di Pendopo Gubernur Banten KP3B.

Setelah dilantik oleh Gubernur Banten, Irna mengatakan dirinya bersama Tanto W Arban akan langsung tancap gas, sebab masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan diperiode pertamanya.

“Infrastruktur dasar yang diharapkan masyarakat Pandeglang akan jadi prioritas,” kata Irna usai pelantikan.

Irna juga berharap, di periodenya kedua ini Semua elemen ikut membantu dalam mendorong pembangunan di Pandeglang. “Kita bersama dengan DPRD, forkopimda, masyarakat dan unsur lainnya bersama membangun pandeglang,” ujarnya.

Irna meyakini pada periode kedua ini iklim investasi di pandeglang akan tumbuh, kata Irna, hal ini yang dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dengan PAD meningkat akan ada kemandirian fiskal di pandeglang sehingga sejajar dengan daerah lainnya di Banten, dan pandeglang tidak akan terus ditopang oleh pusat,” imbuhnya.

Senada dengan Bupati Irna, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan periode kedua ini masuk kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, kendati demikian, harus dapat ditempuh kurang lebih dalam kurun waktu 3,5 tahun.

“Makanya kita tancap gas agar meneruskan pembangunan yang sudah direncanakan pada periode sebelumnya,” kata Tanto.

**Baca juga: Human Error Penyebab Utama Kecelakaan di Pandeglang

Selain infrastruktur dasar yang menjadi prioristas di periode kedua ini, Tanto juga mengatakan Pemda akan fokus dalam penangnan covid 19 di Pandeglang. “Ini amanat dari Bapak Gubernur, kami telah melakukan tahapannya dari penangnan, vaksinasi covid 19 hingga dampak sosial ekonomi di masyarakat,”ujarnya.(Aep)




Turidi: Jalan Taman Royal Cipondoh Menjadi Prioritas Pembangunan

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto menyatakan, sudah menjadi prioritas pelaksanaan pembangunan Jalan Pintu Masuk Taman Royal sampai Jalan Irigasi Sipon Cipondoh. Pasalnya, sudah dianggarkan sebesar Rp6,4 M melalui APBD Tahun 2021 oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.

Menurutnya, pelaksanaan pengerjaan diperkirakan April tahun ini. Pembangunan jalan itu panjang kurang lebih 450 meter dan lebarnya perkiraan 10 meter pembangunan dilakukan di dua jalur, menggunakan diameter U-Ditch 60 x 60.

“Artinya luas jalan yang akan di COR di titik itu total semuanya 5304 meter persegi,” ujar Turidi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/2/2021).

Turidi mengatakan, jalan tersebut sangat dinantikan warga untuk dilakukan perbaikan. “Semenjak saya menjadi Ketua komisi lV DPRD pada tahun 2016 banyak pengaduan dan desakan yang masuk datangnya dari Warga perumahan Taman Royal dan warga Cipondoh mengeluhkan kondisi jalan yang rusak sudah lama,” katanya.

Pihaknya sudah sebanyak 33 kali mengundang untuk membahas permasalahan tersebut. Namun tidak ada perhatian dari pihak pengembang.

Pihaknya, kata Turidi, bersama Dinas Perkim dan jajaran Pemkot Tangerang berkali – kali kunjungan dan mengirimkan surat undangan resmi meminta segera pengembangan menyerah terima, untuk dijadikan aset pemkot untuk dibangun

“Upaya megundang dan kunjungan ke pihak pengembang tersebut, Bagaimana bisa dilakasanakan pembangunan jalan, pasalnya surat SHM dan HGB induknya sebagian besar masih dipegang bank mayapada, dan akan diberikan kepada PT. CBBR kalau dia bayar utang,” katanya.

**Baca juga: DPRD Dorong Rumah Sakit Bersinergi dalam Pelayanan Kesehatan

“Untuk itu, pada Februari 2021 Pemerintah Kota Tangerang diputuskan menang gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang terkait PT Cahaya Baru Raya Realty (CBRR) selaku pengembang Taman Royal atas Fasos dan Fasum Jalan itu sehingga menjadi kado terindah untuk Warga Cipondoh menjelang HUT ke 28 Kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)




Vaksin Covid-19 Akan Diprioritaskan pada Masyarakat Kabupaten Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Vaksin Covid-19 akan diprioritaskan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang masih berkoordinasi dengan panitia penangana Covid-19 di Jakarta, terutama terkait jumlah berapa orang yang akan mendapatkan vaksin ini belum ditentukan.

Sekertaris Daerah Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, jumlah penduduk Kabupaten Tangerang sebanyak 4 juta, Jadi, kita butuh vaksinnya banyak. Standar operasional dari WHO saat rapit test ditentukan satu persen untuk jumlah 40 ribu orang.

“Sebanyak-banyak kita butuhkan vaksin Covid-19 untuk masyarakat Kabupaten Tangerang,” ucap Rasyid kepada kabar6.com saat ditemui di Gedung Serba Guna (GSG), Kamis (15/10/2020).

Diingatkan Rasyid, semua golongan akan diprioritaskan suntik vaksin Covid-19 ini. Karena virus Covid-19 ini tidak tahu adanya dimana, bisa jadi aja di masyarakat umum, dan pejabat. Tadi saja kita dengar Pak Dandim mengalami gejala corona” ujarnya.

**Baca juga: Polsek Curug Dibantu Warga Tangkap Satu Pelaku Curanmor.

Dengan adanya vaksin Covid-19, harap Sekda, semua akan turun menanganinya. “Semua akan jadi relawan dan Satgas Covid-19,” tutupnya. (cr)




Ini Prioritas Jatah 200 Alat Rapid Test Covid-19 di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten telah menerima 3.600 alat rapid test Covid-19 dari pemerintah ousat. Ribuan alat rapid test akan disebar ke 8 kabupaten dan kota serta 1 RSUB sebagai RS pusat rujukan Covid-19 di Provinsi Banten.

Pelaksana tugas Kepala Dinkes Kabupaten Lebak, Triatno Supiyono mengatakan, daerahnya mendapat jatah 200 alat rapid test. Rapid test akan dilakukan kepada orang-orang yang memang masuk dalam prioritas.

“Kami prioritaskan untuk PDP (pasien dalam pengawasan, orang-orang yang kontak potensial berhubungan dengan pasien yang positif dan ODP (orang dalam pemantauan) yang mengarah ke sana (suspect),” kata Triatno saat dihubungi Kabar6.com, Kamis (26/3/2020).

Menurutnya, dengan jumlah rapid test yang terbatas, pemeriksaan hanya akan dilakukan kepada pasien yang masuk ke rumah sakit dan puskesmas. Tentu dengan kategori yang sudah ditentukan.

**Baca juga: Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu di Lebak Ditunda.

Terhadap lansia yang tidak menunjukkan gejala apapun dan bukan ODP, Dinkes masih mempertimbangkan untuk melalukan rapid test tersebut.

“Alatnya baru kami ambil hari ini, jadi soal pelaksanaannya nanti kami bahas dulu bagaimana nanti mekanisme pemeriksaan dan pengunguman hasilnya agar jangan sampai menimbulkan keresahan. Masih kami pertimbangkan lah soal ini dan itu,” terang Triatno.(Nda)




Geser APBD Rp47 Miliyar, Ini Prioritas Penanganan Pandemi Corona di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Dinkes Tangsel) akan memprioritaskan uang hasil pergeseran anggaran sebesar Rp47 Miliyar sepenuhnya untuk menanganani Corona Virus Disease 2019 (Covid19). Alokasinya adalah untuk pembelian Alat Perlindungan Diri (APD) karena kosong.

Pelaksana tugas Kepala Dinkes Tangsel, Deden Deni menjelaskan, dana ini dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Tangsel sesuai perhitungan di rapat bersama, anggaran ini untuk 3 bulan. Dana tersebut akan di prioritaskan untuk APD yang sedang dibutuhkan oleh tenaga medis.

**Baca juga: Tangani Pandemi Corona, Pemkot Tangsel Geser APBD Rp47 Miliar.

“Yang pasti kita prioritaskan adalah APD, terus ada obat-obatan, cairan hand sanitizer, disinfektan, sama spraynya, tenaganya, kami priroritaskan kepada itu,” ujarnya kepada wartawan di Aula Kantor Kecamatan Serpong Utara, Senin (23/3/2020).

Deden menerangkan, selain itu ada juga keperluan lain seperti alat pengukur suhu. Kemudian pengukuran cepat Corona dan CCTV untuk memantau pasien.(eka)