Paspampres Lakukan Sterilisasi, Warga Tangsel Bingung hingga Pengen Ajak Foto Presiden

Kabar6.com

Kabar6-Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sentra Vaksinasi Covid-19 di Sport Center Alam Sutera, terlihat Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) lakukan sterilisasi di Jalan Alam Sutera Boulevard.

Warga sekitar yang melintasi jalan tersebut sempat kebingungan karena adanya keramaian di Sport Center Alam Sutera.

“Itu ada apaan bang? Saya bingung rame-rame itu didepan,” ungkap Indah pengendara motor yang sedang melintas, Selasa (15/6/2021).

**Baca juga: LSM BIAK Minta Kejaksaan Telusuri Perusahaan Diduga Fiktif Pemenang Tender di Tangsel

Warga lain yang melintas, Wina (23) mengatakan, dirinya mengetahui adanya keramaian karena adanya Presiden Joko Widodo yang akan meninjau vaksinasi Covid-19.

“Kabarnya ada Jokowi, pengen foto-foto tapi kayaknya susah deh, soalnya belum daftar untuk vaksin,” tutupnya.(eka)




Pemerintah Serbia Berencana Beri Uang untuk Warganya yang Suntik Vaksin COVID-19 Sebelum Akhir Mei

Kabar6-Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, mengumumkan rencana pemberian uang sekira 3.000 atau Rp438.500 dalam upaya meningkatkan penyerapan vaksin COVID-19 di kalangan masyarakat.

Hal ini ditujukan bagi warganya yang menerima suntikan vaksin COVID-19 sebelum akhir Mei. Presiden Vucic, melansir rferl, mengambil langkah tersebut setelah peluncuran vaksinasi negara itu terhenti karena jumlah partisipan yang sedikit. Serbia telah menginokulasi sekira 1,3 juta dari tujuh juta penduduknya.

Pemerintah berharap, dengan menawarkan insentif tunai untuk ‘memberi penghargaan kepada orang-orang yang menunjukkan tanggung jawab’, mereka akan melipatgandakan jumlah yang divaksinasi dalam sebulan.

Bersamaan dengan mengungkap insentif baru, Presiden Vucic memperingatkan bahwa individu yang menolak menerima vaksin COVID-19 akan ditolak cuti sakit yang dibayar jika mereka tertular virus Corona.

Untuk membantu memenuhi potensi peningkatan permintaan, Serbia akan memperluas pusat vaksinasi termasuk pusat perbelanjaan.

Sementara ahli epidemiologi Serbia, Zoran Radovanovic, mengatakan bahwa proposal Serbia tampaknya menjadi yang pertama di dunia. ** Baca juga: Cisse, Wanita Asal Mali yang Lahirkan 9 Bayi Kembar

Namun, ia memperingatkan bahwa pemerintah harus berhati-hati, karena tindakan tersebut mungkin mendorong beberapa orang untuk divaksinasi, hal itu dapat menimbulkan kecurigaan pada orang lain tentang pemerintah yang perlu membayar orang untuk mendapatkan vaksinasi.

Kampanye vaksin COVID-19 di Serbia sendiri menggunakan suntikan Sputnik V Rusia dan BBIBP-CorV Sinopharm, serta Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca.(ilj/bbs)




Warga Benda Geruduk Istana Negara Minta Presiden Turun Tangan

Kabar6.com

Kabar6-Warga Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang korban yang terdampak Toll JORR II menggeruduk Istana Negara, Jakarta Rabu (10/3/2021).

Kedatangan warga yang diperkirakan mencapai 100 orang itu meminta Presiden RI, Joko Widodo untuk turun tangan menyelesaikan permasalah pembayaran Toll JORR II tersebut.

Saat ini warga pun telah melayangkan gugatan dan perkara itu sudah memasuki persidangan. Pihak Toll JORR II pun telah melakukan pembayaran melalui konsinyasi, namun warga menolak harga yang telah ditetapkan oleh tim aprisial sebesar Rp2,6 juta. Warga menilai harga yang ditetapkan tersebut tidak sesuai.

“Korban pembangunan jalan Toll JORR II menuntut haknya kepada Presiden agar segera diselesaikan,” ujar Hilman dari tim advokasi warga, saat dikonfirmasi.

**Baca juga: DPRD Temukan Perda Belum Miliki Perwal, Walikota Diminta Bertindak

Tempat tinggal warga mulai digusur sejak 1 September 2020 lalu. Hingga kini permasalahan tersebut tak kunjung rampung.

“Menuntut ganti untung ke Presiden (Jokowi),” tandasnya.(Oke)




Pihak TV Terancam Sanksi Setelah Wajah Presiden Vladimir Putin ‘Terpotong’ Saat Pidato

Kabar6-Wajah Presiden Rusia, Vladimir Putin, ‘terpotong’ saat menyampaikan pidato tahun baru beberapa waktu lalu. Rupanya, hal ini karena kesalahan teknis yang dilakukan saluran TV lokal, Kaskad TV.

Akibatnya, penonton hanya melihat bagian bawah wajah Putin saat siaran. Bagian mata dan dahi Putin, melansir MSN, terpotong saat ia berbicara kepada warga Rusia dengan latar belakang Kremlin. Namun insiden ini disebut-sebut hanyalah kesalahan teknis, dan bukan merupakan bagian dari protes politik.

Dalam sebuah pernyataannya, Kaskad TV mengatakan bahwa pihak yang bertanggung jawab akan dihukum. Diketahui, pidato tahunan Presiden biasanya disiarkan beberapa menit sebelum tengah malam di masing-masing 11 zona waktu Rusia.

Tampilan yang terpotong itu viral di media sosial setelah direkam oleh penonton di Kaliningrad, wilayah paling barat di Rusia. Insiden tersebut memicu komentar media sosial tentang ‘pemenggalan’ tadi.

“Lagipula dia adalah pria KGB, tidak ada yang boleh melihat wajah penuhnya,” demikian komentar seorang netizen. “Semua orang tahu bahwa hanya ada botox di sana,” tulis seorang netizen. Sementara netizen lain menyebut bahwa ‘saluran TV itu cukup berani’.

Saat editor Kaskad TV menyadari kesalahan itu, mereka langsung membatalkan siaran di televisi dan internet, lalu menggantinya dengan musik.

“Masalah dengan gambar selama siaran pidato Tahun Baru Vladimir Putin disebabkan oleh kesalahan teknis di ruang siaran,” kata bos Kaskad TV.

“Investigasi atas insiden tersebut sedang berlangsung. Mereka yang bersalah akan dihukum. Grup Media Kaskas mengucapkan permintaan maaf yang tulus kepada pemirsa.”

Beberapa menit sebelumnya, siaran pesan Tahun Baru oleh gubernur daerah Anton Alikhanov diputar tanpa adanya kesalahan. Karena lokasinya di Laut Baltik, Kaliningrad adalah wilayah Rusia terakhir yang mendengar pidato Putin, satu jam setelah Moskow.

Dalam pidatonya, Putin menerangkan kesulitan yang dihadapi karena COVID-19, tetapi juga untuk mendesak warga Rusia agar percaya diri. ** Baca juga: Diblokir, Facebook dan Instagram Donald Trump

Siaran Tahun Baru berdurasi enam menit itu merupakan sebuah rekor baginya. Tetapi pesan itu masih lebih pendek dari pesan terkenal pendahulunya Boris Yeltsin pada 2000 lalu.(ilj/bbs)




Kurangi Jatah Parpol, Kornas Jokowi Serang Desak Presiden Reshuffle Kabinet

Kabar6.com

Kabar6- Relawan setia Presiden Joko Widodo (Jokowi) Komite Rakyat Nasional (Kornas) Jokowi mendesak segera dilakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Kornas Jokowi menilai banyak menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIB) yang kurang efektif dan mumpuni dalam bekerja.

Ketua Kornas Jokowi, Abdul Havid Permana mengatakan, sehingga harus diganti oleh menteri yang mampu bekerja lebih keras lagi. Meski mendesak reshuffle, mereka enggan disebut sedang memperebutkan jatah kursi menteri.

“Banyak yang gagap di kementrian ini. Karena beda kondisi normal dengan tidak normal. Banyak yang WFH kan saat ini. Menurut kita supaya perform. Itu dasar kenapa harus ada perombakan disaat pandemi ini,” kata Havid di Hotel Le Dian, Kota Serang, Banten, Selasa (22/12/2020).

Alasan Kornas Jokowi karena tidak ingin jika banyak menteri berasal dari partai politik (parpol) yang pastinya memiliki kepentingan pada pilpres 2024 mendatang. Para relawan ini mengklaim, hanya mereka yang mampu menjaga kepemimpinan Jokowi hingga 2024 mendatang.

“Karena tahun 2024 akan ada hajatan politik lagi, maka diperlukan loyalitas. Jadi harus ada yang mengawal Jokowi, jangan sampai satu atau dua tahun ada agenda politik,” jelasnya.

Menteri yang dianggap tidak mampu mengikuti ritme dan menghasilkan kinerja baik yakni Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil. Kemudian Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Whisnutama. Menlominfo Jhonny G Plate. Menteri Agama (Menag) Fahrur Rozi. Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Mereka mengajukan beberapa nama yang berasal dari relawan untuk menggantikan posisi berbagai macam menteri itu, seperti Budi Arie Setiadi, Ketua Projo. Kemudian ada nama Hilman Farid, pendiri relawan penggerak Jakarta Baru.

Selanjutnya ada nama Silmy Karim, profesional muda yang kini menjabat sebagai Dirut Krakatau Steel. Kemudian Viktor Sirait, Ketua Bara JP. Eko Sulistyo, Pembina Kornas Jokowi. Roy Maningkas, ekonom.

Kemudian nama Ammarsjah Purba, Kornas Komunitas Alumni Perguruan Tinggi. Osmar Tanjung, Sekjen PKP Berdikari. Dedy Mawardi, Sekjen Seknas Jokowi, dan Panel Badrus, pendiri Pusat Informasi Relawan. Banyaknya nama relawan Jokowi yang diusulkan menjadi menteri itu, diklaim Abdul Havid bukan untuk menagih janji atau bagi-bagi jatah posisi menteri.

**Baca juga: Diawali Meletus Gunung Anak Krakatau, Mengenang Dua Tahun Tsunami Selat Sunda

“Dasar awal kita kenapa diajukan nama relawan, kenapa di saat pandemi ada reshuffle, bacaan kita kurang efektif nya kabinet saat ini. Desakan reshuffle ini karena pandemi, sebenarnya persoalan kita bukan menagih jatah,” terangnya. (dhi)




Presiden Madagaskar Klaim Berhasil Temukan Obat Herbal untuk COVID-19

Kabar6-Saat ini banyak negara yang sedang melakukan penelitian untuk menemukan vaksin COVID-19. Namun, Madagaskar mengklaim telah menemukan obat untuk menyembuhkan COVID-19, yang berasal dari bahan-bahan herbal. Kabarnya, obat herbal tersebut telah berhasil diuji.

Madagaskar yang terletak di Samudra Hindia Selatan dengan populasi 26 juta penduduk ini memang terkenal dengan jamu herbalnya. Dan negara ini hanya memiliki 85 kasus positif COVID-19, tanpa korban jiwa sama sekali.

Pada April 2020 lalu, Madagaskar telah mencabut status lockdown pada tiga kota utama di negara tersebut. Konon, melansir Femalesia, obat COVID-19 ini didasarkan pada studi dari Institut Penelitian Terapan Malagasi. Dan untuk saat ini, obat herbal tadi telah didistribusikan di Madagaskar secara gratis. Nama ramuan itu adalah Umhlonyane (Zulu), Lengana (Sotho), dan Artemisia (Inggris). Semua bahan-bahannya dapat ditemukan di halaman rumah.

Tanaman Artemisia digunakan dalam obat-obatan tradisional. Pada 2012 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, obat yang mengandung daun kering dari tanaman artemisia dapat digunakan dalam terapi kombinasi.

Klaim Madagaskar yang berhasil menemukan obat untuk COVID-19 pun diungkapkan oleh Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina. Dalam satu wawancara, Presiden Andry Rajoelina mengatakan, herbal tersebut termasuk ‘COVID Organics’ yang dikenal sebagai Malgache.

Pada kesempatan itu, ia pun mempresentasikan obat herbal yang diklaim menunjukkan hasil menggembirakan dalam memerangi COVID-19. Presiden Andry Rajoelina mengunggah foto dari presentasi dan gambar tentang COVID Organics di laman Facebook-nya.

Presiden Andry Rajoelina juga membantah kritik karena mempromosikan obat buatan sendiri untuk COVID-19. Ia bahkan menuduh, negara Barat memiliki sikap merendahkan terhadap pengobatan tradisional Afrika.

WHO telah berulang kali memperingatkan bahwa obat tersebut belum diuji secara klinis. Namun, ada banyak yang menyatakan bahwa infeksi virus corona terasa lebih baik setelah 24 jam ketika diberi obat ini.

Menurut Presiden Andry Rajoelina, obat herbal ini tidak beracun serta alami. Ia mengklaim pasien bisa sembuh dari COVID-19 dalam 7-10 hari. Gambia telah menerima pengiriman Covid-Organics Madagaskar (CVO) pada awal pekan ini, yang dikirimkan langsung oleh Presiden Madagaskar.

“Ilmuwan Afrika tidak boleh diremehkan. Saya pikir masalahnya adalah (minuman) berasal dari Afrika dan mereka tidak bisa mengakui bahwa negara seperti Madagaskar telah datang dengan formula ini untuk menyelamatkan dunia,” kata Presiden Andry Rajoelina.

Kabarnya, Equatorial Guinea, Guinea-Bissau, Niger, dan Tanzania telah menerima kiriman ramuan ini pada bulan lalu. Karenanitulah, Presiden Andry Rajoelina optimis tidak ada negara atau organisasi yang akan menghalangi negaranya untuk maju.

Ia juga menyebut, obat COVID-19 dari Madagskar sebagai obat tradisional yang dikembangkan. “Madagaskar tidak melakukan uji klinis tetapi pengamatan klinis sesuai dengan pedoman WHO.” ** Baca juga: Gara-gara Mata Terpejam, Robot Pengecek Paspor Tolak Foto Pria Asia Ini

Benarkah demikian? (ilj/bbs)




Pemkot Tangerang Terima 55.066 Paket Bantuan dari Presiden

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 55.066 paket sembako bantuan dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Sosial Republik yang akan didistribusikan melalui Kantor Pos Kota Tangerang kepada Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kota Tangerang.

“Alhamdulilah ditengah wabah Covid-19 yang masih melanda di wilayah kami, mulai hari ini masyarakat akan mendapatkan bantuan sosial,” ucap Walikota Tangerang Arief R Wismansyah di GOR Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Sabtu (09/05) Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk masyarakat Kota Tangerang yang terkena dampak dari wabah Covid-19.

“Mudah-mudahan bansos ini dapat segera diterima oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” ujarnya.

Maka dengan ini, Arief mengajak masyarakat Kota Tangerang agar senantiasa bersyukur dengan segala bantuan yang diberikan, diiringi dengan berdoa agar wabah segera berlalu. Selain itu masyarakat diminta untuk selalu menjaga kebersihan.

“Jaga kebersihan, tetap jaga jarak dan pakai masker saat berada di luar rumah,” tambahnya.

**Baca juga: 5000 Paket Sembako Disalurkan untuk Guru Ngaji di Kota Tangerang.

Sementara itu, penyaluran bansos tersebut dihadiri juga oleh Kasubdit Pencegahan Direktorat Perlundungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos Muhamad Tahir mengatakan semoga bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Tangerang.

“mudah-mudahan semua jajaran dapat bersama-sama saling membantu dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat,”ungkapnya. (Oke)




Presiden Tanzania Anggap Alat Tes COVID-19 Rusak Setelah Kambing dan Pepaya ‘Positif’ Terkena Virus

Kabar6-Presiden John Magufuli mengatakan, alat tes COVID-19 yang digunakan di Tanzania dianggap rusak, karena memberikan hasil positif pada sampel yang diambil dari seekor kambing dan pepaya.

Disebutkan Magufuli, alat tes itu mengalami kerusakan teknis. Pemerintahan Magufuli, melansir globalnews, dikritik karena merahasiakan pandemi COVID-19, serta meminta warga berdoa agar COVID-19a menjauh. “Alat tes COVID-19 itu diimpor dari luar negeri,” kata Magufuli saat acara di Chato, barat laut Tanzania.

Saat itu diketahui, Presiden memerintahkan pasukan keamanan Tanzania memeriksa kualitas alat tadi. Mereka lantas secara acak mengambil beberapa sampel non-manusia, termasuk dari pepaya, seekor kambing dan seekor domba. Namun sampel itu diberi nama manusia dan umurnya.

Sampel-sampel itu kemudian dimasukkan laboratorium Tanzania untuk dites apakah terjangkit COVID-19. Konyolnya, para teknisi di laboratorium itu tidak sadar dari mana asal sampel tersebut.

“Sampel dari pepaya dan kambing dites positif COVID-19. Ini berarti beberapa orang yang dites positif faktanya mereka tidak terinfeksi oleh virus corona,” kata Presiden Magufuli.

Ditambahkan Magufuli, “Ada sesuatu yang terjadi, saya katakan sebelumnya kita tidak bisa menerima setiap bantuan yang tujuannya baik untuk bangsa ini.” ** Baca juga: Seorang Profesor yang Hampir Selesaikan Temuan Sangat Signifikan COVID-19 Ditembak Secara Brutal

Presiden Magufuli meminta alat itu diinvestigasi. Tanzania sendiri mencatat 480 kasus COVID-19 dengan 17 kematian. Namun tidak seperti negara Afrika lainnya, Tanzania selama beberapa hari tak memberi informsi terbaru.

Presiden Magufuli mengungkapkan, dia telah mengirim pesawat untuk mengumpulkan obat yang disarankan Presiden Madagaskar berupa campuran herbal yang belum diakui internasional untuk tes ilmiah.

“Saya berkomunikasi dengan Madagaskar. Mereka memiliki obat. Kami akan mengirim penerbangan ke sana dan obat akan dibawa ke negara ini sehingga warga Tanzania dapat menggunakannya,” katanya.

Mungkin hanya di Tanzania saja pepaya bisa positif COVID-19.(ilj/bbs)




Pemkot Tangerang Akan Pangkas Perda, Ikuti Arahan Presiden

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang akan memangkas sejumlah Peraturan Daerah (Perda) yang dinilai menghambat investasi. Hal tersebut guna untuk percepatan pembangunan.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya sudah membahas dengan DPRD Kota Tangerang untuk penyederhanaan yang saat ini sudah terlalu banyak Perda. Apalagi ada 16 Perda yang diusulkan saat ini.

“Dari 16 ada Perda katakanlah, Perda K3 ada Perda kebersihan, ada Perda sampah yang berkenaan dengan K3, dari 5 perda mungkin cukup 1 Perda. Jadi disederhanakan,” ujar Arief saat dimintai keterangan, Kamis (28/11/2019).

“Presiden pada saat rakornas itu mengatakan buat Perda sefleksibel mungkin sehingga birokrasi bisa memberikan lompatan pembangunan,” tambahnya.

Selain itu, Arief menjelaskan Pemkot Tangerang dan DPRD akan melakukan perekapan Perda dan Peraturan Walikota (Perwal) untuk sederhanakan Perda tersebut.

“Perwal juga saya mau ringkas mau saya rangkum,” jelas Arief.**Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Kota Tangerang Masih Marak.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, akan melakukan evaluasi Perda yang dinilai tidak sesuai perkembangan zaman.

“Perda lama yang sudah kadaluarsa tidak sesuai zamannya dan kalau pun ada Perda yang kaitannya sama akan kita buat simple. Jadi semangatnya bukan tidak membuat Perda, tapi dibikin mudah, dibikin simple,” tandasnya. (Oke)




Hadiri Pelantikan, Keluarga Ma’ruf Sudah di Jakarta

Kabar6.com

Kabar6-Putra dan putri Kyai Ma’ruf, Wapres RI, telah berada di Jakarta sejak Sabtu, 19 Oktober 2019 kemarin untuk menghadiri pelantikan Abah nya.

“Semua keluarga sudah di Jakarta, sejak kemarin. Agendanya apa saja, saya kurang tahu,” kata Kepala Madrasah Aliyah (MA) Syekh Nawawi al-Bantani, Badrun, ditemui diruangannya, Minggu (20/10/2019).

Malam tadi, Sabtu 19 Oktober 2019, sekitar pukul 20.00 wib, para santri di Ponpes Syekh Nawawi al-Bantani sempat mengadakan doa bersama secara sederhana, agar pelantikan Presiden dan Wapres berjalan lancar dan kondusif.

“Semalam kita doa bersama dengan para santri, tujuannya agar pelantikan berjalan sesuai agenda, aman, nyaman, kondusif,” terangnya.

**Baca juga: Relawan Ucapkan Selamat, Ponpes Kyai Ma’ruf di Serang Berjalan Normal.

Doa pun dipanjatkan oleh para santri dan guru bagi Jokowi dan Kyai Ma’ruf, agar selama memimpin Indonesia lima tahun kedepan selalu amanah dan berpihak kepada masyarakat Indonesia.

“Semoga beliau (Jokowi-KH.Ma’ruf) menjalankan amanah rakyat. Semoga beliau selamat hingga akhir masa jabatan memimpin Indonesia,” jelasnya.(Dhi)