1

Prediksi Puncak Libur Nataru di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6 – Puncak penyebrangan di Pelabuhan Merak saat natal, diprediksi terjadi tanggal 24 Desember 2021. Kemudian saat tahun baru, diprediksi terjadi 02 Januari 2021.

“Puncaknya diprediksi 24 Desember, H-1, untuk natal. Untuk tahun baru diprediksi 2 Januari 2022,” kata Kepala BPTD Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro, dikantornya, Jumat (17/12/2021).

Saat puncak, diprediksi akan ada 128 trip perjalanan dalam sehari. Total, ada 67 kapal yang siaga melayani penumpang di Pelabuhan Merak.

“Ada 67 yang siap, 3 docking, 5 kapal di ekspres, 62 di reguler. Kondisi tripnya saat puncak itu 128 trip sehari,” terangnya.

Handjar menjelaskan, peningkatan terjadi karena tidak adanya penyekatan dan larangan bepergian oleh pemerintah.

**Baca juga: Nataru Di Pelabuhan Merak, Diprediksi Meningkat

Saat ini, masyarakat diperbolehkan bepergian asalkan memenuhi persyaratan yang dikeluarkan pemerintah, yakni vaksin dosis lengkap dan membawa surat bebas covid-19.

“Kalau tahun kemarin kan bener-bener enggak boleh, persyaratannya ketat. Sekarang orang-orabg sebagian besar sudah vaksin, terus antigen murah, artinya orang bepergian itu mampu,” jelasnya.(dhi)




Prediksi Kasus Covid-19 Naik Sampai Akhir Juni 2021

Kabar6.com

Kabar6-Tingkat kenaikan kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pekan kemarin mencapai 20 persen. Kondisinya ditandai dari keterisian rumah sakit atau Bed Occupation Rate (BOR) naik 11,5 persen usai libur lebaran.

“Dan ini mungkin diperkirakan, masih terus akan bergejolak sampai akhir juni ini,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Rabu (9/6/2021).

Menurutnya, kenaikan kasus Covid-19 usai libur lebaran sudah diprediksi oleh kementerian kesehatan dan satuan tugas.

Benyamin sebutkan, Kemudian tingkat kepatuhan PPKM mikro turun nol koma menjadi sekitar 80 persen lebih. “Tingkat penularan positifity rate memang meningkat,” ujarnya.

**Baca juga: Soal Bangunan Pemerintah non IMB, PMPB Akan Gugat Perda dan Satpol PP Tangsel

Satgas Covid-19, lanjut Benyamin, terus mengamati perkembangan kasus virus corona di Kota Tangsel. Penyebab bertambahnya kasus dari klaster keluarga.

“Dan semalem sudah kita jelaskan pas rakor vikon bahwa coba dievaluasi lagi surat edaran kita kalau kondisi gini, resepsi tetap diadain gak, kalau misal resepsi juga jadi klaster penyebaran, udah kita larang aja sekalian,” jelasnya.(yud)




Meski Pandemi, Astra Tol Tangerang-Merak Prediksi Lonjakan Kendaraan di Libur Paskah

Kabar6.com

Kabar6-Astra Tol Tangerang-Merak memprediksi adanya kenaikan pengguna jalan dalam momen libur panjang paskah. Dimana, trafik kendaraan naik sekitar 13 persen.

Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT Marga Mandalasakti Uswatun Hasanah mangatakan, lalu lintas Jalan Tol Tangerang-Merak diprediksi mengalami kenaikan trafik sebesar 13 persen atau sebesar 167 ribuan kendaraan, dibanding rata-rata lalu lintas harian yang sebesar 146 ribu kendaraan.

“Meski pandemi, kita prediksi arus lalin tetap naik, dimana puncaknya akan terjadi malam ini dan besok, Jumat, 2 April 2021,” katanya, Kamis, (1/3/2021).

Dalam menghadapi keniakan trafik tersebut, sejumlah fasilitas dan layanan tetap dioptimalkan untuk melayani pengguna jalan. Seluruh gardu telah dioptimalkan dan penyemprotan disinfektan secara berkala guna menjamin kebersihan serta upaya memutus penyebaran Covid-19.

“Pada dasarnya baik libur panjang atau kondisi normal pun, kami tetap akan memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Selain itu, untuk memutus penyebaran Covid-19, pihaknya juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk senantiasa memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Ia berharap pengguna jalan harus menyiapkan kondisi ekstra, selain memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum berkendara.

**Baca juga: Tingkatkan Perekonomian, Lippo Village Sediakan Area Pameran UMKM

“Kita juga imbau kepada pengguna jalan untuk menggunakan rest area hanya untuk aktivitas pengisian bahan bakar, ibadah dan atau menggunakan toilet, maupun membeli keperluan dengan tetap memperhatikan jaga jarak serta durasi waktu istirahat,” ungkapnya.(Vee)




ASDP Ferry Merak Cilegon Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Natal 2020

Kabar6.com

Kabar6-PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak libur natal di penyebrangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk terjadi 23-24 Desember 2020.

Selama dua kemarin, Jumat-Sabtu 18-19 Desember 2020, terjadi penurunan penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, sebesar 45,4 persen dibandingkan hari biasa.

Sedangkan di penyebrangan Ketapang-Gilimanuk secara umum terjadi penurunan sebesar 30 persen. Namun kendaraan roda empat yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, naik sebesar 60 persen.

“Pejalan kaki menurun sekali, turunnya 45,4 persen di Merak. Karena himbauan untuk orang tidak menggunakan kendaraan umum itu memang sedang jalan, masih hati-hati. Kalau di Bali, Ketapang-Gilimanuk, berbagai kategori turun 30 persen,” kata Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (20/12/2020).

Perusahaan plat merah itu tetap membolehkan penumpang menyebrang, meski sudah melewati batas waktu dari tiket yang sudah ditentukan. Tentu ada syaratnya, seperti, jika terjadi cuaca buruk yang mengakibatkan kapal susah sandar.

**Baca juga: PT ASDP Indonesia Ferry Belum Retakan Tes Antigen Bagi Penumpang

“Untuk emergency maka ada toleransi, jika kondisi normal tidak. Kalau kita maksimum enam jam, dalam keadaan force major. (Lewat dari enam jam termasuk cuaca buruk) hangus,” terangnya. (dhi)




Disdukcapil Tangsel Prediksi Arus Urbanisasi Pascalebaran 2020 Sepi

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dedi Budiawan prediksi gelombang arus urbanisasi pascalebaran tahun ini sepi. Lonjakan penduduk diperkirakan tidak ada akibat pandemi corona virus diawasi (Covid-19).

“Bahkan diprediksi menurun karena yang kerja saja sekarang banyak yang di PHK,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Rabu (27/5/2020).

Dedi ungkapkan, pihaknya mencatat arus urbanisasi usai Lebaran 2019 jumlahnya sekitar 100 ribu orang. Warga pendatang memilih bermukim di Kota Tangsel

Para kaum urban coba mengadu nasib untuk bekerja di kawasan Tangerang Raya ataupun DKI Jakarta. “Tahun ini info Dishub dan pengelola tol tidak sampai 25 persen dari 100 ribu orang,” jelas Dedi.

Meski demikian Pemerintah Kota Tangsel tetap mengerahkan personel yang tergabung dalam tim Gugus Tugas Covid-19. Mereka siaga pantau arus balik Lebaran di titik lokasi cek poin.

Dedi bilang, ada kebijakan memperketat arus urbanisasi. Bagi warga pendatang yang tidak punya keahlian khusus diperintahkan untuk balik ke daerah asal.

**Baca juga: TPA Cipeucang Longsor, Warga Pesona Serpong Dilanda Cemas.

“Tidak ada kegiatan apapun (operasi yustisi kependudukan) karena lagi ada rasionalisasi kegiatan sampai dengan 50 persen,” ujarnya.

Menurutnya, alokasi dana semua kegiatan organisasi perangkat daerah digeser untuk penanggulangan pandemi Covid-19. “Jadi hanya pelayanan rutin saja,” ungkap Dedi.(yud)




Dinkes Banten Prediksi Juni Puncak Pandemi Covid-19

Kabar6.com

Kabar6–Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten memprediksi puncak pandemi Covid-19 di Banten akan terjadi pada Juni mendatang.

Prediksi tersebut melihat kondisi di lapangan dam masifnya penyebaran virus korona ditengah masyarakat dan dikawatirkan akan terus melonjak dalam beberapa waktu ke depan.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, untuk saat ini belum memasuki fase puncak pandemi Covid-19. Periode puncak sendiri diprediksi baru akan terjadi pada Juni.

“Mei belum puncak. Harapan di Juni nanti sudah menjadi puncaknya dan setelah Juni kita sudah mulai landai semua,” katanya, kepada wartawan usai menghadiri rapat kerja bersama DPPD Banten, Senin (18/5/2020).

Menurutnya, hal itu saat ini pihaknya juga tengah gencar melakukan deteksi dini penyebaran Covid-19 melalui pengujian rapid test secara massal. Agar bisa mendeteksi sedari awal penyebaran virus corona ditengah masyarakat.

“Untuk kasus PDP (pasien dalam pengawasan) dan ODP (orang dalam pemantauan) sudah mengalami penurunan tetapi untuk yang positif kita masih mengalami kenaikan. Harapan kita agar puncak covid bisa segera turun. Itu kita lagi terus melaksanakan tracing, screening, rapid test, PCR (polymerase chain reaction) secara masif, sehingga dari kegiatan itu tingkat positif kita meningkat,” katanya.

Ati jelaskan, untuk terus menekan penyebaran Covid-19, Pemprov Banten juga telah memerpanjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya. Menurutnya, penerapan metode tersebut telah berhasil penekan angka PDP dan ODP.

“Ini kan tetap PSBB Tangerang Raya tetap diperpanjang karena kita tahu tadi melihat PDP dan ODP ini bermakna sekali,” ungkapnya.

**Baca juga: Banjir Rendam Empat Kecamatan di Kabupaten Serang.

Disinggung soal terjadinya kerumuman di sejumlah pusat perbelanjaan menjelang Hari Raya Idul Fitri di daerah PSBB maupun non PSBB, Ati mengaku sangat menyayangkannya. Ia meminta kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan jika memang terpaksa harus keluar rumah.

“Physical distancing pakai masker. Sebenarnya ada tim gugus tugas, di dalamnya ada dari kepolisian tapi dalam kekerasan tidak mungkin. Aturan PSBB yang saklek seperti dipidanakan dan denda sulit sekali untuk itu (dilaksanakan-red). Jadi bagaimana kita ke depan bersahabat dengan covid,” tuturnya. (Den)




BPS Kabupaten Tangerang Prediksi Angka Kemiskinan Naik

kabar6.com

Kabar6-Angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Tangerang diprediksi akan mengalami peningkatan. Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, banyak pabrik di wilayah Tangerang yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

“Dampak PHK ini sudah otomatis berimbas pada naiknya angka pengangguran dan hal itu berbanding lurus dengan angka kemiskinan,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang, Faidzin, Jumat (8/5/2020).

Menurutnya, perkiraan tersebut sudah bisa dilihat dari banyak indikator yang membatasi gerak manusia. Sehingga aktivitas ekonomi berkurang dan berimbas pada banyaknya PHK di daerah berjuluk “Kota Seribu Industri” ini.

**Baca juga: Hotel Sukho di Panongan Kantongi Izin Lengkap dari Pemkab Tangerang.

Meski demikian, lanjut Faizin, pihaknya belum bisa memastikan berapa persen kenaikan pada angka kemiskinan di Kabupaten Tangerang.

“Angkanya belum keluar tapi memang diperkirakan akan ada kenaikan tingkat kemiskinan yang cukup signifikan,” katanya.(vee)




BMKG Prediksi Besok Cuaca Wilayah Tangerang Raya Berawan

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini tentang prakiraan cuaca untuk wilayah Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya. Sejak pagi hingga siang hari diprakirakan akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat.

“Berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,” ungkap Kepala Stasiun Klimatologi Kota Tangsel, Sukasno kepada Kabar6.com, Sabtu (8/2/2020).

Kondisi tersebut terjadi di Kecamatan Pondok Aren, Ciputat dan dapat menyebar ke wilayah Serpong, dan Pamulang.

Pada malam dan esok dini hari, lanjut Sukasno, prakirakan cuaca akan berawan. Suhu udara 23 hingga 32 derajat celcius, kelembaban udara 60 hingga 95 persen. “Angin datang dari arah barat laut dengan kecepatan 5 hingga 10 kilometer per jam,” tambahnya.

Disamping itu juga, peringatan dini ini diprakirakan dapat terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Rano Karno Dianggap Melecehkan Upaya Penegakan Hukum.

“Diantaranya Teluk Naga, Kosambi, Balaraja, Mauk, Rajeg, Pasarkemis, Sepatan, Pakuhaji, Legok, Curug, Cikupa, Tigaraksa, Cisoka, dan sekitarnya,” jelasnya.

Tak menutup kemungkinan hujan ini dapat terjadi di Kecamatan Cipondoh, Ciledug, Batu Ceper, Benda, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.(eka)




BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan di Tangsel Maret 2020

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada periode 2020 ini. Semua pihak diimbau tetap waspada karena intensitas curah hujan masih tinggi.

“Puncak musim hujan di Tangsel akan terjadi di bulan Maret,” ungkapKepala Stasiun Klimatologi Tangsel, Sukasno kepada Kabar6.com, Selasa (4/2/2020).

Menurutnya, kecuali wilyah Tangsel bagian utara puncak curah hujan akan terjadi pada Februari 2020. Prakiraan sifat curah hujan di Kota Tangsel adalah normal.

“Di bulan Februari ini intensitas curah hujan diprakirakan tinggi di sebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan, kecuali bagian barat daya Kota Tangsel intensitas curah hujan adalah sedang,” jelas Sukasno.

**Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Tangsel.

Saat musim penghujan ini rawan banjir atau daerah rawan longsor. Masyarakat supaya waspada jika terjadi banjir atau longsor.

Sukasno lanjutkan, saat hujan terjadi kadang-kadan disertai pula angin kencang dan petir yang berpotensi merobohkan pohon atau baliho yang ada di jalan. “Untuk itu masyarakat supaya lebih waspada, terima kasih,” tutupnya.(eka)




BMKG Prediksi Tangsel Diguyur Hujan Intensitas Sedang

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tangsel memprakirakan pada siang hari di Kota Tangsel akan terjadi hujan dengan intensitas sedang.

Kepala Stasiun Klimatologi Tangsel, Sukasno menuturkan, tak ada peringatan dini untuk wilayah Kota Tangerang Selatan pada hari ini.

“Namun diprediksi akan terjadi hujan sedang di Pondok Aren, Pamulang, Ciputat, Ciputat Timur, dan Setu, sementara di Serpong, dan Serpong Utara diprediksi akan hujan lokal,” ujarnya kepada Kabar6.com. Senin (27/1/2020).

Pada pagi hari, Sukasno menjelaskan, diprediksi akan berawan, dan untuk malam hari diprediksi berawan hingga hujan lokal, kemudian untuk esok dini hari diprediksi akan berawan.

**Baca juga: 3 Titik Banjir Melanda Tangsel, Bang Ben: Genangan Dilaporkan Sudah Surut.

“Suhu udara 23 hingga 30 derajat celcius, untuk kelembaban udara 75 hingga 95 persen, angin dari arah barat laut hingga Utara dengan kecepatan 5 hingga 10 kilometer per jam,” tutupnya.

Perkiraan cuaca ini diperbarui pada 27 Januari 2020 pukul 05.30 WIB.(eka)